Chapter. 017: Dua Minggu Berlalu

Gao Lan saat ini sedang berada di depan pintu kereta kuda yang berada dipaling depan, ia menundukkan badannya dan berkata, "Tuan Putri, ada sesuatu yang ingin saya laporkan..."

Tak lama setelah Gao Lan mengatakan itu, pintu dari kereta kuda perlahan terbuka dan menampilkan sesosok wanita cantik bergaun merah dengan pupil mata berwarna merah tajam, rambut hitam panjangnya sedikit berterbangan karena semilir angin yang masuk ke dalam kereta kuda

"Ada apa, kepala ksatria?" Tanya Yu Han Ling dengan suara lembut.

"Maafkan saya tuan putri, tetapi sepertinya kita harus menunda perjalanan karena ada sesuatu yang diluar dugaan." Jawab Gao Lan dengan nada hormat.

"Jelaskan..."

Gao Lan menganggukkan kepalanya cepat lalu mulai menjelaskan kalau kapal tidak akan bisa berlayar sampai dua minggu ke depan karena badai angin yang terjadi, ia juga memberitahu kalau pemilik pelabuhan akan memberikan tempat untuk tuan putri serta yang lainnya menginap.

Yu Han Ling terdiam sejenak ketika mendengarnya, "Baiklah kalau begitu, kirim beberapa pasukan untuk memeriksa tempat itu dan area sekitarnya. Aku ingin semuanya aman setelah aku dan yang lainnya sampai." Perintahnya dengan suara pelan.

Gao Lan menganggukkan kepalanya patuh, "Baik tuan putri..."

Setelah Gao Lan menyelesaikan kata-katanya, Yu Han Ling menutup kembali pintu kereta kuda.

Gao Lan sendiri langsung pergi dari sana dan memerintahkan tiga ksatria yang berada di ranah Nascent Soul untuk memeriksa kediaman Su Yang.

Ketiga sosok ksatria itu langsung melaksanakan tugas dari kapten mereka, sedangkan Gao Lan yang melihat mereka pergi hanya diam dan menyebarkan Kesadaran Spiritualnya untuk berjaga.

***

2 Minggu Berlalu.

Di atas pohon, Xiao Chen yang sedang berada dalam posisi lotus perlahan membuka matanya, ia menghela nafas panjang lalu berkata, "Aku sudah menembus ke ranah Qi Foundation bintang 2 dan mulai sekarang aku tidak dapat menggunakan pil itu lagi..."

Faktanya, pil yang Xiao Chen buat sebelumnya hanya berlaku di ranah Qi Condesation saja, jika sudah naik ke ranah selanjutnya pil tersebut tidak akan berefek sama sekali.

Xiao Chen kemudian turun dari atas pohon lalu melesat keluar dari hutan. Setelahnya, Xiao Chen menuju ke arah pelabuhan kapal yang ada di tepi laut.

Di sana terdapat banyak sekali orang yang berlalu lalang sambil membawa gerobak besar, tampaknya mereka adalah kumpulan pedagang yang sudah mengantri selama dua minggu penuh untuk berlayar.

"Sial, sepertinya aku terlambat." Xiao Chen mengumpat dalam hati ketika melihat seluruh kapal yang ada di dermaga sudah terisi penuh.

Xiao Chen kemudian mengedarkan Kesadaran Spiritualnya dan tak lama setelah itu ia menemukan sebuah kapal besar yang diisi dengan rombongan kereta kuda.

"Sepertinya mereka adalah kelompok yang aku temui dua minggu lalu." Xiao Chen terdiam sejenak setelah mengatakannya, ia kemudian menyembunyikan tingkat kultivasinya dengan teknik yang dirinya ciptakan di kehidupan sebelumya.

Aura None, menyembunyikan aura kultivasi yang mustahil untuk dirasakan atau dilihat oleh orang lain meskipun lebih kuat dari pengguna

Xiao Chen sengaja menciptakan teknik ini untuk menyembunyikan ranah kultivasinya yang terus meningkat dengan cepat di kehidupannya yang lalu.

Setelah menggunakan teknik Aura None, Xiao Chen langsung melesat ke arah kapal besar itu.

Ketika sampai, Xiao Chen mencari orang yang bertanggung jawab atas kapal ini dan dirinya menemukan pria paruh baya berkulit coklat yang tidak lain adalah Su Yang.

"Permisi tuan, bisakah saya menaiki kapal ini?" Xiao Chen bertanya dengan suara sopan.

