Bab 9 Menghina Seseorang yang Salah
Buk Rosa nampak manggut-manggut, “Boleh juga! Sudah lama sekali kita ingin masuk kesana. Semoga saja bisa” Jawab Buk Rosa meyakini.
“Presdir itu masih single gak?” Tanya Yunma cepat Penuh harap.
“Tidak bisa saya pastikan non. Menurut yang saya dengar, presdir itu masih sangat muda dan tampan. Dia juga merupakan pewaris tunggal dari keluarga Liu” Jawab sekertaris itu.
“Pewaris tunggal?” Lirih Yunma dengan segala pikiran liciknya serta dengan mulut yang sedikit melebar.
“Baik. Kami akan membicarakan ini dulu. Secepatnya akan saya kabari setelah suami saya kembali” Jawab Buk Rosa.
Keesokan harinya.
Setelah kedatangan Pak Bristama. Rapat keluarga pun di adakan disana.
Termasuk anak-anaknya juga ikut serta dalam rapat yang dilakukan pagi ini.
Karena Wisnu merasa juga bagian dari keluarga Buana. Jadi ia melakukan cuti hari ini dan mengikuti rapat yang diadakan dirumahnya.
Diruang rapat.
“Eitzzz. Ini tempat duduk ku” Joni menyalip dan langsung duduk dibangku yang hendak Wisnu duduki.
Wisnu memilih diam, lalu beralih kebangku berikutnya. Namun hal yang sama dilakukan oleh Yunma. “Bangku sebelahnya saja” Pekik Yunma. Yunma melengos dan duduk disana.
Wisnu nampak menghela nafas panjang, dirinya selalu dipermainkan oleh keluarga tidak tau diri ini. Jengkel. Itulah yang Wisnu rasakan.
“Eiiissst. Itu bangku ku” Anis berteriak dengan sedikit berlari menuju bangku yang mau Wisnu duduki. Lagi-lagi mereka tidak mengijinkan Wisnu untuk duduk.
Tinggal tersisa satu bangku disana.
“Mas kenapa berdiri saja ayo duduk!” Seru istrinya Genisa yang baru sampai.
Mata Wisnu berpacu kepada bangku itu, “Duduklah! Mas berdiri saja” Ucap Wisnu.
“Tapi,,,,,,,” Belum sempat Genisa melanjutkan perkataannya, papinya sudah lebih dulu memotongnya.
“Genisa duduklah! Rapat ini akan segera dimulai” Dengan langkah terpaksa, Genisa mendekati bangku itu dan duduk disana.
Nampak Wisnu tersenyum kecut. Genisa malah merasa tidak enak hati, ia merasa sangat bersalah karena sudah mengajak suaminya untuk mengikuti rapat ini.
Nampak ketiga saudara Genisa terkekeh kecil, seperti menikmati melihat wajah kecut Wisnu yang tidak dianggap disana..
“Papi ingin salah satu dari kalian untuk menjalankan misi dalam mengsukseskan kerja sama yang akan kita ajukan ke Anatarna Grup” Ucap Pak Bristama lantang mulai membuka suara.
“Yunma? Apa kamu bersedia untuk melakukan misi ini? Karena kamu belum menikah, papi ingin kamu mendekati Presdir Anatarna Grup. Papi yakin pemuda itu masih belum mengerti marketing perusahaan. Jadi papi berencana akan menjodohkan kamu dengannya” Jelas Pak Bristama lagi.
Nampak yunma tersenyum sumringah. “Baik pi! Yunma Bersedia” Balas Yunma dengan senang hati.
“Cih. Siapa juga mau bersama mu. Aku hanya mencintai Genisa. Orang-orang seperti kalian hanya perlu diberikan pelajaran” Batin Wisnu menyeringai.
****
Dua hari kemudian.
Wisnu pergi kekantor dengan pakaian rapinya. Namun tidak dari rumah. Melainkan dari sepertengah perjalanan, baru ia mengganti pakaianya yang sudah dibawa oleh Rian sekertarisnya.
Di kantor.
“Kosongkan jadwalku hari ini” Titah Wisnu. Yang masih sibuk dengan beberapa berkasnya.
“Baik tuan!” Jawab Rian tanpa membantah
Siang harinya.
Seorang wanita cantik dengan pakaian terbaiknya yang sedikit terbuka dibagian belahan dadanya. Sedang berjalan memasuki sebuah gedung yang dikenal dengan kantor pusat Anatarna Grup. Ya, dia adalah Yunma. Dan ada seorang pria yang menemaninya itu yang tidak lain adalah Joni, adik kandungnya.
.
.
.
.
.
Bersambung.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya 🙏🙏 Dengan Like and komen!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
MATADEWA
Bakal ada kejadian tak terduga.....
2024-09-13
0
Mbr Tarigan
jangan pingsan yumma ditolak mentah kerja samanya
2024-07-06
0
Morna Simanungkalit
semangat wis
2024-05-29
0