Seorang pria tampan memakai jas putih sedang mengemudi dengan kecepatan sedang, matanya yang tajam bak elang menangkap sosok wanita yang sedang berjalan sempoyongan di tengah jalan sepi.
Om Yogi
Bukankah itu temannya Nona Bilqis? gumamnya.
Om Yogi
Om Yogi menepikan mobilnya. Dia segera turun menghampiri Sofi yang terlihat hampir terjatuh.
Om Yogi
"Hey, kamu kenapa?" tanya om Yogi menepuk pipi Sofi yang memerah seperti kepiting rebus.
Sofia Vergara
"Hiks .. panas .. panas!" lirih Sofi memeluk erat tubuh om Yogi. Bahkan dengan lancangnya ia mengendus aroma tubuh om Yogi.
Om Yogi
Om Yogi terkejut dengan tingkah impulsif Sofi yang begitu lancang memeluknya. Bukankah gadis ini berhijab? Bagaimana bisa dia memeluk pria yang bukan mahramnya? itulah tanda tanya besar yang ada di dalam kepala om Yogi.
Sofia Vergara
"Tolong .. hiks!" lirih Sofi menatap sayu wajah om Yogi.
Tanpa banyak bertanya lagi om Yogi segera mengendarai mobilnya menuju alamat rumah Sofi. Saat tiba disana, om Yogi menggendong Sofi masuk ke dalam rumah nya yang kecil. "Kuncinya?"
Sofia Vergara
Sofi memberikan kuncinya kepada om Yogi.
Tanpa mereka sadari ada tiga warga yang melihat mereka berdua masuk ke dalam rumah.
Om Yogi
Om Yogi yang tahu bahwa gejala yang Sofi alami adalah efek dari obat perangsang. Dia segera memasukkan Sofi ke dalam bathtub sederhana milik Sofi. Om Yogi yang menghormati sosok Sofi yang memakai jilbab pun memilih menutup matanya dengan dasi nya. Setelah itu ia membuka seluruh pakaian Sofi hingga polos.
Sofia Vergara
"Ah .. panas!" desah Sofi saat tangan om Yogi tak sengaja menyentuh ujung dadanya.
Om Yogi
Om Yogi sekuat mungkin menahan gairahnya saat mendengar suara merdu Sofi yang mengguncang jiwa laki-lakinya. Bagiamana pun om Yogi adalah laki-laki normal. Om Yogi menghidupkan keran air dingin agar efek dari obat perangsang tersebut hilang.
Comments
Wkwkwkk
lanjut
2022-10-11
0
Rahma Nadia
lnjut
2022-09-24
0
muhamad belafif
mantap mas
2022-09-20
0