# Kedatangan Tuan Besar Pradana(Revisi)

" Mamaaaa... Mita pulang....!!! " teriak Mita dari depan rumah.

"Nggak usah teriak-teriak.. emang kata ini hutan, kayak tarzan aja... manggil temennya..!! " protes sang mama dari samping rumah yang sedang sibuk membersihkan tamannya.

" Yeeyy.. mama anaknya sendiri di kata tarzan,bisanya ngomong.. Auooooo... hahahaha" seloroh Mita pada sang mama.

" Bener-bener nih anak... hadeuhhh,gimana nanti kalau kamu punya suami neng.. kasian atuh sama suami kamu.. hadepin istri macam kamu.. " keluh Mama Santi pada sang putri.

" Kok jadi ke suami sih Ma.. kan Mita masih sekolah,malah udah bilang kalau Mita punya suami... masih jauh mama ku sayang..., mungkin calon suami Mita lagi berjuang disebrang lautan sana" ujar Mita yang masih setia jadi mandor mamanya yang sedang bersihin rumput ditanam kecilnya.

" Sudah sana... kamu kedalam bersih-bersih badan,emang enak apah.. bau matahari gitu..? " ujar mama Santi mengalihkan pandangannya pada anak gadisnya

" Ihhh.. mama, ya udah.. Mita kedalam mah." Mita melangkah masuk kedalam rumah dan langsung masuk ke dalam kamar untuk membersihkan dirinya karena tubuhnya terasa lengket karena panas matahari.

Setelah selesai membersihkan diri Mita keluar kamar dan melangkah kan kaki ke dapur dan membuka tudung saji, karena rasa lapar yang melanda perutnya saat ini.

" Mit... minggu depan kakek akan kesini "ucap mama Santi menghentikan pergerakan Mita yang akan mengambil makanan untuk dia makan.

" Ngapain mah? cari kesalahan papa lagi? "ucap Mita asal.

" Huss.. bukan gitu, mama mau kamu bersikap baik dan juga sopan sama tante kamu, soalnya kemungkinan dia yang akan anter kakek kesini" jelas mama Santi duduk di kursi dekat sang putri.

" Mau ngapain sih mah,tumben kakek kesini pake bilang dulu ke kita.. biasanya kan tinggal dateng dan pergi sesuka hatimu... oh kejamnya dikau kejam nya di kau pada kuuuu.. ...kok malah nyanyi sih mah...hehehe "tingkah Mita tanpa bersalah

" pletak... "

"Aduhhhhh..Mama,kenapa di sentil sih..sakit tahu.."keluh Mita saat mama Santi menyentil kening Mita,reflek Mita mengusap keningnya yang sakit.

" Kamu tuh.. kalau diajak ngomong bisanya bercanda aja sih? " protes mama Santi kesel dengan tingkah anaknya yang nggak ada akhlak kalau bercanda.

" Udah lah mah, nggak usah dipikirin.. paling kakek kesini cuma mau bilang kangen kangenan sama papa.. " ucap Mita mencoba untuk menghibur sang mama

Gilang Pradana adalah salah satu anak kembar dari Tuan Pradana.Dia menikahi Santi karena menghindari perjodohan yang diatur oleh Tuan Pradana ayah Gilang Pradana, Jadi saat itu Gilang nekad menikah dengan Santi yang hanya seorang karyawan pabrik dan Tuan Pradana tidak menerima Santi,karena cinta Gilang pada Santi begitu besar maka Gilang rela mengorbankan dirinya yang tak akan pernah mendapatkan warisan dari Keluarga Pradana.

Gilang dan Santi sejak menikah tinggal di Bandung tempat asal Santi dan juga pengelola perkebunan teh dan kebun buah dan sayur yang mereka kelola dari nol.

Seiring berjalannya waktu Tuan Pradana mencari keberadaan Gilang dan Santi meminta untuk pindah ke Jakarta karena Kakak dari Gilang yaitu Galang telah meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung.

