Gao Lan saat ini sedang berada di depan pintu kereta kuda yang berada dipaling depan, ia menundukkan badannya dan berkata, "Tuan Putri, ada sesuatu yang ingin saya laporkan..."
Tak lama setelah Gao Lan mengatakan itu, pintu dari kereta kuda perlahan terbuka dan menampilkan sesosok wanita cantik bergaun merah dengan pupil mata berwarna merah tajam, rambut hitam panjangnya sedikit berterbangan karena semilir angin yang masuk ke dalam kereta kuda
"Ada apa, kepala ksatria?" Tanya Yu Han Ling dengan suara lembut.
"Maafkan saya tuan putri, tetapi sepertinya kita harus menunda perjalanan karena ada sesuatu yang diluar dugaan." Jawab Gao Lan dengan nada hormat.
"Jelaskan..."
Gao Lan menganggukkan kepalanya cepat lalu mulai menjelaskan kalau kapal tidak akan bisa berlayar sampai dua minggu ke depan karena badai angin yang terjadi, ia juga memberitahu kalau pemilik pelabuhan akan memberikan tempat untuk tuan putri serta yang lainnya menginap.
Yu Han Ling terdiam sejenak ketika mendengarnya, "Baiklah kalau begitu, kirim beberapa pasukan untuk memeriksa tempat itu dan area sekitarnya. Aku ingin semuanya aman setelah aku dan yang lainnya sampai." Perintahnya dengan suara pelan.
Gao Lan menganggukkan kepalanya patuh, "Baik tuan putri..."
Setelah Gao Lan menyelesaikan kata-katanya, Yu Han Ling menutup kembali pintu kereta kuda.
Gao Lan sendiri langsung pergi dari sana dan memerintahkan tiga ksatria yang berada di ranah Nascent Soul untuk memeriksa kediaman Su Yang.
Ketiga sosok ksatria itu langsung melaksanakan tugas dari kapten mereka, sedangkan Gao Lan yang melihat mereka pergi hanya diam dan menyebarkan Kesadaran Spiritualnya untuk berjaga.
***
2 Minggu Berlalu.
Di atas pohon, Xiao Chen yang sedang berada dalam posisi lotus perlahan membuka matanya, ia menghela nafas panjang lalu berkata, "Aku sudah menembus ke ranah Qi Foundation bintang 2 dan mulai sekarang aku tidak dapat menggunakan pil itu lagi..."
Faktanya, pil yang Xiao Chen buat sebelumnya hanya berlaku di ranah Qi Condesation saja, jika sudah naik ke ranah selanjutnya pil tersebut tidak akan berefek sama sekali.
Xiao Chen kemudian turun dari atas pohon lalu melesat keluar dari hutan. Setelahnya, Xiao Chen menuju ke arah pelabuhan kapal yang ada di tepi laut.
Di sana terdapat banyak sekali orang yang berlalu lalang sambil membawa gerobak besar, tampaknya mereka adalah kumpulan pedagang yang sudah mengantri selama dua minggu penuh untuk berlayar.
"Sial, sepertinya aku terlambat." Xiao Chen mengumpat dalam hati ketika melihat seluruh kapal yang ada di dermaga sudah terisi penuh.
Xiao Chen kemudian mengedarkan Kesadaran Spiritualnya dan tak lama setelah itu ia menemukan sebuah kapal besar yang diisi dengan rombongan kereta kuda.
"Sepertinya mereka adalah kelompok yang aku temui dua minggu lalu." Xiao Chen terdiam sejenak setelah mengatakannya, ia kemudian menyembunyikan tingkat kultivasinya dengan teknik yang dirinya ciptakan di kehidupan sebelumya.
Aura None, menyembunyikan aura kultivasi yang mustahil untuk dirasakan atau dilihat oleh orang lain meskipun lebih kuat dari pengguna
Xiao Chen sengaja menciptakan teknik ini untuk menyembunyikan ranah kultivasinya yang terus meningkat dengan cepat di kehidupannya yang lalu.
Setelah menggunakan teknik Aura None, Xiao Chen langsung melesat ke arah kapal besar itu.
Ketika sampai, Xiao Chen mencari orang yang bertanggung jawab atas kapal ini dan dirinya menemukan pria paruh baya berkulit coklat yang tidak lain adalah Su Yang.
"Permisi tuan, bisakah saya menaiki kapal ini?" Xiao Chen bertanya dengan suara sopan.
Su Yang yang sedang mengawasi kapal dari dermaga langsung mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara tersebut, ia sedikit menaikkan satu alisnya ketika mendapati anak kecil berusia sekitar 13 tahun.
"Ada apa?" Tanya Su Yang penasaran, ia sedikit tertarik karena anak kecil di depannya menggunakan setelan layaknya pembunuh.
