"Apakah ini rumah mu?" tanya Edward.
"Em." ucap Mayleen mengangguk.
"Masuk lah, lain kali aku akan membawa mu kembali." ucap Edward.
"Tidak, dan jangan harap bisa membawa ku kembali." ucap Mayleen pergi meninggalkan Edward.
Edward hanya memandang Mayleen masuk kedalam rumah nya.
Saat Edward ingin melajukan mobilnya ia merasakan tekanan yang sangat beras.
"Uuuhh...Uhuk..Uhuk.." batuk Edward.
"Tekanan siapa ini? kenapa begitu kuat dan membuat ku tidak bisa bernafas." ucap Edward dalam hati
Tak jauh dari sana sepasang mata memandang mobil Edward dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Berani nya kau membawa putri ku tanpa seizin ku." ucap Zhao.
Ya...yang memberikan tekanan besar itu adalah Zhao ayah Mayleen.
Setelah itu Zhao menarik kembali aura nya sehingga membuat Edward bisa berlafas lega.
"Siapa gerangan yang bisa menekan ku." ucap Edward sendiri.
Karena merasa tidak aman, Edward langsung pergi meninggalkan tempat itu.
Mayleen yang ada di dapur sempat merasakan aura yang di keluarkan oleh Zhao.
"Kenapa dia ini sampai mengeluarkan aura nya." ucap Xiao xia bergumam sendiri.
Mayleen masuk kedalam rumah.
"Bunda." teriak Mayleen.
"Bunda di dapur." ucap Xiao xia.
Mayleen mengahampiri xiao xia dan mencium pipi nya.
"Bunda masak apa?" ucao Mayleen manja.
"Seperti biasa, mandilah. Setelah itu kita makan bersama, bunda dan ayah ingin berbicara dengan mu setelah ini." ucap Xiao xia.
"Mati aku, apakah bunda tahu." ucap Mayleen dalam hati.
"Baik bun." ucap Mayleen. Setelah itu Mayleen pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.
Setelah selesai membersihkan diri, Mayleen turun ke lantai bawah. Dilihatnya Ayah serta kakek nya duduk di kursi sambil menikmati secangkir kopi.
"Ayah, Kakek." sapa Mayleen dan duduk di sambil Zhao.
Mayleen menyandarkan kepala nya di bahu Zhao sambil memeluk lengan nya.
"Ada apa?" tanya Zhao.
"Tidak ada apa apa." ucap Mayleen.
Zhao tahu Mayleen berbohong, Namun ia diam saja. Ia ingin putri nya bercerita sendiri tanpa ia meminta.
Zhao hanya mengamati Mayleen yang seperti sedang memikirkan sesuatu. Hp Zhao berbunyi, dilihatnya Nifeng menghubunginya.
"Ada apa?" tanya Zhao.
"Tuan sepertinya ada yang ingin bermain main dengan perusahaan." ucap Nifeng di seberang televon.
"Em...cari tahu." ucap Zhao.
"Baik tuan." ucap Nifeng.
Setelah itu Zhao mematikan sambungan televonnya.
"Ada apa?." tanya Tuan Hao.
"Ada serangga yang ingin bermain dengan ku." ucap Zhao.
"Apakah serius?" tanya Tuan Hao.
"Papa tenang saja, aku bisa mengatasinya." ucap Zhao.
"Papa percaya dengan mu." ucap Tuan Hao.
Tuan Hao percaya Zhao bisa di andalkan. Setelah Zhao bangun dari komanya, Zhao menjadi pria yang kejam jika ia di ganggu, tapi sebaliknya jika orang itu segan dengan nya ia akan menjadi orang yang baik.
"Sayang makan malam sudah siap." ucap Xiao xia teriak dari dapur.
"Hah...." tuan Hao menghela nafas mendengar suara keras Xiao xia. Fikirnya xiao xia tidak ada anggun anggun nya sama sekali.
"Bisakah dia tidak teriak seperti itu." ucap Tuan Hao.
"Bunda memang seperti itu kakek. Dan apa kakek tahu, jika bunda sudah memanggil dan kita tidak cepat datang bisa bisa seisi rumah akan melayang menuju kita." ucap Mayleen.
"Maksud mu?."tanya Tuan Hao.
"Ya, dia akan marah seperti singa betina yang di cucuk hidung nya. Apakah kakek ingin melihat?" ucap Mayleen.
"Tidak usah aneh aneh." ucap Zhao.
Zhao tahu sifat istrinya saat dia sedang marah. lebih baik dia tidak membangunkan singa yang sedang tidur itu dari pada kena amukannya.
"Em...kakek ingin melihatnya." ucap Tuan Hao tanpa sadar sudah menyebutkan diri nya dengan panggilan kakek.
"Cie cie yang sudah mengakui dirinya kakek." ledek Mayleen.
"Apa..!! dasar gadis tengil berani nya kau meledek ku." ucap tuan Hao berlari kecil mengejar Mayleen.
"Ha...Ha...Ha...tidak kena... tidak kena." ucap Mayleen berlari ke dapur.
Sesampainya di dapur
"Bunda tolong May bun. Lihatlah kakek ingin mencium ku." ucap Mayleen.
"Siapa yang ingin mencium mu, terlalu percaya diri sekali kau gadis tengil." ucap Tuan Hao.
Tuan Hao tanpa sadar terasa senang dengan keadaan seperti ini, keramaian penuh canda dan tawa.
Selamat membaca dan jangan lupa like and komen.
Autor harap para pembaca tidak bosan ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
eNic_tiaNa
keluarga bahagia
2021-11-20
3
Vero Satrio Khusnul
cie cie si kakek udah menghagat ni hati nya😁😁
semagat Thor 💪💪💪
2021-11-20
4
Anhdi Arhon
lanjut
2021-11-20
0