Part 13 : Perasaan Lebih

Brian masih terpaku ditempatnya, memandangi tubuh Bella yang semakin lama semakin mengecil.

"Apa yang membuatnya berjalan secepat itu?"

Diusapnya lagi bibirnya dengan tangan "Arrrgh!!!" Memasuki mobil dan menancap gas, mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Sampai di rumah Brian langsung memasuki kamarnya.

***

Bella kembali lagi ke rumah megah itu, rumah yang menyeretnya kembali pada kenyataan, bahwa Brian adalah seseorang yang tidak mampu diraihnya.

Memasuki rumah dengan perlahan "Bella....kamu baru pulang nak? Mama berpikir kamu sudah ada di rumah, kenapa tidak bersama Brian? Bagaimana rumah barunya?" Bella hanya tersenyum menanggapi deretan pertanyaan dari Mamanya.

"Kamu tidak bersama Brian?" Gabriel tiba- tiba datang dan bertanya dengan marah.

"Bella bersama Brian Pa, cuma Bella menyuruh Brian pulang duluan karena Bella ingin bertemu sahabat Bella!"

"Sungguh?"

"Sungguh! Masa Bella berbohong!"

"Kamu bisa mengadu kepada Papa jika Brian menyakitimu!"

"Tentu saja!" Memeluk Gabriel "Bella sayang Papa!"

"Apa kamu tidak sayang Mama?"

"Tentu saja! Bella menyayangi kalian berdua!" Kini Bella juga memeluk Mama Brian.

"Brian dimana Ma?"

"Mungkin di kamar sayang!"

"Bella keatas ya Ma!"

Mendengar suara ribut dilantai satu, Brian akhirnya memutuskan untuk keluar dari tempat persembunyiannya.

Tersenyum melihat suaminya "Sayang...!"

"Kamu baru pulang?" Bertanya kepada Bella "Kenapa tidak menelepon? Aku bisa menjemputmu!"

"Aku tidak ingin kamu kelelahan! Kamu mau makan malam apa?"

"Apa kamu akan memasak untukku?"

Mengangguk "Brian membelikan banyak pakaian untuk Bella!" Bercerita kepada kedua mertuanya.

"Suami memang harus menghabiskan uangnya untuk istrinya." Jawab Gabriel sambil menatap tajam kearah Brian.

Memeluk suaminya "Bantu aku di dapur sayang!"

"Tidak! Istirahatlah! Aku akan siapkan makan malam untukmu! Dengan tanganku!"

"Tidak! Aku yang akan melakukannya!"

"Ayo Pa! Kita biarkan mereka menyelesaikan urusan mereka!" Seraya menggandeng suaminya menuju ruang tengah.

"Maaf!" Itu kata pertama yang keluar dari mulut Brian saat orang tuanya sudah tidak ada disana.

"Kamu mau makan apa?" Mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Apa saja!"

"Coba kita lihat apa yang bisa dimasak!" Membuka lemari pendingin.

"Kamu mau spaghetti?"

"Mau!"

"Duduklah! Ini tidak akan membutuhkan waktu lama!"

***

Bella tengah memandangi wajahnya di cermin, tidak buruk! Tapi jelas sangat buruk jika disandingkan dengan Claire.

Dilihatnya sekali lagi dirinya di cermin, sebuah kawaii lace pajamas berwarna putih terlihat sangat pas ditubuhnya.

"Haruskah aku memakai ini?"

"Apa aku terlihat seperti wanita murahan?"

"Aku tidak akan melepasnya!" Seraya berpaling dari kaca besar didepannya.

"Aaargh!!! Aku tidak bisa melakukan ini!" Menggoda suaminya dengan pakaian s*ksinya.

Membuka pakaiannya dan mengambil kaos di lemari Brian, kaos yang bisa menjadi sebuah dress baginya. Dipakainya kaos itu dan keluar dari ruangan ganti. Dilihatnya Brian sudah berada disana.

Tersenyum "Aku melupakan baju tidur untukmu!"

"Aku memakai pakaianmu lagi, ini sangat nyaman!"

"Pakailah sesuka hatimu!"

Dengan perlahan Bella merangkak ke ranjang "Aku akan tidur duluan!" Seraya merebahkan diri.

"Apa yang membuatmu berjalan secepat itu?"

