EPOSIDE 19

...***...

"Huek Huek Huek "

Anna berlari menuju westafel ,dia memuntahkan semua makanan yang baru saja dia makan .

Rita yang melihat Putrinya yang sedari tadi tidak berhenti mual itu menghampirinya .

"Kamu gak apa apa sayang " tanya Rita kepada putrinya

"aku pusing ma "

Rita mebopong Anna ke kamarnya dan meminta pelayan mengambilkan air hangat

"usia kandunganmu sudah berapa sayang "

"sudah 12 Minggu ma "jawab Anna

"Kamu seharusnya sudah ke Amerika bersama Richie sebelum perutmu itu membesar ,sebulan lagi perutmu sudah tidak bisa di tutupi pake baju sayang"

Anna terdiam ,dia bingung harus mengatakan apa ke mama Rita sedangkan akhir akhir ini Richie tidak memberinya kabar bahkan ponselnya pun sulit untuk di hubungi ..

"Mama akan menghubungi Mona". Rita berjalan keluar dari kamar Anna ,dia mengambil handphonenya di meja nakas mencoba menghubungi Mona .

Dirumah Mona

Suara ponsel Mona berdering

Di layar handphonenya terlihat nama Rita

Mona ragu ragu mengangkatnya ,dia bingung harus mengatakan apa tentang Richie

"Kok gak di angkat " Romy mengagetkan lamunan Mona

Romi berdiri mengambil handphone Mona

"Mommy ,ini Rita yang nelpon loh,Ayok angkat barang kali penting"

"iyah Deddy" sahut Mona

Mona terpaksa mengangkat telponnya

"Hallo "jawab Mona

"Mon ..gimana kabarnya mona sekeluarga " tanya Rita dari seberang sana

"Baik rit " Mona menjawab singkat ,dia takut jika Rita membahas atau menanyakan Richie .

Dan benar saja ,Rita menanyakan itu .

"Richie gimana Mon ,Kapan mereka bisa berangkat "

Mona bingung harus menjawab apa ..

"Hem rit ....gimana yah ngomongnya ,Riichie sekarang tidak lagi di rumah ,dua hari yang lalu dia meninggalkan rumah rit "

"maksud kamu "Rita kaget mendengar perkataan Mona

"Richie kabur Rit.... " ucap Mona ketakukan

"Lalu ..harus bagaimana Anna ? perut Anna sudah mulai membesar ,Anna tidak mungkin menanggung ini sendiri " suara Rita mulai mengeras.

"Kamu tenang yah Rit ,akan aku cari Richie dan membicarakan hal ini lagi kepadanya "

Rita tanpa mengucapkan sepatah kata lagi dia langsung menutup telponnya ,dia sangat marah mendengar ucapan Mona tadi .

Rita kembali menghampiri Anna,menatap Anna pilu ,ada rasa perih di hatinya melihat putrinya harus menanggung ini semua .

"Kurang ajar kamu Richie " emosi Rita membuncah .

"kamu harus bertanggung jawab dengan putriku ,aku akan mencarimu kemana pun kamu pergi" batin Rita .

Rita mengelus kepala Anna ,melihat putrinya tertidur pulas di pangkuannya .

"Maafkan Mama nak " Rita meneteskan air matanya

Dia mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada seseorang .

"kamu cari Richie sekarang ,bawa dia bertemu denganku "

Rita meminta anak buahnya untuk mencari Richie ,dia tidak bisa menerima perlakuan Richie kepada anaknya .

Dirumah Dara .

Dara dan Richie duduk di sofa,Mereka sedang berpelukkan mesra disana .

"Yank ,,kamu siap nikahnya kapan" tanya Richie sembari mengelus lembut rambut Dara

"Kamu aja yang nentuin ,aku siap kapan pun kamu pinang ". dara tersenyum malu

"hemm...tapi kita menikah tanpa kehadiran orang tuaku ,gimana ....?kamu tau kan saat ini orang tuaku belum menyetujui hubungan kita ,bahkan aku rela pergi meninggalkan rumah demi kamu " ucap Richie

" kenapa kita tidak coba lagi ,meminta restu Karna bagaimana pun restu orang tua yang paling penting"

"baik lah ,kita coba lagi "Richie mengambil ponselnya dari kantong celananya ,dia menghubungi Romy

"Hallo Dadd"

"Hallo Chie "jawab Romy dari seberang telpon.

"Dadd,..Richie Ingin bicara ,bisa ketemu gak Dedd." tanya Richie

" Yah udah kamu ke kantor aja ,Daddy lagi di kantor "

"Oke Ded , Richie kesana sekarang "

Richie mengajak Dara ikut ke kantor Daddynya

Di dalam mobil Dara hanya diam ,dia grogi karena akan bertemu orang tua Richie yang ke dua kalinya .

