Xiao Chen melesat ke arah utara dan mendahului kereta kuda yang dijaga oleh pasukan berzirah itu.
Di perjalanan, Xiao Chen tidak banyak bicara dan ia mulai memasuki hutan kembali.
Cukup banyak perampok yang menunggu di dalam hutan, mereka melakukannya untuk menjarah orang-orang yang memasuki wilayah ini.
Xiao Chen sendiri membunuh satu-persatu dari perampok tersebut, ia hanya membunuh orang-orang yang memiliki kekuatan tidak jauh darinya.
Xiao Chen melakukannya karena ia ingin para prajurit berzirah yang mengawal kereta kuda itu tidak kesulitan saat melewati wilayah ini.
Setelah membunuh beberapa dari mereka, Xiao Chen beristirahat di atas pohon, ia menghela nafas panjang dan melihat tubuhnya yang terdapat puluhan sayatan pedang, "Sial, aku membiarkan salah satu dari mereka lolos." Gumamnya dengan suara pelan, ia menyenderkan tubuhnya ke batang pohon di belakangnya lalu melakukan posisi lotus.
Xiao Chen kemudian memejamkan matanya, dan tidak lama setelah itu asap putih keluar dari semua luka yang ada ditubuhnya lalu perlahan mulai sembuh.
Tidak butuh waktu lama untuk semua luka tersebut sembuh, Xiao Chen kembali membuka matanya dan menghembuskan nafas dari mulutnya, "Teknik Penyembuhan dari Kitab Naga Surgawi memang benar-benar berguna disaat seperti ini." Xiao Chen bergumam dengan senyum tipis di wajahnya.
Di dalam Kitab Naga Surgawi terdapat beberapa teknik yang sangat luar biasa. Seperti, Teknik Pernapasan, Teknik Teknik Peningkatan, Teknik Penyembuhan dan Teknik Pertahanan.
Di kehidupan sebelumnya Xiao Chen tidak mempelajari semua teknik itu, ia hanya menguasai Teknik Pernapasan dan Teknik Penyembuhan saja.
Teknik Pernapasan memiliki 5 Tingkat dan Xiao Chen hanya menguasai 2 dari 5 Tingkat Teknik Pernapasan.
Xiao Chen kemudian melanjutkan perjalanannya menuju ke Benua Tengah, membutuhkan waktu satu minggu untuk dirinya keluar dari hutan tersebut.
Di luar hutan, Xiao Chen menemukan sebuah laut yang begitu luas, "Laut? Haiss... Dimana aku harus menemukan pelabuhan kapal?" Batinnya bertanya-tanya.
Xiao Chen mengedarkan pandangannya dari ujung kiri hingga ujung kanan, tetapi dirinya belum menemukan satupun dermaga di tepi laut.
Xiao Chen menghela nafas panjang dan melesat ke tepi laut. Ketika sampai ia langsung menyusuri tepi laut untuk mencari pelabuhan yang terdekat.
Setidaknya membutuh waktu dua jam untuk Xiao Chen menemukan sebuah pelabuhan kapal yang tidak terlalu besar.
Tanpa banyak bicara Xiao Chen langsung berjalan mendekati pelabuhan tersebut, di sana terdapat cukup banyak orang yang berlalu-lalang.
Xiao Chen menyebarkan Kesadaran Spiritual miliknya untuk mencari orang yang bertanggung jawab atas perjalanan di laut.
Tidak sampai satu menit untuk Xiao Chen menemukan sosok yang dimaksud, dia saat ini sedang dikerumuni oleh beberapa orang dan mereka tampaknya sedang terlihat marah.
Xiao Chen langsung berjalan mendekati mereka, ia kemudian bertanya kepada seseorang yang berada di sekitar sana.
"Permisi tuan... Bisakah kau memberitahu apa yang terjadi kepadanya?" Xiao Chen bertanya sembari menunjuk pria paruh baya berkulit coklat yang saat ini sedang dikerumuni orang-orang.
"Dia baru saja mengatakan kalau kapal tidak akan bisa berlayar selama 2 minggu kedepan karena akan ada badai angin berlalu, dan orang-orang itu adalah para pedagang yang protes."
Xiao Chen menganggukkan kepalanya berkali-kali ketika mendengarnya, ia berterima kasih kepada orang baru saja ditanya olehnya lalu mendekati mereka.
Xiao Chen ingin melihat situasi lebih lanjut dari jarak dekat.
"Kami sudah membayar banyak untuk menyewa kapal! Kenapa kamu menundanya? Apakah kau pikir pedagang seperti kami memiliki waktu yang banyak?!"
"Bukankah sudah kubilang berkali-kali? Kami tidak akan menjalankan kapal sebelum badai angin berlalu..."
"Tidak bisa! Aku memiliki rapat dengan orang penting! Jika aku melewatinya maka bisnisku akan hancur!"
Tidak hanya satu pedagang saja yang mengatakan itu, tetapi pedagang-pedagang yang lainnya juga berkata hal yang sama. Mereka semua memiliki konsumen yang sama, dan konsumen yang dimaksud adalah orang penting bagi mereka.
Xiao Chen terdiam mendengar perdebatan mereka, ia kemudian menghela nafas panjang dan berbalik, "Menyebalkan..." Gumamnya lalu melesat ke arah desa yang tidak jauh dari pelabuhan.
