bab 19

Hari ini adalah sidang ceraiku yang terakhir. Karena aku masih juga belum mendapatkan pekerjaan jadi aku bisa datang pagi-pagi sekali. Setelah mengantar kedua anakku ke sekolah, aku segera pergi ke Pengadilan Agama.

Sampai di sana,Lisa belum datang. Aku putuskam untuk menunggu sambil minum kopi di warung yang tak jauh dari sana. Ya, kepalaku sedikit pusing mungkin karena memikirkan perceraianku. Tapi bukan karena pusing harus berpisah dengan mantan istriku itu tapi aku pusing memikirkan tantang hak asuh putriku Alya yang Lisa sangat ingin mendapatkannya. Tentu saja aku tidak rela putriku harus hidup dengan laki-laki dewasa yang bukan darah dagingnya. Hidupku pasti tidak akan tenang.

Tak lama kemudian aku lihat Lisa datang. Dia datang bersama selingkuhannya. Mereka menatap sinis ke arahku sembari bergandengan mesra. Aku langsung memalingkan wajahku.

Satu jam kemudian sidang pun berlangsung. Alhamdulillah karena aku sudah mempunyai bukti perselingkuhan Lisa jadi hak asuh anakku Alya berada ditanganku.

Lisa seperti tidak terima dengan keputusan sidang. Dia menatapku dengan tatapan nyalang. Aku hanya membalas tatapannya dengan tersenyum tipis.

Saat aku hendak pulang mengambil sepedaku,ternyata ada selingkuhannya Lisa berdiri tidak jauh dari tempatku memarkirkan sepeda. Dia langsung menghampiriku dengan tatapan membunuh. Aku pura-pura tidak mempedulikannya.

Tiba-tiba dia melayangkan tinjunya ke wajahku. Karena belum siap,aku pun tidak dapat menghindarinya hingga aku sampai terjatuh dari sepeda. Saat dia hendak memukul lagi ada beberapa orang yang mendekati kami.

"Ada apa ini kenapa ribut-ribut?" tanya seorang bapak-bapak.

"Orang ini sudah mengganggu pacar saya,pak!" ucap selingkuhan Lisa.

Semua orang menatapku dengan tatapan sinis.

Tiba-tiba ada bapak-bapak baru datang mendekati kami.

"Loh,bukannya bapak ini tadi yang baru saja sidang cerai?" ucapnya seraya menunjuk ke arahku.

Aku langsung menjawabnya, "Iya,pak. Aku yang tadi baru selesai sidang cerai dan laki-laki ini adalah selingkuhan mantan istriku yang aku jadikan sebagai bukti."

Wajah selingkuhan Lisa langsung merah padam. Semua orang langsung menoleh ke arahnya dengan tatapan sinis.

Orang-orang mulai mengejek dan menghinanya. Tiba-tiba Lisa datang menghampiri kami.

"Nah ini mantan istri bapak yang berselingkuh dengan pria ini kan,ya?" jelas bapak itu seraya menoleh ke arahku. Aku langsung menganggukkan kepala.

Lisa dan selingkuhannya terlihat sangat marah tapi tidak dapat berbuat apa-apa karena di sana masih banyak orang.

Makin ramai saja orang-orang yang menghina dan memojokkan mereka berdua hingga akhirnya mereka berdua buru-buru pergi dari sana.

Aku lalu mengusap bibirku yang berdarah akibat dipukuli oleh selingkuhan Lisa tadi. Semua orang sibuk menghiburku dan menawari untuk mengobati lukaku.

"Aku tidak apa-apa kok,pak,bu. Terimakasih sudah membantuku," ucapku seraya mengatupkan kedua tanganku di depan dada.

Setelah semua orang mulai meninggalkanku,aku pun langsung pulang karena kepalaku sedikit pusing.

***

Keesokan harinya aku kembali mencari pekerjaan dan juga mencari orderan di bengkel. Satu jam kemudian aku melihat sebuah rumah yang sedang setengah dibangun. Aku lalu mendekati rumah itu

"Permisi,pak?" sapaku pada salah seorang bapak-bapak pekerja di sana.

Bapak itu lalu menoleh ke arahku, "Iya,ada yang bisa dibantu?"

"Apa rumah ini butuh pagar atau terali besi,pak?" tanyaku.

"Oh iya,tapi nanti setelah rumahnya selesai dibangun," jawab bapak itu.

"Kalau begitu saya ingin menawarkan ini pak,mungkin bapak berminat memesan pagar besi dan teralis," ucapku seraya menunjukkan brosur yang aku bawa.

"Oh,kalau masalah itu bapak bisa tanyakan sama pemilik rumah langsung," jelas si bapak.

"Oh begitu ya,pak?" tanyaku yang di beri anggukan oleh si bapak.

"Kalau boleh tahu yang punya rumah dimana ya,pak?" tanyaku lagi.

"Sebentar ya saya panggilkan," ucap si bapak lalu segera masuk ke dalam rumah.