Su Yang yang sedang mengawasi kapal dari dermaga langsung mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara tersebut, ia sedikit menaikkan satu alisnya ketika mendapati anak kecil berusia sekitar 13 tahun.

"Ada apa?" Tanya Su Yang penasaran, ia sedikit tertarik karena anak kecil di depannya menggunakan setelan layaknya pembunuh.

"Seluruh kapal yang ada di sana sudah terisi penuh, bisakah saya menaiki kapal itu?" Xiao Chen bertanya sembari menunjuk ke arah kapal yang tidak terisi penuh.

Su Yang yang mendengarnya langsung menggelengkan kepalanya pelan, "Maaf, aku tidak dapat melakukanya. Kapal itu telah disewa penuh oleh sebuah rombongan penting."

Xiao Chen terdiam mendengarnya, disaat ia ingin mengatakan sesuatu tiba-tiba saja ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang.

Xiao Chen tentu terkejut dan langsung menoleh ke arah belakang, ia mendapati sosok pria paruh baya berzirah yang tidak lain adalah Gao Lan.

"Kau anak kecil yang waktu itu bukan?" Tanya Gao Lan memastikan.

"Ah, anda benar." Jawab Xiao Chen cepat.

Gao Lan terdiam dan berpikir, "Bagaimana mungkin aku tidak dapat merasakan auranya? Padahal dua minggu yang lalu auranya jelas berada di ranah Qi Condesation."

Xiao Chen yang melihat Gao Lan diam langsung berkata, "Tuan, apakah rombongan anda yang telah menyewa kapal itu?" Tanyanya memastikan sambil menunjuk ke arah kapal besar yang tidak jauh darinya.

Sebenarnya Xiao Chen sudah tau jawabannya, tetapi ia tetap bertanya agar dirinya tidak masuk ke dalam situasi yang tak terduga.

"Benar. Apakah kau ingin menumpang?" Tanya Gao Lan sambil melirik ke arah sekitar, ia mendapati kalau semua kapal sudah penuh dan mulai berlayar satu persatu.

Xiao Chen tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya cepat, "Benar. Bisakah saya menumpang? Saya akan memberi bayaran semampu saya."

Gao Lan menggelengkan kepalanya, "Sayang sekali bocah, aku tidak dapat melakukannya."

Xiao Chen sedikit kecewa mendengarnya, ia menghela nafas panjang lalu berkata, "Baiklah kalau begitu, saya permisi dulu."

Xiao Chen berjalan pergi dari sana setelah menyelesaikan kata-katanya, namun baru beberapa dirinya melangkah tiba-tiba saja sebuah suara wanita memanggilnya.

"Hey, anak bertopeng! Berhenti!"

Xiao Chen yang mendengarnya langsung berhenti, ia berbalik dan mencari siapa yang memanggilnya.

Suara tersebut juga menarik perhatian Gao Lan dan Su Yang, keduanya mengalihkan pandangan mereka secara bersamaan ke arah sumber suara tersebut dan mendapati sosok wanita berusia sekitar 14 tahun yang sedang berdiri di anak tangga untuk naik ke atas kapal.

"Tuan putri ketiga? Apa yang sedang anda lakukan di sana?" Tanya Gao Lan penasaran, seharusnya anggota keluarga kerajaan sudah berada di dalam dek kapal untuk beristirahat dan menunggu kapal berlayar.

Yu Luan Ling adalah anak ketiga dari Yu Han Song dan Yu Mei Qing, dia memiliki rambut dan mata hitam sempurna serta kulit yang seputih salju.

"Berikan dia tumpangan! Aku mengizinkannya." Ucap Yu Luan Ling dengan suara lantang.

Gao Lan cukup terkejut mendengarnya, ia tiba-tiba saja menghilang dan langsung muncul di hadapan Yu Luan Ling sambil berlutut.

"Maat atas kelancangan saya tuan putri, namun membiarkan orang asing ikut bersama kita akan membahayakan semua orang... Terlebih lagi pakaiannya sangat mencurigakan, serta dia menutupi wajahnya dengan topeng." Ucap Gao Lan dengan suara pelan.

"Aku sudah izin dengan kakak pertama dan dia mengizinkannya, jadi kau tak perlu beralasan lagi bukan?"

Gao Lan terdiam sejenak mendengarnya dan ketika dirinya ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba saja Yu Han Ling muncul di belakang Yu Luan Ling, "Berikan dia tumpangan, tetapi cari tau asal usulnya terlebih dahulu serta minta dia untuk membuka topengnya."

