Tangisan

Hwa, hwa, hwa

" Papi itu Aquira" kata nyonya Atika, menghentikan makanannya menuju ke kamar cucunya.

Aquira terbangun dari tidurnya karena ada yang mengusik ketenangannya yaitu sinar matahari yang masuk ke dalam kamarnya.

" Aduh cucu oma sudah bangun ya sayang" kata nyonya Atika, menggendong cucunya dan membawanya ke bawah.

Setelah tiba di bawah tapi tangisannya tak mau berhenti membuat nyonya Atika khawatir.

" Papi ada apa dengan cucu kita tak mau diam" kata mami Atika. tuan Ammar juga khawatir hingga dia memeriksa cucunya tapi tidak demam.

Dyah sudah kembali ke rumah setelah mengantar adiknya ke sekolah dia langsung kembali, karena tidak mau nyonya marah padanya.

Aquira terus menangis membuat seisi rumah khawatir.

" Assalamualaikum " kata Dyah. " Walaikum salam" jawab mereka, masih berusaha menenangkan Aquira.

Aquira yang melihat Dyah datang dan tersenyum padanya tangisannya berhenti seketika dan dia menjulurkan tangannya ke Dyah.

Nyonya dan tuan besar merasa lega tangisan cucunya sudah berhenti dan memberikannya pada Dyah.

" Nona cantik tidak boleh menangis nanti cantiknya hilang" bujuk Dyah sambil tersenyum dan menatapnya dengan kelembutan membuat tangisan Aquira berhenti dan memeluk lehernya.

" Sepertinya Aquira menyukaimu Dyah. Dyah uruslah Ira dulu nanti temui saya di perpustakaan " kata Nyonya Atika.

Dyah hanya menanggukan kepalanya nyonya Atika kembali ke kamar sedangkan tuan Ammar sudah kembali ke perusahaan, karena dia sudah telat ke kantor.

" Sekarang nona duduk di sini dulu ya kakak Dyah menemui oma disana" kata Dyah, meletakan mainan Aquira yang sudah ada disana di dekatnya.

Ketika Dyah akan pergi bajunya di tarik oleh Aquira, Dyah tersenyum melihat Aquira menggelengkan kepalanya.

" Ada apa nona? " Dyah kembali duduk di samping Aquira. Aquira menunjuk bonekanya, Dyah tersenyum.

" Apa nona ingin kita bermain bersama?" Dyah. Aquira menanggukan kepalanya. Dyah bingung karena nyonya Atika menunggunya.

" Bibi bisa minta tolong jaga nona sebentar, nyonya ingin bertemu Dyah sebentar" kata Dyah, dengan sopan.

" Baiklah Dyah silahkan menemui nyonya, jangan biarkan nyonya menunggu lama soal nona kecilbiar bibi urus" kata Bibi Ina, kebetulan lewat.

Kemudian meminta Aquira menunggunya disini kemudian menemui nyonya Atika di perpustakaan.

Ada perasaan takut yang di rasa oleh Dyah saat nyonya Atika memangggilnya ke perpustakaan, apa dia melakukan kesalahan takut dipecat karena inilah satunya pekerjaannya.

Gaji yang diterimanya cukup besar hingga dia tak perlu mencemaskan biaya sekolah Fathan, walau dia memiliki simpanan dan kiriman uang sewa rumah orangtuanya di kirim oleh bu rt di tempat lamanya.

" Bismillah" kata Dyah menarik nafasnya kemudian mengetuk pintu.

tok, tok, tok.

" Masuk" kata nyonya Atika. Dyah membukakan pintu terlihatlah nyonya Atika membaca majalah. " Nyonya" kata Dyah.

Nyonya Tika tersenyum melepaskan kaca matanya dan menutup majalahnya.

" Silahkan duduk Dyah, aku ada yang ingin dibicarakan denganmu" kata nyonya Atika. Dyah segera duduk di samping nyonya Atika.

" Dyah saya ingin tahu adikmu sekolah dimana? " nyonya Atika. Meski bingung dengan pertanyaannya Dyah menjawabnya.

" Adik saya sekolah di SD Budi Utama nya" kata Dyah. Nyonya Atika menanggukan kepalanya.

" Sekolahnya cukup jauh juga dari sini, Dyah gimana adikmu sekolah milik keluarga saya" kata nyonya Atika.

