EPISODE 13

...***...

Bel ,lonceng sekolah berbunyi waktu pelajaran pertama di mulai,Bu Ani mengabsen satu persatu muridnya di kelas.

"Dara "bu Ani memanggil nama Dara

"iya bu " jawab dara

"oh yah anak anak hari ini Anna ijin ,orang tuanya mengirim pesan ke ibu "ujar ibu Ani

" iya ibu " sahut murid murid di kelas itu .

"kenapa yah Anna ,gak biasanya dia ijin seperti ini ,apa dia sakit tapi kok gak hubungin aku "batin dara

Sedangkan Richie yang duduk di depan Dara hanya diam , dalam pikirannya pun memikirkan hal yang sama ,memikirkan dua gadis sekaligus .

"ada apa dengan Dara yang dari semalam diam acuh kepadaku dan Anna kenapa juga dia gak masuk sekolah ,sakit kah atau kenapa ,padahal baru saja tadi jam lima aku antar dia pulang ,akh .....dua wanita itu benar benar membuatku bingung"

Satu jam berlalu akhirnya Bel sekolah yang di tunggu berbunyi menunjukkan waktu nya jam istirahat di sekolah itu .

Richie membalikkan badannya menghadap ke arah Dara yang masih duduk di kursinya sambil mengotak ngatik ponselnya .

"Ra.....semalam kok kayak acuh banget kamu kenapa?

Dara tidak menjawab, dia pura pura sibuk dengan ponselnya .

Ra kok kamu diam ,kenapa ?"tanya Richie lagi.

Dara menarik nafas nya kasar "kita perlu bicara ,aku tunggu di taman sekolah " ucap Dara acuh lalu berdiri dari duduknya melangkah menuju taman sekolah ,di ikuti Richie di belakang nya .

Mereka duduk berdua di taman ,dengan wajah pilu akhirnya Dara mulai berbicara.

"sepertinya hubungan kita sampai disini"

Sebenarnya sakit sekali rasanya Dara mengucapkan kalimat itu tapi mau tidak mau harus mengatakannya demi masa depan Richie .

Richie sontak kaget dengan apa yang di katakana Dara barusan .

"Maksud kamu apa ? kenapa kok kamu bisa ambil keputusan seperti itu ,bukannya setelah lulus ini kita berencana menikah ra ,kenapa jadi begini "

"itu rencana yang tidak mungkin ,kita tidak mungkin bersama .sejak awal aku sudah katakan kan kalau kita ini berbeda,kamu dan aku jauh ,sulit jika kita menyatu"

"berbeda gimana maksud kamu ,kita sama di mata Tuhan,apa yang membedakan kita , status sosial kita ,ah....lah ....itu semua hanya titipan "

"iya ,tapi di mata orang kita berbeda ,aku hanya penjual keripik tempe sedangkan kamu memiliki segalanya ...apa pantas kita bersama ,bagaikan bumi dan langit "

"siapa yang berani membandingkan kita ,kasih tau aku ah ....siapa ?" bentak Richie .

Dara terdiam ,dia meneteskan air mata tidak sanggup melanjutkan kalimatnya lagi .

"aku tidak mau kita putus .....TITIK "tegas Richie.

"apapun yang terjadi hubungan kita ini tetap berlanjut dan dua bulan lagi kita akan lulus ,itu artinya dua bulan lagi kita menikah"

Tangisan Dara makin menjadi ,dia bingung apa yang harus dia lakukan,Richie menarik badan dan memeluk tubuh Dara erat lalu menyeka air mata di pipi lembut Dara.

"Udah sayang ,kamu jangan sedih lagi " ucap Richie lembut .

"Aku bingung ,,aku harus bagaimana ,aku mencintaimu ,tapi keadaan kita yang memaksa ku mengalah untuk berpisah "

Richie melonggarkan pelukannya dan menatap sorot mata Dara .

"Ceritakan apa yang terjadi sayang ,biar kita selesaikan berdua "

"kemarin aku bertemu Tante Mona " ucap Dara ragu .