"Seluruh kapal yang ada di sana sudah terisi penuh, bisakah saya menaiki kapal itu?" Xiao Chen bertanya sembari menunjuk ke arah kapal yang tidak terisi penuh.
Su Yang yang mendengarnya langsung menggelengkan kepalanya pelan, "Maaf, aku tidak dapat melakukanya. Kapal itu telah disewa penuh oleh sebuah rombongan penting."
Xiao Chen terdiam mendengarnya, disaat ia ingin mengatakan sesuatu tiba-tiba saja ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang.
Xiao Chen tentu terkejut dan langsung menoleh ke arah belakang, ia mendapati sosok pria paruh baya berzirah yang tidak lain adalah Gao Lan.
"Kau anak kecil yang waktu itu bukan?" Tanya Gao Lan memastikan.
"Ah, anda benar." Jawab Xiao Chen cepat.
Gao Lan terdiam dan berpikir, "Bagaimana mungkin aku tidak dapat merasakan auranya? Padahal dua minggu yang lalu auranya jelas berada di ranah Qi Condesation."
Xiao Chen yang melihat Gao Lan diam langsung berkata, "Tuan, apakah rombongan anda yang telah menyewa kapal itu?" Tanyanya memastikan sambil menunjuk ke arah kapal besar yang tidak jauh darinya.
Sebenarnya Xiao Chen sudah tau jawabannya, tetapi ia tetap bertanya agar dirinya tidak masuk ke dalam situasi yang tak terduga.
"Benar. Apakah kau ingin menumpang?" Tanya Gao Lan sambil melirik ke arah sekitar, ia mendapati kalau semua kapal sudah penuh dan mulai berlayar satu persatu.
Xiao Chen tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya cepat, "Benar. Bisakah saya menumpang? Saya akan memberi bayaran semampu saya."
Gao Lan menggelengkan kepalanya, "Sayang sekali bocah, aku tidak dapat melakukannya."
Xiao Chen sedikit kecewa mendengarnya, ia menghela nafas panjang lalu berkata, "Baiklah kalau begitu, saya permisi dulu."
Xiao Chen berjalan pergi dari sana setelah menyelesaikan kata-katanya, namun baru beberapa dirinya melangkah tiba-tiba saja sebuah suara wanita memanggilnya.
"Hey, anak bertopeng! Berhenti!"
Xiao Chen yang mendengarnya langsung berhenti, ia berbalik dan mencari siapa yang memanggilnya.
Suara tersebut juga menarik perhatian Gao Lan dan Su Yang, keduanya mengalihkan pandangan mereka secara bersamaan ke arah sumber suara tersebut dan mendapati sosok wanita berusia sekitar 14 tahun yang sedang berdiri di anak tangga untuk naik ke atas kapal.
"Tuan putri ketiga? Apa yang sedang anda lakukan di sana?" Tanya Gao Lan penasaran, seharusnya anggota keluarga kerajaan sudah berada di dalam dek kapal untuk beristirahat dan menunggu kapal berlayar.
Yu Luan Ling adalah anak ketiga dari Yu Han Song dan Yu Mei Qing, dia memiliki rambut dan mata hitam sempurna serta kulit yang seputih salju.
"Berikan dia tumpangan! Aku mengizinkannya." Ucap Yu Luan Ling dengan suara lantang.
Gao Lan cukup terkejut mendengarnya, ia tiba-tiba saja menghilang dan langsung muncul di hadapan Yu Luan Ling sambil berlutut.
"Maat atas kelancangan saya tuan putri, namun membiarkan orang asing ikut bersama kita akan membahayakan semua orang... Terlebih lagi pakaiannya sangat mencurigakan, serta dia menutupi wajahnya dengan topeng." Ucap Gao Lan dengan suara pelan.
"Aku sudah izin dengan kakak pertama dan dia mengizinkannya, jadi kau tak perlu beralasan lagi bukan?"
Gao Lan terdiam sejenak mendengarnya dan ketika dirinya ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba saja Yu Han Ling muncul di belakang Yu Luan Ling, "Berikan dia tumpangan, tetapi cari tau asal usulnya terlebih dahulu serta minta dia untuk membuka topengnya."
Ucapan Yu Han Ling membuat Gao Lan tak bisa berkata-kata lagi selain mengiyakannya, ia menghela nafas pelan dan izin pamit dari sana.
Sementara itu, mata Xiao Chen melebar ketika mengetahui sosok yang memanggilnya adalah seorang anak kecil sepantarannya yang memiliki wajah persis seperti Luan Ling.
Bersambung....
LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> GIFT >> COMMENT.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuussssss
2024-02-27
0
Nur Tini
reinkarnasi lagi kayaknya
2023-12-07
0
wak-Kat
,
2022-05-25
0