" Maksud nyonya saya tidak mengerti" kata Dyah. " Jika kamu mengantarkannya setiap hari ke sekolah itu akan membutuhkan waktu kurang lebih sejam dan saya tak ingin kejadian tadi teulang karena cucu saya sudah dekat denganmu" kata nyonya Atika.

Dyah menanggukan kepalanya. " Kamu tenang saja Dyah sekolahnya memiliki kendaraan untuk mengantar dan menjemput para siswa dari rumah, hingga kamu tidak kesulitan pada pagi harinya" kata nyonya Atika.

Melihat Dyah diam nyonya Atika melanjutkannya. " Soal biayanya kamu tenang saja di sana menyediakan beasiswa, dan kamu persiapkan saja surat yang dibutuhkan nanti saya bantu untuk mengurusnya" kata nyonya Atika.

Dyah mengucapkan terimakasih atas bantuan dari nyonya Atika karena yang dikatakannya benar.

Terpopuler

Comments

C2nunik987

C2nunik987

Tuch udh nurut aja dpt rezeki nomplok sekolah beasiswa... pekerjaan ada gaji besar bisa kuliah lagi km Dyah ....Aquira juga cocok ma km 💪💪😍🍼

2025-02-05

0

RavenN

RavenN

masak di panggil aqua kan tambah lebih lucu /Tongue//Tongue/

2024-06-14

12

pdm

pdm

maaf thor sebelumnya tp setelah sy baca 3 bab kok rada² kaku gitu ceritanya. tp jln cerita nya bagus kok. mgkn di karya selanjutnya lebih baik lg

2023-11-19

4

lihat semua
Episodes
1 Memutuskan pergi ke kota
2 Mendaftar sekolah
3 Mendapatkan pekerjaan
4 Hari Pertama
5 Nona Aquira
6 Mengantarkan Fathan ke sekolah
7 Tangisan
8 Kabar menggembirakan
9 Sekolah Baru
10 Satu bulan kemudian
11 Panggilan Bunda.
12 Azka Abbiya Alexanders
13 Memutuskan kembali
14 Pulang kediaman Alexanders
15 Siapa Dia
16 Pertemuan
17 Pengenalan
18 Menjauh
19 Semakin menjauh
20 Mencoba mendekati
21 Liburan keluarga
22 Pantai
23 Membuat istana
24 Berdua dengan aquira
25 Pulang
26 Belajar Mandiri
27 Membujuk
28 Dititipkan
29 Tiga hari kemudian
30 Merawat tuan muda
31 Ke perusahaan Alexanders
32 Rumah sakit.
33 Kepulangan orangtua Azka
34 Menginap di rumah sakit
35 Sadar
36 Menghubungi Helena
37 Menghubungi Helena 2
38 Pulang ke kediaman Alexanders
39 Membawa Aquira ke kantor
40 Seharian di perusahaan Alexanders
41 Memiliki teman baru
42 berkeliling perusahaan
43 Pulang
44 Weekend
45 Weekend
46 Piknik
47 Membujuk Dyah
48 Usaha Azka
49 Minta maaf
50 Menerima permintaan maaf
51 Satu tahun kemudian
52 Keinginan kuliah
53 Berbicara berdua dengan Azka
54 Daftar kuliah
55 Tes masuk Universitas
56 Hasil test
57 Lulus test
58 Pengenalan kampus
59 Pengenalan kampus 2
60 Tatapan
61 Rumah sakit
62 Sikap tak terduga
63 Luka kecil
64 Mulai kuliah
65 Kuliah hari pertama
66 Dijemput Aquira
67 Mall
68 Viral
69 Episode 69
70 Enam bulan kemudian
71 Pantai
72 Pertemuan
73 Kekecewaan Dyah
74 Perasaan yang disadari.
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 121
123 Episode 122
124 Episode 123
125 Episode 124
126 Episode 125
127 Episode 126
128 Episode 127
129 Episode 128
130 Episode 129
131 Episode 130
132 Episode 131
133 Episode 132
134 Episode 133
135 Episode 134
136 Episode 135
137 Episode 136
138 Episode 137
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 140
142 Episode 141
143 Episode 142
144 Episode 143
145 Episode 144
146 Episode 145
147 146
148 Episode 147
149 Episode 148
150 Episode 149
151 Episode 150
152 Episode 151
153 Episode 152
154 Episode 153
155 Episode 154
156 Episode 155
157 Episode 156
158 Episode 157
159 Episode 158
160 Episode 159
161 Episode 160
162 Episode 161
163 Episode 162
164 Episode 163
165 Episode 164
166 Episode 165
167 Episode 166
168 Episode 167
169 Episode 168
170 Episode 169
171 Episode 170
172 Episode 171
173 Episode 172
174 Episode 173
175 Episode 174
176 Episode 175
177 Episode 176
178 Episode 177
179 Episode 178
180 Episode 179
181 Episode 180
182 Episode 181
183 Episode 182
184 Episode 183
185 Episode 184
186 Episode 185
187 Episode 186
Episodes