"What .....,terus apa yang mommy katakan "

"Dia.......tante Mona memintaku menjauhi kamu ,menurutnya hubungan kita tidak boleh berlanjut ,Tante Mona menginginkanmu fokus untuk melanjutkan karir, kamu anak satu satunya di keluarga ,ahli waris keluargamu ,maka dari itu Tante Mona berharap kita tidak melanjutkan hubungan kita sampai ke jenjang pernikahan "

" itu hanya perkataan mommy ra,belum tentu daddy menentang hubungan kita juga kan,aku yakin daddy gak keberatan dengan keputusan kita ini ,nanti akan aku coba bicara kan ini lagi dengan mommy,kamu tenang aja yah,sekarang kamu gak usah mikirin yang aneh aneh ,kamu cukup tau aja aku ini sayang sama kamu dan aku sudah berjanji sama diriku sendiri akan menjaga mu "Richie meyakini Dara.

"kamu yakin,apa semua akan berjalan dengan baik sesuai rencana ,aku tidak ingin menjadi beban mu apalagi sampai merusak hubungan keluarga mu .

"iya sayang ...aku yakin dengan hubungan kita ,semua nya akan beres di tangan ku ,udah .....cup ...cup .... gak usah nangis lagi sayang .... cewek secantik ini nangis "richie kembali menyeka air mata Dara .

"yuk ke kantin sayang ,kamu belum makan kan " ajak richie

"iyah " jawab dara

mereka berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kantin,sesampainya di kantin Richie mempersilakan Dara duduk terlebih dahulu .

"kamu mau makan apa sayang ,biar aku ambilkan "

"samaan kamu aja ,makasih yah jadi ngerepotin kamu"

"apapun akan aku lakukan untuk wanita tersayang ku ini " rayu richie

"gombal......." pipi Dara merona .

"tidak sayang ....aku pesan makan dulu yah ,kamu tunggu di sini " Richie mengelus lembut rambut Dara dan di anggukkan Dara .

Richie beranjak memesan makanan kesukaan kekasihnya dan membawanya kembali ke meja makan kantin

"silakan tuan putri tercantik "

"terima kasih pangeran " Dara tersenyum bahagia dengan perlakuan Richie .

"mau aku suap sayang " goda Richie .

"hehe..... gak usah aku makan sendiri aja " Dara tertunduk malu .

"ya sudah deh ...selamat makan sayang ku...." Richie menatap mesra Dara .

"Iyah. . .tapi jangan terus terusan menatap ku seperti itu ,aku malu "

"kan pacar sendiri ...masa malu sama pacar sendiri ,nanti juga setelah menikah tiap hari kita bakalan sama sama terus di tempat tidur "

"ih....mikirnya sampai kesitu, udah ah...ayok makan aja "

"oke sayang ...."

Akhirnya mereka menyantap makanan sambil bercanda serasa melupakan sakit yang kemarin Dara rasakan.

***

Di tempat lain Anna yang terus menangis,meratapi takdir yang kini terjadi pada nya .

"siapa yang melakukannya nak"tanya Rita

Anna hanya diam ,dia terus menangis penuh penyesalan.

"biar Mama temuin orang tuanya,katakan kepada Mama siapa nak " tegas Rita.

"Ri........Richie ma,kami saling mencintai dan kami khilaf melakukan itu "

"Richie.....sepertinya mama kenal dengan nama itu ,apa dia anak dari Tante Mona dan bukan nya kalian bersahabat"

"iya mah ,tapi kami menjalin hubungan lebih dari sahabat ma dan kami melakukan itu atas dasar suka sama suka dan dalam keadaan sadar "

"baik lah nak ,biar lah mama yang membicarakan ini dengan Tante Mona ,kita akan mencari solusinya"

Rita mengambil ponselnya di atas meja nakasnya dan mencoba menghubungi Mona.

"Hallo Rita " jawab Mona dari seberang .

"Mon,gue mau ketemu ni ,ada yang perlu kita bicarakan .

" sekarang apa gimana,Rit..."

"kami bisa ke rumah aku gak sekarang ,,urgent banget ni"

"yah sudah aku ke sana ya ,sabar yah...."

