EPISODE 8

***

"Sorry yah agak lama"sahut Anna

"iya gak apa apa ,duduk sini gue mau ngomong soal tadi" ajak Richie menepuk kursi di sampingnya .

"Na gue harap lu jangan cerita ke siapa pun soal yang terjadi sama kita di toilet tadi ,please kamu rahasiakan semua,biar lah kita berdua yang tau ,begitupun dengan Dara,jangan sampai dia tahu" cemas Richie

"ya iyalah masa gue cerita ke Dara kalau habis ngewek sama lu ,yah kali gue ceritain aib gw" ujar Anna .

"iya gue percaya sama lu deh ,terus bagaimana dengan hubungan kita ,apa kita lanjut atau terus seperti tadi " ujar Richie antusias ,dia masih penasaran dengan tubuh Anna.

"maksud kamu" tanya Anna

"yah kelanjutan hubungan kita mau bagaimana ,aku dan kamu sudah melakukan hubungan selayaknya suami istri masa hubungan kita tidak ada kelanjutan nya.

"terus kamu maunya gimana,kita pacaran begitu maksud mu"

"yah sepertinya lebih baik begitu kita bisa ..." kalimat Richie terputus .

"bisa apa" tanya Anna

"Maksudnya ketemu dan jalan bareng lagi bagaimana , tapi aku harap hubungan kita ini gak usah di publikasikan ke siapapun termasuk Dara ,gimana ,kamu setuju "

"kamu kenapa ,takut banget kalau hubungan kita di ketahui Dara ,atau jangan jangan " curiga Anna .

"yah bukan begitu, maksud saya mengrahasiakan hubungan kita agar Dara tidak menjauh saat tau kita sedang berpacaran ,kamu tau sendiri kan ,kita bertiga bersahabat sejak lama ,aku cuma takut kita bubar,itu aja " saran Richie

"oke aku paham sekarang ,lalu bagaimana kita menjalani hubungan jika harus terus menerus bersembunyi ,kan jadi tidak arah nya "

"kita bisa berduaan kapan saja contohnya saat pulang sekolah ,di rumah mu mungkin " ujar Richie .

" kamu yakin ,serius mau menjalin hubungan dengan ku " teliti Anna.

"ya serius lah ,apa kamu tidak yakin dengan ku "

"iya ,iya aku percaya " ujar Anna .

"segampang itu " batin Richie

"kring kring " bel pulang sekolah berbunyi mengagetkan sepasang kekasih yang baru saja jadian ,Anna segera berdiri dari duduknya lalu bergegas menuju kelas nya ,sengaja meninggalkan Richie tetap duduk di sana agar tidak menimbulkan kecurigaan Dara .

Di dalam kelas ,sedari tadi Dara memikirkan keberadaan Anna dan Richie .

"kemana yang mereka " batin Dara.

Siswa di kelas itu berhamburan keluar dari ruangan menyisahkan Dara yang tetap duduk menunggu ke datangan Anna dan Richie ,yang belum juga kembali hingga saat ini.

Dara melihat tas Anna dan Richie masih berada di meja nya "itu artinya kedua orang itu masih ada di sekitar sekolah "ujar nya .

Beberapa saat di lihatnya Anna datang dari arah pintu dan menghampiri Dara yang masih duduk terpaku di kursinya .

"Hay Ra" sapa Anna

"udah pulang yah ,sorry tadi aku ke siram air ,pakaian ku basah semua,gak tau siapa yang usilin aku sampai menyiram air dari lantai atas" kesal Anna.

"ha....terus bagaimana, pantes saja kamu gak masuk kelas terus kamu dari mana " tanya Dara penasaran .

"itu...... tadi aku di toilet sambil keringkan baju ,untung aku hairdryer ,lumayan kering dikit" Anna memicingkan matanya .

"oh iya gak apa apa , lagian tadi pak Iswanto cuma nanya kamu kemana , lalu aku jawab ijin dan Alhamdulillah pak Iswanto mengerti"

"Alhamdulillah " Anna menghela nafasnya panjang sambil mengelus lembut dada nya .