Ucapan Yu Han Ling membuat Gao Lan tak bisa berkata-kata lagi selain mengiyakannya, ia menghela nafas pelan dan izin pamit dari sana.

Sementara itu, mata Xiao Chen melebar ketika mengetahui sosok yang memanggilnya adalah seorang anak kecil sepantarannya yang memiliki wajah persis seperti Luan Ling.

Bersambung....

LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> GIFT >> COMMENT.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuussssss

2024-02-27

0

Nur Tini

Nur Tini

reinkarnasi lagi kayaknya

2023-12-07

0

wak-Kat

wak-Kat

,

2022-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter. 001: Prolog
2 Chapter. 002: Awal Mula
3 Chapter. 003: Anjing Berkepala Tiga
4 Chapter. 004 Munculnya Sosok Iblis
5 Chapter. 005: Akhir Dari Raja Kultivator?
6 Chapter. 006: Reinkarnasi
7 Chapter. 007: Kota Angin Hitam
8 Chapter. 008: Membeli Senjata
9 Chapter. 009: Menyelamatkan Seseorang
10 Chapter. 010: Tubuh Spesial?
11 Chapter. 011: Kediaman Klan Qin
12 Chapter. 012: Membuat Pil
13 Chapter. 013: Memberi Penawaran
14 Chapter. 014: Kabar Tentang Turnamen
15 Chapter. 015: Keluar Dari Kota Daun Kuning
16 Chapter. 016: Kereta Kuda Kerajaan Yu
17 Chapter. 017: Dua Minggu Berlalu
18 Chapter. 018: Monster Ular Laut
19 Chapter. 019: Makan Bersama
20 Chapter. 020: Pil Peningkat Tubuh
21 Chapter. 021: Gelang Besi
22 Chapter. 022: Azure Dragon Sword
23 Chapter. 023: Menjadi Murid Yong Shu
24 Chapter. 024: Mengkonsumsi Sumberdaya
25 Chapter. 025: Penjelasan Dao
26 Chapter. 026: Memaksakan Diri
27 Chapter. 027: Penjara Sepuluh Dewa Agung
28 Chapter. 028: Menara 100 Lantai
29 Chapter. 029: Anggota Grup Sementara
30 Chapter. 030: Memasuki Menara 100 Lantai
31 Chapter. 031: Keluar Dari Menara 100 Lantai
32 Chapter. 032: Nenek Chu Yan
33 Chapter. 033: Xiao Chen Vs Nenek Chu Yan
34 Chapter. 034: Mendapatkan Bantuan
35 Chapter. 035: Kultus Iblis
36 Chapter. 036: Bermalam Di Sebuah Gua
37 Chapter. 037: Kembali Ke Desa Kecil
38 Chapter. 038: Kota Youshin
39 Chapter. 039: Penjara Sepuluh Dewa Agung II
40 Chapter. 040: Penjara Sepuluh Dewa Agung III
41 Chapter. 041: Penjara Sepuluh Dewa Agung IV
42 Chapter. 042: Penjara Sepuluh Dewa Agung V
43 Chapter. 043: Penjara Sepuluh Dewa Agung VI
44 Chapter. 044: Para Pewaris
45 Chapter. 045: Latih Tanding Dengan Teman Baru.
46 Chapter. 046: Membuka Topeng
47 Chapter. 047: Xiao Chen Vs Jiang Pi
48 Chapter. 048: Ketiga Penerus
49 Chapter. 049: Keluar dari Penjara Sepuluh Dewa Agung
50 Chapter. 050: Kematian Qiao Jifeng
51 Chapter. 051: Berpisah
52 Chapter. 052: Kota Berlian
53 Chapter. 053: Sedikit Masalah
54 Chapter. 054: Sekte Serigala Emas
55 Chapter. 055: Bisnis
56 Chapter. 056: Gua di dasar Jurang
57 Chapter. 057: Patung Batu Manusia
58 Chapter. 058: Kristal Energi
59 Chapter. 059: Lorong Kanan
60 Chapter. 060: Monster Laba-Laba
61 Chapter. 061: Iblis Hati
62 Chapter. 062: Iblis Hati II
63 Chapter. 063: Berendam
64 Chapter. 064: Meridian Kecil
65 Chapter. 065: Satu minggu sebelum Turnamen
66 Chapter. 066: Bandit Kalajengking Darah