"Mmmm....sesuatu!"

"Benda apa yang kamu beli?"

"Mmmm....ada sesuatu!"

"Aku benar-benar minta maaf untuk kejadian tadi siang, aku tidak bermaksud seperti itu! Lain kali aku akan lebih berhati-hati!"

"Astaga!!! Kenapa kamu begitu kaku! Itu bukan yang pertama bagiku!"

Beranjak dari tidurnya "Tapi jika dipikir-pikir meskipun ini hanya sebuah sandiwara, bukankah kamu terlalu kejam?" Menatap Brian dengan mata berkaca-kaca.

"Bella!"

Menangis "Haruskah kamu melakukannya dihari pernikahan kita?" Menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Sedikit terkejut "Apa yang kamu bicarakan Bell?"

"Lupakan!" Mengusap air matanya.

"Apakah kamu melihatnya?" Bertanya dengan kuatir.

Kali ini Bella menangis lagi lebih keras.

"Maafkan aku Bella!" Seraya mengelap pipi Bella yang penuh dengan air mata.

"Bagaimana ini aku tidak bisa berhenti menangis!"

Meraih dan menenggelamkan Bella dalam pelukannya.

"Aku tidak bisa berhenti menangis!" Kata Bella sekali lagi dengan tangis yang semakin keras.

Memegang wajah Bella dengan kedua tangannya "Maafkan aku Bella....!" Menyentuh lembut bibir Bella dengan bibirnya, dan m*lumatnya perlahan....sangat perlahan....hingga tangis Bella mereda...ini bukan sebuah kesempatan yang sengaja dimanfaatkanya, tapi Brian benar- benar tidak bisa melihat Bella menangis seperti itu. Ada bagian dari dirinya yang juga ikut tersakiti, dia ingin sedikit menghibur wanita dihadapannya, dengan sedikit kelembutan.

Bella telah tersadar sepenuhnya, ada yang tidak benar disini, didorongnya tubuh lelaki didepannya, namun tubuh itu semakin erat memeluknya, menenggelamkannya dalam lautan dalam tanpa dasar.

Bella menikmatinya, menikmati setiap sentuhan....setiap helaan nafas Brian....Bella benar-benar telah berada dalam sihir Brian, entah mantra apa yang mampu melepaskannya dari jeratan itu.

***

Matahari pagi menerobos dari sela-sela tirai yang sedikit terbuka, menampar Bella dengan kenyataan memalukan saat dia terbangun pagi ini.

"Aku tidak berani membuka mataku! Apa dia ada disini? Aku ingin sekali ke kamar kecil!" Guman Bella dalam hati.

Bella mendengar suara pintu yang dibuka, suara langkah laki, suara tirai yang dibuka.....sangat menyilaukan.

"Sampai kapan aku harus terus berpura-pura tertidur!" Kembali bergunam.

"Kamu tidak mau bangun juga?" Berjalan mendekati Bella.

Membuka mata dengan perlahan dan menutupinya dengan tangan "Silau!"

"Kenapa kamu sangat pemalas?"

Beranjak dari tidurnya menuju kamar mandi.

"Ah....akhirnya....!!! Tapi bagaimana ini...??? Mmmm...aku akan berpura- pura tidak pernah terjadi apa-apa!"

***

"Kamu habis menangis Bella?" Tanya Mama Brian karena menyadari mata menantunya sedikit sembab.

Lantas Gabriel melihat kearah Bella, bergantian menatap Brian.

"Kenapa Bella menangis?"

"Ha..ha...ha...Bella menonton drama semalam Pa, Ma dari awal hingga akhir ceritanya sangat sedih, membuat Bella menangis!"

"Benarkah? Lain kali kita menonton bersama!" Kata Mama Brian dan dijawab anggukan oleh Bella.

"Apa yang akan kalian lakukan hari ini?"

"Brian akan mengantar Bella pulang sekalian meminta ijin untuk tinggal di rumah baru!"

"Nanti malam saja sekalian, Papa dan Mama mendapat undangan makan malam dari Ayah dan Ibu Bella! Kita berangkat bersama- sama."

"Benarkah?" Bertanya kepada mertuanya.

"Iya sayang!"

