Kamu?

Ting.

Wajah Dante langsung berseri setelah mendengar suara notifikasi dari ponsel yang digenggamnya. Pemuda dengan balutan celana jeans warna hitam dan atasan kaos polo warna putih serta dilengkapi jaket berlogo perusahaan ojek online itu langsung membuka kunci layar gawainya dan tersenyum senang saat mendapatkan orderan.

Ia buru-buru menyalakan mesin motor dan bergegas menuju tempat sang pelanggan. Kebetulan, alamat yang tertera dari pelanggan pertamanya pagi ini sangat dekat dari tempat kostnya. Hingga ia tak ingin buang waktu dan menolak rezeki mengingat kehidupannya yang begitu mengenaskan akhir-akhir ini.

Sementara itu di tempat lain, Alisha tampak bersiap-siap hendak bepergian. Ia mengenakan celana jeans warna biru serta kemeja kotak-kotak yang menutupi kaos warna hitam sebagai pilihan outfit nya kali ini. Ia tetap terlihat cantik dan mempesona meskipun pakaian yang dikenakannya begitu sederhana.

"Kamu yakin mau mulai jualan kue lagi?" Wanda yang duduk di atas dipan sambil selonjoran, bertanya pada putranya dengan nada meragukan. Wanita yang masih terlihat lemas dan pucat itu memperhatikan setiap gerakan putri tunggalnya. Mulai dari menyisir rambut sampai duduk dengan posisi membungkuk selagi memasang sepatu sneaker berwarna putih itu.

"Ibu khawatir kamu kecapekan," lanjutnya lagi. "Kamu masih harus kerja paruh waktu, merawat ibu, masa iya ditambah bikin kue dan mengantarkan pesanan."

"Ibu ...." Alisha mendekati ibunya, lantas menggenggam tangan wanita paruh baya itu untuk menenangkan. "Alisha bikin kue nggak setiap hari, kok. Sesuai pesanan aja. Mumpung sekarang ada orang yang order banyak, Alisha nggak mau sia-siakan kesempatan. Alisha mohon jangan larang Alisha ya, Bu."

Wanda hanya bisa mendesah pelan. Bagaimana mungkin ia mampu melarang jika putrinya yang cantik itu memohon dengan wajah iba.

"Iya, iya. Tapi izinkan ibu untuk membantumu, ya."

Alisha sontak menggeleng sambil memanyunkan bibirnya.

"Nggak bo-leh. Ibu sedang dalam fase pemulihan. Dan Ibu dilarang keras kecapekan," tegasnya sambil memeluk sang ibu penuh sayang.

Begitulah hubungan ibu dan anak itu. Keduanya saling menyayangi dan mengkhawatirkan satu sama lainnya. Sedang asyik bermanja, tiba-tiba ponsel milik Alisha yang tergeletak di meja itu berdering.

"Alisha angkat telepon dulu, ya Bu," pamitnya pada sang ibu. Tanpa menunggu wanita itu menjawab, ia langsung menggeser gambar gagang telepon warna biru meski tak ada nama dari nomor yang memanggilnya itu.

"Halo," sapanya pada seseorang di seberang sana.

"Dengan Mbak Alisha? Saya Kang ojek online yang Mbak pesan tadi, Mbak." Suara pria di seberang sana pun terdengar.

"Oh ya? Kok cepat banget, Mas?"

"Iya, Mbak. Soalnya tempat saya berada tadi nggak jauh dari sini," balas pria itu.

Alisha bisa memperkirakan usia pria itu masih muda melalui suaranya. Merdu dan terdengar sopan.

"Oh iya, Mbak nya di mana? Saya ada di depan gang masuk, Mbak. Saya tunggu di sini aja ya, soalnya saya nggak tau rumah Mbak yang mana."

"Iya Mas. Sebentar lagi saya nyampe situ kok. Cuma berjarak lima puluh meter dari rumah saya."

"Ditunggu, ya Mbak."

Alisha langsung memutuskan sambungan telepon dan berpamitan pada ibunya.

"Bu, Alisha berangkat ke pasar dulu, ya. Ibu baik-baik di rumah selagi Alisha belanja. Alisha janji nggak bakalan lama, kok." Gadis itu gegas beranjak setelah mencium punggung tangan ibunya.

"Hati-hati, ya. Kamu juga jaga diri baik-baik!"

"Pasti Bu!"

Alisha berlari kecil menyusuri jalan sempit menuju gang depan. Ia tak ingin membuat tukang ojek yang dipesannya menunggu lama.