"oke hati hati yah Mon ...."

Sejam berlalu Mona tiba di Rumah Rita,dia bergegas mengetuk pintu rumah itu .

"selamat siang nyonya ,,silakan masuk "sambut pelayan di rumah Rita

"baik ,terima kasih bi ,oh yah ibu Rita ada "

"Ada di kamar Nona Anna ,nyonya di tunggu di sana "

"oke,aku ke kamar Anna yang bi "

"silakan nyonya "

Mona melangkah menuju kamar Anna yang terletak lantai dua rumah itu ,sesampainya di kamar ,Mona melihat Anna menangis tersedu di pangkuan Rita, wanita itu mengusap usap lembut kepala anaknya.

"Halo rita "sapa Mona yang sedang berdiri di depan pintu .

"masuk mon" ajak Rita

"kenapa gadis cantik ini menangis rit " tanya Mona

"Mon,aku dan Anna harus mengatakan sesuatu sama kamu"

"oh yah ,ada apa Rit .....sepertinya serius "

"ini soal Richie, anak kamu"

"Richie......,ada apa dengan Richie" tanya Mona menaikan alisnya.

"Anna dan Richie sudah melakukan hubungan terlarang dan sekarang Anna mengandung anak Richie"

"What..........bagaimana mungkin " Mona tersentak kaget mendengar ucapan Mona ,seperti ada petir yang menyambar nya di siang bolong .

"yah bagaimana pun kita harus mencari solusi untuk anak kita berdua ,kamu tolong hubungin Richie ,aku harap dia bisa bertanggung jawab dengan perbuatannya"tegas Rita .

Mona susah payah menelan siliva nya ."Baiklah ,aku hubungin Richie sekarang "

Mona sebenarnya belum bisa menerima keadaan ini tapi ini mungkin menguntungkan baginya ,setidaknya ini bisa menjadi alasan agar Richie meninggalkan Dara .

"gak apa apalah yang menjadi menantunya Anna toh udah jelas bibit bobot keluarganya ketimbang Dara yang gak jelas itu "batin Mona .

Mona mengambil ponselnya di dalam tas lalu menghubungi putranya.

"hallo Nak,,kamu di mana sayang "

"iya my ,richie masih di sekolahan ni ,ada apa" jawab Richie di seberang sana .

"kamu pulang sekolah langsung ke rumah Tante Rita yah,tau kan rumah tante rita "ujar Mona

"tau ,ada apa mom ,sebentar lagi Richie pulang"

"yah sudah mommy tunggu,nanti saja di bicarakan disini ,jangan lama lama pulang nya "

"baik mom" richie menutup telpon nya.

"siapa chie ,mommy kamu"tanya Dara yang sedang duduk di dekat Richie .

"iya ra,nyuruh balik cepat katanya ada keperluan "

"yah sudah sebentar biar aku balik sendiri"

"gak gak ,aku anterin kamu ,santai aja ..."

Dua jam kemudian

Richie mengantarkan Dara pulang terlebih dahulu ,sepanjang perjalanan Richie hanya diam ,di benaknya bertanya tanya kenapa mommy memintanya ke rumah Tante Rita ,yang itu artinya ke rumah Anna "sebenarnya apa yang terjadi " batin Richie .

Mobil yang membawa mereka tiba di rumah Dara "makasih yah udah anterin pulang,kamu hati hati di jalan " ucap Dara yang sudah menyadari dari tadi Richie diam entah memikirkan apa .

Richie menarik tangan Dara mendekat tubuhnya lalu dengan cepat dia ******* lembut bibir Dara dan di nikmati wanita itu,sekitar 5 menit mereka berciuman dan saling bertukar siliva akhirnya Richie melepas tautan bibir nya .

"aku balik yah,kamu jangan telat makan"

"iya sayang ku ..." jawab Dara dengan mengusap lembut kepala kekasihnya .

"Bye sayang" ucap Dara meninggalkan mobil Richie dan berlari masuk ke dalam rumah nya .

...***...

...JANGAN LUPA KLIK TOMBOL LIKE...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!