Terpopuler

Comments

Dea Kurnia

Dea Kurnia

trlalu kejam emg brcinta sm wanita lain dhari pernikahn...
semangat bella...hempaskan pengganggu😡🤭🙏🙏🙏

2021-11-28

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 : Nicholas Brian
2 Part 2 : Perjodohan
3 Part 3 : Tidak Ada Celah Untuknya
4 Part 4 : Penolakan Yang Tidak Berguna
5 Part 5 : Wanita Itu Yang Memilikinya
6 Part 6 : Kepalsuan
7 Part 7 : Musim Bulan Kelabu
8 Part 8 : Kebahagiaan yang dia ciptakan.
9 Part 9 : Berkunjung
10 Part 10 : Rencana Untuk Tinggal Berdua
11 Part 11 : Persetujuan Gabriel
12 Part 12 : Rumah Baru
13 Part 13 : Perasaan Lebih
14 Part 14 : Cucu Untuk Mereka
15 Part 15 : Mengakhiri Sebuah Hubungan
16 Part 16 : Apa itu Cinta?
17 Part 17: Pembalasan Claire
18 Part 18 : Terjebak Dalam Situasi Rumit
19 Part 19 : Serba Salah
20 Part 20 : Perhatian Kecil
21 Part 21 : Pertemuan Bella dan Dera
22 Part 22 : Merajuk
23 Part 23 : Terlalu Sempurna
24 Part 24 : Makan Siang bersama
25 Part 25 : Bunga-bunga Bermekaran
26 Part 26 : Permainan Bella
27 Part 27 : Sebuah Kecemasan
28 Part 28 : Saling Cemburu
29 Part 29 : Pergulatan Panjang
30 Part 30 : Ruang Kecil Bernama Cinta
31 Part 31 : Kerinduan
32 Part 32 : Benang Kusut
33 Part 33 : Ayah Sakit
34 Part 34 : Kesalahan Kedua
35 Part 35 : Kembali Dihadapkan Pada Sebuah Pilihan.
36 Part 36 : Kumohon Bicaralah
37 Part 37 : Sisi Menakutkan Dari Bella
38 Part 38 : Perebutan Kekuasaan
39 Part 39 : Kebencian Yang Tidak Sempurna
40 Part 40 : Perhatian Yang Menyulitkanku
41 Part 41 : Siapa Lelaki Itu?
42 Part 42 : Kecemburuan Brian
43 Part 43 : Lelakiku Yang Terlihat Polos
44 Part 44 : Malam Panjang
45 Part 45 : Kebohongan Bella
46 Part 46 : Sikap Yang Tidak Seharusnya
47 Part 47 : Seseorang Dari Masa Lalu
48 Part 48 : Melebur
49 Part 49 : Perdamaian
50 Part 50 : Kehidupan Yang Damai
51 Part 51 : Perubahan Sikap
52 Part 52 : Larangan-larangan Brian.
53 Part 53 : Kado Istimewa
54 Part 54 : Mari Terus Seperti Ini
55 Part 55 : Penyesalan Dion
56 Part 56 : Satu Kebohongan Baru
57 Part 57 : Keraguan Bella
58 Part 58 : Satu Bukti Baru
59 Part 59 : Aku Bella Akan Menjadi Satu Tingkat Lebih Tangguh!
60 Part 60 : Sebuah Awal
61 Part 61 : Babak Baru Penderitaan
62 Part 62 : Yang Hilang Akhirnya Kembali
63 Part 63 : Dayn Atau Suga
64 Part 64 : Melintasi Waktu
65 Part 65 : Ayo Kita Berpisah
66 Part 66 : Aku Akan Menjadi Samudra Luas Bagi Diriku Sendiri
67 Part 67 : Kehilangan Kesadaran
68 Part 68 : Pura-pura Lupa
69 Part 69 : Surga dan Neraka
70 Part 70 : Perceraian
71 Part 71 : Pergemulan Batin
72 Part 72 : Lelaki Itu Kembali
73 Part 73 : Untuk Sebuah Luka
74 Part 74 : Pengakuan Dion
75 Part 75 : Kehilangan Dion
76 Part 76 : Mengunjungi Rumah Gabriel
77 Part 77 : Kamu Tidak Perlu Melihat Kearahku
78 Part 78 : Dia Kembali
79 Part 79 : Bantu Aku
