EPISODE 16

...***...

Sepulang dari rumah sakit Anna mampir ke rumah Richie ,dia penasaran dengan kondisi Richie yang Dua hari ini tidak terlihat batang hidungnya.

"apa kah dia baik baik saja " batin Anna

Anna mengentuk pintu rumah Richie "tok tok tok" nampak seorang pelayan membuka pintunya sembari tersenyum menyambut kedatangan tamu .

"selamat siang nona "sapa pelayan

"selamat siang Bi,, Richie ada Bi" tanya Anna.

"Ada non,,silakan masuk"pelayan sedikit menyingkir memberi jalan untuk Anna masuk kedalam rumah itu .

"silahkan duduk non,,tunggu sebentar saya panggilkan tuan "

"baik bi,terima kasih "

Anna duduk di ruang tamu sambil melirik dinding ,di sana ada beberapa pigura yang terpajang ,salah satu diantaranya adalah foto Richie .

Anna melihat setiap detail foto Richie "cakep ......"

"Hemm ..." Richie berdiri tepat di belakang Anna ,membuat Anna tersentak kaget.

"eh...kaget ....astaga " Anna memukul bidang dada Richie.

"kamu ngapain disini sayang " Richie meraih pinggul Anna lalu melingkarkan kedua tangannya di pinggul itu .

"kamu kangen yah sampai sampai menyusul ku ke sini " rayu Richie .

Anna tersipu malu ,pipinya memerah .

"Hari ini anak kita apa kabar "Richie sedikit menunduk kan badannya mencium perut Anna

"kamu sehat sehat yah di perut Mama"ucap Richie

"emang kamu sudah siap jadi bapak"ledek anna

"iya dong sayang ,kan dalam beberapa bulan lagi aku akan jadi bapak ,ingat kamu gak boleh capek yah ,istirahat yang banyak dan makan makanan yang sehat ,kalau kamu butuh sesuatu hubungin aku ,pokoknya anak kita harus lahir dengan sehat " titah Richie

"siap bos "Anna mengangkat dua jarinya ke pelipis

"Bi ,,tolong siapin jus buah yah "teriak Richie kepada pelayannya

"Baik tuan "jawab pelayan.

Tak berselang lama pelayan kembali menghampiri dua sejoli itu dengan dua gelas minuman di tangan nya .

"silahkan tuan ,nona"

"terima kasih Bi,jawab Anna"

Setelah pelayan pergi meninggalkan mereka ,Richie meraih tangan Anna lalu mengelus lembut kemudian mencium punggung nya .

"sebentar lagi jari manis ini bakalan memakai cincin dariku ,aku sudah tidak sabar hidup bertiga dengan anak kita nanti " Richie mendarat kan ciumannya di kening Anna .

"Terima kasih sayang untuk kado terindahnya selama hidupku ini,aku pastikan kamu akan bahagia bersamaku" rayu Richie lagi.

"ah.....so sweet banget sih kamu sayang ...aku terharu ,rasanya kebahagiaan telah berpihak kepadaku .

Dua Minggu kemudian.

Hari pertunangan Anna dan Richie sedang di gelar.Anna begitu cantik dan seksi dalam balutan dress berwana putih sedangkan Richie memakai jas kekinian ,penampilan mereka sangat serasi .

Akhirnya tiba saat nya Richie memakaikan cincin pertunangannya untuk Anna,hanya ada beberapa keluarga terdekat yang hadir dari kedua bela pihak menyaksikan pertunangan itu .

Semua tamu yang hadir ikut berbahagia hari itu terlebih Mona ,dia sangat antusias menyaksikan anaknya bertunangan dengan wanita yang dia inginkan, bukan wanita yang beberapa hari lalu Richie kenalkan kepadanya .

Pesta pertunangan Anna dan Richie berjalan lancar, Anna dan Richie menyalami beberapa tamu undangan yang datang ,semua tamu memberikan selamat dan wejangan untuk mereka.

Di tengah tengah kesibukan mereka menyalami tamu ,tiba tiba ponsel Richie berdering,Richie mengambil ponselnya di dalam saku celananya dan di layar ponsel itu muncul nama Dara manis ku .

Richie yang tadinya berdiri di samping Anna berusaha menjauh dan Anna tidak menyadari kepergian Richie karena sangat sibuk bercengkrama dengan tamu tamu undangan.

"Halo " jawab Richie.

"Halo ,kamu apa kabar ,kamu sehat kan ? "

Sudah hampir Dua Minggu Richie dan Dara tidak berkomunikasi membuat Dara cemas dengan keadaan Richie .

"Sehat Ra ,kamu gimana" Richie menarik napasnya panjang ,saat ini dia harus berusaha menjauhi Dara ,melupakan Dara dan berusaha mencintai Anna .

"Aku ....Richie kapan bisa kita bertemu ,banyak yang ingin aku ceritakan"

"Ya Allah .....harus kah kita bertemu lagi " batin Richie ,dia memijat keningnya.

"Baik Ra ,besok aku menemui mu ,hem....Ra...

aku lagi ada acara keluarga ,telponnya aku tutup dulu yah"

"baiklah "

"tu....tu....tu..." Dara mendengus ,dia merasa ada yang berbeda dengan kekasihnya itu .

"tidak seperti biasanya " batin Dara sembari menyandarkan tubuhnya di kursi .

di tempat pertunangan.

Saat ini sepasang sejoli yang baru saja bertunangan itu sedang berdansa ,menikmati alunan musik dan sesekali mereka berciuman mesra di sana .

"Anak papa gimana ,sehat kah di dalam" tanya Richie

"sehat papa" jawab Anna seraya tersenyum melihat sikap Richie yang sedari tadi seperti lelaki yang begitu kasmaran serasa baru merasakan masa pubertasnya.