Galang Pradana kakak Gilang menikah dengan Perempuan yang tadinya akan di jodohkan dengan Gilang.

Mira sampai saat ini masih menyimpan cintanya pada Gilang.

Mita tahu kisah masalalu keluarga nya maka dari itu Mita selalu membentengi dirinya dengan keluarga sang papa.

.

.

.

Waktu berganti dan saat ini hari Sabtu dan menurut orang tua Mita sang kakek akan datang sore hari.

Mita hari ini merasa malas untuk bangun dan ingin bermalas malasan di dalam kamarnya

📨Trio Syantik..

📩Yas Bawel

Beib... nanti malam kalian di undang ke acara si Maya nggak?

📩Ratih Centil

Diundang, kenapa mang? kalian dateng kan?

📩Yas Bawel

Taulah.. terserah si Bobrok tuh.

📩Ratih Centil

Mana sih dia, woiii... bobrok keluar kalee loh..!! "

📩Mita Lucknat

Apaan sih, gw sebenarnya pengen dateng cuma Tuan Pradana mau dateng ke rumah.

📩Yas Bawel

Gitu-gitu dia kakek lo tau... yang sopan dong kalau ngomong sama yang tuaan.

📩Mita Lucknat

Gw tau dia kakek gw, cuma gw nggak terima aja kalau mama gw disalahin sama kakek karena papa sampe ninggalin keluarga nya demi mama.

📩Yas Bawel

Sekarang mendingan lo netral aja deh, gw rasa perlu juga kakek lo kenal sama nyokap lo.Kakek Lo juga bisa lihat kehidupan keluarga lo, biar dia tahu seperti apa bahagianya keluarga kalian.

📩Mita Lucknat

Ada benernya juga sih, doain yah.. semoga dia nggak macem-macem sama keluarga gw. "

📩Yas Bawel , Ratih Centil

Aminn.....

📩Mita Lucknat

Nanti gw kabarin lagi bisa atau nggaknya gw dateng.

📩Yas Bawel, Ratih Centil

Oke...!!

Jam Lima sore benar saja Kakek Pradana dan juga Mira datang ke kediaman Gilang dan keluarga nya. Sebelum nya mama Santi sudah memberikan khotbah nya pada anaknya yang super aktif bukan pecicilan atau apa tapi mulut Mita yang kadang tak terkontrol alias nggak ada remnya alias blong.

Flash back On

Saat ini Mama sama papa Mita sedang duduk santai di ruang tamu dan Papa Gilang sedang menikmati teh dan sambil mengerjakan pembukuan hasil perkebunan.

" Mita... ingat pesan mama, kamu harus sopan sama keluarga papa loh !!" ucap Mama Santi memperingatkan Mita sang putri.

" Iya mah.. apa harus Mita cium tangan sampe cium kaki, Kakek Pradana? " tanya Mita tanpa rasa takut.

Papa Gilang pun menghentikan kegiatan nya menatap sang putri " Mit, kamu sudah besar dan bisa diandalkan dalam setiap keputusan menyangkut dalam hidup kamu, kamu ngerti yang papa maksud? " ucap Gilang papa Mita.

" Iya pah.. Mita tahu dan semua yang Mita putuskan harus bisa Mita pertanggung jawabkan.. iya kan pah?

ucap Mita dan papa Gilang mengangguk dan tersenyum mengusap lembut rambut sang putri penuh kasih sayang.

.

.

Flash back Off

Mobil mewah yang membawa kakek Pradana dan juga Mira terparkir di depan rumah sederhana milik Gilang dan Santi.

Mereka turun dari mobil dan melangkah menuju pintu rumah Gilang disana sudah ada keluarga Gilang yang menyambut kedatangan mereka.

"Assalamualaikum " salam dari kakek Pradana dan juga Mira

" Wa'alaikumsalam" sahut mereka bertiga menyambut kedatangan tuan Pradana dan Mira .

" Silahkan Yah..,mba Mira masuk " ucap mama Santi ramah pada mertua dan juga iparnya.

