...(**)...
Happy reading
"sekarang kamu Ra ,sana maju " sahut Anna lalu merapatkan bokong besarnya di kursi .
"ok " dara melangkahkan kaki pelan dengan perasaan canggung menuju ke depan kelas.
Dengan gugup Dara memperkenalkan diri ,dan tentu seorang pria menatapnya di sana,keteduhan wajah Dara tidak ingin membuat pria itu melepas tatapnnya sekali pun .
"perkenalkan saya Dara,terima kasih" ucap singkat Dara lalu tanpa basa basi dia berlari kecil kembali ke bangku kelasnya.
Dara sangat pemalu mungkin karena Dara selama ini tumbuh di kehidupan yang sepi sehingga membuatnya jadi seperti itu.
Dara anak yatim piatu dari usianya satu tahun, dia di tinggalkan kedua orang tuanya dalam tragedi kecelakaan dan saat ini Dara hanya tinggal dengan seorang nenek sedangkan kakeknya pun sudah berpulang menyusul kedua orang tuanya .
Dara dan Nenek soimah hidup berdua dengan kondisi ekonomi pas pasan bahkan untuk sekolah pun dia harus mengandalkan beasiswa .
Sepulang sekolah Dara harus membantu nenek nya untuk memproduksi keripik tempe agar dapat memenuhi kebutuhan sehari harinya.
Mereka hidup mengandalkan hasil dari penjualan keripik tempe walaupun tidak banyak setidaknya cukuplah membuat perut mereka kenyang.
Dara jarang sekali bermain di luar rumah kecuali dia harus mengerjakan tugas kelompok yang harus di kerjakan di luar dan itupun harus kembali tepat waktu.
"Dak ...." Richie memukul meja Dara lalu tertawa kecil membuat lamunan Dara buyar seketika.
"kamu ngapain dari tadi melamun,lamunan siapa ,aku yah " goda Richie .
"eeh kaget tau,gak gak kok aku gak ngelamun ,siapa juga yang lamunin kamu ,pede banget hehehe" jawab Dara dengan nada cengengesan.
"siapa tau ,aku kan cakep banyak yang naksir ,termasuk kamu juga kali " Richie memutar bola matanya.
"ih makin kepedean ,tadi aku tuh gugup,malu waktu memperkenalkan diri, udah sekarang santai lagi kok" jawab Dara.
"santai lah ,yah udah habis ini ke kantin yuk,kamu ajak Anna tuh sekalian mungkin saja isi perutnya sudah berontak meminta makanan". ucap Richie melirik Anna dengan tertawa kecil.
Anna tersipu malu tetapi batinnya merasakan ada sesuatu yang menyakiti relung hatinya ,mungkin karena melihat keakraban Dara dan pria pujaannya .
"iya deh, mau kan Na " Anna tidak menjawab ,dia terus menatap pundak Richie.
"Na ....."Dara mengibaskan tangannya di depan wajah Anna.
Anna gelagapan ,dengan cepat dia membalikkan wajahnya menatap Dara .
"iya Ra ,kenapa " sahut Anna
"ya ampun, kamu melamun "
"hehehehe" Anna tertawa malu
"itu ,Richie ajak ke kantin,mau gak " bisik Dara
"ayok lah " sahut Anna semangat.
Setelah lonceng berdering ,para siswa berhamburan keluar kelas ,begitupun dengan Anna ,Dara dan Richie ,mereka bertiga bergegas menuju kantin .
Melihat kedatangan Dua wanita dan satu pria itu ,membuat para wanita di kantin itu berbisik satu sama lain ,tentu mereka sedang ngegosip kan tiga sekawan itu .
"lihat tuh dua wanita itu ,lengket terus kayak perangko "
"iya yah ,kayak gak bisa lepas yah ,kira di antara mereka siapa yang jadi kekasihnya Richie "
"kayaknya Anna deh ,dia kan cantik ,**** pasti Richie klepek klepek sama dia"
Richie yang mendengar percakapan beberapa wanita di belakangnya hanya tersenyum tipis .
