EPISODE 18

...***...

"Richie "Panggil Mommy Mona

"Duduk sini Nak ,Daddy Ingin Bicara"

Daddy Richie sudah tiba di Jakarta sejak tadi pagi ,setelah ia mendengar kabar jika anak lelaki satu satunya sudah bertunangan dan akan segera menikah

Saat itu Romy tidak sempat menghadiri pertunangan anaknya karena terkendala transportasi yang saat itu masih di batasi karena pembatasan darurat covid .

Richie menghampiri Orang tuanya yang sedari tadi menunggu kepulangannya.

"Iyah Dadd" Richie menjawab dengan nada malas

"Selamat yah Richie atas pertunangannya "ucap Daddy Romy

Romy Nama panggilan papa Richie ,,lelaki yang berkebangsaan Belanda itu nampak antusias dengan pertunangan Anaknya .

"Iya Dadd, terima kasih,,Richie capek mau istrahat dulu" Richie malas untuk membicarakan tentang hubungannya dengan Anna,Dia merasa bukan saatnya untuk membicarakan ini semua.

Richie meninggalkan kedua orang tuanya

Dia memilih istirahat di kamar sambil memikirkan jalan hidup selanjutnya.

"Aku akan bersama siapa " pertanyaan yang terus ada di pikiran nya saat ini ,otak nya paksa untuk terus berpikir ..semuanya sulit bagi akal sehat nya,Richie merasa frustasi dengan keadaan ini.

Sedangkan di ruang tamu Mona Dan Romy sedang membicarakan putranya itu .

"Mom,apa Richie bahagia dengan pertunangan ini" tanya Romy.

"iya dad, Richie bahagia" Mona menyem bunyikan kenyataan padahal sebenarnya dia sangat mengetahui jika putranya itu tidak bahagia dengan pertunanganya ,Dia yakin jika wanita yang dulu di bawa putranya untuk bertemu dengannya adalah wanita yang sangat di cintai anaknya akan tetapi kekhilafan Richie yang telah dia perbuat bersama Anna membuatnya terpaksa harus menerima kenyataan jika dia harus bertunangan dan menikahi Anna meski hatinya berkata tidak .

Mona harus mengrahsiakan Dara dari suaminya,Mona takut jika Romy mengetahui jika Richie ternyata mencintai wanita lain dia akan berbalik berpihak dengan Richie dan sudah pasti mendukung keinginan putranya .

Mona tidak ingin pertunangan putranya dengan Anna harus kandas karna wanita itu .

Kabur dari rumah .

"Mommy tidak mengerti perasaan ku" teriak Richie

"Jika kamu masih bersama wanita itu ,kamu keluar dari rumah ini" teriak Mona sembari membanting pintu kamar Richie

sebelum nya .

"Richie ....mommy boleh masuk" Mona mengetuk pelan pintu kamar Richie

"iya my" sahut Richie dari dalam kamar

"Bagaimana Richie ,,apa kamu sudah siap berangkat ke Amerika " tanya Mona

"Beri aku waktu mom ,aku masih ragu"

"Maksud kamu apa nak ? Mona kaget dengan ucapan Richie barusan .

"kamu harus segera berangkat sebelum orang lain tau tentang kehamilan Anna,kamu harus menjaga nama baik keluarga kita nak "

"Aku tau maksud mommy, tapi beri aku waktu "

"Tidak Richie ,,kamu tidak perlu waktu lagi untuk berpikir ,ini semua berawal dari kesalahanmu sendiri ,kamu harus bertanggung jawab dengan itu ,kamu tidak boleh menyia nyiakan Anna dan calon bayinya " ucap Mona emosi .

"Mommy ,,Richie tau Anna sedang mengandung anak Richie ,tapi untuk sekarang ini Richie pusing mom memikirkan ini"

"apa yang membuatmu berpikir ulang ah.....Jangan bilang wanita yang kamu bawa menemui mommy waktu itu,mommy tegaskan sekali lagi ,kamu jangan berhubungan dengan wanita itu lagi ,jika tidak mommy akan marah besar kepadamu"

"mom,,mengertilah ,,dia yang membuatku jatuh cinta ,bagaimana mungkin aku harus meninggalkan dia "

"tapi kamu akan menjadi ayah dari wanita lain Richie "

"iya ,aku pasti akan bertanggung jawab dengan anakku nanti tetapi tidak harus menikahi juga Anna kan "

"apa kamu bilang ......ucapkan sekali lagi " Mona semakin emosi .

"aku tidak bisa menikahi Anna" teriak Richie

"Jika kamu masih bersama dengan wanita itu ,keluar dari rumah ini ,,jangan pernah kembali jika kamu tidak siap menikahi Anna dan meninggalkan wanita itu "

Mona keluar dari kamar Richie dan kembali membanting pintu kamar .