" Hmmm.. " jawab singkat kakek Pradana

" Selalu saja seperti itu" gumam Mita melihat sikap sang kakek yang angkuh.

" Mita.. ssttt!! " bisik mama Santi pada putrinya.

" Bagaimana kabar ayah?" tanya papa Gilang pada sang ayah menyalami sang ayah di ikuti Santi juga Mita.

" Baik.. ayah akan selalu baik jika kamu selalu ada buat ayah" ucap Kekek Pradana menatap sang putra.

Mereka duduk berkumpul di ruang tamu,sementara Santi kebelakang untuk membuatkan minum untuk ayah mertua nya juga kakak iparnya.

Santi pun keluar dengan membawa nampan berisi beberapa cangkir minum dan ada juga kue " Apa kabar Santi, kamu masih jualan

kue?" tanya Mira dengan senyum mengejek.

" Alhamdulillah mbak baik, saya masih suka buat cuma kalau lagi ada pesenan saja" jawab Santi ramah tak tersinggung dengan sindiran kakak iparnya.

" Enak banget dong sekarang , hanya di rumah nunggu suami pulang kerja" ucap Mira yang memandang sinis Santi.

" Maksud tante apa yah, mama saya juga kerja bantu usaha papa di perkebunan.. bukan cuma ongkang-ongkang kaki cuma terima jatah uang warisan.. " bukannya Santi yang menjawab tetapi Mita yang langsung menampar telak omongan sang tante.

" Mita..!! " bentak papa Gilang " Minta maaf sekarang!! " ucap papa lagi menatap tajam sang putri.

" Begini didikan kalian, tidak tahu sopan santun " ucap Mira sinis.

" Maaf, orang tua saya sangat baik dalam mendidik anak tapi, saya tau mana yang harus di hormati dan tidak perlu dihormati, jadi jika kedatangan anda cuma untuk jadi pengacau lebih baik tidak usah datang kemari" ucapan pedas Mita sungguh membuat kedua orang tuanya tak dapat mencegah mulut pedas Mita

" Mita, jaga sikap kamu.. mama malu kalau kamu selalu bersikap seperti ini" bentak mama Santi mencekal lengan putrinya.

"Mama lebih malu mana punya orang tua yang tega buang anak karena ke egoisannya atau anak yang membela harga diri orang tuanya." sindir Mita tanpa rasa takut sedikitpun.

"Paramita Ananda !! " Bentak Papa Gilang membuat seketika Mita terdiam dan tercengang melihat sang papa membentaknya.Mita paling takut jika sang papa yang sudah memanggil nama lengkap nya.

Tanpa aba-aba air mata Mita meluncur dengan deras dari dua mata bulatnya membasahi pipinya.

Papa Gilang beranjak dari tempat duduknya dan melangkah maju mendekati sang putri namun dengan cepat Mita mundurkan dirinya dan berbalik, melangkah meninggalkan ruang tamu dan masuk ke dalam kamarnya.

" Kamu seharusnya jangan terlalu keras pada anak kamu Gilang" ucap tuan Pradana

Seketika raut wajah Mira berubah saat ayah mertuanya yang tiba-tiba membela anak Gilang dengan Santi.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Good job Mita,Mampos kau ulat bulu..

2024-06-11

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Cuman dlm novel2 udah tua dan udah pada punya pasangan masing2 aja masih mencintai mantan,padahal cuman di Jodohin doang,Bukan nya mantan karena pacaran..

