Chapter3:membunuh kaisar harimau dan membakar daging.

"Hanya semut seperti kalian,sebenarnya aku tak perlu bergerak sama sekali untuk membunuh kalian semua,tetapi karena tanganku yang sudah lama tak bergerak jadi aku menggunakan tanganku untuk menyerang mereka..huhh ..tetapi aku kecewa hanya dengan satu ayunan tanganku saja mereka semua telah mati."Ucap Zi Wan kecewa karena lawanya terlalu lemah bahkan ketika ia pindah di dunia rendah seperti ini.

"Tu...tuuu..an aku minta maaf bila aku mengganggumu aku mohon tuan berbelas kasihan terhadapku dan melepaskankua." Kaisar harimau memohon pada Zi Wan agar ia mengampuninya.

"Mengampunimu!!sepertinya tak bisa,karena aku lihat daging harimaumu ini lebih lezat dari daging para bawahanmu tadi jadi maaf aku tak bisa melepaskanmu,apakah kau ada kata kata terakhir untuk di katakan sebelum pergi dari dunia ini." Kata Zi Wan dengan membawa ranting yang ia gunakan sebagai sebuah pedang.

"Tuan...aku berjanji akan mengikutimu dan setia padamu,aku mohon pada tuan yang baik hati untuk melepaskan hamba dan hamba akan mempersilahkan bangsa manusia untuk menguasai 90% benua Holing dan kami para hewan iblis hanya akan mengambil sepuluh persen saja."Kaisar Harimau yang masih memohon dengan matanya seperti mata seorang anak kecil yang memohon untuk di belikan sesuatu pada orang tuanya.

"Kucing,jika aku ingin,aku bisa saja menguasai seluruh benua ini tak perlu mengampunimu,lagi pula kau juga sudah banyak membunuh bangsaku jadi apa salahnya aku bantu kau menebus kesalahanmu,dan nanti jika kau di alam kematian katakan saja pada dewa kematian untuk mengurangi hukumanmu dan kalau dewa kematian bilang kau di suruh siapa,kau bilang saja Zi Wan yang menyuruhmu pasti dia akan mengerti dan mengurangi hukumanmu."ucap Zi Wan pada kaisar harimau yabg sudah pasrah pada nasibnya karena walaupun ia melawan ia juga tak mungkin menang melawan Zi Wan karena kekuatan Zi Wan yang dapat membunuh para bawahanay hanya dengan satu ayunan tanganya saja.

Kaisar harimau sebelum ajalnya tiba ia hanya terdiam dengan memandang Zi Wan yang mengayunkan ranting yang ia bawa dari pohon yang telah kering,seketika tubuh Dari kaisar harimau setelah ayunan ranting dari Zi Wan tubuh Dari kaisar harimau langsung tercincang cincang,ia terdiam melihat tubuhnya yang terpotong kecil kecil dengan perasaan yang aneh karena walupun begitu ia tak merasakan sakit sedikitpun tapi roh dari kaisar harimau langsung terbang melayang ke alam kematian.

Di alam kematian.

Terlihat dewa kematian yang sedang memeriksa orang orang yang telah mati dengan menanyai mereka dan juga menimbang atas perbuatan yang selama ini mereka lakukan di kehidupan mereka di barisan antrian kematian itu juga berbaris roh roh yang menuju ke arah dewa kematian berada,di sana juga terlihat Roh kaisar harimau yang sedang berbaris bersama roh roh lainya dengan muka sedihnya mengingat bagaimana kematianya di bunuh oleh seorang manusia.

Beberapa saat kemudian giliran dari Kaisar harimau yang maju dan dewa kematian menanyainya satu persatu tentang perbuatanya selama ini dan kaisar harimau menjawabnya dengan jujur tanpa kebohongan sedikitpun,tetapi ia tiba tiba teringat oleh perkataan dari Zi Wan.

"Dewa kematian..seserang menuyuruhmu agar mengurangi hukumanku,dia berkata namanya adalah Zi Wan."ucap kaisar harimau yang membuat desa kematian diam membisu dengan keringat dingin ditubuhnya karena ia mengingat apa yang di lakukan Zi Wan dulu terhadapnya yang membuat ia di pukuli oleh para dewi di alam suci karena ia di beri arak oleh Zi Wan dan ketika ia mabuk Zi Wan berkata akan mengantarkanya kekamarnya tetapi ia malah mengantarkanya kepemandian para dewi yang membuat ia lalu di pukuli oleh para dewi.