67 Chapter. 067: Imbalan Buronan
68 Chapter. 068: Pelelangan Organisasi Raja Hitam
69 Chapter. 069: Menuju sekte Delapan Api
70 Chapter. 070: Turnamen Delapan Api
71 Chapter. 071: Babak Penyisihan
72 Chapter. 072: Babak Penyisihan II
73 Pengumuman
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Chapter. 001: Prolog
2
Chapter. 002: Awal Mula
3
Chapter. 003: Anjing Berkepala Tiga
4
Chapter. 004 Munculnya Sosok Iblis
5
Chapter. 005: Akhir Dari Raja Kultivator?
6
Chapter. 006: Reinkarnasi
7
Chapter. 007: Kota Angin Hitam
8
Chapter. 008: Membeli Senjata
9
Chapter. 009: Menyelamatkan Seseorang
10
Chapter. 010: Tubuh Spesial?
11
Chapter. 011: Kediaman Klan Qin
12
Chapter. 012: Membuat Pil
13
Chapter. 013: Memberi Penawaran
14
Chapter. 014: Kabar Tentang Turnamen
15
Chapter. 015: Keluar Dari Kota Daun Kuning
16
Chapter. 016: Kereta Kuda Kerajaan Yu
17
Chapter. 017: Dua Minggu Berlalu
18
Chapter. 018: Monster Ular Laut
19
Chapter. 019: Makan Bersama
20
Chapter. 020: Pil Peningkat Tubuh
21
Chapter. 021: Gelang Besi
22
Chapter. 022: Azure Dragon Sword
23
Chapter. 023: Menjadi Murid Yong Shu
24
Chapter. 024: Mengkonsumsi Sumberdaya
25
Chapter. 025: Penjelasan Dao
26
Chapter. 026: Memaksakan Diri
27
Chapter. 027: Penjara Sepuluh Dewa Agung
28
Chapter. 028: Menara 100 Lantai
29
Chapter. 029: Anggota Grup Sementara
30
Chapter. 030: Memasuki Menara 100 Lantai
31
Chapter. 031: Keluar Dari Menara 100 Lantai
32
Chapter. 032: Nenek Chu Yan
33
Chapter. 033: Xiao Chen Vs Nenek Chu Yan
34
Chapter. 034: Mendapatkan Bantuan
35
Chapter. 035: Kultus Iblis
36
Chapter. 036: Bermalam Di Sebuah Gua
37
Chapter. 037: Kembali Ke Desa Kecil
38
Chapter. 038: Kota Youshin
39
Chapter. 039: Penjara Sepuluh Dewa Agung II
40
Chapter. 040: Penjara Sepuluh Dewa Agung III
41
Chapter. 041: Penjara Sepuluh Dewa Agung IV
42
Chapter. 042: Penjara Sepuluh Dewa Agung V
43
Chapter. 043: Penjara Sepuluh Dewa Agung VI
44
Chapter. 044: Para Pewaris
45
Chapter. 045: Latih Tanding Dengan Teman Baru.
46
Chapter. 046: Membuka Topeng
47
Chapter. 047: Xiao Chen Vs Jiang Pi
48
Chapter. 048: Ketiga Penerus
49
Chapter. 049: Keluar dari Penjara Sepuluh Dewa Agung
50
Chapter. 050: Kematian Qiao Jifeng
51
Chapter. 051: Berpisah
52
Chapter. 052: Kota Berlian
53
Chapter. 053: Sedikit Masalah
54
Chapter. 054: Sekte Serigala Emas
55
Chapter. 055: Bisnis
56
Chapter. 056: Gua di dasar Jurang
57
Chapter. 057: Patung Batu Manusia
58
Chapter. 058: Kristal Energi
59
Chapter. 059: Lorong Kanan
60
Chapter. 060: Monster Laba-Laba
61
Chapter. 061: Iblis Hati
62
Chapter. 062: Iblis Hati II
63
Chapter. 063: Berendam
64
Chapter. 064: Meridian Kecil
65
Chapter. 065: Satu minggu sebelum Turnamen
66
Chapter. 066: Bandit Kalajengking Darah
67
Chapter. 067: Imbalan Buronan
68
Chapter. 068: Pelelangan Organisasi Raja Hitam
69
Chapter. 069: Menuju sekte Delapan Api
70
Chapter. 070: Turnamen Delapan Api
71
Chapter. 071: Babak Penyisihan
72
Chapter. 072: Babak Penyisihan II
73
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!