4. Kembali

" Hyun Bin.."

" apa?"

" kau bilang film nya sebentar lagi akan dimulai?! Ini masih dua jam lagi!!" 😫

" santai aja kali, film nya aku jamin seru kok."

" masa iya kita mau nunggu disini dua jam lagi? Aku harus kerja sejam lagi!!"

" yaudah, kamu maunya gimana? Bolos kerja buat nonton atau batalin aja nonton nya?"

" lagian ngapain sih kamu udah beli tiketnya duluan?! Kenapa gak tanya aku dulu hari ini ada jadwal kerja apa enggak!"

" mana kutahu orang yang baru saja depresi karena gagal skripsi bisa masuk kerja secepat itu." 😒

" siapa yang depresi?! Aku gak selemah itu!"

" ya, ya baiklah. Kita batalin aja acara nonton nya. Aku anter kamu ke tempat kerja aja gimana?"

" gak usah, aku lagi gak mood kerja."

" astaga, Luo Yi.. Terus kamu ngapain uring-uringan dari tadi?" 😩

" temenin aku aja ke perpustakaan, boleh?"

" sudahlah, terserah kamu aja." 😑

Di Perpustakaan.

" sejak kapan kamu tertarik dengan sejarah?"

" sejak mimpiku semalam."

" kamu lagi nyari apaan?"

" nama-nama Raja Joseon terdahulu."

" ahh, kalau itu aku tahu."

" benarkah? Apa kau tahu raja bernama Min Yoongi??"

" apa kau bercanda Luo Yi? Min Yoongi?? Kau kira raja kita terdahulu seorang Idol grup K-Pop?" 😆

" Idol?"

" jangan bilang kamu gak tahu BTS?" 😒

" benda apa itu?"

" itu idol grup ternama di negeri kita! Aku aja yang seorang pria tahu, masa kamu gak tahu?!" 😩

" jangan-jangan kamu fanboy mereka?" 😆

" bukan. Jangan mengada-ngada." 😒

" terus apa hubungan nya dengan nama Min Yoongi?"

" dia salah satu personilnya. Dia terkenal jutek dan tidak banyak bicara."

" bolehkah kita mengejek idol seperti itu?" 🙁

" itu bukan ejekan, tapi fakta. Terlebih lagi yang nama panggung nya SUGA itu hobi sekali tidur." 😑

" oh, ya?" 😂

" sudahlah, kau mana paham."

" ya, aku bukan fans garis keras sepertimu." 😆

" diam kau!" 😒

" hoam, kenapa jam ini lama sekali? Dua jam terasa seperti lima jam." 😪

" yaudah kamu tidur aja dulu sebentar, nanti sebelum film nya mulai aku bangunin kamu."

" emang gak apa-apa tidur disini?"

" asal kamu gak ngorok yaa aman-aman aja. Perpustakaan kan emang selalu hening bawaan nya."

" ish! Mana ada aku ngorok." 😑

" yaudah tidur dulu gih di meja sana, aku nyari buku bentar."

" oke, aku tunggu sini ya." ujarku melihat punggung Hyun Bin semakin menjauh.

Entah berapa lama ia akan menemukan buku yang sedang ia cari. Aku akan tidur sejenak agar bisa fokus menonton film nanti.

" hoamm.. Udah berapa menit aku tidur? Rasanya baru saja, tapi kenapa rasa kantukku sudah hilang?" 😪

" Hye Rin!! Kau sudah sadar?"

Hah?! Hye Rin?!! Jangan bilang aku.. 😱

...

" K-Kakak?" ujarku spontan melihat Hyun Bin dengan pakaian anehnya lagi.

" kamu ada yang sakit gak?" 😨

" badanku emang sedikit pegal. Tapi, apa yang terjadi padaku?"

" tabib bilang kau terkena kutukan. Kau akan tidur dalam jangka waktu yang lama. Tapi aku bersyukur ternyata kutukan itu salah, akhirnya kau bangun."

" sudah berapa lama aku tertidur."

" dua hari."

" d-dua hari?!"

Ada apa dengan diriku akhir-akhir ini?! Aku kira semua yang aku alami adalah mimpi! Tapi kenapa malah semakin nyata? Apa ini hanya halusinasiku saja? Sebelumnya.. Hyun Bin bilang aku tertidur seharian penuh. Itu karena aku mengalami dua hari berturut-turut di dunia ini. Tapi ketika aku dibilang tak sadar dua hari disini, padahal aku hanya mengalami satu hari biasa di dunia asliku. Jadi sebenarnya dunia apa ini?!

" Hye Rin, apa kau baik-baik saja?"

" a-aku.. Baik-baik saja. Tapi sedikit pusing."

" sebentar, aku akan membawakanmu obat!"

Sekejap saja kakak Seo Joon itu menghilang. Aku berusaha mencerna. Sebenarnya dimana letak mesin waktu itu. Kenapa aku hanya bisa berpindah dimensi saat aku tertidur saja? Aku jelas masih ingat, bahwa aku tengah di perpustakaan waktu itu. Dan sebelumnya aku tidur di kamarku. Apa kata kuncinya adalah mimpi? Jika aku terlelap maka aku akan berpindah dimensi, begitu?

" minumlah ini, kau akan merasa baikan."

" ahh, iya. Terima kasih kakak."

" Hye Rin, sebenarnya tidak baik memberitahumu hal ini. Tapi.."

" ada apa kak? Apa yang terjadi selama dua hari ini?"

" raja dan ayahmu, sudah menetapkan tanggal pernikahan kalian."

" apa?! Kapan??"

" satu minggu lagi."

" kenapa kakak tidak mencegah mereka?! Bukankah aku sedang tidak sadar waktu itu? Apa raja masih mau menikahi gadis penyakitan sepertiku?"

