Bab 17 Sakit perut

Bab 17 Sakit perut

"Hahahha. Kakek bercanda nak. Kakek tau kamu sibuk. Jadi karena itu kakek pergi kesini menghampiri mu" Balasnya dengan senyuman manisnya.

Setelah berbincang-bincang sejenak. Kakek kembali kerumahnya dengan ditemani ajudannya. Ternyata pria yang sudah tidak muda lagi itu yang biasa Wisnu panggil dengan sebutan kakek hanya merindukan dirinya. Seperti layaknya seorang kakek dan cucu.

Wisnu begitu senang. Ternyata kakeknya begitu perhatian kepadanya.

Sore harinya.

Wisnu sudah berada dihalaman rumah mertuanya.

"Tu dia anak gak tau diri itu ma" Ucap Anis menunjuk Wisnu yang baru datang.

Wisnu terlihat santai. Dia sudah tau kalau ini pasti akan terjadi setelah ibu mertuanya melihat dirinya di kantor Anatarna Grup tadi.

Buk Rosa nampak berdiri dengan wajah yang menggeram.

"Kamu itu memang pembohong nomor satu ya! Kamu apakan anak-anak ku sehingga mempercayai perkataan mu. Sudah jadi pecundang tetap saja pecundang. Mengaku sebagai Presdir perusahaan Anatarna Grup? Sungguh memalukan jika kamu kenyataannya hanya seorang OB" Ucap Buk Rosa ketus.

"Iya benar. Dasar pecundang" Timpal Anis.

"Yang mengatakan aku Presdir siapa Mi?" Tanya Wisnu dengan wajah tanpa dosa.

Buk Rosa nampak diam sejenak.

"Bukannya kamu yang bicara sama Yunma dan Joni. Sehingga mereka begitu mempercayai perkataan mu itu" Jawab mertuanya lagi.

"Itu kan kata mereka Mi, bukan kata aku. Jadi bukan salah aku dong" Balas Wisnu lagi.

"Berani ya kamu menjawab seperti itu" Ujar buk Rosa kesal.

"Aku hanya bicara apa adanya mi. Aku tidak mengaku-ngaku sebagai presdir. dan aku tidak tau apa-apa" Jawabnya tegas. Lalu pergi meninggalkan mertua dan kakak iparnya begitu saja diteras rumah.

"Wisnu sudah berani kurang ajar mi sama kita. Sebaiknya kita buat pelajaran untuk dia" Ucap Anis dengan ide liciknya.

"Apa?" Tanya buk Rosa.

"Kita beri dia obat mencret biar kapok tuh orang" Balas Anis dengan senyuman liciknya.

"Boleh juga" Jawab buk Rosa.

Malam harinya.

Makan malam kali ini, buk Rosa sengaja mengajak Wisnu dan Genisa untuk makan bersama di meja makan.

Nampak Anis dan Buk Rosa tersenyum tipis.

"Ini, mami bikin kan kamu air jus" Ucap buk Rosa ramah. Lalu memberikan segelas air jus jeruk kepada Wisnu.

Wisnu tersenyum manis. Lalu mengambil air itu dari tangan mertuanya.

Wisnu langsung meminum air itu sampai habis tepat didepan mertuanya. Mertuanya tersenyum miring, lalu juga meminum air jus miliknya, begitupun dengan Anis yang juga sudah meminum air miliknya.

Ternyata, untuk menghindari kecurigaan semua orang, Buk Rosa sengaja membuat jus untuk semua orang. Namun untuk yang punya Wisnu dibuat dengan spesial darinya.

"Hanya butuh dua menit, kamu akan merasakan sakitnya" Batin Buk Rosa tersenyum licik.

Dua menit kemudian.

Kroookkkk

Kriuukkkk

Tiba-tiba, perut terasa melilit.

Prottttttt

Prottttttt

Sebuah gas yang sangat busuk menghembus keluar dari sesuatu yang tidak terpikirkan.

Wajah buk Rosa memerah.

Prottttttt

Prottttttt

Wajah Anis juga memerah karena merasa malu.

Buk Rosa dan Anis berlari sekencang mungkin menuju WC. Keduanya merasakan sakit perut yang hebat.

"Mami dulu Anis. kamu cari WC lain saja" Teriak mami tidak terima disaat Menantu nya Anis sudah lebih dulu masuk kedalam WC yang ada didekat dapur.