Updated 187 Episodes

1
Memutuskan pergi ke kota
2
Mendaftar sekolah
3
Mendapatkan pekerjaan
4
Hari Pertama
5
Nona Aquira
6
Mengantarkan Fathan ke sekolah
7
Tangisan
8
Kabar menggembirakan
9
Sekolah Baru
10
Satu bulan kemudian
11
Panggilan Bunda.
12
Azka Abbiya Alexanders
13
Memutuskan kembali
14
Pulang kediaman Alexanders
15
Siapa Dia
16
Pertemuan
17
Pengenalan
18
Menjauh
19
Semakin menjauh
20
Mencoba mendekati
21
Liburan keluarga
22
Pantai
23
Membuat istana
24
Berdua dengan aquira
25
Pulang
26
Belajar Mandiri
27
Membujuk
28
Dititipkan
29
Tiga hari kemudian
30
Merawat tuan muda
31
Ke perusahaan Alexanders
32
Rumah sakit.
33
Kepulangan orangtua Azka
34
Menginap di rumah sakit
35
Sadar
36
Menghubungi Helena
37
Menghubungi Helena 2
38
Pulang ke kediaman Alexanders
39
Membawa Aquira ke kantor
40
Seharian di perusahaan Alexanders
41
Memiliki teman baru
42
berkeliling perusahaan
43
Pulang
44
Weekend
45
Weekend
46
Piknik
47
Membujuk Dyah
48
Usaha Azka
49
Minta maaf
50
Menerima permintaan maaf
51
Satu tahun kemudian
52
Keinginan kuliah
53
Berbicara berdua dengan Azka
54
Daftar kuliah
55
Tes masuk Universitas
56
Hasil test
57
Lulus test
58
Pengenalan kampus
59
Pengenalan kampus 2
60
Tatapan
61
Rumah sakit
62
Sikap tak terduga
63
Luka kecil
64
Mulai kuliah
65
Kuliah hari pertama
66
Dijemput Aquira
67
Mall
68
Viral
69
Episode 69
70
Enam bulan kemudian
71
Pantai
72
Pertemuan
73
Kekecewaan Dyah
74
Perasaan yang disadari.
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 121
123
Episode 122
124
Episode 123
125
Episode 124
126
Episode 125
127
Episode 126
128
Episode 127
129
Episode 128
130
Episode 129
131
Episode 130
132
Episode 131
133
Episode 132
134
Episode 133
135
Episode 134
136
Episode 135
137
Episode 136
138
Episode 137
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 140
142
Episode 141
143
Episode 142
144
Episode 143
145
Episode 144
146
Episode 145
147
146
148
Episode 147
149
Episode 148
150
Episode 149
151
Episode 150
152
Episode 151
153
Episode 152
154
Episode 153
155
Episode 154
156
Episode 155
157
Episode 156
158
Episode 157
159
Episode 158
160
Episode 159
161
Episode 160
162
Episode 161
163
Episode 162
164
Episode 163
165
Episode 164
166
Episode 165
167
Episode 166
168
Episode 167
169
Episode 168
170
Episode 169
171
Episode 170
172
Episode 171
173
Episode 172
174
Episode 173
175
Episode 174
176
Episode 175
177
Episode 176
178
Episode 177
179
Episode 178
180
Episode 179
181
Episode 180
182
Episode 181
183
Episode 182
184
Episode 183
185
Episode 184
186
Episode 185
187
Episode 186

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!