EPISODE 4

...(**)...

Happy reading

Memendam rasa bukanlah perkara yang mudah, seperti ingin keluar dari jalurnya, Anna melupakan sejenak tentang sebuah rasa gengsi.

Tawanya yang gurih segurih keripik dan senyumnya manis semanis gula. Tapi mau bagaimana lagi, bukankah yang periang tidak selamanya riang“Cinta” satu kata yang efeknya bukan main, luar biasa, dan super sekali. Jatuh cinta tidak ada bedanya dengan lampu lalu lintas, kuning untuk hati-hati, hijau untuk melanjutkan, dan merah untuk berhenti.

Anna memilih mengikuti alurnya saja sampai akhirnya bertemu pada lampu lalu lintas tersebut,lagi pula tidak ada yang bisa disalahkan jika seseorang sudah jatuh cinta, Awalnya mungkin baik-baik saja,tetapi akhirnya entah bahagia atau harus menelan kekecewaan .

ketika Anna merasa belum bisa memilikinya, minimal dia tetap bisa di sampingnya menjadi sahabat yang terbaik dan akan terus berdoa agar Tuhan ikut menitipkan rasa yang sama untuk nya , " mungkin nanti " batin nya .

Anna duduk di samping Richie lalu memandang lekat wajah pria itu ,saat ini Anna hanya bisa melihat pria itu tersenyum , mengagumi dengan caranya sendiri, perasaan itu akan tetap sama tidak ada yang berubah meski termakan waktu.

"Jangankan memilikimu, mengagumi secara diam-diam saja aku sudah sebahagia ini."batin Anna .

Berbeda dengan Richie yang terus menatap wanita lain ,di mata pria itu, Dara adalah wanita yang tidak begitu istimewa, ia tidak memiliki wajah seperti malaikat, ia tidak berpakaian trendi dan ia tidak banyak bicara namun ia memiliki daya tarik tersendiri untuk nya.

Kulitnya bewarna kuning, wajahnya begitu teduh dan menyenangkan. Dara selalu berpakaian sederhana dan tidak mencolok, ia hanya memoleskan bedak tipis di wajahnya tidak seperti kebanyakan gadis yang mendekati Richie ,mereka berlomba-lomba menggunakan bedak dan make-up hingga terlihat mengerikan di mata Pria itu tetapi tidak dengan Dara ,gadis itu tidak pernah berusaha menarik perhatian Richie seperti gadis-gadis yang berada di sekelilingnya .

Melihat Richie yang terus memperhatikannya membuat Dara menjadi salah tingkat ,otak nya terus berpikir mencari bahan obrolan,bagaimana caranya agar pria itu mengalihkan pandangannya ,dia tidak ingin berlarut larut dalam perasaannya sendiri.

"ehmm " Dara berpura pura batuk agar Richie berhenti menatap nya.

"kamu gak apa apa Ra " tanya Richie panik

" tidak ....tidak kenapa " acuh Dara.

Mendapati tingkah Richie seperti itu membuat Anna paham posisinya,Anna menelan kekecewaan.

"Kini aku mengerti Tuhan,Rasa itu hadir hanya di hatiku, bukan di hatinya" batin Anna

Dan yang dia tau bahwa cinta akan disebut cinta jika keduanya merasakan hal yang sama namun jika hanya dia, maka dia harus mengerti dan belajar dari rasa kecewa tak sengaja ini.

"eh kalian nanti pulang naik apa" tanya Richie

"yah paling naik angkot soalnya kalau jalan kaki lumayan jauh yah dari sekolah ke rumah,capek dong kakinya " Manja Dara

"kalau aku paling di jemput supir soalnya bokap nyokap gw sibuk "jawab Anna

"ikut aku ajak yuk,nanti aku anterin sampai rumah kebetulan searah kan.trus kamu Na gak usah nyuruh supir kamu jemput biar aku anterin sekalian "

"boleh deh ,emang gak ngerepotin"

"yah Gak lah kan searah rumahnya"

"jangan jangan nanti kamu minta ongkos lagi hehehe" canda Dara

"yah gak lah Ra kan aku yang ngajak ,udah tenang aja" tegas Richie

" yes ,ini kesempatan buat aku mendekati Dara" batin Richie

Suara yang di tunggu tunggu pun berbunyi,lonceng tanda pulang sekolah tiba ,para siswa berhamburan keluar menuju gerbang sekolah tetapi tidak dengan Anna dan Richie ,mereka diam di tempat .

Menyadari kedua sahabatnya tidak bergerak sekalipun, Dara menggelengkan kepalanya.

" lagi lagi melamun " ucap Dara pelan.

"hello ......mau pulang gak" Dara mengibas tangannya di dua wajah temannya,membuat lamunan keduanya buyar seketika.

Richie gelagapan lalu berpura pura berdiri merapihkan baju dan celananya .

"Ayok ,anterin siapa duluan ni yang rumahnya Deket"tanya Richie

"ya aku dulu kan rumahnya paling dekat ,kalau Anna agak kejauhan"

"ok ,,yuk "

Mereka bertiga beranjak dari kursi ,melangkah kaki menuju mobil Richie yang terparkir di parkiran sekolah .