Aku lalu menunggu di depan jalan. Lima menit kemudian bapak itu kembali datang bersama pemilik rumah. Mereka lalu mendekatiku.

"Maaf,apa ada yang bisa dibantu?" tanya pemilik rumah.

Aku memperkenalkan diriku terlebih dahulu lantas mengutarakan maksudku.

Setelah berbincang-bincang sebentar,pemilik rumah yang bernama pak Imron itu lalu membaca brosur yang aku bawa. Setelah membacanya,beliau lalu menganggukkan kepala.

"Baiklah,saya sepertinya tertarik. Bisa antar saya ke bengkel sekarang?" tanya pak Imron.

"Oh bisa,pak," jawabku bersemangat.

Aku dan pak Imron lalu pergi ke bengkel dengan mengendarai mobilnya. Sepeda aku tinggal di rumahnya.

Setengah jam kemudian aku sampai di bengkel. Aku lalu mengenalkan pak Imron dengan pak Sugi selaku pemilik bengkel. Pak Imron lalu berbicara dengan pak Sugi mengenai apa saja yang akan dia pesan. Sementara aku memperhatikan para pekerja di bengkel. Sebenarnya aku tertarik untuk bekerja di bengkel,tapi aku tidak mempunyai keahlian untuk itu.

Setelah menunggu beberapa saat,pak Imron dan pak Sugi selesai bertransaksi. Pak Sugi memberitahukan jumlah pesanan pak Imron padaku.

Alhamdulillah aku akan mendapatkan bayaranku sebesar 10% dari jumlah pesanan pak Imron. Jumlahnya lumayan,hampir setengah dari gajiku bekerja di toko pak Tony.

Aku lalu kembali pulang ke rumah pak Imron untuk mengambil sepedaku. Dalam perjalanan pulang aku ngobrol-ngobrol dengan pak Imron. Iseng-iseng aku tanya apakah beliau membutuhkan lagi tenaga untuk bekerja di rumahnya. Ternyata pak Imron masih membutuhkan 2 orang lagi. Pak Imron akan membangun rumah 2 tingkat.

Lalu aku mencoba mengutarakan niatku untuk bekerja di rumahnya. Dan Alhamdulillah pak Imron mau menerimaku. Jadi mulai besok aku bisa bekerja di rumah pak Imron mulai pukul 8 sampai pukul 5 sore, kalau hari Minggu libur.

Sampai di rumah pak Imron terdengar adzan ashar. Aku berpamitan lalu mencari masjid yang terdekat untuk salat ashar. Setelah salat ashar aku kembali keliling mencari rumah-rumah yang baru dibangun. Saking bersemangatnya sampai tidak sadar kalau aku sudah mengayuh sepedaku cukup jauh.

Aku beristirahat sejenak di bawah pohon sambil melihat-lihat ke sekelilingnya. Tanpa sengaja pandangan mataku melihat ke arah selatan. Di sana ada ruko 2 pintu belum selesai dibangun.

Aku lalu mengarahkan sepedaku ke sana. Setelah sampai aku lalu mendekati salah satu pekerja di sana. Aku kemudian diarahkan ke mandornya. Setelah bertemu dengan pak mandor,aku lalu menunjukkan brosur yang aku bawa.

Alhamdulillah ternyata pak mandor mengatakan kalau pemilik ruko membutuhkan folding gate untuk dua rukonya beserta tangga dari stainless. Pak mandor lalu mengajakku bertemu dengan pemilik ruko yaitu pak Anton.

Pak mandor lalu menunjukkan brosur yang aku bawa pada pak Anton. Aku berdoa dalam hati supaya pak Anton mau memesan di bengkel pak Sugi. Alhamdulillah pak Anton ingin segera melihat langsung ke bengkel pak Sugi.

Dengan mengendarai mobilnya aku pergi ke bengkel pak Sugi. Saat aku turun dari mobil,pak Sugi sudah melihatku dengan tersenyum.

"Pak Anto?" sapa pak Sugi.

"Pak kenalin ini Pak Anton. Pak Anton ini ingin memesan folding gate dan tangga dari stainless," jelasku.

"Oh iya," sahut pak Sugi.

Pak Anton lalu berbicara langsung dengan pak Sugi mengenai pesanannya. Sementara aku menunggu sambil kembali melihat-lihat pegawai pak Sugi.

Setengah jam kemudian pak Anton dan pak Sugi menghampiriku. Ternyata pesanan Pak Anton lumayan banyak,melebihi pesanan pak Imron tadi siang.

Alhamdulillah. ucapku dalam hati.

Pak Sugi mengatakan kalau aku boleh datang satu minggu lagi untuk mengambil uangku.

"Sering-sering ya Pak Anto ajak orang ke bengkel saya," ucapnya dengan tersenyum.

Aku pun mengangguk sambil tersenyum,"Doakan saja pak Sugi semoga usahaku lancar."

"Amin ya robbal alamiin," sahut pak Sugi.

Aku dan Pak Anton lalu pulang kembali ke ruko. Setelah dari ruko aku langsung pulang ke rumah karena hari sudah sore.