Richie semakin frustasi ,tidak ada lagi yang bisa dia lakukan,dia bergegas membereskan semua barang barangnya dan meninggalkan rumahnya itu tanpa pamit kepada kedua orang tuanya.

Di rumah Haikal.

"Kal gw nginap ya sehari " pinta Richie .

"oke,tapi barang lu banyak ini ,,kenapa lu ,,kabur ? ledek Haikal

"iya ,gw keluar dari rumah "

"lah ,kenapa" tanya Haikal

"nyokab gw nyuruh gw nikah"

"what ....." Haikal tertawa cekikan mendengar kalimat Richie.

"gw serius monyet "

"beneran Chie " Haikal masih belum percaya dengan ucapan Richie

"lalu menurut lu ,gw bawa barang sebanyak ini buat apaan monyet kalau gak kabur dari rumah"

"gila emak loh ,,gak habis pikir gw ,,lu aja masih muda ini kok di suruh nikah "

"udah ak ,,gw pusing ,,tolong cariin gw kontrakan yah "

"ada tuh kamar kosong di rumah gw ,lu isi aja lagian gw tinggal sendiri ini kok"

"beneran ,,gak apa apa ini"

"iya lah gak apaa apa ,itung itung lu temenin gue juga kan disini tapi lu jangan berisik yah klo cewe gw datang kesini" canda Haikal

"emang lu sering bawa cewek kesini"

"yoii bro,,,gw butuh teman dong ,,teman ngeewek maksudnya "

"najiss lu"

"udah tuh sana,,lu beresin kamarnya ,,eh lu santai aja yah bro di sini gak usah sungkan sama gue,lu mau bawa cewek lu kemari juga gak apa apa " ujar haikal

Haikal memang sedikit tengil anaknya bahkan dia termasuk lelaki terkenal banyak ceweknya di sekolah ,Hampir setiap hari dia berganti teman cewek bahkan dia pun pernah nmengejar Anna tetapi Anna menolaknya mentah mentah .

Richie menuju kamar yang di tunjuk Haikal

Disana dia sedikit merapihkan tempat untuknya beristirahat

Dia kembali memikirkan apa yang harus dia lakukan sekarang ini

Dia membuka handphonenya ,mencari nama Dara manisku di kontaknya

Terdengar suara lembut wanita yang dicintainya di seberang sana.

"Hallo chie " Jawab dara dari telponnya

"Kamu lagi apa " suara Richie terdengar parau

"lagi terima telpon dari kamu" jawab dara

"Ketemuan yuk ,aku jemput sekarang yah "

"Baiklah,,aku tunggu " jawab Dara

Dara menutup telponnya ,dia bergegas mandi dan berdandan cantik sambil menunggu Richie menjemputnya .

Makan malam berdua.

Selamat Datang Tuan dan Nona " Pelayan menyapa tamu nya dan mengajak ke meja makan yang sudah di pesan Richie sebelumnya

"silahkan duduk tuan dan nona"

Suasana malam itu sangat romantis ,Richie sengaja menyiapkan semua ini terkhusus untuk Dara

""You're my love, my life, my beginning

And I'm just so stoked I got you

Girl, you are the piece I've been missing

Remembering now"

begitulah nada lagu yang sedang di nyanyikan Pria di sebrang sana ..Richie menyiapkan ini semua agar kekasihnya itu bahagia .

Di meja makan telah di sajika makanan dan seikat bunga maawar menambah kesan romantis meja itu .

Richie kemudian memegang tangann Dara dan mencium punggung tangannya.

"Ra ,aku ingin mengatakan sesuatu " ucap Richie

"Iyah " jawab Dara sembari tersenyum .

Richie mengeluarkan sesuatu berukuran kecil dari sakunya lalu membuka tempatnya dan ternyata ada cincin disana.

Richie berdiri dari duduknya kemudian berlutut di hadapan Dara.

"Dara ,mau kah kamu menikah denganku"

Dengan Rasa haru dan bahagia Dara meneteskan air matanya,Dia tidak menyangka ternyata benar Richie membuktikan ucapannya selama ini

"Dia melamarku" batin Dara

"Iyah aku mau" sembari tersenyum dan meneteskan air matanya.

Betapa bahagianya Dara malam itu bahkan dia lupa dengan penolakan Tante Mona saat itu .

Richie memasang cincin di jari manis Dara kemudian memeluk dara dan mencium kening kekasih nya.

"Aku selalu dipenuhi dengan rasa suka cita dan kedamaian yang mendalam setiap kali memikirkan fakta bahwa kita akan menghabiskan sisa hidup kita dalam pelukan satu sama lain."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***