Richie memengang tangan Dara dan menciumnya

"Kamu tenang yah sayang " Richie mencoba mencairkan suasana

Dara hanya tersenyum.dia berusaha untuk menyembunyikan rasa takutnya

"apapun yang terjadi ,aku tidak akan meninggalkanmu " ucap Richie

Dara mengangguk ,dia tau Richie berusaha menenangkannya

Mobil sudah terpakir di halaman parkir kantor Daddy,Richie buru buru membukakan pintu untuk Dara,Richie selalu memperlakukan dara seperti ratu karna rasa cintanya kepada dara sangat besar ,baru kali ini Richie merasakan jatuh cinta yang membuatnya terlalu cinta kepada wanita .

Mereka masuk ke loby kantor dan menaiki lift menuju ruangan Romy,Semua karyawan sudah mengenal Richie anak pemilik perusahaan itu.

"Daddy mana mbak" tanya Richie kepada sekretaris Rommy

"Ada di dalam tuan,saya telpon Bapak dulu menyampaikan kedatangan tuan " sekretaris Romy mengangkat ganggang telpon kemudian menyampaikan kedatangan Richei.

"Silakan masuk tuan ,bapak sudah menunggu di dalam"

"tok.tok.tok"Richie mengetuk pintu ruangan Romy.

"Masuk Chie".sahut Romy dari dalam.

"Dadd,,.Richie menghampiri Romy sambil menggandeng tangan Dara

Romy melihat kedatangan Richie dengan seorang wanita itu mempersilahkan mereka duduk,Romy sebenarnya bingung siapa wanita yang di bawahnya ini,

"Bukannya Richie sudah bertunangan dengan Anna ,anak dari sahabat mommynya tetapi kenapa Richie malah menggandeng wanita lain "batin nya .

"siapa ini Chie" tanya Romy sembari melihat Dara dari ujung kaki sampai kepala.

"ini Dara dadd, kekasih Richie " jawab Richie

"lalu " belum sempat Romy melanjutkan kalimatnya Richie sudah memotong ucapanya

" kami mau menikah ,kami kesini untuk minta restu Daddy " ucap Richie

Rommy yang sudah paham maksud anaknya

"oke ,kapan kalian akan menikah"

"secepatnya dad ,kami harap Daddy bisa merestui kami "

"Baiklah kabari saja dimana tempatnya ,Daddy pasti datang ,semoga kamu bahagia yah nak dengan pilahanmu "bisik Romy kepada Richie

Sekarang Romy sudah paham bahwa sebenarnya Richie terpaksa menerima pertunangan.nya dengan Anna karena dia memiliki wanita lain yang dia cintai ,pantas saja Richie memilih kabur meninggalkan rumah karna sudah pasti tekanan Mona.

"Mona Mona ,lagi lagi kamu berbuat ulah " Romy menggelengkan kepalanya.

Nb : Romy belum tahu soal kehamilan Anna ,Mona hanya pernah menyampaikan soal pertunangan Richie dan Dara.

"Baik Ded ,kami pamit ,sampaikan ini kepada mommy "

"iya ,kalian jaga kesehatan ,kabari Daddy "

Dara Dan Richie meninggalkan kantor itu,Di dalam mobil Dara kembali diam,Melihat Dara seperti itu Richie berinisiatif membawa Dara jalan jalan.

Mobil Richie melaju meninggalkan kota Bogor ,Richie berniat membawa Dara ke kota Bandung .

Sesampai di Bandung Richie mengajak Dara berkeliling di perkampungan,Disana banyak sekali perkebunan teh milik warga ,membuat udara tempat itu sangat sejuk .

Dara dan Richie duduk di tengah tengah kebun teh ,mereka berpelukan mesra di sana, sesekali mencium kening Dara ,memegang tangan lembut Dara.

"Bagaimana kalau Minggu depan kita menikah ,kan lebih cepat lebih baik "

Dara tersenyum mendengar perkataan Richie ,dia mengangguk pertanda setuju dengan usul Richie

Richie kembali mencium kening Dara lalu lanjut ******* bibir Dara secara brutal ,lidah nya mendesak masuk tanpa permisi menjelajahi dan mencecap setiap isi mulut Dara .

Dara melenguh ,pasrah pada apapun yang di lakukan Richie ,ciuman pria itu sangat kasar dan menuntut ,tapi entah mengapa Dara sangat menyukai nya .

Richie yang sudah terbiasa dengan permainan nakalnya itu,dia semakin liar mencium setiap inci tubuh Dara .

Saat bibir nya sedang bermain main di bagian dada Dara tiba tiba Dara mengelinj*Ng hebat .

