EPISODE 7

...(**)...

Pagi yang cerah, ditemani merdunya suara burung, Dara terbangun, melihat matahari telah menunjukkan jati dirinya,kegelapan telah berganti menjadi cahaya.

Cuaca hari ini begitu cerah ,awan putih menggantung indah di atas langit yang biru ,burung burung pun tak ketinggalan meramaikan pagi.

Dara berangjak bangun dari tidur nya lalu membuka jendela kamar nya ,menghirup udara luar dalam hingga masuk ke dalam rongga perut nya ,kemudian dia hembuskan secara perlahan " huh...segar nya " lirih Dara lalu tersenyum.

Hari ini tepat setahun Dara dan Richie menjalin hubungan backstreet tanpa ada seorang pun yang tau termasuk Anna,sahabat mereka .

Dara begitu bersemangat hari ini ,dia langsung bergegas menuju ke kamar mandi mengguyur tubuh nya dari tetesan air yang keluar dari shower ,setelah lama bermain main dengan air ,Dara melilitkan handuk di dada nya ,dia lalu keluar dan memakai seragam sekolah .

Setelah pamit kepada nenek Dara meninggalkan rumah berjalan menyusuri gang sempit menuju jalan raya , sepanjang perjalanan Dara mendengar alunan lagu pesan terakhir dari penyanyi Lyodra yang hampir setiap pagi menghuni telingan nya,terkadang Dara merasa seolah sedang melakukan syuting video klip, dimana setiap langkah nya berjalan seirama dengan nada lagu itu.

“Tin… tin… SMA cipta bangsa mbak” kata seseorang yang menyembulkan kepalanya dari balik jendela angkot.

“Mbak ! SMA cipta bangsa ,naik tidak” kata supir angkot untuk kedua kalinya

“eh, iya“ jawab Dara terburu-buru sambil masuk ke dalam mesin tua itu.

"hehe sial ternyata tadi aku melamun sampai-sampai tidak sadar jika sudah ada di pinggir jalan" batin Dara sambil terkekeh menertawakan diri nya.

Rambut panjang Dara sedari tadi menari-nari tertiup angin, dia duduk di tempat biasa, dekat pintu masuk sambil menikmati pemandangan kota ini, meski sebenarnya yang ada hanyalah gedung-gedung raksasa, sesekali dia memejamkan mata sambil mengingat betapa spesialnya hari ini, detik itu pula sebuah lagu dari aplikasi spoty diputar nya.

Sebuah lagu milik Arsy Widianto berjudul cinta nya aku mengalun di sepanjang perjalanan yang mengingatkan dia pada seseorang yang kini menjadi kekasih nya .

“Ah lagi-lagi mengkhayal” batin Dara menggerutu.

Sett… set " Aduh” Dara tiba tiba terkejut karena angkot yang kutumpangi nya tiba-tiba ngerem mendadak.

" sudah sampai Mbak " teriak supir angkot .

Dara bergegas turun ,tak lupa dia memberi selembar uang kepada kernet angkot nya .

" kembalian nya ambil saja mas "

Pria itu berdecak kesal " mana ada kembalian nya "

Dara tertawa kikuk mendengar kalimat pria itu lalu berlari menjauhi angkot dan masuk ke dalam sekolah .

"hu hu hu " napas Dara berburu, tidak beraturan setelah lari maraton yang baru saja di lakukan nya itu ,

Dengan cepat dia duduk di kursi nya ,meneguk air dari dalam botol minum nya .

" Alhamdulillah " ucap Dara sehabis meneguk air.

" belum pada datang ya " sahut Dara sambil memalingkan wajah nya ke kiri dan kana ,sebenar nya bukan siswa lain yang di carinya tetapi tepatnya Richie ,pria yang mengisi relung hati nya setahun terakhir ini .

" iya ,sepi banget ya " sahut Anna.

"Ra aku keluar bentar yah " Anna berlari kecil keluar kelas.

"Mau kemana na"teriak Dara.

"Mau ke loker ,ada buku pelajaran yang ketinggalan ,bentar yah " teriak Anna

"ok hati hati"

Anna berlari menyusuri koridor sekolah dan

"serrrrr " sekujur tubuh Anna basah kuyup.

"sialan , siapa yang nyiram air dari lantai atas ,aduh kan jadi basah semua " bengek Anna.

"Rasain " sorak beberapa wanita di lantai atas dengan sengaja mengguyur tubuh Anna dengan seember air ,bukan tanpa sebab ,mereka merasa tersaingi karena Anna bisa dengan gampang memikat hati pria .