Sementara itu, Wisnu tersenyum tipis. menatap kedua orang itu dengan senyuman kemenangan.

.

.

.

.

.

Bersambung.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya 🙏🙏🙏 Dengan Like dan lkomen karya ini ya.

Jangan lupa ya! like dan komennya

Terpopuler

Comments

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

😁😁😁😁

2024-09-24

0

MATADEWA

MATADEWA

Kena sendiri.....

2024-09-14

0

Mbr Tarigan

Mbr Tarigan

senjata makan tuan rasain

2024-07-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Prolog + episode 1
2 Bab 2 Perjodohan
3 Bab 3 Perkelahian
4 Bab 4 Pertemuan Tak Terduga
5 Bab 5 Mendadak Kaya
6 Bab 6 Sebuah Hinaan
7 Bab 7 Masuk Kekantor Baru
8 Bab 8 Kecurigaan
9 Bab 9 Menghina Seseorang yang Salah
10 Bab 10 Ternyata dia Presdir?
11 Bab 11 Pengungkapan
12 Bab 12 Pelajaran
13 Bab 13 Tidak Percaya
14 Bab 14 Makan Malam
15 Bab 15 Menyelidiki
16 Bab 16 Rencana Baru
17 Bab 17 Sakit perut
18 Bab 18 Menyita berujung Perkenalan
19 Bab 19 Menjelaskan Kebenaran
20 Bab 20 Disita Oleh Bank
21 Bab 21 Pindah rumah
22 Bab 22 Kelaparan
23 Bab 23 Seorang Pacar
24 Bab 24 ATM Beku
25 Bab 25 Kekhawatiran Anis
26 Bab 26 Kedatangan Herlangga
27 Bab 27 Rencana Baru
28 Bab 28 Kebenaran
29 Bab 29 Penjelasan Wisnu
30 Bab 30 Siaran langsung
31 Bab 31 Sebuah Hadiah
32 Bab 32 Meminta Maaf
33 Bab 33 Peringatan
34 Bab 34 Terusir
35 Bab 35 Meminjam Uang
36 Bab 36 Penghianatan
37 Bab 37 Kembali Kerumah Reot
38 Bab 38 Penyesalan
39 Bab 39 Mencari Pekerjaan
40 Bab 40 Jantung Berdebar
41 Bab 41 Gelisah
42 Bab 42 Diterima Bekerja
43 Bab 43 Seorang Penggoda
44 Bab 44 Hari Pertama Bekerja
45 Bab 45 Kejutan
46 Bab 46 Jebakan
47 Bab 47 Masuk Rumah Sakit
48 Bab 48 Gangguan kejiwaan
49 Bab 49 Biaya Pengobatan
50 Bab 50 Biaya Pengobatan 2
51 Bab 51 Menjenguk ke Rumah Sakit
52 Bab 52 Meminta Maaf
53 Bab 53 Permintaan Genisa
54 Bab 54 Bertemu Mantan
55 Bab 55 Kehilangan Genisa
56 Bab 56 Menemukan Rian
57 Bab 57 Sebuah Gedung Tua
58 Bab 58 Sebuah Gedung Tua 2
59 Bab 59 Tertembak
60 Bab 60 Ruang Operasi
61 Bab 61 Sebuah Janji
62 Bab 62 Kekhawatiran
63 Bab 63 Serangan Jntung
64 Bab 64 Inalillahi wa Innailaihi rojiun
65 Bab 65 Acara Pemakaman
66 Bab 66 Bereskan semua
67 Pengumuman
68 Bab 67 Sebuah Rencana
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93 Tamat
95 Promosi
96 Pengumuman
97 Ekstra chapter 1
98 Mendadak Dinikahi Bocah
99 Give away gabut
100 Promosi novel Ramanda
101 Ekstra chapter 2
102 Ekstra chapter 3
103 Promosi: Ririn Rohman
104 Ekstra chapter 4
105 Promosi novel kk Kiss
106 Ekstra chapter 5
107 Promo novel Erma_Roviko
108 Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
109 Promo novel Kak Irma Kirana
110 promo novel M.Anha
111 Ekstra chapter 6
112 Promo novel JBLACK
113 Ektra Chapter 7
114 Ekstra chapter 8 + Tamat
115 Karya Baru
116 Promosi Karya Mailiyana