Richie paham betul apa yang terjadi kepada Dara ,dia menghentikan permainannya dan dalam satu hentakkan dia berhasil menggendong Dara masuk ke dalam mobil.

Dia menghempaskan tubuh Dara di atas job mobil dan melepas paksa dress di tubuh Dara ,satu persatu kancingnya berserakan di setiap sudut mobil .

Dalam sekejap mata ,Richie berhasil membuat Dara tampil polos di hadapan nya .gair*h nya bergejolak mendesak agar di tuntaskan segera mungkin .

Richie tidak bisa menahan diri lebih lama lagi ,dia bergegas melepas semua kain di tubuh nya .

Tubuh Dara semakin panas ketika mata nya tertuju pada otot otot yang terpahat sempurna di tubuh Richie .

Richie mengangkat tangan Dara lalu mengunci pergelangan nya di atas kepala Dara dan bergerak kasar,mendesak kan dirinya masuk ke dalam tubuh Dara tanpa perasaan .

Akan tetapi Richie sempat tertegun sejenak ketika dia kesulitan menyatu dengan Dara,kening wanita itu mengernyit dan dia berteriak kesakitan .

"Dara masih perawan " batin Richie ,senyuman miring penuh kemenangan tecetak di bibir nya "Bagus...Dara masih perawan dan aku lah yang berhasil mendapatkannya ,benar benar luar biasa "

lelehan air mata di pelipis Dara sama sekali tidak di sadari Richie ,mata pria itu menggelap tertutupi kabut gair*h sedangkan Dara terus merintih kesakitan .

Akan tetapi semakin lama ,rasa sakit nya perlahan menghilang tergantikan oleh sebuah rasa yang baru pertama kali Dara rasakan ,bibir Dara kini tidak berhenti merancau dan Mendes*h sampai akhirnya Richie berhasil menuntaskan gair*hnya .

"Richie adalah lelaki pertama yang menodai kehormatan ku" batin Dara

Setelah pertempuran berakhir ,seluruh badan mereka terasa letih dan gerah,

mereka memutuskan mencari hotel untuk sekedar membersihkan diri dan beristirahat di sana .

Richie dan Dara tiba di hotel , mereka memilih hotel terdekat dari lokasi terakhir mereka .

Dara berlari ke kamar mandi ,dia melepas semua pakaiannya tanpa sadar Richie mengikutinya dan melakukan hal sama.

Dara kaget melihat kedatangan Richie di kamar mandi itu dan lebih mengagetkannya lagi dia melihat Richie kembali telanj*Ng tanpa balutan sehelai kain pun , Dara sontak menutup matanya dengan kedua tangan nya .

"Ih ....ngapain sih kamu " teriak Dara

Richie terbahak bahak melihat sikap konyol Dara

"kamu ngapain tutup mata" tanya Richie

"ih sana kamu keluar ,aku mau mandi " bentak Dara

"yah mandi bareng aja " Richie memicingkan matanya

"ngak ngak ,,aku malu " Dara mendorong Richie ke luar dari kamar mandi.

Richie semakin di buat heran ,dia menggaruk tengkuk leher nya "Dasar cewek ,sudah di pake juga masih aja jual mahal "celoteh Richie

sehabis mandi dara ke luar dengan handuk ,dia bingung harus memakai baju apa karna tadi dia tidak sempat membawa baju ganti sedangkan sewaktu mandi dia melepaskan bajunya dan menggeletakkan begitu saja di kamar mandi ,alhasil semua pakaiannya basah .

"Chie aku gak punya baju ganti ' ujar dara dengan manja

Richie kembali tertawa terbahak bahak

"ih kok malah ketewa ,gimana ni "

'yah udah kamu tunggu disini ,aku keluar beli dulu "

Dara menggangguk dan memilih duduk di kasur menatap kepergian Richie .sedangkan Richie meninggalkan hotel mencari butik terdekat dari hotel itu,disana dia membeli beberapa baju untuknya dan Dara.

Sesampai di hotel Richie melihat Dara yang sudah terlelap dan hanya menggunakan handuk,Richie menghampiri wanita itu dan mencium keningnya

Dan Otak Richie kembali kotor ,dia berusaha melawannya tapi hasratnya tetap berkata lanjutkan dan akhirnya Richie kembali melancarkan aksi nya .

Karena merasa ada pergerakan aneh pada tubuh nya ,Dara bangun dari tidur nya ,betapa kaget nya ketika dia melihat Richie sudah mencium area sensitifnya .

Tanpa menolak akhirnya dia pasrah dengan perlakuan pria itu lagi ,setelah pergulatan di atas ranjang berakhir akhirnya kedua insan itu memilih beristirahat sejenak ,terlelap tanpa sehelai kain pun di tubuh mereka .

...***...

...JANGAN LUPA KLIK TOMBOL LIKE...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***