CHAPTER 20 : PERAMPOK DAN PENJAGAL.

Ketika rombongan Zi Wan lewat,seperti biasa banyak pandangan mata yang tertuju pada rombongan mereka karena memang moment seperti ini memang langka di sini,kalau adapun pasti itu pernikahan keluarga besar atau pada saat di laksanakanya tournamen.

Beberapa saat kemudian akhirnya rombongan Zi Wan telah meninggalkan Kota Yu Tong menuju ke pusat kota kekaisaran atau bisa di debut dengan kota Hoyuan yang merupakan kota dengan penduduk terbanyak dan juga tentu banyak kultivator kuat di sana,karena bagaimanapun kota Hoyuan adalah pusat inti bumi spiritual di benua Holing jadi tak heran jika di sana di penuhi dengan banyak kultivator hebat.

perjalanan kali ini adalah perjalanan paling lancar yang mereka lalui karena di sepanjang jalan Zi wan mengeluarkan auranya yang akan terasa jika ada musuh yang mengintainya sehingga mereka tak akan berani mendekat ke rombongan Zi Wan karena merasakan ada orang kuat yang bersembunyi di antara kereta kuda.

Tak terasa beberapa jam berlalu,mereka sekarang sampai di desa Luan Di yang merupakan desa terpencil yang tak terlalu di perhatikan oleh petinggi di pemerintahan pusat walaupun jaraknya cukup dekat dengan kekaisaran pusat,Hal itu di karenakan Desa Luan Di adalah desa yang miskin yang tidak mampu membayar pajak kekaisaran sehingga mereka menjadi desa yang di kucilkan oleh pihak kekaisaran,Tapi karena itu juga Desa Luan Di di jadikan markas dari organisasi jahat seperti organisasi penjagal maupun organisasi perampok sehingga untuk sekarang tak ada yang berani datang ke desa itu,Untuk menginap maupun hanya lewat saja,Rombongan Zi Wan adalah termasuk orang yang berani singgah di desa itu,Tetapi mayoritas dari mereka banyak yang tak tahu tentabg informasi ini berbeda dengan Zi Wan yang telah mengetahuiny dari ia menyerap informasi alam sekitar.

Ia tahu bahwa tempat itu berbahaya sehingga ia singgah di sana untuk mencari kesenangan yang ia minati yaitu pertarungan yang menyenangkan,Zi Wan pergi ke tempat-tempat yang berbahaya karena ia ingin menjajal kemampuan orang oranga yang berada di dunia ini,karena selama ini ia belum pernah menghadapi orang yang kuat yang setidaknya bisa membuat ia mundur.

Tak sampai mereka keluar dari kereta kuda mereka telah di hadang oleh orang orang di desa Hoyuan dengan mereka yang menodongkan senjata di setiap kereta kuda dan juga berkata untuk menyerahkan seluruh kekayaan mereka di sinj serta menyuruh untuk para wanita menemani mereka malam ini.

Di setiap kereta kuda,orang orang di sana berteriak panik karena mereka ketakutan,mereka lagi lagi mengutuk Zi Wan karena ia telah memilij jalan Ini padahal ada jalan yang lebih dekat dari kota Hoyuan tetapi Zi Wan malah menyuruh mereka untuk lewat dari jalan yang agak jauh dari kota Hoyuan sehingga mereka sebelumnya berfikir bagaimana jalan pikiran Zi Wan,kenapa sebelumnya ia memilih untuk lewat jalan yang lebih cepat namun berbahaya sedangkan sekarang ia malah memilih jalan yang agak jauh,karena telah dua kali pererjalanan sekarang mereka tahu bahwa Zi Wan sebenarnya tidak memilih tempat yang lebih cepat,tetapi ia memilih tempat yang berbahaya untuk mereka lalui.

"Hehe,hari ini adalah hari keberuntungan kita karena ada orang yang berani lewat jalan ini,dan sepertinya mereka adalah orang orang yang kaya juga aku bisa merasakan bahwa banyak wanita wanita cantik di dalam kereta kuda itu,sehingga kita nanti malam bisa bersenang senang."Ucap Pimpinan perampok berkata pada pimpinan penjagal/pembunuh bayarana dengan tatapan penuh nafsu.