"Apa?Anak papa minta di kunjungi...hum

baik lah sayang ,papa rayu mamamu dulu yah " rayu Richie dengan kedipan mata nya .

"ayok sayang kita ke kamar anaknya minta di kunjungi papahnya"

Belum juga Anna menjawab kalimat Richie ,pria itu sudah menggendong nya

"cie cie " sorak beberapa tamu menyaksikan adegan mesra mereka ,Anna merunduk malu ,tetapi tidak dengan Richie dengan tangan kekarnya terus menggendong Anna menuju kamar hotel.

Setibanya di kamar Richie menurunkan tubuh Anna di Kasur yang berukuran cukup luas dan tanpa satu kalimat yang keluar dari bibirnya Richie dengan cepat melah*p rakus bibir se*y Anna,bersamaan dengan itu tangan nakalnya ikut mer*ba r*ba paha mulus tunangan nya .

"au.,..." Anna mengelinj*Ng hebat mendapati mahkotanya miliknya sudah di kuasai oleh Richie .

"sayang ......jangan terus menggodaku " lirih Anna di telinga Richie yang sedari tadi sibuk mencicip b*ah dada milik Anna .

Richie menarik tubuh nya menjauh dari Anna ,dia berdiri di hadapan Anna kemudian membuka jas dan celananya lalu membiarkan berserakan di lantai .

Setelah tubuhnya telanj*Ng tanpa sehelai kain ,dia kembali menarik tubuh Anna dan ******* rakus bibir wanita itu sembari melepas satu persatu kain yang membalut di tubuh Anna lalu melempar nya ke lantai .

Richie sudah di kuasai oleh nafs* bir*hinya lagi ,dia mencicip setiap jengkal tubuh Anna tanpa melewati satu sisi pun .

"oh..sayang ....." des*h Anna

Mendengar Des*han itu ,membuat Richie semakin terpancing untuk melakukan aksi nya .

Dan akhirnya gol ,goa pertahanan Anna sudah dibobol kembali .

"sayang ....pelan pelan saja...ingat di dalam sana ada anak kita " bisik Anna

"tenang sayang ,aku tau apa yang harus aku lakukan ,kamu nikmati saja ,jangan lakukan pergerakan ,biarkan saja aku yang beraksi "

"hum......"

"hu......" Richie mengerang keras setelah pencapaiannya berhasil ,kali ini mereka melakukannya sebentar saja ,mengingat Anna sedang mengandung .

Keesokan harinya .

Richie bergegas untuk menemui Dara,dia datang ke rumah Dara tetapi melihat kondisi rumah itu seperti kosong,dia coba mengetuk pintu tapi tidak mendapatkan jawaban .

"Deng cari siapa ?"tanya bi ijah yang sedari tadi mengetahui kedatangan Richie .

"ini bi,dari tadi aku mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban ,sepertinya rumah ini kosong ,Dara dengan nenek soimah kemana yah ,,"tanya richie

"oh iya ,neng Dara belum kabarin Adeng yah ,kan sudah hampir dua minggu nenek soimah di rawat di rumah sakit deng"

"oh yah ,sakit apa bi"

"kata dokternya kena kanker Darah deng ,coba deh langsung ke sana"

"Baik bi ,terima kasih yah bi,aku akan segera ke sana "

Richie kembali melajukan mobilnya menuju rumah sakit untuk menemui Dara.

Setelah tiba ,dia menemui Dara sedang duduk di depan kamar ruang rawat inap ,wajahnya lesu .

"Ra " Richie duduk di samping Dara.

"Kamu chi ....kamu tau dari mana aku disini"

"Tadi aku ke rumah kamu tapi kosong ,tetangga kamu yang beritahu kamu disini,oh yah ...sejak kapan nenek sakit,kok kamu tidak ngabarin aku"

"udah dua minggu ,nenek terkena kanker dan harus di rawat sampai benar benar pulih , Richie tolong doanya yah ,sudah dua minggu semenjak nenek jatuh pingsang belum siuman sampai sekarang ,aku khawatir terjadi apa apa sama nenek" Dara menangis sesenggukan

Richie iba melihat musibah yang kembali menerpa keluarga Dara,Dia menarik tubuh Dara hingga berada dalam pelukannya lalu mencium mesra kening wanita itu .

"Kamu yang sabar yah ra ,kita sama sama doakan nenek cepat sembuh dan kembali seperti dulu"

"aku takut di tinggal nenek "

Sekilas di ingatan Richie tentang ucapan nenek soimah beberapa waktu lalu ,dia bahkan sudah berjanji untuk menjaga Dara jika kelak nenek harus pergi tetapi kenyataan ya takdir berkata lain dia mengikat wanita lain untuk menjadi pendampingnya.

"ah sudahlah saat ini Dara sangat membutuhkanku ,betapa bersalahnya aku jika harus meninggalkannya seorang diri dalam kondisi seperti ini,,ini sudah jalan takdirku berada di antara dua cinta "batin richie

"Ada aku di sini Ra ,,aku akan selalu ada untukmu,,kamu jangan takut ,aku janji tidak akan menghilang lagi darimu,,maafkan aku dua minggu kemarin aku menghilang tanpa kabar ,aku tau kamu saat itu sangat membutuhkan ku"

"terima kasih yah kamu sudah menemui aku"

Dara mengeratkan pelukannya ,seakan tidak ingin Richie pergi dari sisi nya .saat ini hanya pelukan Richie yang bisa membuat nya tenang .

...JANGAN LUPA KLIK TOMBOL LIKE...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***