EPISODE 20

...***...

Dua Minggu kemudian

Pernikahan Richie dan Dara akan segera berlangsung , terlihat dekorasi sederhana di ruangan itu hanya terdapat beberapa bunga dan beberapa kursi untuk tamu yang datang di pernikahan yang akan di lakukan di rumah Dara

Dara begitu cantik dengan make up tipis di wajahnya dengan gaun berwarna putih ,seorang perias bahkan terkagum melihat wanita cantik yang ada di hadapan nya ..

"nona terlihat cantik sekali " ujar perias

Dara tersenyum mendengar ucapan perias tetapi di benaknya ada sesuatu yang sedang di pikir nya ,sepertinya yang terlupa .

"astaga ya ampun ,aku belum memberitahu tetang pernikahan ku dengan Anna "

Dia bergegas mencari ponselnya mencari nama Anna di layar hpnya

"Ihh aku gimana sih ,bisa bisanya lupa ngasih tau Anna soal pernikahanku "

Dara memukul jidatnya merasa bersalah telah melupakan sahabatnya Anna .

setelah menunggu beberapa saat sampai akhirnya Anna mengangkat telponnya

"Haloo na "

"Hallo Ra "balas Anna di seberang sana

" na sorry aku baru ngasih tau sekarang "rengek Dara

" iya ada apa ra"

"ntar siang aku akan menikah ,kamu datang yah"

" wah nikah ,oke aku pasti datang ,selamat. yah .....eh ....tunggu deh kamu nikah sama siapa ra" tanya Anna penasaran ,lelaki siapa yang beruntung menikahi sahabatnya itu tetapi belum juga dara menjawab telponnya sudah terputus .

"halo halo " berulang kali Anna memanggil Dara di telpon itu tenyata bener sudah terputus.

Anna sangat penasaran dengan siapa dara menikah ,selama ini seingatnya belum pernah dara terlihat bersama lelaki siapapun kecuali Richie .

"udahlah nanti saja lah aku lihat langsung" batin Anna

Secepatnya Anna bersiap siap untuk menghadiri undangan Dara ,dia menghias wajahnya dan memilih dress yang agak sedikit longgar supaya perutnya tidak begitu kelihatan.

"cepat cepat Anna "batinnya

Dia tidak ingin terlambat menghadiri pernikahan sahabatnya

"pokoknya saya harus kesana secepatnya jangan sampai ketinggalan ,aku harus menyaksikan calon suami dara ucapkan ijab kabul pasti seru" Anna sangat bersemangat

Anna berlari menuruni anak tangga dengan memakai sepatu berhak tinggi ,dia lupa jika dirinya sedang hamil.

" akhhhhh....." teriak Anna,dia jatuh dari tangga kemudian tergeletak di bawah tangga seraya meringis kesakitan .

Pelayan yang melihatnya berlari menolongnya

"nona nonaa "teriak pelayan

Anna mengalami pendarahan ,perutnya terasa keram .

"tolong Bi " Anna kembali meringis kesakitan

pelayan menolongnya mengangkat dan membaringkannya di sofa dekat tangga.

Rita yang mendengar keributan di lantai bawah penasaran, dia bergegas untuk melihat apa yang terjadi di sana

Di bawah Anna terlihat menangis kesakitan sambil memegang perutnya

"ada apa "teriak Rita sambil berlari turun

"Ya Tuhan ,apa yang terjadi " Rita menghampiri putrinya

"kamu harus di bawah ke rumah sakit "

Rita sangat khawatir melihat kondisi putrinya yang terus mengeluarkan banyak Darah.

Beberapa pelayan mengangkat tubuh Anna ke mobil

Di perjalanan sopir melaju mobilnya sangat cepat ,kepala Anna berada di pangkuan Rita,Dia terus menjerit kesakitan ,Rita pun ikut meneteskan air matanya tidak tega melihat putrinya menahan sakit seperti ini.