"Kau benar,mari malam ini kita rayakan ini secara bersama sama."Ucap Pimpinan penjagal.

sedangkan para pasukan mereka telah mengepung setiap kereta kuda sehingga tidak ada celah untuk kabur dari sana,Tetapi untuk Zi Wan ia tersenyum senang dan lalu ia keluar dari sana dan melihat ke arah pasukan perampok dan penjagal di sana yang rata rata berada di ranah prajurit dan beberapa juga ada yang berada di ranah jendral.

"Ya..walaupun mereka lemah,tetapi ini cukup untukku bersenang senang hari ini."Ucap Zi Wan lalu ia berjalan dengan santainya tanpa mempedulikan ancaman dari para perampok maupun penjagal disana.

Ia pertama tama membuat pelindung di setiap Kereta kuda,ia juga menyuruh untuk para pasukan Sin Lang untuk mundur karena pasukan Sin lang yang masih lemah untuk menghadapi mereka yang telah berada di ranah yang tinggi.

Setelah memberitahu mereka semua agar tidak keluar dari kereta kuda dan menyuruh mundur.

"Hei kau,siapa kau beraninya kau tak mempedulikan kami."Ucap salah satu pasukan.

"Menurutmu,apakah kalian pantas untuk menerima kepedulianku,aku bahkan tak kenal dengan kalian sama sekali kenapa aku harus mempedulikan kalian,bahkan para dewa pun aku tak menaruhnya di mataku,tetapi hanya semut sepertimu yang hanya butiran debu bagiku,apakah kalian pantas."Ucap Zi Wan tanpa merubah raut wajah datarnya.

"Kau lancang!!beraninya kau,kalian semuanya serang dia."Ucap pimpinan penjagal ya g mendengar ucapan Zi Wan.

"Kebetulan hari ini aku ingin sekali membunuh,jadi kalian semua majulah."Ucap Zi wan dengan santai lalu ia maju dengan menghindari setiap serangan yang mereka berikan hanya dengan meliuk liukan tubuhnya,menghindari serangan pedang,belati,maupun golok dan senjata lainya yang mereka bawa.

Zi Wan sebenarnya ia bisa saja untuk berdiam diri tanpa menghindar menerima serangan semua senjata mereka,karena kulitnya yang keras ia mampu untuk menahan serangan pedang terkuat di dunia ini.

"Aku kira kalian hanya lemah tetapi sekarang aku berpikir bahwa kalian sangat sangat lemah sekali,Bahkan dengan jari kelingkingku saja aku bisa membunuh kalian dengan sekejap."Kata Zi Wan mengejek.

"Kau sudah di keroyok seperti ini,tetapi masih saja sombong."ucap pimpinan penjagal di sana mengarahkan goloknya ke arah Zi Wan.

"Oh,kalau begitu aku akan membuktikanya."Ucap Zi Wan lalu ia terdiam sebentar dan keluar sebuah Qi yang menyelimuti jarinya.

Dengan kecepatan yang sangat cepat yang bahkan melebihi kecepatan cahaya,Zi wan membantai mereka satu persatu dengan sangat cepat bahkan jika di lihat dengan mata telanjang Zi Wan hanya berdiri santai di tempatnya saja tetapi sebenarnya ia membantai dengan kecepatan yang sangat cepat sehingga tubuhnya seperti hanya terdiam di tempatnya berdiri tanpa melakukan hal apapun.

Pimpinan penjagal dan perampok di sana menjadi ngeri melihat cara membunuh yang di lakukan oleh Zi Wan yabg hanya ia terdiam di tempatnya saja tetapi ia telah membunuh semua pasukanya.

"Em ini sedikit menyenangkan."Kata Zi Wan yang membuat kedua pimpinan penjagal ketakutan.

"Sekarang giliran kalian berdua,tenang saja aku akan memberikan kesempatan untuk kalian menyerang ku bersama sama dengan tekhnik terkuat kalian,jika kalian dengan tekhnik terkuat kalian bisa melukaiku aku akan menbiarkan kalian pergi dan jika kalian tak bisa melukaiku aku akan menghabisi kalian berdua."Ucap Zi Wan dengan santai tetapi membuat mereka berdua ngeri dan akhirnya mereka terpaksa mengikuti kemauan Zi Wan dan berharap agar bisa melukai Zi Wan.