Terbentuknya Little Star

Malam itu setelah saya membunuh semua bandit yang ada, saya mendekat pada sebuah kandang yang berada diatasnya kereta kuda dan ditutup oleh kain.

Kupikir isinya uang, ternyata saya salah. Tunggu bagaimana jika isinya sesuatu yang berharga. Tanpa ragu saya langsung mengangkat kain yang menghalanginya.

“Ini... diluar dugaan.”

Saya bingung menjelaskannya, yang pasti itu adalah mayat. Saya bisa mencium bau busuk darinya.

Melihatnya dalam sekilas, saya bisa mengatakan itu bukan manusia dan saya tidak tahu jenis kelamin atau usianya.

Ini tidak terlihat seperti mayat normal. Saya menemukan banyak sekali luka gores dan memar, bahkan wajahnya hancur seperti di pukul oleh besi.

Saya tidak tahu apa yang membuatnya menjadi begini tapi yang pasti dia mendapatkan perlakuan yang buruk.

Dia mungkin akan dijual ke seseorang tapi orang bodoh mana yang mau membeli mayat. Yah, siapa yang peduli. Tapi jika saya menjualnya mungkin saya akan mendapatkan banyak uang. Tapi itu tidak ada artinya karena saya tidak memiliki koneksi pada orang bodoh yang tertarik dengan mayat.

Yah, sebagai seorang ksatria kegelapan, saya ingin menguji kekuatanku dan dia sepertinya bisa jadi kelinci percobaan.

“Baiklah, kita mulai.”

Saya menghancurkan gembok yang mengunci kandang dengan pedang yang di lapisi dengan mana.

Aku mengumpulkan sihir kegelapan di telapak tanganku dan menyerangnya ke mayat itu. Sedikit demi sedikit lukanya menghilang dan wajahnya yang rusak terbentuk kembali.

Sepertinya percobaannya berhasil.

Semua eksperimen saya pada mayat berjalan dengan lancar. Yah, sebelumnya juga menghabiskan waktu bereksperimen dengan atribut petir dan api. Saya selalu mencoba eksperimen kecil saya, menguji ini dan itu. Sejujurnya, itu menyenangkan.

Setelah semua, salah satu kegembiraan saya dalam hidup adalah saya menggunakan atribut kegelapan dengan baik dan kekuatan saya semakin kuat di depan mata saya. Aku mendorong ke depan, kekuatan sihir saya menuju batas, sampai akhirnya saya menemukan ... seorang gadis pirang elf di depan saya.

Kurasa kekuatan sihir saya meningkat lagi sehingga saya bisa menghidupkan mayat dan menyembuhkannya. Kurasa tidak hanya itu, saya juga merasakan mananya sangat banyak. Mungkin hampir setengah mana milik saya.

Saya mencoba pergi dan mengucapkan selamat tinggal yang ringan. Tapi dia menahan saya.

“A-Aku... tidak punya tempat tinggal. Aku tidak tahu harus bagaimana berterima kasih, tapi aku akan kubaktikan seluruh hidupku untuk membalas budi ini... !”

“Jangan, kau tidak perlu seserius itu.”

Saya mempertimbangkan untuk membuangnya sebelum hal-hal menjadi menjengkelkan, tapi aku akhirnya menjadikannya sebagai bawahan ksatria kegelapan. Dia tidak terlihat akan sebagai tipe yang akan mengkhianatiku, dan dia tampak pintar.

Dan meskipun dia juga berumur tujuh tahun, dia lebih dari cukup bukti bahwa elf berkembang lebih cepat secara mental daripada manusia.

“Baiklah, mulai hari ini namamu adalah Gisella.”

“Dimengerti.” Jawabnya dengan anggukan.

Seperti yang diharapkan dari elf, dia sangat cantik dengan rambut pirang dan mata hijau serta kulit putih.

“Kau akan menjadi bawahanku, tugas kita adalah...” Saya berhenti sejenak untuk berpikir.

Ini penting. Menjadi asisten ksatria kegelapan bukanlah hal yang mudah. Untuk kekuatan kurasa saya bisa melatihnya, yang lebih penting adalah saya harus mengatakan apa? Tujuan ksatria dalam dongeng ⟨The Legend of Dark Knight⟩ sang protagonis selalu memburu orang yang berhubungan dengan ayahnya. Tapi ini adalah kisah saya yang artinya saya harus menentukan tujuan menjadi ksatria kegelapan.

“Bersembunyi dan melawan makhluk jahat yang datang dari dimensi lain.”

“Makhluk jahat...?”

“Ya, mereka adalah keberadaan yang tidak seharusnya ada dan mencoba mengacaukan dunia untuk kesenangan mereka sendiri.”