Dari kejauhan, ia melihat seseorang tengah duduk di atas sebuah motor sambil memainkan ponsel di tangannya. Dari jaket yang dikenakan, ia yakin betul jika pria itu tengah menunggunya. Hingga pada akhirnya ia pun tanpa ragu menyapa sambil menepuk bahu si pria dari belakang.

"Maaf udah bikin Abang lama nunggu, ya!"

Pria berhelm yang tengah menunduk itu terkejut dan spontan menyimpan ponselnya ke dalam saku jaket.

"Nggak pa-pa, Mbak, belum lama juga, kok." Ia langsung mengambil helm untuk penumpang dan menyodorkannya pada si penumpang yang berdiri di belakang. Namun, ketika mata bertemu mata, keduanya membelalak berbarengan dan berseru bersamaan pula.

"Kamu?"

Terpopuler

Comments

lovely

lovely

jodoh pasti bertemu 😂😂

2022-06-15

0

Noktafia Diana Citra

Noktafia Diana Citra

Masih lanjut baca dong aku haha 😁

2022-03-15

1

Othor Kalem Fenomenal

Othor Kalem Fenomenal

ciee ketemu

2022-03-15

2

lihat semua
Episodes
1 Pria Hidung Belang
2 Pengorbanan
3 Keluarga Narendra
4 Kang Ojek
5 Pertemuan kedua dengan Narendra
6 Gadis luar biasa
7 Iri
8 Berondong
9 Kamu?
10 Malu Sama Yang Maha Kuasa
11 Anugerah?
12 Nggak salah lagi
13 Entah kebetulan atau memang dirancang Tuhan
14 Perlu diruqyah
15 Gontai
16 Boleh ngomong sesuatu?
17 Andai saja
18 Gombal Amoh
19 Dia siapa?
20 Dia pilih kabur
21 Entahlah
22 Tercengang
23 Senang atau balas dendam
24 Ada bahuku
25 Pembicaraan Ayah dan Anak
26 Menatap jijik
27 Seperti petir menyambar
28 Tuduhan Lara
29 Jaga dia dengan baik
30 Bernegosiasi
31 Pertemuan dua keluarga
32 Pertemuan dengan seseorang
33 Sekali ini saja
34 Luka yang paling hebat
35 Rencana besar Robby
36 Kecewa yang berulang
37 Jiwa yang rapuh
38 Ah, manisnya
39 Senang Berkenalan
40 Pertemuan dua keluarga
41 Harus bisa!
42 Bisakah waktu diulang kembali?
43 Belum muhrim
44 Lagi-lagi ingat dia
45 Air mata bodoh
46 Dingin dan menjengkelkan
47 Benarkah ujian datang untuk mengangkat derajat makhluk Tuhan?
48 Gara-gara Sena
49 Gue memang gini orangnya
50 Amplop coklat
51 Bawa Alisha kemari
52 Merasa Berat
53 Diboyong
54 Hanya akan kuliah
55 Terbongkarnya rahasia Helena
56 Suara itu?
57 Mencekam
58 Aku juga mamamu
59 Siapa yang salah, siapa yang marah
60 Harap semu
61 Memiliki kesamaan
62 Nyeri di ulu hati
63 Marcel
64 Sini gabung
65 Nyaris menitikkan air mata
66 Batin yang berperang
67 Jangankan sekali, seumur hidup juga berani
68 Mata nakal
69 Tidak peduli tapi masih perhatian
70 Kupu-kupu dan kebun bunga
71 Calon tunangan yang tak pernah diharapkan
72 Dosa masa lalu
73 Ingin cemburu, tapi siapalah aku?
74 Seandainya saja
75 Kok jadi gini
76 David?
77 Belum siap
78 Calon besan Papa
79 Tak kusangka
80 Tersesat
81 Kalap hingga main tabrak
82 Terkejut
83 Sifat Dante sejak kecil
84 Hanya saja ...
85 Penyesalan Robby
86 Permintaan Lara
87 Perubahan Dante di mata Robby
88 Siapa Boy?
89 Model dadakan
90 Nikah beneran yuk
91 Pengantin bar-bar
92 Siapa yang kau cinta?
93 Dasar rakus
94 Perlakuan Marcel
95 Kecerobohan yang disengaja
96 Baper yang salah tempat
97 Harimau lapar
98 Kamu paham?
99 Kerasukan iblis
100 Jangan Alisha!
101 Memfitnah diri sendiri
102 Pertemuan Dante dengan Sena
103 Sosok di kegelapan
104 Penguntit amatiran
105 Dalam persembunyian
106 Kehilangan jati diri
107 Tuhan tidak tidur
108 Masuk dalam jebakan
109 Pertolongan Tuhan itu nyata
110 Rencana Dante
111 Bukan lagi calon tunangan