"Emmm,apakah wajahnya seperti ini."ucap Dewa kematian memeperlihatkan sebuah foto Zi Wan yang versi ia sudah dewasa.

"Benar itu dia,tetapi di duniaku ia terlihat masih berumur 16 tahun tapi kalau di foto ini ia sudah dewasa,apakah yang di foto ini adalah ayahnya?."tanya Kaisar harimau pada dewa kematian.

"Bukan,foto ini memang dia,karena ia memintaku untuk mengurangi hukumanmu maka aku akan kukabulkan permintaanya." Ucap dewa kematian mengabulakan perintah dari Zi Wan.

"Apa bahkan dewa kematian sendiri menuruti permintaanya,jadi siapa sebenarnya manusia itu sampai bisa membuat dewa kematian menurutinya."batin roh kaisar harimau tentang Zi Wan.

Tetapi karena di wilayah alam kematian jadi dewa kematian kendengar batin dari kaisar harimau.

"Kau kucing kecil,kau masih belum pantas untuk mengetahui identitasnya."ucap dewa kematian kepada kaisar harimau.

Kaisar harimau sama sekali tak terkejut kalau dewa kematian bisa mendengar apa yang ia batin karena ia memang pernah membaca bahwa di alam kematian ini dewa kematian adalah penguasanya dan segala sesuatu yang berada di alam kematian ini tidak ada yang tidak di ketahui oleh dewa kematian jadi dewa kematian bisa tahu apa yang di batinkan para semua roh.

"Em karena tadi hukumanmu adalah di cambuk selama 1000 tahun oenuh tapi karena Zi Wan meminta untuk mengurangi hukumanmu jadi aku memutuskan untuk memberimu hukuman menjadi tukang bersih bersih di istana dewa maha agung."ucap dewa kematian memutuskan hukuman dari Zi Wan.

Di dunia xuling terlihat Zi Wan yang sedsng bersin bersin sendiri tanpa sebab apapun.

"Hachuuuuu...

"Sepertinya ada yang membicarakanku,apakah kaisar harimau ini yang membicarakanku di alam dewa kematian?."tebak Zi Wan yang lalu melihat ke atas langit yang ia tujukan pada alam kematian.

Di alam kematian.

Dewa kematian yang sedang memeriksa para roh tiba tiba merasakan merinding di tubuhnya seperti ada yang memeperhatikanya yang membuat tubuhnya berkeringat dingin.

Merasakan hal itu dewa kematian menoleh kekanan dan kiri melihat siapa yang sedang memperhatikanya,karena ia takut yang memeperhatikanya adalah istrinya karena marah kemarin ia tidur di rumah dewi Kehidupan yang merupakan istri kedua dari dewa kematian setelah dewi angin tetapi ia tak menemukan siapapun di sana dan ia berpikir bahwa itu mungkin hanya perasaanya saja.

Karena merasa aman ia kembali melakukan tugasnya kembali memeriksa dosa dan kebaikan para roh.

..............

Selesai itu Zi Wan ia lalu berjalan mencari sebuah bambu untuk di jadikan sebuah tusukan untuk dagingnya,setelah menemukanya ia memotong bambu itu kecil kecil dengan panjang 30 cm dan lalu mengeluarkan sebagian daging lalu menusuknya di potongan bambu kecil kecil,setelah selesai menusuk sebagian daging yang berjumblah dua puluh tusukan Zi Wan lalu membuat sebuah api di tanganya dan membakar kayu bakar yang telah ia siapakan sambil menbuat bumbu dengan rempah rempah bawang putih,bawang merah,cabai,garam dan sedikit penyedap rasa yaitu daun buah persik yang ia tumbuk dan lalu menempelkanya ke daging daging itu.

Setelah itu Zi Wan memanggag daging tusuk itu secara perlahan dan membolak balikanya agar tak gosong,beberapa daat kemudian aroma yang sangat harum tercium yang tak lain adalah aroma makanan milik Zi Wan,itu karena di sebabkan oleh daun buah persik yang memang berguna untuk membuat penyedap rasa agar membuat makanan terlihat sangat menarik dan menggoda selera bagi yang mencium aromanya.

Zi Wan terus membolak balikan daging tusuk sembari memngoleskan bumbu kepada daging tusuk itu,setelah kerja keras yang cukup melelahkan akhirnya daging tusuk Zi Wan matang,Zi Wan yang melihat itu tanpa pikir panjang langsung memakan makanan buatanya sendiri yang memang terasa sangat enak.

"Hemmm...masakanku memang enak."puji Zi Wan pada masakanya sendiri.

................

BERSAMBUNGG.......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***