Sesampai di rumah sakit para perawat bergegas membawa Anna ke ruang UGD

"Maaf ibu ,mohon menunggu di luar ,kami akan memberi tindakan untuk pasien " ucap suster

Rita hanya terdiam meneteskan air mata

Dia mengambil ponsel dan menelpon suaminya

"Pah ....Anna ..."Rita tidak sanggup melanjutkan kalimatnya

"Ada apa mah" jawab suaminya yang lagi di kantor

"Anna kenapa " dengan panik Yogi bertanya ulang kepada istrinya

"Anna di larikan ke rumah sakit pah" Rita histeris

"Mama tolong serlok ,papah akan segera kesana " Yogi menutup telponnya ,dia sangat panik dengan cepat dia merapihkan semua isi tas kantornya dan bergegas ke rumah sakit .

Sesampainya di rumah sakit Yogi melihat istrinya duduk termenung ,dia menghampiri istrinya dan memeluknya .

"mah ,bagaimana Anna "

"Dokter masih mengambil tindakan pah ,doakan Anna baik baik saja "

Yogi memeluk istrinya ,mencium kepalanya berusaha memberikan rasa nyaman kepada istrinya.

Di rumah Dara

Richi duduk di depan penghulu di dampingi Romy sebagai wali pengantin pria sedangkan yang menjadi wali pengantin wanita adalah paman Ali tetangga Dara

Richie terlihat tegang karena ijab kabul pernikahan sudah akan segera di mulai

"Baiklah ,Pak Richie apa ijab kabul ya bisa di mulai saja ". tanya penghulu

"Baik pak" sahut Richie

Di bimbing penghulu Richie mengucapkan ijab kabulnya

"Saya terima nikahnya Dara binti Almarhum Abdul Rasyid dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas senilai 10 gram di bayar tunai "

"Sah " sahut penghulu

"Sah " serentak tamu undangan mengucapkannya.

"Alhamdulillah "ucap Richie lega

"Alhamdulillah "Dara ikut mengucapkannya

Mereka saling bertatapan dan tersenyum merasa lega akhirnya pernikahan berjalan lancar

Dara mencium tangan Richie begitupun Richie mencium kening Dara

Para tamu menyalami kedua mempelai dan mengucapkan selamat berbahagia ,tak ketinggalan Romy selaku orang tua Richie mengucapkan hal yang sama kepada anak dan menantunya itu

Romy bangga telah menikahkan Richie dengan wanita pilihannya .

"selamat nak ,selamat berbahagia "

"Daddy bangga dengan kamu nak" Romy memeluk Richie

"maafkan Richie Dadd tidak bisa memenuhi keinginan mommy"

"Tidak apa ,suatu saat mommy akan mengerti "

Richie kembali memeluk Romy

Dara tersenyum melihat kedua bapak dan anak ini saling berpelukan ,dia meneteskan air matanya merasa bahagia karena mertua lelakinya telah memberi restu .

Romy menghampiri Dara dan memeluk menantunya

"Ra ,Daddy ikut bahagia kamu bisa menjadi menantu Deddy ,jadi istri yang baik yah nak dan berbahagialah dengan Richie " ucap Romy kepada Dara

Dara tersenyum senang ,dia mencium punggung tangan Romy

Para tamu kini di persilahkan menikmati hidangan di pesta itu

Mata Dara terus mencari seseorang

"Kemana Anna ,kenapa tidak ada"batin Dara

Dia terus mencari tetapi Dara tidak menemukan kehadiran Anna sedari tadi .

Dia mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Anna tetapi tidak terdengar jawaban dari sana juga .

MALAM PERTAMA

Pesta pernikahan telah usai ,tamu undangan sudah kembali ke rumah masing masing ,dirumah itu tersisa Dua pengantin yang sedang berbahagia.

Dara baru saja keluar dari kamar mandi membersihkan wajah dari sisa sisa make up yang masih tertempel di wajahnya

Richie yang sedari tadi duduk di atas kasur memperhatikan wanita yang telah menjadi istrinya