Sesampainya di desa, Xiao Chen mencari penginapan disekitar sana namun sayangnya tidak ada satupun penginapan. Mau tak mau Xiao Chen kembali ke dalam hutan dan mencari pohon besar untuk dirinya berkultivasi.
Tidak butuh waktu lama untuk Xiao Chen berada di atas pohon besar yang dirinya maksud, ia kemudian melakukan posisi lotus lalu memejamkan matanya.
Xiao Chen menarik nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan, ia mulai menggunakan teknik pernapasan tingkat 2 yaitu Pernapasan Naga.
Pernapasan Naga adalah teknik yang dapat menyerap Qi sebanyak 100x lipat, berkat teknik inilah yang membuat Xiao Chen berkembang pesat di kehidupannya yang lalu.
Xiao Chen akan berkultivasi disini selama dua minggu penuh, tidak lupa ia menyebarkan Kesadaran Spiritualnya untuk berjaga-jaga jika ada yang ingin melakukan niat jahat pada dirinya.
Di sisi lain, perkumpulan Ksatria yang mengawal 5 kereta kuda tiba di pelabuhan kapal. Kedatangan mereka membuat perhatian semua orang teralihkan karena kereta kuda tersebut milik Kerajaan Yu, salah satu dari tiga Kerajaan yang ada di benua selatan.
Kepala Ksatria yang tidak lain adalah Gao Lan langsung turun dari kusir kereta kuda, dia berjalan dan mencari orang yang bertanggung jawab atas pelabuhan ini.
Tidak butuh waktu lama bagi Gao Lan untuk menemukan pria kekar berkulit coklat yang disekitarnya terdapat puluhan orang yang terlihat seperti pedagang.
Mereka yang melihat Gao Lan menghampiri Su Yang langsung memberikan jalan, para pedagang itu tidak berani menyinggung orang-orang yang berasal dari Kerajaan.
Perlu diketahui, para Ksatria Kerajaan juga mengikuti jalan kultivator, bahkan ada juga kultivator pengembara yang direkrut oleh Kerajaan. Kebanyakan kekuatan pasukan Ksatria Kerajaan berada di ranah Golden Core sampai Nascent Soul, sedangkan untuk kepala Ksatria atau setingkatnya berada di ranah Immortal.
"Tuan Su Yang? Apakah kau yang bertanggung jawab atas pelabuhan ini?" Tanya Gao Lan ketika sampai.
Su Yang sendiri cukup terkejut ketika sosok ksatria di depannya mengetahui namanya, "Ya. Anda benar..." Su Yang sedikit canggung ketika menjawabnya, sebenarnya ia baru pertama kali bertemu seseorang yang berasal dari Kerajaan, biasanya yang menangani orang-orang seperti mereka adalah ayahnya, namun ayahnya sudah meninggal beberapa bulan yang lalu jadi hanya dirinyalah yang menjadi penerus atas pelabuhan ini.
"Aku adalah kepala ksatria dari Kerajaan Yu. Aku disini ingin menyewa kapal pribadi untuk berlayar ke kota Huasen. Bisakah kau menyiapkan kapalnya sekarang?" Tanya Gao Lan sambil mengeluarkan kantung berukuran sedang yang berisi koin emas.
Su Yang terdiam selama beberapa detik lalu dengan cepat menjawab, "Ah, maafkan saya tuan. Tetapi dalam dua minggu ini akan terjadi badai angin, kapal tidak bisa dijalankan sebelum badai berlalu..."
Gao Lan terdiam sebelum menghela nafas panjang, "Baiklah, apakah disekitar sini ada penginapan?"
Su Yang menggelengkan kepalanya, "Maaf tuan, tetapi disekitar sini tidak ada penginapan, namun jika anda ingin saya dapat memberi tumpangan di kediaman saya." Jawabnya dengan suara rendah, dirinya sedikit takut jika ksatria didepannya tersinggung atas perkataannya.
Gao Lan tersenyum tipis, "Aku akan membicarakan ini dengan tuan putri, jika dia bersedia maka aku mau tak mau harus merepotkan dirimu..." Gao Lan berbalik dan pergi dari sana tanpa menunggu jawaban dari Su Yang.
Su Yang sendiri hanya menundukkan badannya dan berkata, "Baik."
Bersambung.....
LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> GIFT >> COMMENT.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Harman LokeST
tiiiinnnnnnnnnnngggggkkaaaann teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuussssss kuuuulllllltttiiiiiiivaaasiimmuuuuuuu yang lebih tinggi lagi Xiao Chen
2024-02-27
0
Nur Tini
kalo bisa tingkat kulti asi pake bahasa indonesia atau bahasa cina aja, biar lbh orisinil
2023-12-07
0
herry bjb
sebagian author pemula menambahkan kata dalam bahasa inggris mungkin agar terlihat keren..namun sesungguhnya malah tidak demikian...dlm novel ini nama para tokoh identik nama china pengaantar cerita menggunakan bahasa indo..minimal tingkatan kultivasi menggunakan bhs indo lebih baik lagi menggunakan istilah china...bukan bahasa inggris
2023-02-12
0