FALL IN LOVE WITH MY BODY GUARD

FALL IN LOVE WITH MY BODY GUARD

Episode 1

Sebut saja Giselle.Gadis berusia 18 tahun kelahiran Switzerland tepatnya di Kota Interlaken.

Kota yang sangat indah,dikelilingi beberapa puncak tertinggi di Swiss.Yang membuatnya memiliki pemandangan menakjubkan di segala arah.Dan bertempat di antara dua Danau,yang bernama Danau Thun dan Danau Brienz.

Lahir dari Ibu asli kelahiran Swiss bernama Aline Amarante Marquiese dari keluarga Marquise.Yang sudah di ketahui seantero kota Interlaken keluarga dengan pengusaha yang sukses besar dengan bisnis resort dan hotel di kota itu.

Ayahnya sendiri,merupakan pengusaha di bidang Fashion Style,yang terkenal sukses di Inggris bernama David Christopher Durant. Lahir dari keluarga Durant yang terkenal sukses di bidang fashion.

Giselle Arjeta Marquise Durant merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.Dia mempunyai seorang orang kakak bernama Altheir Bastein Marquise Daurant.Ya nama mereka tentunya pasti diberi nama Marquise dan Daurant.Karena mengambil dari nama keluarga sang ibu dari keluarga Marquise dan sang ayah keluarga Daurant.

Kakanya Giselle sendiri memutuskan untuk meneruskan kuliah ke USA.Tepatnya di Stanford University.Yang terkenal di sana,hanya sesekali saja kakaknya pulang ke Switzerland.Karena selain kuliah,kakaknya sendiri mendirikan perusahan fashion di sana.Untuk melebarkan sayap perusahaan keluarga Daurant.

Giselle sendiri masih belum memutuskan untuk melanjutkan kuliah kemana.Dia masih menikmati waktu luang dia selepas dia lulus dari sekolah yang terkenal di Interlaken Switzerland.

Giselle sendiri merupakan gadis yang Pintar dan mudah untuk berteman.Namun sayangnya,karena di bayang-bayangi nama keluarga dari sang ibu dan sang ayah,Giselle merasa terbebani dan susah mendapatkan teman yang benar-benar setia.

Rata-rata mereka,yang mau berteman dengan Giselle melihat nama akhirannya yang siapa pun pasti tau,tentunya keluarga tersebut merupakan salah satu keluarga kaya dan sukses di Switzerland.

Bahkan saat dia masuk sekolah taman kanak-kanak pun.Banyak orang tua anak yang menyarankan anaknya untuk berteman baik dengan Giselle.Bukan karena apa-apa,mereka mendekati Giselle karena,melihat silsilah keluarga Giselle yang kaya.

Dan itu berlanjut sampai dia masuk Sekolah Menengah Pertama dan membuat dia muak. Sehingga akhirnya dia memutuskan untuk memperkenalkan diri,dengan nama Giselle Arjeta saja.Tanpa di bayang-banyangi nama keluarganya.Dia ingin sekali mempunyai teman yang benar-benar tulus berteman dengan dia tanpa melihat keadaan keluarga dia.

Hingga pada akhirnya dia mempunyai satu-satunya teman yang benar-benar dengan tulus berteman dengannya,bernama Aeri siswi pindahan dari Korea Selatan.

Dia memiliki nama lengkap Cho Aeri lahir dari keluarga bermarga Cho.Sebenarnya kelurga Aeri sendiri merupakan keluarga yang terpandang di korea tepatnya di Seoul,Korea Selatan.Dia sendiri tinggal di daerah Hannam-dong yang terkenal dengan tempat tinggal golongan Elit disana.

Ibunya sendiri,merupakan pendiri sekolah Akademi di korea dan Ayahnya merupakan CEO perusahan IT di Korea.

Itulah mengapa,Aeri pun memiliki kisah yang tidak jauh berbeda dengan Giselle.Sampai pada akhirnya Aeri juga lebih memilih meneruskan sekolahnya di luar negeri.

Dan secara tidak sengaja bertemu dengan Giselle yang butuh teman karena selama ini dia merasa kesepian.

Aeri sendiri memutuskan untuk tinggal dan menetap di Switzerland ikut dengan adik dari ibunya yang berprofesi sebagai Dosen di salah satu Universitas di Switzerland.