"kamu lihat Richie gak " tanya Dara

"Tidak .....tidak tau ,aku tidak lihat memang nya kemana dia ,apa tadi tidak ada di kelas " ujar Anna berbohong.

"iya dia tidak masuk ,kemana ya,kok gak ngomong "

"aku tidak tau mungkin ada keperluan mendadak kali " alasan palsu Anna .

"eh itu dia "sahut Dara menunjuk ke arah Richie yang sedang melangkah masuk ke dalam kelas menghampiri mereka.

"hai" sapa Richie tersenyum memperlihatkan barisan gigi nya .

"dari mana kamu ,kok tidak masuk kelas tadi " tanya Dara cemas .

"oh itu ,tadi aku terima telpon dari nyokap eh taunya asyik ngobrol bablas deh " bohong Richie .

"Masya Allah Richie kok bisa sampai bablas ,yah sudah lain kali jangan gitu lagi yah,tadi aku mengkhawatirkan kalian berdua , aku takut kalian tinggalin aku hehehe"

"yah tidak lah kita kan selalu pulang bareng Ra,gak mungkin kita tinggalin kamu,ya sudah kalau begitu kita pulang aja yuk " ajak Richie

"yuk,jalan duluan aku ambilin tas kalian dulu"sahut Anna.

"yah terima kasih na,kita tunggu di parkiran yah "

"oke" Anna mengacungkan jempolnya lalu berlari kecil mengambil tas miliknya dan tas milik Richie di atas meja .

Sedangkan Dara dan Richie melangkah beriringan "ingin sekali rasanya aku gandeng tangan kamu Ra" bisik Richie .

"Jangan disini ,nanti ada yang lihat sabar yah ,nanti pas berduaan kamu boleh deh gandeng tanganku hehe"ujar Dara

"nanti sore jalan yuk,udah lama kan kita gak jalan berdua ,mau gak" ajak Richie.

"boleh ,jemput yah hehehe" sahut Dara

"oke ,pasti aku jemput bidadari ku yang cantik ini"goda Richie.

"makasih yah pangeran tak berkuda "ledek Dara .

"iya sayang, ingat yah saat aku bersamamu, satu jam itu terasa satu detik,tapi saat aku jauh dari kamu satu hari terasa satu tahun."ujar Richie

"alah ....gombal "

"perasaan cinta memang sulit diutarakan lewat kata-kata,meski banyak penyair yang menerjemahkannya lewat sebuah kata mutiara ataupun ungkapan bijak,tapi hakikat cinta tentu tidak hanya sebatas kalimat yang indah ,yah seperti itu lah ,mungkin aku tidak bisa merangkai kata seperti penyair dan penulis untuk membuktikan cinta ku kepada mu tetapi aku akan pastikan cuma kamu yang ada di dalam sini " Richie menekan dada nya .

" benar ....cuma aku " goda Dara.

"benar...kamu perlu bukti ,aku bisa melakukan apa saja demi kamu "

"apa saja itu ,coba buktikan "

"aku tabrakin diriku di mobil yang lewat yah"

"astaga ,drama banget hahahaha "

"habis kamu belum yakin sama perasaan ku ke kamu ,kamu itu bidadari impian ku selama ini ,berapapun wanita yang berniat menggodaku ,aku tidak akan pernah tertarik "

"Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kamu percayai, percayalah bahwa aku sangat mencintaimu,sepenuh hatiku"

"Aku pastikan akan menjadi orang yang bisa membuatmu tertawa dan tersenyum setiap hari,mengajakmu berkelana menelusuri semesta, mencari rupa bahagia,semoga tangan kita tak pernah saling melepaskan satu sama lain, Tetap bergandengan dan berjalan bersama-sama dan mulai saat ini dan selamanya, kamu akan selalu ada di pikiranku. Itulah sebabnya, aku ingin menghabiskan waktu bersamamu setiap detik "

"semoga suatu saat kita tidak perlu sembunyi sembunyi lagi seperti ini ,batin "

"Insya Allah ,semoga orang orang di sekitar kita akan paham dengan hubungan kita ya" ujar Dara .

"amin "

...JANGAN LUPA KLIK TOMBOL LIKE...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***