Bab 5 Mendadak Kaya
Wisnu nampak masih menatap kakek Liu dengan bingung, “Bisa antarkan kakek kemakam ayahmu!” Pinta kakek.
Seketika Wisnu terperanjat, ia langsung mengangguk menyutujui walaupun sebenarnya dia belum mengerti akan apa yang kakek Liu jelaskan kepadanya tadi.
Sesampainya disebuah makam umum di daerah Jakarta Utara.
“Ini kek makam ayah dan ibuku” Ucap Wisnu seraya menunjukan dua buah makam yang saling berdampingan.
Setelah membaca tulisan yang ada di batu nisan dengan bernamakan Hendra Gunawan dan Hesti Anjani disana, Kakek Liu semakin yakin bahwa Wisnu memang anak kandung Hendra, anaknya.
Kakek Liu bersimpuh tidak berdaya dengan tangisan pilu yang terdengar penuh dengan penyesalan.
Sementara itu, Wisnu hanya menatap kakek Liu dengan wajah sedihnya.
“Maafkan ayah nak. Ayah bersalah! Seharusnya ayah tidak melarangmu saat itu” Ucap kakek Liu dengan mencium batu nisan anaknya Hendra.
Wisnu membulatkan matanya kaget. Sekarang ia baru mengerti setelah kakek Liu menyebutkan bahwa ayahnya Hendra adalah anak kandungnya yang hilang itu.
“Kakek!” Seru Wisnu dengan wajah terkejutnya.
“Maksud kakek ayah adalah,,,,,” belum sempat Wisnu melanjutkan kata-katanya, kakek Liu sudah lebih dulu memotongnya.
“Iya Wisnu. Ayahmu adalah anak kandung kakek yang hilang beberapa belas tahun yang lalu, saat itu kamu juga masih sangat kecil. Maka dari itu kamu tidak mengingat kakek” Ucap kakek Liu.
Entah apa yang harus kakek rasakan saat ini. Apakah harus bahagia karena sudah menemukan anak beserta cucunya atau malah bersedih karena ternyata anaknya sudah lebih dulu meninggal sebelum kata maaf terucap dibibirnya kepada anaknya.
“Kakek. Ternyata aku masih punya keluarga” Ucap Wisnu senang.
Dulu ayahnya juga sempat menceritakan tentang kakeknya kepada Wisnu. Namun karena Wisnu tidak mengingat wajah kakek Liu jadi sangat sulit baginya untuk mencari keberadaan kakeknya itu.
******
Setelah selesai mengirim doa untuk anak dan menantunya. Kakek Liu membawa Wisnu kerumah kediamannya. Namun bukanlah rumah utama milik keluarga Liu, melainkan rumah rahasianya yang tidak seorang pun tau keberadaannya.
“Selamat datang di rumah keluarga Liu Wisnu” Ucap kakek senang. Mempersilahkan cucunya untuk masuk kedalam.
Wisnu mengedarkan pandangannya keseluruh sudut ruangan. Sangat besar dan mewah. Itulah gambaran yang tergambar di rumah itu. Wisnu tidak menyangka, ternyata keluarganya adalah orang kaya raya.
“Ini adalah rumah mu nak” seketika Wisnu membelalakkan matanya kaget.
“Kakek bercanda?” Tanya Wisnu tidak percaya.
Kakek tersenyum, “Kakek sudah mewariskan segala kekayaan kakek kepada Hendra, dan karena ayahmu sudah meninggal otomatis ahli waris jatuh kepadamu nak” Jelas kakek Liu.
Wisnu masih tidak bergeming, ia merasa ini hanyalah mimpi.
Plakkk Plakkkk
“Akhhhhh” Wisnu menampar pipinya beberapa kali.
“Sakit. Aku tidak sedang bermimpikan kek?” Lanjut Wisnu memastikan. Masih ingin menyadarkan dirinya dari kabar yang mendadak ini.
Kakek seketika tertawa terbahak-bahak, “Kamu pikir kakek hantu jika kamu bermimpi” Ucap kakek senang.
Kakek seketika menyeka air matanya, sudah lama sekali tawa itu menghilang dari bibrinya. Namun kehadiran Wisnu dapat membuatnya merasa bahagia.
Setidaknya dengan kehadiran Wisnu, kakek Liu masih mempunyai kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya dimasalalu.
“Kakek kenapa?” Tanya Wisnu khawatir.
“Tidak apa nak. Ayo ikut kakek kelantai atas” Ajak kakek kepadanya.
Wisnu hanya mengangguk seraya mengikuti kemana kakek mambawanya.
.
.
.
.
Bersambung.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya! Dengan Like dan komen ya!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
MATADEWA
Si Pewaris.....
2024-09-12
0
Cahaya Sidrap
👍👍👍
2024-08-07
0
Mbr Tarigan
wah orang selalu dihina Adah cucu keluarga kaya
2024-07-06
0