Chapter 5:mengikuti pertandingan..

Ketika ia sampai di kota ia di hadang oleh dua penjaga kota untuk menyerahkan identitasnya dan juga membayar sebanyak 2 koin perak untuk masuk kedalam.

"Berhenti..serahkan identitas dan 2 koin perak untuk masuk ke dalam."ucap penjaga itu menghadang Zi Wan.

Zi Wan yang tak memiliki identitas dan alat pembayaran ia berpikir sejenak,karena tak memiliki apapun Zi Wan menghipnotis penjaga itu sehingga penjaga itu membiarkan Zi Wan masuk ke dalam kota secara percuma.

Ketika ia masuk di kota ji yung ia di sambut dengan keramaian kota,yang terlihat para pembeli dari berbagai kalangan bangsawan maupun orang biasa semuanya memadati jalanan di sana karena memang di kota ji Yung ini sangat terkenal dalam pusat perbelanjaanya,bisa di bilang kota ji Yung adalah salah satu penopang perekonomian benua Holing ini dari berbagai kota yang ada,yang membuat terkenal kota ji yung adalah karena hasil rempah rempah dan perkebunan Bahan bahan alkimia sehingga kota Ji yung menjadi pusat perbelanjaan dari seluruh paviliun alkimia di benua ini,bahkan terkadang benua tetangga mengimpor bahan bahan alkimia dari kota Ji Yung ini karena memang kualitas dari bahan bahan alkimia di benua ini sangat terjamin.

Zi Wan yang pertama kali masuk ke kota Ji Yung ia menjadi sangat senang karena dengan keramaian yang seperti ini pasti rumah makan yang akan ia bangun akan menjadi terkenal.

Zi Wan berjalan sambil melihat kanan kirinya melihat orang membeli dan menjual.

Sekarang tempat yang akan Zi Wan tuju adalah tempat pelelangan di kota ini,Zi Wan yang sudah memgetahui selurud denah dunia ini ia langsung menuju ke tempat pelelangan itu,ketika ia sampai di tempat pelelangan ia melihat bahwa tempat itu masih tutup dan akan buka pada nanti malam.

Zi Wan melihat itu ia sedikit kecewa karena ia baru akan menghasilkan banyak uang pada nanti malam.

Setelah melihat bahwa tempat pelelangan masih tutup,Zi Wan berjalan menyusuri kota tanpa tujuan sama sekali,karena ia agak bosan dan tak tahu apa yang harus ia lakukan pada saat ini.

Sesaat ketika Zi Wan berjalan ia mendengar suara pertarungan di depanya,tanpa pikir panjang Zi Wan memutuskan untuk pergi melihatnya.

Terlihat di sana ada pertarungan yang sengit antara seorang pemuda bercaping dan seorang pemuda yang berpakaian mewah.

Pria muda bercaping itu adalah murid jenius dari sekte angsa surgawi yang merupakan sekte kelas 1 di kota Ji Yung dan pemuda yang berpakaian mewah adalah pangeran dari kerajaan  Ji yang merupakan penguasa dari kota Ji yung ini.

"Su ling kemampuanmu begitu hebat tetapi itu masih kurang jika kau bertarung denganku."ucap Ji yang yang merupakan pangeran dari kerajaan ji kepada Su ling murid jenius sekte angsa surgawi.

"Ji yang kau jangan salah,karena aku memang belum mengeluarkan tekhnik pamungkasku jika aku menggunakanya aku takut kau tak bisa menahanya."ucap Su Ling menanggapi Ji yang.

Mereka berdua terus saling meremehkan satu sama lain padahan sebenarnya nereka berdua sama sama terdesak,tetapi karena harga diri mereka berdua,mereka tak berani mengakuianya dan malah saling meremehkan satu sama lain.

Zi Wan melihat itu hanya terdiam karena bosan dengan pertarungan mereka berdua yang terus saja saling meremehkan dan ia berencana untuk pergi dari sana tetapi ketika ia hendak pergi ia melihat tulisan di papan pengumuman bahwa orang yang bisa mengalahkan semua orang hingga akhir mereka akan di beri 1000 koin emas juga akan di beri tekhnik tingkat menengah tingkat rendah yang merupakan tekhnik yang lumayan langka di dunia itu yang hanya memiliki tekhnik paling tertinggi di tingkat tinggi .

Tingkatan tekhnik di dunia holling

Rendah

Menengah

Tinggi

raja

Bumi

Setiap tehnik memiliki tiga tingkatan yaitu (rendah,menengah,tinggi)

Zi Wan ia tertarik dengan uangnya dan akhirnya memutuskan untuk mengikuti pertandingan itu,meskipun 1000 koin emas hanya sampah di alam semesta suci tapi di semesta rendah ini emas merupakan alat pembayaran yang tinggi di bawah koin platinum.

satu tael/10 koin perak\= 1 koin emas.

satu tael/10 koin emas\= 1 koin platinum.

Zi Wan melihat kembali pertandingan antara Su ling dan ji yang,ia menunggu siapa yang akan kalah dalam perttandingan ini,agar cepat cepat maju untuk menantang semua kultivator yang berani menantangnya.

