Kematian dari pria berbadan besar itu tentu membuat dua orang yang tersisa terkejut sekaligus takut.
"A-apa aku tidak salah lihat?! Saudara Yun adalah yang terkuat di antara kita, akan tetapi dia dapat dikalahkan dengan mudah oleh seorang anak kecil?!"
"Sepertinya dia bukanlah seorang anak kecil biasa melainkan kultivator ahli yang sedang menyamar. Lebih baik kita pergi dari sini, sebelum kita menjadi korban selanjutnya."
Keduanya langsung melesat kabur dari sana, mereka menggunakan kecepatan tinggi agar anak kecil itu tidak dapat mengejar mereka. Di sisi lain, Xiao Chen yang menyadari kepergian mereka langsung menghela nafas panjang, "Haah... Aku beruntung. Energi Spiritualku hampir habis, jika saja mereka nekat menyerangku mungkin aku yang akan mati di sini." Batin Xiao Chen ketika merasakan tubuhnya melemas.
Xiao Chen kemudian mengalihkan pandangannya ke arah anak kecil yang baru saja dirinya selamatkan, "Ayo pergi... Kita cari tempat persembunyian terlebih dahulu." Ajak Xiao Chen dan langsung berjalan pergi dari sana.
Anak kecil berjubah putih mewah langsung tersentak kaget ketika mendengarnya, ia masih mencerna kejadian yang baru saja dilihatnya tadi.
"Bagaimana mungkin dia membunuh kedua orang itu?! Bahkan orang-orang yang mengawalku saja tidak dapat membunuh salah satu dari mereka." Gumamnya tak percaya. Ia kemudian bangkit berdiri lalu mengikuti Xiao Chen dari belakang.
Di perjalanan, dia berterima kasih kepada Xiao Chen karena telah menyelamatkan nyawanya, ia juga berjanji akan memberikan imbalan yang setimpal ketika dirinya sampai di salah satu kediamannya yang terdekat.
Dia kemudian memperkenalkan diri. Namanya adalah Qin Shan, dan dia adalah tuan muda dari klan Qin.
Xiao Chen juga memperkenalkan dirinya, dan tentu ia memberitahu identitas aslinya. Xiao Chen berniat untuk menjadikan Qin Shan sebagai temannya, karena orang itu mempunyai orang-orang berpengaruh di belakangnya.
Butuh waktu sekitar sepuluh menit untuk mereka berdua menemukan sebuah Gua. Di dalam sana, Xiao Chen tanpa banyak bicara langsung duduk bersandar di dinding Gua dan berkultivasi untuk mengumpulkan kembali Energi Spiritualnya.
Sedangkan Qin Shan mengeluarkan satu set pakaian hangat dari cincin penyimpanannya. Dia mengganti pakaiannya lalu menatap Xiao Chen yang sedang berkultivasi, "Dia berasal dari sekte Awan Putih... Dan dia juga mengaku sebagai anak dari patriak sekte tersebut." Batin Qin Shan sembari duduk bersandar di sisi dinding yang berlawanan dengan Xiao Chen
"Yang kudengar kalau patriak dari sekte Awan Putih mempunyai anak-anak yang jenius, dan hanya ada satu anak saja yang memiliki bakat rendah. Apakah dia adalah salah satu dari jenius tersebut?" Batin Qin Shan bertanya-tanya.
Qin Shan terdiam selama beberapa waktu untuk berpikir mengenai itu, namun dia menghentikannya dan memilih untuk berkultivasi seperti Xiao Chen.
.....
Keesokan harinya. Xiao Chen sekali lagi berhasil naik satu bintang, kini dirinya berada di ranah Qi Condesation bintang 3.
Xiao Chen membuka matanya secara perlahan lalu menghela nafas panjang, tepat di depannya terdapat Qin Shan yang sedang tertidur dalam posisi sila.
Melihat itu Xiao Chen hanya diam, ia berdiri lalu berjalan menuju pintu keluar Gua.
"Selama aku berkultivasi di tubuh baru ini, aku baru menyadari kalau terdapat sesuatu yang spesial di tubuh ini." Gumam Xiao Chen lalu melanjutkannya, "Namun aku belum mengetahui, apa yang 'spesial' dari tubuh ini."
Xiao Chen kemudian meregangkan tubuhnya selama beberapa saat, lalu kembali memasuki Gua.
Di dalam Gua, Xiao Chen langsung membangunkan Qin Shan. Ia menyuruhnya untuk bersiap-siap, karena sebentar lagi mereka akan pergi.