2024-06-11

0

@mlenik

@mlenik

sepertinya menarik critanya

2022-05-03

0

lihat semua
Episodes
1 Awalan
2 # Kedatangan Tuan Besar Pradana(Revisi)
3 # Cucu dan Menantu Bar-bar (Revisi)
4 #Ulang Tahun yang Kacau (Revisi)
5 #Kebenaran soal Bastian & Raya ( Revisi)
6 # Mira Si Pengkhianatan (Revisi )
7 # Perjodohan ( Revisi)
8 # Tree Angel's ( Revisi)
9 # Terpaksa Menerima Perjodohan ( Revisi)
10 #Ke Indonesia ( Revisi)
11 #Penyerangan ( Revisi)
12 # Pengenalan dua Keluarga ( Revisi)
13 # Saling pandang ( Revisi )
14 #14
15 #15
16 Fitting baju pengantin
17 Mantu Soleh mama Santi
18 Project Pikat Suami
19 Sah menjadi Suami Istri
20 Kesal
21 #First Kiss
22 #Mulai Sekolah lagi
23 #Kejujuran yang Menyakitkan.
24 #Ceraikan Gue
25 #Berpisah
26 #Bagas
27 #Bayar Hutang
28 #Skors.
29 #Persiapan
30 #Rencana ke London
31 #Detik-Detik Ke London
32 #Terkejut
33 #Kecewa
34 #34
35 #35
36 #36
37 #Bab 37
38 #Rencana Pulang
39 #39
40 #40
41 #41
42 #42
43 #43
44 #44
45 # Kudanil dan Unyil
46 #46
47 #47
48 #48
49 #49
50 #50
51 # 51
52 #52
53 #53
54 #54
55 #55
56 #56
57 #57
58 #58
59 #59
60 #60
61 #.61
62 #62
63 # 63
64 #64
65 #65
66 #66
67 #67
68 #68
69 #69
70 #70
71 #71
72 #72
73 #73
74 #74
75 #75
76 #76
77 #77
78 #78
79 # Haoneymoon singkat
80 # Sisi Lain Dari Paramita Ananda
81 # Melancarkan aksi
82 # Club
83 #83
84 #84
85 #85
86 #Mira Frustasi
87 # Ketidakbahagiaan
88 # Mita yang tumbang
89 # Hamil
90 # Akhir Cerita
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awalan
2
# Kedatangan Tuan Besar Pradana(Revisi)
3
# Cucu dan Menantu Bar-bar (Revisi)
4
#Ulang Tahun yang Kacau (Revisi)
5
#Kebenaran soal Bastian & Raya ( Revisi)
6
# Mira Si Pengkhianatan (Revisi )
7
# Perjodohan ( Revisi)
8
# Tree Angel's ( Revisi)
9
# Terpaksa Menerima Perjodohan ( Revisi)
10
#Ke Indonesia ( Revisi)
11
#Penyerangan ( Revisi)
12
# Pengenalan dua Keluarga ( Revisi)
13
# Saling pandang ( Revisi )
14
#14
15
#15
16
Fitting baju pengantin
17
Mantu Soleh mama Santi
18
Project Pikat Suami
19
Sah menjadi Suami Istri
20
Kesal
21
#First Kiss
22
#Mulai Sekolah lagi
23
#Kejujuran yang Menyakitkan.
24
#Ceraikan Gue
25
#Berpisah
26
#Bagas
27
#Bayar Hutang
28
#Skors.
29
#Persiapan
30
#Rencana ke London
31
#Detik-Detik Ke London
32
#Terkejut
33
#Kecewa
34
#34
35
#35
36
#36
37
#Bab 37
38
#Rencana Pulang
39
#39
40
#40
41
#41
42
#42
43
#43
44
#44
45
# Kudanil dan Unyil
46
#46
47
#47
48
#48
49
#49
50
#50
51
# 51
52
#52
53
#53
54
#54
55
#55
56
#56
57
#57
58
#58
59
#59
60
#60
61
#.61
62
#62
63
# 63
64
#64
65
#65
66
#66
67
#67
68
#68
69
#69
70
#70
71
#71
72
#72
73
#73
74
#74
75
#75
76
#76
77
#77
78
#78
79
# Haoneymoon singkat
80
# Sisi Lain Dari Paramita Ananda
81
# Melancarkan aksi
82
# Club
83
#83
84
#84
85
#85
86
#Mira Frustasi
87
# Ketidakbahagiaan
88
# Mita yang tumbang
89
# Hamil
90
# Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!