Setelah Stella menceritakan semuanya
Plakkk....... sebuah tamparan keras mendarat sempurna di wajah Stella hingga membuat Stella terjatuh
"Jadi kau tidur dengan pria lain selain aku!! " Ucap Glen marah menarik kasar rambut Stella
"Aaaauu, Ak.. aku tidak tidak bermaksud seperti itu sayang, ini semua karena Anaya!
dia... dia yang menjebak ku" Ucap Stella menahan sakit, Stella mulai bertingkah menjadi korban
Glen masih menarik kasar rambut Stella
"Sa.. sayang percaya padaku, Tubuhku hanya milikmu! percayalah sayang" Ucap Stella memohon Air matanya telah tumpah
"Haaaahhhhh " Teriak Glen sembari melepaskan tangannya dari rambut Stella
Stella merangkak mendekat ke arah Glen
"Percayalah padaku sayang, seutuhnya tubuhku hanya milikmu" Ucap Stella yang sudah mengusap junior Glen
Stella mulai membuka Resleting celana Glen
*Jangan disini kita ke kamar mu! aku akan menghapus bau laki-laki lain dari tubuhmu" Ucap Glen menarik berdiri Stella dan menggendong nya
*Anaya!! karena kau aku harus melayani bandot tua dan sekarang saat aku lelah aku harus melayani bajing*n ini!! ini semua karena mu!! lihat bagaimana aku akan membalasmu nanti!!! " Ucap Stella dalam hati Stella benar-benar menyimpan dendam besar Untuk Anaya
"Cieh!!! menjijikkan sekali bajing*n dan jalan* ini, Anaya bagaimana bisa kau dulu sangat mempercayai mereka apa kau idiot " Ucap Anaya menghina dirinya sendiri
"Membuat ***** makan ku hilang!! " Ucap Anaya berdiri dan menaruh Mie cup nya
Anaya memilih untuk mandi merendam dirinya dengan Air hangat
Setelah selesai membersihkan dirinya anaya duduk di depan Meja rias nya mengambil
kartu nama yang Diana berikan
ELNATHAN JOHNSON
"Nama yang bagus, di kehidupan yang lalu aku beberapa kali bertemu dengan nya tapi tidak pernah saling sapa, tidak tau dia ini orang seperti apa" Ucap Anaya
"Haruskah Kau pergi menemui nya Anaya" Ucap Anaya pada dirinya yang berada di dalam cermin
"Anaya Percaya pada dirimu kau harus bangkit demi membalaskan dendam mu pada mereka yang menyakitimu jangan takut dengan apapun, lagi pula kau sudah melewati pelatihan neraka itu! kau pasti tidak akan pernah kalah
Jangan pernah takut lagi Anaya" Ucap Anaya yang menguatkan dirinya
Anaya kemudian mengambil tas miliknya memasukan kartu nama itu, dompet dan handphone miliknya
Anaya bergegas keluar dia tidak ingin mengganggu pasangan Jalan* dan Bajing*n itu
"Kalian berdua nikmati saja ketenangan sementara ini! aku pasti akan membuat kalian berdua hancur dan tersiksa secara perlahan" Ucap Anaya yang bergegas pergi
Anaya tidak bisa menyentuh Glen dengan sembarangan, Glen adalah anak kedua dari keluarga terkaya ke5 di Negara nya
jadi anaya harus hati-hati untuk melawan Glen
Anaya berjalan keluar Apartemen, anaya sudah memesan taksi untuk nya pergi
Anaya masuk ke dalam taksi
"Nona lagi" Ucap Supir taksi itu
"Ah pak, kita bertemu lagi" Ucap Anaya yang mengenali supir taksi yang dulu mengantarkan nya pulang ke apartemen
"Iya Nona" Ucap Ramah supir itu
Setelah perjalanan cukup lama Akhir Anaya sampai ke Hope Entertaimen
"Nona sudah sampai" Ucap Supir itu
"Ya pak, terimakasih ini ongkos nya" Ucap Anaya
"In.. ini terlalu banyak Nona" Ucap supir taksi itu