Beberapa saat kemudian terlihat Ji yang terdesak dengan tehknik yang di keluarkan oleh Su Ling yaitu tekhnik angsa pemangsa elang.

Dengan tekhnik itu Ji Yang berhasil terpukul mundur keluar dari arena yang lalu pertandingan resmi dimenangkan oleh Su ling murid dari sekte angsa surgawi.

"Su ling lain kali aku Ji Yang akan membalas dan mengalahkanmu."ucap Ji Yang yang berada di luar arena dengan mengusap darah yang keluar dari mulutnya.

"Hm.....aku tunggu kau bisa mengalahkanku."ucap Su Ling pada Ji Yang.

Ji Yang yang kalah ia lalu pergi dengan di dirangkul oleh pengawalnya.

Su Ling yang berada di atas panggung ia sebenarnya juga terluka tetapi karena ia bisa menahanya jadi ia berpura pura bahwa ia sama sekali tak terluka.

"Baik..siapa lagi yang ingin menantangku."ucap Su Ling pada kultivator muda yang menonton di sana.

Semua orang di sana terdiam,karena mereka melihat kemampuan hebat dari su ling sehingga tak ada yang berani maju menghadapi su ling,padahal jika mereka menghadapi su ling mereka kemungkinan bisa menang karena Su Ling memiliku luka bagian dalam yang cukup serius,tetapi karena mereka tak mengetahuinya mereka semua tak berani maju menghadapinya.

Melihat tidak ada yang berani menantanngnya Juri yang berada di bawah panggung memutuskan akan mengumumkan pemenang dari pertandingan ini adalah Su Ling dan akan di mewakili tournamen antar benua yang akan di adakan tahun depan,tetapi ketika juri di sana hendak mengumumkan hasil pertandingan seorang pemuda mengangkat tanganya.

"Aku akan menantangnya."ucap Pemuda itu yang tak lain adalah Zi Wan sendiri.

Karena masih ada yang ingin menantang Su ling juri itu membatalkan keputusanya dan memberi kesempatan pada Zi Wan untuk menantang Su Ling.

"Siapa namamu nak,dan apa identitasmu."ucap juri itu bertanya.

"Zi wan dan aku hanya seorang pengelana."ucap Zi Wan secara singkat.

"Baiklah Zi Wan kau naiklah ke panggung."ucap Juri menyuruh Zi Wan menaiki panggung.

"Kalian berdua,apakah kalian siap?."tanya Juri pada mereka berdua.

"Siappp."ucap mereka berdua secara serempak.

"Baiklah karena kalian berdua telah siap,pertandingan di mulai."ucap Juri memulai pertandingan mereka berdua.

Para penonton melihat itu mereka meremehkan Zi Wan karena menurut mereka yang tak mengetahui kekuatan Zi Wan sebenarnya mereka merasa bahwa Zi Wan hanya manusia biasa bukan seorang kultivator,mereka semua menganggap Zi Wan sebagai orang bodah yang hanya akan menyakiti dirinya sendiri.

Su ling mendengar juri memulainya,ia menatap Zi Wan sejenak dan lalu langsung melesat mencoba memukul Zi Wan,tetapi Zi Wan dengan mudah menghindari Pukulan Su Ling tanpa masalah.

"Lambat."ejek Zi Wan tersenyum ke arah Su Ling.

Mendengar ejekan dari Zi Wan,Su Ling langsung meningkatkan kecepatan pukulanya tetapi walaupun seberapa ia mendapat kecepatan pukulanya,Su Ling tetap tak bisa memukul Zi Wan,bahkan menyentuh bajunya saja Su Ling tak bisa.

Su Ling yang jengkel karena tak bisa memukul Zi Wan,ia berkata.

"Apakah kau seorang pengecut yang hanya akan menghindar setiap aku memukulmu."ucap Su Ling pada Zi Wan.

"Lantas apakah aku harus menerima pukulanmu dan menderita luka seperti yang kau harapkan."ucap Zi Wan yang membuat Su ling terdiam seribu bahasa.

"Tapi karena kau yang meminta baiklah aku akan menuruti apa yang kau mau."ucap Zi Wan berdiri tanpa bergerak sedikitpun di sana.

"Cih...."Su Ling melihat Zi Wan yang begitu sombong.

"Karena kau yang mengatakanya sendiri,aku akan berbelas kasihan padamu dengan memukulmu dengan kekuatan sedang."ucap Su Ling melihat Zi Wan yang terdiam di hadapanya.

Su Ling ia lalu kembali melesat menyerang ke arah Zi Wan dengan pukulan sedangnya tetapi pukulan sedang dari Su Ling ini dapat membuat batu yang cukup besar retak.

Ketika Su Ling memukul Zi Wan,tangan Su Ling merasakan sakit,seperti ia memukul sebuah besi yang sangat kuat sehingga tanganya merasa sakit.

"apakah ini tubuhnya,rasanya aku seperti memukul sebuah besi yang sangat keras."gumam Su Ling ketika memukul Zi Wan.

..................

BERSAMBUNGG........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***