"Bisa bisa nya mereka mengira aku suka Anna ,belum tau mereka kalau gadis pujaan ku adalah Dara ,wanita anggun dan pemalu yang mampu menarik hatiku" batin nya.
Richie sesekali melirik Dara yang sedang menikmati baksonya ,nampak bibir **** nya memerah akibat kuah bakso yang sengaja dia buat se pedas mungkin .
"Walaupun tidak secantik dan seksi tubuh Anna setidaknya Dara mampu menarik perhatianku meski perasaan ini hanya bisa terpendam sementara waktu hingga Dara bisa membalas dengan perasaan yang sama untukku "gumam Richie kembali
Dari pandangan lain,ada Anna yang terus memperhatikan Richie yang sedang duduk melamun di depannya, dia menatap lekat wajah Richie dengan seksama tanpa melewati satu pun dari wajah tampan itu,entahlah apa yang di pikirkan pria itu sampai diam pun masih tetap menarik hati nya.
"seandainya aku berani mengatakan perasaan ku ini mungkin saja Richie bisa membalas dengan perasaan yang sama ,ah sudahlah ini hanya khayalanku dan jika nantinya jadi kenyataan aku pasti bahagia bisa berdampingan dengan lelaki yang rupawan ini ,buset aku dari tadi lamunin apa sih ini ,mana mungkin secepat ini si Richie bisa menaruh perasaan untukku "batin Anna
Sebenarnya Anna sudah sedikit kege'eran dengan sikap Richie selama ini kepadanya,pria itu selalu menyambut hangat apapun bentuk tawarannya , Anna merasa Richie saat ini memiliki perasaan yang sama untuknya.
"mungkin saja dia masih ragu mengungkapkan perasaanya "batin Anna
"Aku akan terus berusaha merebut hati Richie meskipun saat ini Richie menganggap ku hanya seorang sahabat"
"Alhamdulillah ,semoga bakso yang kita makan hari ini berkah yah teman teman ,amin " ucap Dara
" ugh..." Dara bersendawa
"sorry kelepasan " Dara menutup mulutnya dengan kedua tangannya .
Anna dan Richie sambil memandang lalu tersenyum kikuk melihat tingkah Dara
Setelah menikmati bakso di kantin ,mereka beranjak pergi meninggalkan tempat itu, Anna sengaja merangkul tangan Dara dari sisi kanan sedangkan di sisi kirinya dia memegang erat telapak tangan Richie,melewati koridor sekolah menuju kelas sana yang ada di seberang sana .
Banyak pasang mata yang menatap mereka,lalu berdecak kesal.
"sial ,gebetan gue sama cewe cewe tengil "
"ih ...kenapa sih Richie selalu sama mereka, aku kan juga mau "
Begitupun siswa pria yang mengagumi Anna ,mereka kesal melihat Anna yang terus bersama Richie
"Brengsek kalah saing lagi gue " seorang pria menatap tajam kepergian tiga orang itu ,dia sangat tidak menyukai Richie yang terus menerus mendekati Anna.
Setiba nya di kelas ,mereka kembali duduk di kursi masing masing menunggu guru mata pelajaran selanjutnya.
"ting " ponsel Anna berbunyi ,sebuah pesan masuk dari nomor tak di kenalnya.
"hai boleh kenalan "
"siapa " balas pesan Anna
"Permana ,kakak kelas ,nanti boleh ketemuan gak "
"insya Allah kalau gak sibuk "
"oke ,aku tunggu di taman dekat sekolah "
"oke " jawab Anna singkat
"siapa na " sahut Dara
"gak tau ni ,Kakak kelas katanya minta ketemuan " jawab Anna
"cie cie ,gebetan baru ni " goda Richie
"belum juga ketemu " kesal Anna
Lalu Mata Dara dan Richie seketika saling bertemu ,Dara tak kuasa menahan tatapan itu ,dia berusaha mengalihkan pandanganya tetapi hatinya bergetar ada sesuatu yang lain yang kini dia rasakan .
Dia menghela panjang nafasnya ,tidak mengerti perasaan nya kini .suka kah ,entah lah hanya waktu yang bisa menjawab .
...(**)...
jangan lupa klik tombol like dan voute nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments