Bab#19

Hampir lima menit mereka berciuman,Hingga mark melepas kan pangutan mereka,Merah merona wajah viona ketika jarak nya dan mark hanya satu centi.

''Tidur lah."Perintah mark

Usai berkata mark langsung turun dari ranjang dan menuju kamar mandi,Tinggal lah viona yang terbaring kaku karena terkejut dengan perlakuan mark yang sangat lembut.

"Jangan jatuh cinta lagi pada nya viona.!"

Hati viona berusaha menekan keras perasaan nya untuk mark,Karena viona tau mark masih belum bisa melupa kan cinta pertama nya.

Hampir dua jam lama nya viona tertidur,Hingga ia dikejut kan oleh suara keributan yang berasal dari lantai bawah.

"Ada apa ya.?"Gumam viona

Disambar nya lagi celana jeans yang tadi sengaja dibuka,Lalu viona turun kelantai bawah untuk melihat keadaan disana.

"Aku mencintai mu mark.!!"Teriak giska

"Aku tidak peduli.!"Jawab mark dingin

Mata mark melirik gara yang dengan santai bermain ponsel entah apa yang dikerjakan nya,Hati nya juga merasa sakit ketika giska sama sekali tidak menghargai perasaan gara.

"Pergi dari sini.!"Usir mark

"Aku datang jauh jauh kesini mark hanya untuk menemui mu,Tapi sekarang kau malah mengusir ku.!"Teriak giska lagi

"Seperti nya aku sudah terlalu lembut pada mu ya.?"Mark menyeringai sinis

Viona turun dan duduk disamping gara,Tampak gadis ini pun tidak peduli dengan pertengkaran suami nya tersebut.

"Hey ****** kenapa kau disini.?"Tanya giska

"Apa ada larangan aku tidak boleh datang kesini?Bahkan gefari pemilik markas ini pun tidak melarang ku.!"Jawab viona tersenyum sinis

"Oh kau besar kepala ya karena gefari membela mu.!"Sentak giska

"Lalu kau mau apa.?"Tantang viona

Giska sudah tau kalau bukan viona yang membunuh putri nya,Tapi karena ia terlanjur cemburu maka ia tetap memusuhi sahabat nya.

"Tinggal kan mark.!!"Bentak giska

"Aku kemari bukan untuk mark!Dan lagi pula aku malah senang jika mark mau meninggal kan ku.!"Jawab viona enteng

Nyes,Entah kenapa hati mark terasa sakit saat viona mengatakan hal tersebut,Rahang nya mengeras karena menahan emosi.

"Garaa.!!"

Teriakan terdengar dari luar,Siapa lagi jika bukan buaya amazon yang datang untuk memberi pekerjaan.

"Kau kira ini hutan.!"Rutuk gara

"Ayo kita melihat lokasi yang akan dibangun apartement oleh gefari."Ajak jakson

"Kenapa jadi kau,Aku mau nya pergi dengan gefari saja.!"Tolak gara

"Kaisar lagi rewel jadi dia tidak bisa pergi.!"Ujar jakson

Mau tidak mau gara angkat kaki juga meski pun berat,Tanpa menoleh ia melewati giska yang berdiri tepat dihadapan nya.

"Ayo.!"

Jakson melambai kan tangan kearah viona dan mark,Merasa tidak nyaman viona pun ingin bergegas pergi.

"Disini saja.!"

Mark meraih tangan viona dan tubuh mungil itu jatuh tepat dipangkuan nya,Viona cukup terkejut tapi dengan cepat mengusai keadaan.

"Kenapa masih disini.?"Tanya viona pada giska

"Kau biitch tak tau malu.!"Geram giska

"Itu cocok untuk mu,Saat kau hamil kelly gara dengan tulus menerima mu tapi saat kelly sudah besar kau menyia nyia kan orang sebaik dia.!"Sinis viona

"Jaga bicara mu.!"Sentak giska

"Itu fakta.!"Ujar mark santai

Hati giska semakin cemburu,Mark bukan hanya membela viona tapi juga menyetujui bahwa dia adalah biitch.

"Tunggu pembalasan ku.!"Ancam giska sambil berlalu pergi

Saat giska sudah pergi,Viona dengan cepat berdiri dari pangkuan mark,Tapi tangan mark terlalu kuat menahan pinggang nya.

"Lepas kan aku.!"Sentak viona

"Lalu kau kemari untuk siapa.?"Tanya mark

"Apa maksud mu.?"Viona tidak mengerti dengan ucapan mark

"Kau bilang datang kemari bukan untuk ku,Lalu untuk siapa.?"Mark mengulangi pertanyaan nya

Mata viona menatap wajah tampan nya mark,Semakin dilihat maka semakin tampan lah pria ini.

"Aku datang untuk menemani gara.!"Jawab viona

Tanpa sadar tangan mark meremas kuat pinggang viona,Hingga gadis ini meringis kesakitan.

"Lalu aku bagaimana.?"

"Bagaimana apa nya,Kita sudah berpisah selama dua bulan tanpa kumunikasi dan pernikahan kita hanya ajang balas dendam mu.!"Jawab viona

Mark terdiam,Benar ucapan viona kalau pernikahan mereka hanya untuk balas dendam mark,Bahkan sampai sekarang pun mark masih tidak mencintai viona.

"Kita akan berpisah setelah anak ini lahir.!"Tegas viona

Entah kenapa hati mark tidak rela jika harus berpisah dengan istri nya,Bararti kebersamaan mereka hanya tinggal tujuh bulan lagi.

"Kau menyakiti ku."Ujar viona

Mark tersentak karena tidak sadar sejak tadi meremas pinggang istri nya dengan kuat,Cepat dilepas kan tangan nya dan langsung disingkap baju viona.

"Kan memar.!"Rutuk viona

"Kenapa bisa memar begini.?"Tanya mark tanpa dosa

Plak,Viona menggeplak kepala belakang mark karena merasa kesal dengan pertanyaan bodoh nya.

"Kenapa kau memukul ku.!"Ujar mark tak terima

"Baru dipukul begitu kau tidak terima,Dulu kau mencekik ku hingga aku muntah darah dan sekarang kau meremas pinggang ku sampai memar.!"

Viona berkat dihadapan mark sambil berkacak pinggang,Persis seperti emak emak yang memarahi anak nya.

"Maafkan aku.!"Lirih mark

Jika diingat memang mark terlalu sering menyiksa istri nya yang tidak bersalah,Bahkan mark pernah menginjak leher viona tanpa belas kasihan.

"Cih maaf mu tidak berguna.!"Sentak viona

"Sini biar ku obati."Tawar mark kembali menarik tubuh viona

Namun ketika menyingkap baju viona lagi,Mata mark terkejut dengan tato yang menghiasi tubuh istri nya.

"Kapan kau memasang tato.?"Tanya mark kesal

"Bukan urusan mu.!"Ketus viona

"Jawab aku atau ku cium kau sampai pingsan.!"Ancam mark

Mendengar ancaman mark,Viona bergeser menjauh tapi tangan mark terlalu kuat menahan nya.

"Jawab.!"

"Saat aku mulai bermain DJ."Ujar viona

"Kenapa harus pasang tato.?"

"Ya kan aku sering pakau baju crop jadi biar enak dilihat.!"Jawab viona nyeleneh

"Kau tidak berhak mentato tubuh mu tanpa izin ku.!"Bentak mark keras

Terkejut bukan kepalang viona mendengar bentakan mark,Tubuh nya bergetar hebat karena ketakutan tapi berusaha ditahan nya.

"Ini tubuh ku jadi aku bebas melakukan apa saja.!"Teriak viona

"Tapi setidak nya kau izin pada ku viona.!"Bentak mark lagi

"Apa hak mu hah?Kau mentato tubuh mu pun tanpa izin ku juga.!"

Seolah tak mau kalah viona pun ikut berteriak keras,Tapi sedetik kemudian perut nya mulai mengalami masalah.

"Ssshh aduh.!"

"Kau kenapa.?"Tanya mark cemas

"Ini karena kau!Karena kau mengajak ku bertengkar perut ku jadi keram.!"Sentak viona sambil mengelus elus perut nya

"Dedek jangan dengar kan papa dajjal mu itu ya."Ujar viona kepada janin nya

"Jangan meracuni pikiran anak ku."Ujar mark menurun kan nada suara nya

Bahkan ia pun ikut duduk untuk membelai perut istri nya,Mungkin karena ikatan batin yang kuat,Begitu mark menyentuh perut nya langsung hilang keram yang viona rasakan.

Mark dawson

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***