80 Part 80 : Pergilah Dari Hidupku
81 Part 81 : Akhir Dari Luka
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Part 1 : Nicholas Brian
2
Part 2 : Perjodohan
3
Part 3 : Tidak Ada Celah Untuknya
4
Part 4 : Penolakan Yang Tidak Berguna
5
Part 5 : Wanita Itu Yang Memilikinya
6
Part 6 : Kepalsuan
7
Part 7 : Musim Bulan Kelabu
8
Part 8 : Kebahagiaan yang dia ciptakan.
9
Part 9 : Berkunjung
10
Part 10 : Rencana Untuk Tinggal Berdua
11
Part 11 : Persetujuan Gabriel
12
Part 12 : Rumah Baru
13
Part 13 : Perasaan Lebih
14
Part 14 : Cucu Untuk Mereka
15
Part 15 : Mengakhiri Sebuah Hubungan
16
Part 16 : Apa itu Cinta?
17
Part 17: Pembalasan Claire
18
Part 18 : Terjebak Dalam Situasi Rumit
19
Part 19 : Serba Salah
20
Part 20 : Perhatian Kecil
21
Part 21 : Pertemuan Bella dan Dera
22
Part 22 : Merajuk
23
Part 23 : Terlalu Sempurna
24
Part 24 : Makan Siang bersama
25
Part 25 : Bunga-bunga Bermekaran
26
Part 26 : Permainan Bella
27
Part 27 : Sebuah Kecemasan
28
Part 28 : Saling Cemburu
29
Part 29 : Pergulatan Panjang
30
Part 30 : Ruang Kecil Bernama Cinta
31
Part 31 : Kerinduan
32
Part 32 : Benang Kusut
33
Part 33 : Ayah Sakit
34
Part 34 : Kesalahan Kedua
35
Part 35 : Kembali Dihadapkan Pada Sebuah Pilihan.
36
Part 36 : Kumohon Bicaralah
37
Part 37 : Sisi Menakutkan Dari Bella
38
Part 38 : Perebutan Kekuasaan
39
Part 39 : Kebencian Yang Tidak Sempurna
40
Part 40 : Perhatian Yang Menyulitkanku
41
Part 41 : Siapa Lelaki Itu?
42
Part 42 : Kecemburuan Brian
43
Part 43 : Lelakiku Yang Terlihat Polos
44
Part 44 : Malam Panjang
45
Part 45 : Kebohongan Bella
46
Part 46 : Sikap Yang Tidak Seharusnya
47
Part 47 : Seseorang Dari Masa Lalu
48
Part 48 : Melebur
49
Part 49 : Perdamaian
50
Part 50 : Kehidupan Yang Damai
51
Part 51 : Perubahan Sikap
52
Part 52 : Larangan-larangan Brian.
53
Part 53 : Kado Istimewa
54
Part 54 : Mari Terus Seperti Ini
55
Part 55 : Penyesalan Dion
56
Part 56 : Satu Kebohongan Baru
57
Part 57 : Keraguan Bella
58
Part 58 : Satu Bukti Baru
59
Part 59 : Aku Bella Akan Menjadi Satu Tingkat Lebih Tangguh!
60
Part 60 : Sebuah Awal
61
Part 61 : Babak Baru Penderitaan
62
Part 62 : Yang Hilang Akhirnya Kembali
63
Part 63 : Dayn Atau Suga
64
Part 64 : Melintasi Waktu
65
Part 65 : Ayo Kita Berpisah
66
Part 66 : Aku Akan Menjadi Samudra Luas Bagi Diriku Sendiri
67
Part 67 : Kehilangan Kesadaran
68
Part 68 : Pura-pura Lupa
69
Part 69 : Surga dan Neraka
70
Part 70 : Perceraian
71
Part 71 : Pergemulan Batin
72
Part 72 : Lelaki Itu Kembali
73
Part 73 : Untuk Sebuah Luka
74
Part 74 : Pengakuan Dion
75
Part 75 : Kehilangan Dion
76
Part 76 : Mengunjungi Rumah Gabriel
77
Part 77 : Kamu Tidak Perlu Melihat Kearahku
78
Part 78 : Dia Kembali
79
Part 79 : Bantu Aku
80
Part 80 : Pergilah Dari Hidupku
81
Part 81 : Akhir Dari Luka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!