Alhamdulillah, dibalik kesulitan ada kemudahan. ucapku dalam hati.

Aku tidak akan memberitahukan pada ibu dan anak-anakku kalau aku sudah berhenti bekerja di toko bangunan pak Toni. Aku tidak ingin mereka ikut sedih.

Mulai besok aku akan mulai bekerja di rumah Pak Imron. Sepertinya rumah pak Imron masih lama selesai dibangun. Jadi untuk sementara waktu aku masih mempunyai pekerjaan. Setelah rumah pak Imron selesai di bangun,aku akan mencari pekerjaan lain lagi.

Aku sampai di rumah pukul lima sore. Aku taruh sepedaku di samping rumah. Kedua anakku menyambutku dengan riang.

"Ayah pulang cepat?" tanya Alya.

"Iya,nak," jawab ku.

Aku lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah dari kamar mandi aku mengajak Andre ke masjid untuk salat magrib. Setelah selesai salat magrib kami pulang ke rumah. Makan malam sudah terhidang di meja makan. Aku sangat bersyukur. Aku akan membahagiakan kedua anakku dan juga ibuku.

.

.

.

.

.

16

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SEMOGA BAROKAH TO, DN SEMOGA LANCAR REZEKINYA.. AAMIIN🤲🏻🤲🏻

2022-10-06

1

Eliani Elly

Eliani Elly

Alhamdulillah

2022-01-14

1

trisss

trisss

ternyata rezeky nya setelah lepas dr lisa. karna banyak bersyukur.. lanjuut kak😍

2021-12-01

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 bab 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 bab 131
132 bab 132
133 bab 133
134 bab 134
135 bab 135
136 bab 136
137 bab 137
138 bab 138
139 bab 139
140 bab 140
141 bab 141
142 bab 142
143 bab 143
144 bab 144
145 bab 145
146 bab 146
147 bab 147
148 bab 148
149 bab 149
150 bab 150
151 bab 151
152 bab 152
153 bab 153
154 bab 154
155 bab 155
156 bab 156
157 bab 157
158 bab 158
159 bab 159
160 bab 160
161 bab 161
162 bab 162
163 bab 163
164 bab 164
165 bab 165
166 bab 166
167 bab 167
168 bab 168
169 bab 169
170 bab 170
171 bab 171
172 bab 172
173 bab 173
174 bab 174
175 bab 175
176 bab 176
177 bab 177
178 bab 178
179 bab 179
180 bab 180
181 bab 181
182 bab 182
183 bab 183
184 bab 184
185 bab 185
186 bab 186
187 bab 187
188 bab 188
189 bab 189
190 bab 190
191 bab 191
192 bab 192
193 bab 193
194 bab 194
195 bab 195
196 bab 196
197 bab 197
198 bab 198
199 bab 199
200 bab 200
201 bab 201
202 bab 202
203 bab 203
204 bab 204
205 bab 205
206 bab 206
207 bab 207
208 bab 208
209 bab 209
210 bab 210
211 bab 211
212 bab 212
213 bab 213
214 bab 214
215 bab 215
216 bab 216
217 bab 217
218 bab 218
219 bab 219
220 bab 220
221 bab 221
222 bab 222
223 Bab 223
224 Akhir yang membahagiakan
225 promo novel baru
Episodes

Updated 225 Episodes

1
Bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
bab 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
bab 131
132
bab 132
133
bab 133
134
bab 134
135
bab 135
136
bab 136
137
bab 137
138
bab 138
139
bab 139
140
bab 140
141
bab 141
142
bab 142
143
bab 143
144
bab 144
145
bab 145
146
bab 146
147
bab 147
148
bab 148
149
bab 149
150
bab 150
151
bab 151
152
bab 152
153
bab 153
154
bab 154
155
bab 155
156
bab 156
157
bab 157
158
bab 158
159
bab 159
160
bab 160
161
bab 161
162
bab 162
163
bab 163
164
bab 164
165
bab 165
166
bab 166
167
bab 167
168
bab 168
169
bab 169
170
bab 170
171
bab 171
172
bab 172
173
bab 173
174
bab 174
175
bab 175
176
bab 176
177
bab 177
178
bab 178
179
bab 179
180
bab 180
181
bab 181
182
bab 182
183
bab 183
184
bab 184
185
bab 185
186
bab 186
187
bab 187
188
bab 188
189
bab 189
190
bab 190
191
bab 191
192
bab 192
193
bab 193
194
bab 194
195
bab 195
196
bab 196
197
bab 197
198
bab 198
199
bab 199
200
bab 200
201
bab 201
202
bab 202
203
bab 203
204
bab 204
205
bab 205
206
bab 206
207
bab 207
208
bab 208
209
bab 209
210
bab 210
211
bab 211
212
bab 212
213
bab 213
214
bab 214
215
bab 215
216
bab 216
217
bab 217
218
bab 218
219
bab 219
220
bab 220
221
bab 221
222
bab 222
223
Bab 223
224
Akhir yang membahagiakan
225
promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!