Anna duduk di job depan di samping Richie sedangkan Dara duduk di job belakang .

Suasana di dalam mobil kembali hening sampai akhirnya mobil yang membawa mereka tiba di depan rumah Dara.

Perlahan Dara turun lalu berdiri menundukkan kepalanya di balik kaca jendela mobil .

"oh yah makasih yah Richie" ucap Dara dengan melempar senyum untuk pria yang duduk di kursi kemudinya.

"Anna dan Richie hati hati di jalan,anterin yah Anna jangan di apa apain" gombal Dara dengan mengedipkan satu matanya ke arah Richie.

"yah ntar gw anterin kalau perlu sampai dapurnya " sahut richie dengan tertawa kecil.

Anna hanya tersenyum melihat dua orang yang ada di sisi kanan dan kirinya sedang bergurau .

"yah udah aku jalan yah Ra " Richie melambaikan tangannya .

"Da .....da.....hati hati yah " teriak Dara lalu berlari kecil masuk ke dalam rumahnya .

Di dalam mobil tinggal Richie dan Anna ,wanita itu agak canggung karena ini pertama kalinya dia semobil berdua dengan pria idamannya .

"e...ehm....sunyi banget sih " sahut Richie memecah keheningan di antara mereka.

" eh. hehehe ...ya sudah ngobrol tapi ngomongin apa yah "

"apa yah ,oh ya Na ,Dara itu orangnya kayak gimana si "

"yah seperti yang kamu lihat ,aku juga kan baru kenal tiga hari yang lalu "jawab Anna dengan senyum kecut .

"oh iya yah " Richie menggaruk kepalanya.

"emang kenapa lu nanya nanya gitu "

"yah gak apa apa gw cuma nanya aja sih,btw kira kira si dara udah punya gebetan belum yah "

"Hem lu naksir yah" ,

Anna terdiam seperti ada rasa yang menusuk setelah pertanyaan Richie ,mungkin kah Richie suka dengan Dara?

sedangkan Richie hanya tersenyum manis membuat anna semakin gak karuan ..begitu kuat rasa suka Anna ke Richie sehingga dia bingung perasaannya sekarang ..kecewa tapi semakin jatuh cinta melihat senyum Richie .

Bagaimana jika Richie ternyata menyukai Dara,mungkinkah mereka akan bersama oh tidak ini hanya pikiran bodohku saja .

"eh Na lu mikirin apa sih perasaan dari tadi lu diam aja ,ada apa sih "

"gak kok cuma pengen diem aja,santai slow aja sih hehehe"

"kenapa ,cerita aja kali kayak sama siapa aja"

"gak apa apa chie ,gue gak apa apa cuma pengen diem aja ,bingung juga kan mau ngomong apaan"

"ya Allah na na ,lu mau ngrocoz aja kek mau nyanyi wakuncar kek gue bakalan dengerin lu,asal lu jangan diem diem gitu,kasian tau mulut lo merasa tertekan wkwkwkw"

"yee ngelucu aja si lu chie ,emang mulut gue bisa ngambek apa"

"ya kali mulut lo ngambek karena merasa di sia siain"

"ada ada aja sih lo chie "

"oh yah btw rumah lu masih jauh gak ni,berapa kilometer lagi ni "

"kenapa ,lu berat anterin gue"

"emang timbangan badan lu berapa na ,masa iya berat wkwkw"

"dih ini bocah ngeselin banget deh ,gue montok seksi ini kok"

"eh bangga banget lu tapi iya sih gue akuin lu mah emang enak di pandang"

"lu aja kalo lihat gue gak bosen kan "

"dih lu ge'er banget dah"

"btw kamu kok gak pacaran aja sih na,kamu kan cantik masa gak punya cowok sih"

"kamu aja yang jadi cowokku"

Sontak Richie kaget mendengar ucapan Anna barusan .

" co ,cowokmu " ucap Richie terbata bata.

"hahahaha gw cuma bercanda kali ,pasti lu udah ge'er duluan kan" ledek Anna

"ya tidak lah ,masa ge'er " suhu badan Richie mulai panas dingin.

"terus kakak kelas yang namanya Permana itu gimana "

" mau tau aja atau mau tau banget"

"ya ampun,orang ini " Richie mencubit hidung mancung Anna

"aduh duh ,Udah udah nanti hidungku bengkok kalau di pelintir terus " Anna mengusap hidung mancungnya.

Mobil mereka sudah sampai di halaman parkir rumah Anna, rumah itu memiliki halaman yang luas dan bangunannya pun nampak megah.

Di teras rumah Anna ada Tante Rita dan Om Yogi sedang duduk santai ,Richie menyapa kedua orang itu dan pamit pulang .

"terima kasih yah nak Richie sudah mengantarkan Anna "

"baik om,saya pamit dulu om"

"oh iya silahkan silahkan ,hati hati ya" ucap Yogi.

...(**)...

Nb : jangan lupa tombol like and voute nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!