Anaya melakukan latihan nya dengan serius latihan yang hampir merenggut nyawanya itu berhasil dia lalui dengan mudah
Satu bulan telah berlalu
pagi itu Kapten ingin membangunkan Anaya
"Hei!! Wanita bangun!!! " Ucap Kapten menggedor pintu kamar Anaya
Kapten memegang pegangan pintu dan menariknya pintu itu tidak di kunci
Kapten masuk ke dalam kamar Anaya dan menemukan sepucuk surat di atas tempat tidur anaya
Kapten dengan terburu-buru mengambilnya
#Dear kapten sialan!!!
Satu bulan telah berlalu aku telah menyelesaikan pelatihan dasar di camp ini
jadi aku pamit pergi
oh iya aku sedekahkan semua baju ku yang sudah sangat kebesaran untuk mu
terimakasih atas pelatihan yang luar biasa!! makanan yang benar-benar tidak enak!! tempat tidur yang seperti batu, Teman-teman yang seperti iblis benar-benar, kau seharusnya mengganti nama camp pelatihan mu ini menjadi Neraka di dunia
Keluhan From: Anaya Meisya
"Wanita ini!! benar-benar jika aku menemukan mu, aku akan.. " Ucap Kapten itu terhenti tiba-tiba kenangan satu bulan di camp muncul
"Cieh!!! kenapa bisa aku memikirkan nya" Ucap Kapten itu kesal dia melipat kertas yang Anaya berikan dan memasukkan nya kedalam kantung celana nya
Sedangkan Anaya kini sudah berada di dalam taksi
Di dalam taksi ada banyak pesan masuk setelah Anaya mematikan HP nya selama satu bulan
Glen: Anaya kau di mana?
Glen: Anaya kau baik -baik saja kan
Glen: Anaya aku mengkhawatirkan mu
Glen: Anaya balas pesanku
dan masih banyak lagi pesan dari Glen, begitupun pesan masuk dari Stella
Stella: Jaga kesehatan mu Anaya
Stella: Cepat pulang akan aku buatkan makanan untuk mu
Stella: Mari kita makan bersama
Banyak lagi pesan dari Stella
"Cieh!! jika itu aku yang dulu aku pasti akan terharu dengan kalimat pesan yang mereka berdua kirimkan padaku!! tapi Tuhan berkata lain aku sudah tau kebusukan kalian berdua, dan kebusukan itu akan aku balas
liat saja Anaya meisya bukanlah Anaya meisya yang dulu lihat lah bagaimana aku akan menghancurkan kalian berdua " Ucap Anaya lirih dengan tangan mengepal sorot mata yang penuh dendam terlihat dari kedua bola mata Anaya
"Nona kita sudah sampai" Ucap supir taksi itu
"Em, terimakasih pak" Ucap Anaya kepada sopir itu sembari memberikan uangnya
"Ini terlalu banyak" Ucap supir taksi itu
"Ambil saja kembaliannya pak" Ucap Anaya
"Te.. terimakasih Nona" Ucap supir taksi itu
Anaya hanya tersenyum dan turun dari taksi itu
Anaya mulai memasuki Butik dan salon di hadapan nya itu
Saat dia masuk semua mata menatap anaya
gadis lusuh dengan baju yang kebesaran itu menjadi pusat perhatian semua orang
Tidak ada satu pegawai salon yang menghampiri nya
*Manusia memang jika tidak beruang tidak akan di pandang, kedepannya aku harus mengumpulkan uang yang banyak untuk membungkam semua mulut orang yang mencibir ku " Ucap anaya dalam hati
Anaya tetap masuk dan duduk di kursi itu
Semua pegawai pura-pura sibuk dengan pelanggan lain
Tapi ada satu pegawai menghampiri anaya
"No.. nona ada yang bisa saya bantu" Ucap Pegawai itu
"Bisakah kau membuat ku cantik" Ucap Anaya
"Tapi saya hanya pegawai baru" Ucap pegawai itu
"Tidak masalah aku percaya padamu" Ucap anaya
"Ba... Baiklah kalau begitu" Ucap pegawai itu yang menuntun Anaya untuk melakukan berbagai perawatan
Setelah semuanya selesai saat anaya akan mandi pegawai itu bertanya
"Nona haruskah aku memilihkan baju untuk mu" Ucap pegawai itu
"Tentu, pilihkan beberapa" Ucap Anaya
"Baiklah Nona" Ucap pegawai itu yang mulai berjalan keluar setelah Anaya masuk ke dalam kamar mandi
"Nona, bajunya ada di sini, beberapa sudah aku taruh di kasir, Setelah selesai membersihkan diri, saya akan merapikan rambut Nona" Ucap pegawai itu
lalu pergi meninggalkan anaya
Di dalam Bathub Anaya merendam tubuhnya dengan busa yang melimpah, dia benar-benar sedang memanjakan tubuhnya
selesai membersihkan dirinya dia memakai baju yang pegawai pilihkan tadi
"Kau terlihat sangat cantik anaya! " puji Anaya pada dirinya sendiri
Anaya keluar dari ruangan Spa
semua orang menatap Anaya
"Nona kemari " Ucap pegawai itu yang sudah bersiap untuk merapikan rambut anaya
Pegawai itu sibuk mendandani anaya
setelah selesai
"Nona kau terlihat sangat cantik" Ucap pegawai itu takjub ternyata wanita lusuh tadi berubah menjadi wanita cantik
"Hm, bukankah kau yang membuatku cantik kenapa kau terlihat terkejut seperti itu" Ucap Anaya
"Tidak... tidak.. nona pada dasarnya memang cantik hanya make-up setipis ini nona terlihat sangat cantik" Ucap pegawai itu
"Kau terlalu memuji" Ucap Anaya
Anaya sekarang sudah berada di depan kasir melihat tagihan perawatan nya
"17 juta" Ucap anaya melihat struk yang dia pegang
Anaya mengeluarkan kartunya
"Ambil 18 juta dan berikan satu juta itu pada pegawai mu yang telah melayani ku" Ucap Anaya
"Baik Nona" Ucap kasir itu
kini semua pegawai mengutuk dirinya karena tidak melayani Anaya
"Nona itu memberikan tips satu juta " Ucap pegawai saling berbisik
"Jangan lupa ambil bagian mu" Ucap Anaya sebelum pergi pada pegawai itu
"Te... terimakasih Nona" Ucap pegawai itu
Anaya hanya tersenyum
ANAYA MEISYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
cantik😍
2024-08-15
0
Wiwit Wilowati
cantiknya Anaya...
2024-05-13
1
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
2024-05-11
0