" entahlah kakak juga bingung. Kakak sulit mencegah keputusan raja kali ini."

" aku mohon berusaha lah!! Apa kakak rela aku menikahi raja gila sepertinya?!" 😫

" hanya ada satu cara.."

" apa?"

" kita.."

" harus menikah."

" apaa?!"

Semakin sulit aku mencerna sistem kehidupan di dimensi ini. Mengapa setiap orang harus terpaksa menikah? Apa wanita tidak memiliki hak disini? Dan kenapa pula Hyun Bin, ahh maksudku Seo Joon ini ingin menikahiku? Bukankah dia kakak-ku? Apa jangan-jangan dia..

" jangan berpikiran macam-macam. Itu hanya pura-pura. Mana mungkin aku menyukai gadis bodoh sepertimu!" 😒

" sudah kuduga." 😑

" kita hanya perlu berpura-pura pada ayah."

" jangan! Ayah pasti akan sangat membenci kakak."

" kalau begitu kau setuju menikah dengan raja atau denganku?"

Apa-apaan ini?! Sudah cukup!! Aku tidak tahan dengan semua masalah yang semakin rumit ini! 😫Aku ingin pulaang!! Satu-satunya cara adalah.. Aku harus memastikan kebenaran dugaanku ini. Ya!! Aku harus membuktikannya!

" kak.."

" iya?"

" aku sedikit lelah, bolehkah aku meminta ramuan yang bisa membuatku tidur sejenak?"

" kau baru saja bangun setelah dua hari, masa mau tidur lagi?"

" hanya sebentar, badanku agak pegal dan sakit."

" janji, ya? Kalau dalam waktu dua jam kamu tidak bangun, kakak akan lempar kamu ke sungai."

" kakak kejam."

" seperti biasanya!" 😜

Ahh, aku sepertinya akan merindukan kakak Seo Joon-ku ini. Tapi maaf Hye Rin, aku tidak mau meminjam identitasmu lagi. Aku harus kembali ke dunia asalku.

" ini, setelah lima menit tubuhmu akan rileks dan mulai mengantuk."

" ini racikan ayah?"

" iya, ini biasanya khusus dibuatkan untuk raja. Karena beliau selalu kesulitan untuk tidur. Tapi kali ini aku buatkan khusus untukmu, mumpung ayah lagi tidak ada di rumah."

" beneran gak apa-apa?"

" iya, asal kamu lekas bangun aja. Aku gak akan bilang sama ayah kalo kamu sempat bangun sebelumnya."

" makasih, kakak." ☺

" dan.."

" jaga diri kakak baik-baik."

" ingat bahwa aku selalu menyayangi kakak."

" walau aku hanya bisa mengingat pertemuan singkat kita." ujarku yang kemudian meminum ramuan itu.

" kau dramatis sekali."

" seakan aku sudah memberimu racun yang bisa membuatmu pergi selamanya." 😒

" haha, aku percaya kakak tidak akan se bodoh itu jika ingin membunuhku." 😄

Di sela-sela perpisahan kami pun, aku masih sempat bercanda dengannya. Aku seakan tidak rela meninggalkan dimensi ini. Tapi, ini bukan tempatku. Maafkan aku kak Seo Joon.

Perpustakaan.

" ahh!!" 😳

Kenapa aku selalu bangun dalam keadaan jantung yang berdebar begitu kencang. Seakan aku baru mengalami mimpi buruk. Tapi.. Sekarang aku mulai menyadari satu hal. Aku harus memastikan satu hal lagi!

" Hyun Bin!!"

" sstt! Kamu ngapain teriak-teriak? Ini perpustakaan, apa kamu lupa?"

" kamu udah berapa lama disini?"

" kamu bercanda? Bukannya kamu mau tidur?"

" sudah berapa menit kiranya kamu ninggalin aku disana?"

" permainan apa lagi ini? 😑 Jangan-jangan kamu ngigau ya? Baru saja aku tinggalin kamu 10 menit yang lalu!"

" sepuluh menit?"

" ya! Udah lanjutin aja gih tidurnya, jangan gangguin aku dulu. Aku belum ketemu sama buku yang aku cari."

Aku yakin, di dimensi itu aku lumayan lama. Tapi di dimensi ini aku hanya melewatkan waktu sepuluh menit. Apa itu artinya dua dimensi ini memiliki selisih 1 : 2?

Tapi dunia apa yang telah aku masuki itu? Bahkan aku mencari nama Min Yoongi di sejarah Joseon pun tidak ada. Apa itu semacam dunia paralel? Ahh!! Membingungkan sekali!! 😫

Pokoknya, mulai saat ini aku tidak akan pernah memejamkan mataku apalagi sampai tertidur lelap!

" tolong beri aku obat yang bisa membuatku tetap terjaga."

" kenapa? Apa kau mau memakai narkotika sekarang?"

" aku mohon Hyun Bin! Aku selalu mengalami mimpi buruk akhir-akhir ini. Aku jadi takut untuk tertidur."

" itu hanya halusinasimu saja! Terlalu bahaya bagimu memakai obat-obatan seperti itu. Apalagi dampaknya bisa membuatmu kecanduan!"

" aku berjanji Hyun Bin, aku hanya butuh obat itu sementara saja. Sampai aku bisa mengendalikan pikiranku dan tidak memikirkan mimpi buruk itu lagi."

" baiklah, ingat untuk mengembalikannya padaku minggu depan! Atau kau tidak akan aku ampuni!"

Sikap kejam Seo Joon ternyata ada miripnya dengan Hyun Bin saat ini. 😟

" yaa, aku janji."

Semoga saja.. Setelah aku berusaha terjaga seminggu kedepan, aku tak akan kembali ke dimensi itu lagi.

To Be Continue..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!