117 Karya Baru
118 GA gabut wajib ikutan
119 Promosi
120 Karya Baru
121 Mayliyana
122 Pengumuman
123 Rekomendasi
124 Rekomendasi Karya Baru
125 rekomendasi
126 Rekomendasi Karya Baru
127 Pengumuman
128 Pengumuman
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1 Prolog + episode 1
2
Bab 2 Perjodohan
3
Bab 3 Perkelahian
4
Bab 4 Pertemuan Tak Terduga
5
Bab 5 Mendadak Kaya
6
Bab 6 Sebuah Hinaan
7
Bab 7 Masuk Kekantor Baru
8
Bab 8 Kecurigaan
9
Bab 9 Menghina Seseorang yang Salah
10
Bab 10 Ternyata dia Presdir?
11
Bab 11 Pengungkapan
12
Bab 12 Pelajaran
13
Bab 13 Tidak Percaya
14
Bab 14 Makan Malam
15
Bab 15 Menyelidiki
16
Bab 16 Rencana Baru
17
Bab 17 Sakit perut
18
Bab 18 Menyita berujung Perkenalan
19
Bab 19 Menjelaskan Kebenaran
20
Bab 20 Disita Oleh Bank
21
Bab 21 Pindah rumah
22
Bab 22 Kelaparan
23
Bab 23 Seorang Pacar
24
Bab 24 ATM Beku
25
Bab 25 Kekhawatiran Anis
26
Bab 26 Kedatangan Herlangga
27
Bab 27 Rencana Baru
28
Bab 28 Kebenaran
29
Bab 29 Penjelasan Wisnu
30
Bab 30 Siaran langsung
31
Bab 31 Sebuah Hadiah
32
Bab 32 Meminta Maaf
33
Bab 33 Peringatan
34
Bab 34 Terusir
35
Bab 35 Meminjam Uang
36
Bab 36 Penghianatan
37
Bab 37 Kembali Kerumah Reot
38
Bab 38 Penyesalan
39
Bab 39 Mencari Pekerjaan
40
Bab 40 Jantung Berdebar
41
Bab 41 Gelisah
42
Bab 42 Diterima Bekerja
43
Bab 43 Seorang Penggoda
44
Bab 44 Hari Pertama Bekerja
45
Bab 45 Kejutan
46
Bab 46 Jebakan
47
Bab 47 Masuk Rumah Sakit
48
Bab 48 Gangguan kejiwaan
49
Bab 49 Biaya Pengobatan
50
Bab 50 Biaya Pengobatan 2
51
Bab 51 Menjenguk ke Rumah Sakit
52
Bab 52 Meminta Maaf
53
Bab 53 Permintaan Genisa
54
Bab 54 Bertemu Mantan
55
Bab 55 Kehilangan Genisa
56
Bab 56 Menemukan Rian
57
Bab 57 Sebuah Gedung Tua
58
Bab 58 Sebuah Gedung Tua 2
59
Bab 59 Tertembak
60
Bab 60 Ruang Operasi
61
Bab 61 Sebuah Janji
62
Bab 62 Kekhawatiran
63
Bab 63 Serangan Jntung
64
Bab 64 Inalillahi wa Innailaihi rojiun
65
Bab 65 Acara Pemakaman
66
Bab 66 Bereskan semua
67
Pengumuman
68
Bab 67 Sebuah Rencana
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93 Tamat
95
Promosi
96
Pengumuman
97
Ekstra chapter 1
98
Mendadak Dinikahi Bocah
99
Give away gabut
100
Promosi novel Ramanda
101
Ekstra chapter 2
102
Ekstra chapter 3
103
Promosi: Ririn Rohman
104
Ekstra chapter 4
105
Promosi novel kk Kiss
106
Ekstra chapter 5
107
Promo novel Erma_Roviko
108
Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
109
Promo novel Kak Irma Kirana
110
promo novel M.Anha
111
Ekstra chapter 6
112
Promo novel JBLACK
113
Ektra Chapter 7
114
Ekstra chapter 8 + Tamat
115
Karya Baru
116
Promosi Karya Mailiyana
117
Karya Baru
118
GA gabut wajib ikutan
119
Promosi
120
Karya Baru
121
Mayliyana
122
Pengumuman
123
Rekomendasi
124
Rekomendasi Karya Baru
125
rekomendasi
126
Rekomendasi Karya Baru
127
Pengumuman
128
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!