Anaya melihat ada sedikit pintu yang terbuka dia cepat berlari dan masuk mengunci pintu itu dan melihat dari lubang kunci
"Cepat cari dia geledah semua kamar" Ucap Glen
*Anaya kau tidak boleh lolos malam ini kau harus menjadi milik ku sepenuhnya, perubahan mu membuat ku gila aku sangat ingin mencicipi tubuhmu itu " Ucap Glen dalam hati
"Bos tidak ada di kamar ini" Ucap anak buah 1
"Hanya tinggal kamar itu bos" Ucap anak buah Glen 2
Glen melihat angka 13
"Dobrak pintu itu" Ucap Glen
Anak buah Glen bersiap untuk mendobrak, tapi tiba-tiba ada manajer hotel datang
"Berhenti, maaf Tuan kamar ini sudah di pesan Tuan besar jadi tidak bisa di dobrak seenaknya" Ucap manajer itu
"Oh Tuan Ben, kalau begitu aku tidak ganggu, Ayo kita pergi" Ucap Glen
"Tapi bos, wanita mu" Ucap anak buah Glen
"cari di tempat lain dia tidak mungkin masuk ke kamar pak tua itu" Ucap Glen sembari berlalu pergi
Manager itu menghela nafasnya
"Bagaimana Tuan sudah berada di kamar" Ucap wanita di belakang manajer yang datang ketika melihat rombongan Glen sudah pergi
"Sesuai pengaturan Nona yelita dan Tuan ben Tuan Muda ada di dalam" Ucap Manajer
"Bagus kau pergilah!!! " Ucap Yelita sembari memberikan uang ke pada Manajer
"Terimakasih Nona saya permisi" Ucap Manager
Saat Manager pergi, Yelita mencoba membuka pintu tapi tangannya di hentikan oleh seseorang
"Berani sekali ingin masuk ke dalam Ruangan Tuan Muda!! kau dan Ben ingin mati" Ucap laki-laki itu penuh amarah
"Ha.. tidak.. tidak Tuan aku tidak tau ini kamar Tuan muda" Ucap Yelita yang mengenali asisten pribadi Tuan muda ini
"Berisik!! Bawa dia pergi" Ucap laki-laki itu
Di dalam kamar
Anaya terus menahan Dirinya nafasnya semakin memburu
"Bagaimana ini, ak.. aku harus ke kamar mandi" Ucap Anaya yang berjalan mencari kamar mandi
Anaya menemukan letak kamar mandi, namun tiba-tiba seorang keluar dari balik pintu hanya dengan menggunakan handuk
Anaya menelan kasar ludahnya melihat badan bagus di hadapan nya
laki-laki itu berjalan ke arah anaya mengangkat wajah anaya untuk menatap nya
"Jadi kau wanita yang di kirim ben untuk ku! kau wanita rendahan ingin merangkak di ranjang ku!!, baiklah akan aku kabulkan" Ucap laki-laki itu mendorong tubuh anaya
Anaya sebisa mungkin melawan namun obat perangsang itu sudah bekerja
Laki-laki itu mendekatkan wajahnya ke arah anaya mencium anaya secara paksa ciuman yang begitu panas
kini laki-laki sedang menggigit kecil Leher anaya, mungkin sekarang leher anaya sudah di penuhi dengan tanda merah
laki-laki itu kembali mencium anaya mengarahkan tubuh anaya ke arah ranjang, laki-laki itu mendorong tubuh anaya jatuh ke ranjang
laki-laki itu merobek paksa baju anaya yang sebagian sudah robek
laki-laki itu menelan kasar ludah melihan body goals milik anaya sangat menggiurkan,
sedangkan anaya yang sudah Terperdaya oleh obat itu hanya bisa menikmati setiap hal yang di lakukan Laki-laki itu
Laki-laki itu mulai menjelajah tubuh anaya dan sampai akhirnya dia sudah tidak tahan mengarahkan junior nya kedalam sangkar
laki-laki itu Menerobos paksa sangkar yang belum pernah di buka itu
Malam itu pun berakhir dengan laki-laki itu yang tergeletak di samping anaya
Pagi menyapa
Anaya mengerjapkan matanya dan melihat keadaan tubuhnya
Anaya hanya menghela nafasnya dia menatap wajah laki-laki yang tidur dengannya
"Lumayan tampan? apa dia laki-laki yang di maksud Stella, Apa kau bercanda anaya tidak mungkin laki-laki ini yang stella katakan, Jangan-jangan dia pelayan yang ada di kamar ini tadi malam jangan-jangan aku memaksa nya, hah!! kenapa aku melupakan kejadian semalam!! jadi dia siapa" Ucap Anaya menarik kasar rambut nya
"Hah sudahlah lebih baik cepat pergi sebelum dia bangun bagaimana jika dia meminta uang padaku" Ucap Anaya yang turun dari ranjang namun dia merasakan sedikit nyeri di daerah terlarang nya
Anaya menahannya dan mencari bajunya namun menemukan bajunya tengah di sobek dan tidak bisa di pakai
Anaya tak sengaja melihat kemeja di sofa anaya kemudian mengambil kemeja itu
anaya memakai nya
sebelum pergi anaya menulis pesan untuk laki-laki itu
"Hah harus segera pergi, Rage pasti sedang mencari ku, atau mungkin tidak" Ucap Anaya, anaya segera menyelinap keluar dari kamar laki-laki itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
dwi widia ningrum
bye thor,maaf yaa tapi aku gk suka dari segi alur cerita,apalagi karakter pemeran utamanya..kurang banget..
maaf thor tidak.bermaksud mencela karya outhor
2024-07-08
7
Maya Kurnia
cerita nya kurang bagus.... left aja lahhh
2024-05-25
0
Vani_27
knp cowok nya bnyak sekali?
2024-04-22
0