Episode 6

Setelah Stella pergi

Glen mengetuk pintu kamar Anaya

"Pergilah aku ingin istirahat" Ucap Anaya

"Anaya aku ingin bicara padamu sayang" Ucap Glen

*Cieh!! menjijikkan sekali mendengar kata sayang dari mulut busuk bajing*n ini!! " Ucap Anaya dalam hati

"Bicara apa?! Apa yang ku dengar dan lihat adalah hal yang aku percaya" Ucap anaya

"Anaya ka.. kau salah paham" Ucap Glen

"Pergi! berisik sekali" Ucap Anaya

*Cieh aku tidak percaya wanita bodoh ini bisa mengusir ku!!, lihat saja aku akan mendapatkan mu kembali " Ucap Glen dalam hati lalu memilih pergi meninggalkan apartemen Anaya

Setelah kepergian Stella dan Glen

Anaya keluar apartemen menuju tempat nya dulu bekerja

perpustakaan mencakup toko buku

Anaya kini sudah berada di dalam toko buku itu

"Kakak senior, apakah bos ada" Tanya Anaya pada kasir di toko itu

"Ka.. kak senior, Nona berbicara padaku? " Ucap bingung kakak senior

"Benar" Ucap Anya tersenyum

"Apa kita saling kenal? yang memanggil ku kakak senior hanya Anaya gadis lugu itu, apa kau temannya? " Ucap Kakak senior yang merasa asing dengan anaya

"Kak Marta aku adalah Anaya " Ucap Anaya tersenyum

"Hahaha lelucon yang lucu" Ucap Marta

"Aku serius kak, aku adalah Anaya" Ucap Anya lagi meyakinkan Marta

"Be... benarkah kau Anaya" Ucap Marta kaget

"Benar" Ucap Anaya

"Jadi kau menghilang untuk merubah dirimu? " Ucap Marta

anaya tersenyum

"Kak Apakah bos ada? " Ucap Anaya

"Apa kau ingin meminta pekerjaan my kembali? " Ucap Marta

Anaya mengangguk tanda menyetujui perkataan dari Marta

"Sayang sekali, tempat mu telah di ganti dengan orang lain" Ucap Marta

"Ah benarkah kakak senior, kakak senior bukannya dekat dengan bos, bisakah kakak senior membantu ku" Ucap Anaya

"Anaya kau sekarang sangat cantik kau bisa memiliki pekerjaan yang lebih baik" Ucap Marta

"Pekerjaan apa yang hanya mengandalkan tampang saja, aku bahkan tidak lulus kuliah" Ucap Anaya menggerutu

"Kau bisa menjadi model, artis apa saja itu semua hanya membutuhkan wajah cantik saja" Ucap Marta

"Terdengar sangat susah" Ucap Anaya

"Kalau begitu carilah sugar dady dan tidur saja di rumah" Ucap Marta asal

"Ide yang bagus kakak senior aku akan mencari sugar dady " Ucap Anaya berlalu pergi

"hei anaya aku bercanda jangan coba-coba melakukan nya" Ucap Marta yang mendapatkan lambaian tangan dari anaya

*Gadis itu meski tubuhnya sudah berubah tapi sifatnya masih lugu saja " Ucap Marta yang tidak tau anaya yang sekarang bukan anaya yang lugu dan bodoh

Anaya kini sedang berjalan-jalan di taman, matanya tertuju pada seorang wanita yang sedang duduk di taman

Anaya berjalan mendekat ke arah gadis yang sedang duduk itu

Anaya tiba-tiba memeluk gadis itu

tubuh anaya bergetar air matanya mengalir begitu deras sedangkan gadis itu yang belum sempat melihat siapa yang memeluknya berusaha melepaskan diri namun sangat sulit

"No.. na Le... lepaskan aku" Ucap gadis itu

"Di... Diana maafkan aku" Ucap Anya dengan suara bergetar dan sendu

"Su.. suara ini, tidak mungkin kau anaya kan" Ucap Gadis Itu

Anaya melepaskan pelukan nya dan menatap Diana

"Aku memang Anaya, maafkan aku" Ucap Anya

Di kehidupan yang dulu Anaya dan Diana menjadi jauh karena adu domba dari Stella

Flasback

Masa SMA

"Anaya, apa kau tau kemarin aku melihat Diana mendatangi kampus kak Glen" Ucap Stella

"Benarkah, Diana tidak mungkin melakukan itu" Ucap Anya

"Aku memiliki buktinya" Ucap Stella menunjukkan foto Diana yang memberikan bekal kepada Glen

"In.. ini tidak mungkin" Ucap Anya

Hari itu setelah anaya melihat foto itu anaya menjauhi Diana

dan di sisi Diana

"Diana" Panggil Stella

"Ada apa? " Ucap Diana, Diana dari awal memang tidak menyukai Stella

"Lihat" Ucap Stella menunjukkan foto yang Stella miliki

"Ini?? " Ucap Diana terkejut dia langsung terpikirkan Anaya

"Anaya telah melihat nya dan di" Ucap Stella terhenti saat Diana sudah berlari mencari Anaya untuk menjelaskan semuanya

"Anaya" Teriak Diana

anaya tak menghiraukan Diana dia terus berjalan meninggalkan Diana namun dengan cepat Diana berlari dan menahan Anaya

"Anaya apa kau sudah melihat foto it" Ucap Diana terhenti saat satu tamparan keras berhasil mengenai pipi Diana

P laaaa aaaakkk kkk kkkk

"Aku tidak menyangka kau sejahat itu, aku membencimu" Ucap Anaya

"Anaya dengar kan dulu penjelasan ku" Ucap Diana menangis

"Tidak ada yang perlu di jelaskan "Ucap anaya melangkah pergi

sejak saat itu Anaya tidak berhubungan dengan Diana

FLASBACK OFF

" kau tidak perlu meminta maaf padaku, harusnya sebelum Stella yang memberitahu mu, aku harusnya memberitahu mu terlebih dahulu" Ucap Diana

"Maaf untuk tamparan waktu itu" Ucap Anaya

"Tamparan itu aku sudah melupakan nya" Ucap Diana

"Terimakasih" Ucap Anaya

"Anaya kau tidak ingin mendengar penjelasan ku kenapa aku bisa memberikan bekal untuk Glen" Ucap Diana

"Tidak" Ucap Anaya

"Tapi aku ingin menjelaskan, sebenarnya ayahku menikah lagi dan waktu itu aku di suruh ibu tiri ku untuk mengantarkan makanan kepada kakak tiri ku tak ku sangka kakak tiri ku adalah teman dari Glen jadi aku menitipkan bekal itu padanya, aku terlalu malu menceritakan bahwa aku memiliki kakak tiri dan membuat persahabatan kita berakhir, maaff" Ucap Diana

"Itu semua bukan sepenuhnya salah mu, itu juga salahku tidak mendengar penjelasan mu" Ucap Anaya

"Kalau begitu kita berbaikan? " Ucap Diana memeluk Anaya

"Baiklah kita berbaikan" Ucap Anaya menyambut pelukan Diana

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***