"Ambil saja kembalian nya pak, anggap saja itu rezeki Tuhan untuk bapak" Ucap Anaya tersenyum
"Terimakasih Nona terimakasih, Apapun yang Nona kerjakan semoga berhasil semoga Tuhan melindungi Nona" Ucap sopir itu tulus mendoakan
"Amin terimakasih pak" Ucap Anaya tersenyum
Anaya keluar dari taksi dan melangkah masuk kedalam gedung
Baru saja anaya melangkah kan kakinya semua mata tertuju pada Anaya
Anaya berjalan ke area resepsionis
"Maaf saya mau bertanya" Ucap Anya sopan
"Ah ada yang perlu kami bantu Nona" Ucap resepsionis itu ramah
"Bisakah saya bertemu dengan Tuan Elnathan" Ucap Anaya
"Apa Nona sebelumnya sudah membuat janji dengan Tuan " Ucap resepsionis
"Belum" Ucap Anaya
"Kalau begitu Nona Tunggu sebentar" Ucap Resepsionis itu
"Baiklah" Ucap Anaya yang memilih menunggu
"Siapa? " Tanya resepsionis lain yang baru kembali dari toilet
"Tidak Tau dia mencari Tuan Nathan" Ucap resepsionis 1
"Setiap hari ada saja Nona muda yang mencari Tuan, pada akhirnya mereka hanya bisa menunggu dan pergi dengan sendirinya" Ucap resepsionis 2
"Benar, tapi Nona ini sangat cantik seperti nya beda dengan gadis-gadis yang datang sebelumnya" Ucap Resepsionis 1
"Jadi kau akan menggangu Tuan rapat hanya demi gadis ini! apa kau ingin kehilangan pekerjaan mu" Ucap resepsionis 2
"Jadi apa yang harus aku lakukan" Ucap resepsionis 1
"Tentu saja duduk diam, nanti juga dia akan lelah sendiri dan pulang" Ucap Resepsionis 2
"Hmm tapi" Ucap Resepsionis 1
"Sudahlah jangan hiraukan pekerjaan kita juga masih banyak bukan" Ucap resepsionis 2
"Kau benar juga" Ucap resepsionis 1
Cukup lama Anaya menunggu di ruang tunggu
"Ini hampir jam makan siang! kakak tiri Diana ini benar-benar sombong!! " Ucap Kesal anaya
Anaya berjalan ke arah resepsionis
"Permisi Apa Bos kalian masih lama" Ucap Anaya
"Tuan mungkin masih sibuk Nona" Ucap Resepsionis 1
"Baiklah kalau begitu, Aku titip ini saja" Ucap Anya memberikan kartu namanya
"Ehm Baiklah" Ucap resepsionis 1
"Besok aku akan kemari lagi" Ucap Anaya lalu melangkahkan kakinya pergi
Jam makan siang
Resepsionis 1 membaca nama yang tertera di kartu Nama itu
"ANAYA MEISYA, Nama yang cantik sesuai dengan Nona tadi" Ucap resepsionis 1
tanpa sengaja seseorang mendengar nama itu
"Hei kau tadi menyebut nama siapa? " Ucap laki-laki itu
"Tu.. Tuan, itu nama seorang gadis yang tadi kemari dia meninggalkan kartu namanya" Ucap resepsionis 1 gugup
"Di mana dia sekarang? " Ucap Nathan
"Dia sudah pulang tuan" Ucap resepsionis 2
"Kalian berdua!! kenapa tidak bilang ada yang mencari ku!! " Ucap Nathan tegas
"Ka.. kami pikir di.. dia seperti" Ucap resepsionis 2 gugup
"Kalian berdua!! bagaimana bisa bekerja di perusahaan ku! melayani tamu saja tidak becus" Ucap Nathan
"Ma... maaf Tuan, ta.. tapi Nona Anaya mengatakan besok akan kembali lagi" Ucap resepsionis 1
"Ingat jika dia datang langsung antar dia ke ruangan ku!!! " Ucap Nathan tegas
"Ba.. baik Tuan" Ucap kedua resepsionis itu
*Anaya apa itu kamu?? "Ucap Nathan dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Diana Dwiari
ah, ternyata sang kapten....
2023-02-10
1
Frando Kanan
hmm? Dia knl Anaya?
2022-10-09
0
Ney Maniez
🤔🤔
2022-05-23
0