Seorang pria yang melihat kejadian itu menghampiri Anna.

"kamu kenapa na ,kok basah begitu " tanya Richie yang melihat tubuh Anna yang sudah basah kuyup.

Richie dengan sadar terus memperhatikan tubuh Anna yang basah sehingga lekukan tubuh wanita begitu terlihat transparant.melihat itu tubuh Richie seketika mendesis.

"wow amazing "batin Richie .

"ah dasar bodoh , pikiran apa " Richie tersenyum kecut.

Richie mencoba mengalihkan pandangan nya ,dia tidak kuasa menahan gejolak di dalam tubuhnya jika terus memandangi ke indahan tubuh wanita itu .

"kamu punya handuk na ,kalau tidak punya aku ambilkan punya ku ,tuh ada di loker "

"boleh deh,kebetulan punyaku ketinggalan di rumah kemarin lupa dibawa"

"iya ,tunggu sebentar yah, saya ambilkan, kamu tunggu di mana?disini atau di toilet"

"gw tunggu di toilet yah "jawab Anna

"oke, tunggu ya" Richie mengacungkan jempol nya,kemudian melangkah menuju loker ,untuk mengambil handuk tapi di pikiran Richie masih terbayang kemolekan tubuh Anna tadi .

"Busyet kok mikirin itu terus ,pusing kan " Richie memijit keningnya .

Setelah mengambil keperluan di lokernya,dia kembali menghampiri Anna,Pria itu mengetuk pintu toilet wanita yang kebetulan saat itu lagi sepi, tidak ada orang lain selain dia dan Anna yang sekarang ada di kamar toilet membersihkan diri.

" tok tok tok,Na ini handuknya "teriak Richie

Anna membuka pintu toilet,berdiri di depan pintu dengan hanya menggunakan Bra penutup kedua gundukkan miliknya dan kain segitiga yang menutup bawahannya.

Richie sontak terpaku ,menatap tajam wanita di depan nya,pikirannya sudah tidak beres ,tubuhnya seketika panas dingin menahan gairah .

Tidak ada kalimat apapun keluar dari mulut nya, Richie masuk ke dalam kamar toilet itu ,lalu dengan sengaja mengunci pintunya.

Anna tersentak kaget"kamu mau ngapain " bentak Anna.

Richie mengabaikan pertanyaan Anna ,dengan cepat pria itu menarik tengkuk leher dan mulai ******* bibir kenyal milik Anna .

Tidak lama dia bermain di area itu ,dia berpindah tempat menyusuri setiap jengkal leher Anna, dia menarik nafas dalam dan menghembuskan tepat di telinga Anna ,membuat tubuh wanita itu seketika menggeliat.

"kamu suka sayang"bisik Richie bernafsu di telinga Anna

"Hem" Anna mendungus,menikmati setiap perbuatan yang di ciptakan Richie kepadanya.

Richie kemudian duduk di atas toilet lalu mengangkat dan memangku tubuh Anna,mereka saling berhadapan,mata mereka saling menatap dan hidung mereka bertemu saling bertukar nafas.

Bibir mereka kembali saling melu*at ,di ikuti benda milik Richie yang mulai bergejolak di bawah sana.

Perlahan lahan Richie memasuki benda tumpul miliknya kedalam gawang milik Anna,mendengar nafas wanita yang di pangkuannya sudah tak beraturan lagi, Richie semakin semangat memacu adrenalin hingga tercapailah Puncak kenikmatan surga dunia .

"terima kasih yah nah ,kamu luar biasa " goda Richie dengan ******* kembali bibir Anna.

"kamu juga luar biasa " Anna mengedipkan satu matanya.

"kamu suka ,kita bisa melakukanya lagi"

"eh ,,eemm memangnya kamu masih pengen "

"yah pengen lah apalagi kalau sama kamu" goda Richie lagi.

"gombal,udah sana pakai baju kamu lagi keburu ketahuan orang lain" seru Anna

"iya iyah " Richie mengambil pakaian nya yang di gantung di dinding kamar toilet itu.

"oh ya di luar nanti , aku mau ngomong sama kamu ,kamu keluar cepat yah"

"iya iya"

Setelah kembali rapi ,Richie meninggal kan kamar toilet itu , mengendap keluar sedangkan Anna masih tetap di dalam kamar toilet membersihkan kembali tubuhnya dan memakai bajunya yang masih lembab .

Setelah merasa penampilan nya sudah rapi, Anna menghampiri Richie yang sedang menunggu di kantin sekolah.

...(**)...

Jangan lupa tombol like .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***