Qin Shan sendiri terbangun dan ia menganggukkan kepalanya pelan ketika mendengar ucapan Xiao Chen. Ia bangkit berdiri lalu mempersiapkan apa yang perlu dirinya siapkan.
Setelah itu, Qin Shan keluar dari Gua bersama dengan Xiao Chen. Mereka berdua berlari menuju barat dan berniat untuk keluar hutan sebelum malam kembali tiba.
Di perjalanan, Qin Shan membuka topik pembicaraan, dia mengeluarkan beberapa pertanyaan yang menurutnya tidak terlalu sensitif.
"Di umur 10 tahun kau baru mencapai ranah Qi Condesation bintang tiga?! Tetapi bagaimana mungkin?!" Qin Shan benar-benar tidak percaya dengan apa yang dikatakan Xiao Chen barusan.
Ia pikir kalau tingkat kultivasi Xiao Chen sudah berada jauh di atasnya, akan tetapi perkiraannya meleset. Yang ia herankan adalah, bagaimana mungkin seorang anak kecil yang berada di ranah Qi Condesation bintang tiga bisa mengalahkan orang dewasa yang berada di ranah Qi Foundation?!
"Jika kau tidak percaya maka lupakan saja perkataanku..." Ucap Xiao Chen acuh tak acuh.
Qin Shan terdiam sejenak ketika mendengarnya, ia kemudian mengalihkan topik pembicaraan karena takut Xiao Chen tersinggung.
Di sisi lain, Xiao Chen jadi mengetahui kalau tubuh barunya benar-benar memiliki sesuatu yang 'spesial'. Seperti, dirinya dapat menyembunyikan semua jenis auranya sampai tak tersisa kecuali aura kultivasi.
Dengan mengetahui hal itu saja tentu membuat Xiao Chen merasa senang.
Xiao Chen dan Qin Shan mengobrol sepanjang perjalanan, keduanya semakin akrab dan membuat mereka berdua terlihat seperti teman yang sudah mengenal sejak lama.
***
Kota Daun Kuning, sebuah kota besar yang dimana Klan Qin ditunjuk sebagai Tuan Kota. Salah satu kakak tertua Qin Shan adalah orang yang memimpin Klan Qin di kota Daun Kuning.
Namanya adalah Qin Yu. Seorang pria tampan yang memiliki bakat kultivasi di atas rata-rata, dia adalah sosok pria yang dikagumi oleh seluruh wanita yang ada di klan Qin, terlebih lagi dengan sifat baik dan bijaknya, membuat banyak wanita tergila-gila padanya.
Qin Yu saat ini sedang berada di ruangannya, ia sedang duduk di kursi dengan kedua tangan yang menopang dagunya di atas meja.
"Apakah kau yakin kalau adikku Qin Shan telah di serang oleh orang yang tidak dikenal?!" Tanyanya dengan suara pelan, namun mengandung emosi di dalamnya.
Tepat di depan Qin Yu terdapat seorang pria berpakaian hitam layaknya ninja sedang berlutut, "Benar tuan. Saya melihat keadaan kereta kuda milik tuan muda Qin Shan yang telah rusak parah, di sekitar sana juga terdapat banyak sekali mayat-mayat dari pihak tuan muda..."
Qin Yu merapatkan giginya dengan kuat ketika mendengar itu, ia berdiri dan kemudian menyuruh pria di depannya untuk mengumpulkan setengah prajurit yang ada di kediaman ini.
Pria berpakaian hitam itu langsung mengangguk patuh ketika mendengar perintah tuannya, ia dengan cepat menghilang dari sana tanpa jejak sedikitpun.
"Adik... Semoga kau baik-baik saja." Qin Yu berharap penuh dalam hatinya. Ia keluar dari ruangan tersebut lalu berjalan menuju lapangan klan Qin.
Bersambung.....
LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> GIFT >> COMMENT.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuussssss Xiao Chen untuk meningkatkan kultivasimu yang lebih tinggi lagi
2024-02-27
0
Nur Tini
masih rendah kiltivasi tapi bisa membunuh kultivasi diatasnya... hmmm aneh tapi hebat seandainya benar-benar terjadi dialam nyata
2023-12-07
1
Ari Antoni
sebelumnya sudah berada di bintang 3 dan kemudian stagnan kok sekarang nambah 1 bintang kembali lagi masih di bintang 3, udah peningkatan lambat kemudian sering dikurangi lagi sementara musuh nya kuat2
2023-11-29
1