“Oh ya. Bukankah mereka hanya mitos?”

“Tidak, mereka benar-benar ada. Dan itu sulit dijelaskan...” Saya melanjutkan, saat senyum kecil muncul di wajahku. Maksudku, cerita mitos seperti ini dapat digunakan.

“Dulu para dewa bertarung melawan makhluk jahat ini dan mengalahkannya. Namun, para dewa tidak mengetahui bahwa mereka mencoba bangkit lagi dan membalas dendam.”

Ini hanya cerita dongeng yang mana mahluk jahat itu tidak ada, tapi mengingat saya bertemu pak tua Zeus, saya merasa yakin bahwa mitos dan dongeng itu nyata. Gisella mendengarkan saya dengan serius.

“Saat ini aku tidak tahu makhluk jahat mana yang sedang aku lawan dan Karena energi sihirnya sangat samar. Dan kau memiliki energi sihir yang berkebalikan dengan musuh.”

Dia ketakutan saat aku mengatakan 'kau memiliki energi sihir yang berkebalikan'. Namun itu kebenarannya, saya tidak tahu apa hubungannya tapi kurasa dia memiliki sesuatu yang spesial.

“T-Tapi aku tidak tahu apapun dan...”

Dia bingung. Saya tahu dia kehilangan ingatan yang seharusnya dia ingat sesuatu seperti namanya. Saya mulai membuat hipotesis dalam pikiran saya dan mengutarakannya.

“Kau mungkin adalah keberadaan yang sangat berbahaya baginya dan dia membuat dirimu terluka cukup parah dan menghilangkan ingatanmu agar rencananya berjalan lancar. Tidak hanya itu kurasa masih ada keberadaan yang sama sepertimu diluar sana.”

“Ngh...! Tidak dimaafkan!

“Oleh karena itu, aku sedang mengumpulkan informasi agar bisa menghentikan rencananya dan dunia akan terselamatkan.”

Gisella yang sedang kesal dalam hatinya membuat ekspresi yang lucu. Saya melanjutkan perkataanku.

“Aku menduga musuh sangat kuat karena mereka menarik tali dari belakang layar. Yang artinya musuh kita memegang posisi kekuasaan... Dan orang orang dibawah kendali mereka tidak mengetahui kebenaran...”

Saya mengangguk dengan serius sambil mengatakan. “Perjalanan kita mungkin berbahaya, namun kita harus terus maju. Apakah kau setuju?”

“Jika itu yang engkau inginkan, maka aku akan mengabdikan hidupku untuk itu. Kita akan menghukum orang-orang berdosa yang memihak makhluk jahat...” Gisella menatapku dengan mata hijaunya yang tajam dan tersenyum menantang. Wajahnya cantik bahkan di masa mudanya dan penuh dengan niat dan tekad.

Saya sangat senang dalam hati saya karena ada elf cantik yang akan membantuku.

Jelas, makhluk jahat itu masih belum diketahui tapi cepat atau lambat mereka pasti datang. Saya sangat senang sampai sampai saya ingin memeluknya tapi saya menahannya. Sungguh saya sangat bersemangat.

Oke. Saya hampir lupa bagian penting. Nama organisasi ini...

“Kita adalah Little Star... Kita adalah ksatria kegelapan yang menguasai malam...”

“Little Star. Itu nama yang indah.” Saya tahu.

Ini adalah saat dimana Little Star lahir.

“Kurasa kita bisa mulai dengan menggunakan sihir kita dan berlatih bertarung satu sama lain. Kita harus menjadi lebih kuat untuk bertarung dalam pertempuran.”

“Aku tahu. Kita memiliki musuh yang kuat di tangan kita. Aku harus meningkatkan standar untuk diriku sendiri.”

“Bagus. Itu baru semangat.”

“Dan kita harus menemukan eksistensi sepertiku dan melindungi mereka.”

“Ah, erm, ya.”

Sejujurnya akan keren jika memiliki banyak orang yang membantu, karena itu membuatnya terasa lebih seperti organisasi yang sah.

“Baiklah, untuk saat ini, mari kita fokus untuk menjadi lebih kuat.” Saranku, menyiapkan pedang kayu untuk digunakan.

Saya menghindari serangan Gisella dengan anggun, yang memiliki serangan tak terduga. Untuk berpikir dia hanya pemula sampai saat ini. Gisella memiliki perasaan yang baik dan banyak energi magis, yang berarti saya bisa memanfaatkannya dengan baik.

Dia memiliki banyak atribut yang sama sepertiku. Dia bisa menggunakan atribut api, petir dan cahaya.

Dibawah sinar bulan, saya berpikir kalau Gisella memiliki kekuatan tersembunyi lainnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***