112 Kamu percaya sama aku, kan?
113 Tak lagi sama seperti dulu
114 Kesombongan yang bukan pada tempatnya
115 Lima jam
116 Selamat tinggal pada dunia?
117 Nggak terima
118 Kelar
119 Cantik versi masing-masing
120 Memiliki rasa tapi tak mampu menyatakannya
121 Ketakutan Lara
122 Saudara selamanya
123 Pemeran pengganti yang tak diinginkan
124 Dendam, kah?
125 Panas
126 Firasat buruk
127 Pertunangan (Ending)
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Pria Hidung Belang
2
Pengorbanan
3
Keluarga Narendra
4
Kang Ojek
5
Pertemuan kedua dengan Narendra
6
Gadis luar biasa
7
Iri
8
Berondong
9
Kamu?
10
Malu Sama Yang Maha Kuasa
11
Anugerah?
12
Nggak salah lagi
13
Entah kebetulan atau memang dirancang Tuhan
14
Perlu diruqyah
15
Gontai
16
Boleh ngomong sesuatu?
17
Andai saja
18
Gombal Amoh
19
Dia siapa?
20
Dia pilih kabur
21
Entahlah
22
Tercengang
23
Senang atau balas dendam
24
Ada bahuku
25
Pembicaraan Ayah dan Anak
26
Menatap jijik
27
Seperti petir menyambar
28
Tuduhan Lara
29
Jaga dia dengan baik
30
Bernegosiasi
31
Pertemuan dua keluarga
32
Pertemuan dengan seseorang
33
Sekali ini saja
34
Luka yang paling hebat
35
Rencana besar Robby
36
Kecewa yang berulang
37
Jiwa yang rapuh
38
Ah, manisnya
39
Senang Berkenalan
40
Pertemuan dua keluarga
41
Harus bisa!
42
Bisakah waktu diulang kembali?
43
Belum muhrim
44
Lagi-lagi ingat dia
45
Air mata bodoh
46
Dingin dan menjengkelkan
47
Benarkah ujian datang untuk mengangkat derajat makhluk Tuhan?
48
Gara-gara Sena
49
Gue memang gini orangnya
50
Amplop coklat
51
Bawa Alisha kemari
52
Merasa Berat
53
Diboyong
54
Hanya akan kuliah
55
Terbongkarnya rahasia Helena
56
Suara itu?
57
Mencekam
58
Aku juga mamamu
59
Siapa yang salah, siapa yang marah
60
Harap semu
61
Memiliki kesamaan
62
Nyeri di ulu hati
63
Marcel
64
Sini gabung
65
Nyaris menitikkan air mata
66
Batin yang berperang
67
Jangankan sekali, seumur hidup juga berani
68
Mata nakal
69
Tidak peduli tapi masih perhatian
70
Kupu-kupu dan kebun bunga
71
Calon tunangan yang tak pernah diharapkan
72
Dosa masa lalu
73
Ingin cemburu, tapi siapalah aku?
74
Seandainya saja
75
Kok jadi gini
76
David?
77
Belum siap
78
Calon besan Papa
79
Tak kusangka
80
Tersesat
81
Kalap hingga main tabrak
82
Terkejut
83
Sifat Dante sejak kecil
84
Hanya saja ...
85
Penyesalan Robby
86
Permintaan Lara
87
Perubahan Dante di mata Robby
88
Siapa Boy?
89
Model dadakan
90
Nikah beneran yuk
91
Pengantin bar-bar
92
Siapa yang kau cinta?
93
Dasar rakus
94
Perlakuan Marcel
95
Kecerobohan yang disengaja
96
Baper yang salah tempat
97
Harimau lapar
98
Kamu paham?
99
Kerasukan iblis
100
Jangan Alisha!
101
Memfitnah diri sendiri
102
Pertemuan Dante dengan Sena
103
Sosok di kegelapan
104
Penguntit amatiran
105
Dalam persembunyian
106
Kehilangan jati diri
107
Tuhan tidak tidur
108
Masuk dalam jebakan
109
Pertolongan Tuhan itu nyata
110
Rencana Dante
111
Bukan lagi calon tunangan
112
Kamu percaya sama aku, kan?
113
Tak lagi sama seperti dulu
114
Kesombongan yang bukan pada tempatnya
115
Lima jam
116
Selamat tinggal pada dunia?
117
Nggak terima
118
Kelar
119
Cantik versi masing-masing
120
Memiliki rasa tapi tak mampu menyatakannya
121
Ketakutan Lara
122
Saudara selamanya
123
Pemeran pengganti yang tak diinginkan
124
Dendam, kah?
125
Panas
126
Firasat buruk
127
Pertunangan (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!