Pertemanan mereka dimulai saat memasuki tahun pertama Sekolah Menengah Akhir dan Aeri menjadi murid pindahan dari luar negeri. Tentu saja,namanya pendatang pasti tidak tahu apa-apa.Dia bisa bertemu dan berteman dengan Giselle yang merupakan siswa asli Switzerland,menguntungkan dia untuk belajar bahasa juga.

Ya meskipun di sana mereka memakai bahasa Inggris untuk sehari-hari karena merupakan sekolah dengan banyak siswa pertukaran ataupun pindahan dari luar negeri.

''Good Morning class....'' Mrs.Bertta memulai percakapan hari ini di dalam kelas.

''Good Morning,Mrs.How are you today?'' kami pun serentak menjawab.

Pertanyaan yang pastinya di setiap sekolah mempunya selogan sebelum memulai pelajaran.

''I'm fine, class.'' jawab Mrs.Bertta.

Dan di lanjutkan dengan pelajaran hari ini.

Tempat favorit Ku dengan Aeri pastinya taman di samping sekolah Kita.selesai jam pelajaran dan selepas istirahat.Kita sering menghabiskan waktu berdua di sana. Karena sepi dan jarang murid lain yang nongkrong di sana paling hanya 3 atau 4 orang yang ada di taman ini.

''Gisele!! Bagaimana apakah Jasen masih mengganggu mu??'' tanya Aeri. padaku,memulai percakapan kami.

''Ya begitulah dia masih saja menyebalkan.'' jawabku malas.

Rasanya malas sekali untuk membahas masalah Jasen. Dia merupakan pacarku untuk saat ini dan sebentar lagi menjadi mantan.Karena,perlakuan dia pas Study Tour kami ke London.

** Flash Back **

Aku pun baru mengetahuinya baru-baru ini.Itu pun tidak sengaja, ternyata selama ini dia memanfaat kan perasaanku untuk meraup keuntungan dari Ku.

Hubungan yang sudah Aku jalani hampir 2,5 tahun seolah hancur seketika. Setelah Aku mengetahui kebenarannya, bahwa selama ini dia memanfaatkan Ku untuk kepentingannya dan keluarganya.

Agar bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan ayahku di bidang fashion.

Kejadian itupun tidak sengaja Aku ketahui. Saat di sela-sela kunjungan study kami di London. Aku dan Aeri memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar di sekitar Tower Bridge atau jembatan menara.Awalnya Aku dan Aeri hanya berniat untuk bersua foto karena pemandangannya yang indah saat menjelang sore hari.

" Giselle....!! Lihat bukannya itu Jasen?Dia sama siapa itu?'' tanya Aeri.Sambil menunjuk kearah seseorang yang dia maksud.

Aku pun melihat ke arah yang di tunjuk oleh Aeri dan benar saja itu Jasen. Aku lihat dia sedang berbicara dengan dua orang yang belum pernah Aku lihat sebelumnya ataupun Aku kenal.

''Iya itu Jasen.Tapi itu siapa ya?Mungkin kah mereka orang tua Jasen?'' Aku malah balik tanya sama Aeri.

''Moleunda.....?'' jawabnya.

''Bisa juga Giselle.Dilihat dari cara mereka berbicara dan bercengkrama merek sangat akrab satu sama lain....." ucap Aeri.

"Lihat saja ibu itu terus menepuk pundak Jasen halus dan Aku rasa dia sedikit mirip dengan Jasen.Kenapa Kamu tidak coba untuk menyapanya juga Giselle.....?'' lanjut Aeri.

Jujur saja selama hubungan kami,Jasen tidak pernah sekalipun mengajak atau pun memperkenalkan Ku pada orang tuanya. Jadi Aku pun tidak tahu orang tua Jasen sampai sekarang.

''Haruskah Aku menyapa mereka,Aeri?'' tanyaku ragu.

''Ya...Sebaiknya Kamu menyapa mereka. Supaya Kamu juga kenal dengan keluarganya. Hubungan kalian kan sudah cukup lama dan sudah seharusnya Kamu juga tahu keluarga Jasen......'' timpal Aeri.

''Baiklah.....'' jawabku penuh semangat.

Aku pun memberanikan diri untuk menghampiri Jasen yang tepat berada agak jauh dari tempat duduk Ku saat ini.

Namun saat Aku menuruni anak tangga.Aku pun kaget dengan apa yang Aku dengar saat ini.Apakah Aku salah dengar?Atau sebuah kenyataan yang selama ini tidak Aku ketahui.Kakiku terasa lemas dan air mataku mengalir begitu saja di pipiku.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!