Polisi menghela nafas dengan kasar, tapi memang ada benarnya yang dikatakan Rizky, bukti dari Nella tidak terlalu kuat. Karena hanya dia saksinya sendiri dan Nella sudah keburu pergi.
"Yasudah begini saja, Bapak harus bayar denda 500 juta dan setiap hari Bapak harus absen untuk datang ke kantor polisi, apa Bapak sanggup?" tanya Pak Polisi.
Rizky langsung mengukir senyum, ternyata idenya berhasil. "Oke, saya sanggup!"
Setelah membayar denda dan menerima surat perjanjian dari pihak polisi, Rizky dan polisi itu berjabat tangan.
"Tapi ini sebuah peringatan untuk Bapak juga, jangan pernah melakukan tindakan yang membuat orang lain berburuk sangka!" tegur Pak Polisi.
"Iya, Bapak tenang saja. Kalau begitu saya permisi."
Rizky melangkah kakinya keluar dari ruangan itu dan keluar dari kantor polisi.
"Rizky, kamu tidak apa-apa?" tanya wanita seksi yang baru saja turun dari mobil taksi, ia wanita tadi yang berbuat mesum bersama Rizky.
Rizky segera menarik lengannya, mengajaknya kembali masuk kedalam mobil taksi dan pergi dari kantor polisi.
"Kamu diapain perempuan tadi?" tanya wanita itu.
"Dia ingin memenjarakan gue."
Wanita itu terbelalak. "Benarkah? Tapi kok, kamu keluar? Apa kamu kabur?"
"Nggak, gue nggak jadi masuk kedalam penjara."
"Kenapa?"
Rizky mendengkus kesal, ia menatap wanita disampingnya dengan tatapan tajam. "Sudahlah Anna! Lu ini banyak bertanya! Nggak gue kasih duit juga, nih!"
"Iya ... iya, maaf. Jangan begitu dong, Riz. Aku suka uangmu." Wanita yang bernama Anna itu segera bergelayut manja pada lengan Rizky.
Rizky Gumelang pria tampan berusia 30 tahun yang masih hidup melajang sampai sekarang, hidupnya hanya untuk kerja dan wanita. Diumur yang sudah dewasa, Rizky belum pernah mengenal arti cinta sesungguhnya. Ia sudah berpacaran dari zaman SMA, tapi hanya sekedar bersenang-senang dan bergonta-ganti pasangan. Rizky juga dikenal sebagai playboy karena sering mengincar gadis-gadis cantik di sekolahnya.
Ternyata kebiasaannya dari dulu tidak berubah, sampai sekarang pun ia melakukan hal yang sama. Sering menjelajahi wanita untuk bisa mencicipi kenikmatannya, sampai akhirnya ia melupakan yang namanya 'Menikah' sama sekali belum terlintas dalam benak Rizky.
Anna awalnya hanya menjadi wanita bayarannya, ia juga bukan melayani lebih dari satu pria sebelum Rizky. Namun saat dirinya mengenal Rizky dan untuk pertama kalinya bercinta dengannya, Rizky selalu memintanya untuk menemani hari-harinya, menemani seperti layaknya seorang teman.
Entah itu masalah di ranjang, sekedar curhat, menemani makan, nonton dan jalan-jalan. Mereka sudah tiga tahun saling mengenal, Rizky merasa cocok jika berinteraksi dengan Anna, begitupun sebaliknya.
***
Tit ... tit .... tit.
Suara klakson mobil membuyarkan aktivitas Ihsan yang tengah mengganti ban belakang mobil milik salah satu pelanggannya.
Pria tampan berusia 28 tahun itu langsung mengedarkan pandangannya tepat pada mobil merah yang sudah terparkir rapih didepan, itu adalah mobil yang mengklakson tadi.
Turunlah seorang gadis cantik berusia 24 tahun dengan rambut panjang sepunggung, dia adalah Nella Pujianti pacar Ihsan. Nella adalah gadis yang sempurna yang pertama kali Ihsan temui dan hanya Nella cinta pertamanya.
Bagaimana tidak dibilang sempurna, dari segi fisik ia adalah perempuan cantik, putih dan memiliki tubuh proporsional. Selain karena kecantikannya, Nella juga perempuan yang baik dan ramah. Nella terlahir dari keluarga kaya raya. Namun ia sama sekali tidak memandang status, itu alasan Ihsan bisa berpacaran dengannya.
Jika dibandingkan dengan Nella, Ihsan tidak ada apa-apanya. Bagaimana langit dan bumi, Ihsan hanya punya modal tampang yang tampan, dan mirip kebule-bulean. Entah dari keturunan yang mana, ia juga tidak tau sanak keluarganya. Ihsan adalah korban yang selamat dari kebakaran panti asuhan yang ia tempati sewaktu dirinya masih bayi.
Om angkatnya yang bernama Irwan, memungutnya di jalan pada usia 12 tahun. Dulu Ihsan hanya menjadi tukang sol sepatu di terminal Jakarta, tapi sekarang dirinya berpindah profesi menjadi montir mobil, bengkel milik Irwan.
Irwan memungut Ihsan bukan hanya memperkerjakan sebagai montir, tapi juga menyekolahkannya sampai ke jenjang SMK dengan jurusan otomotif. Mangkanya tidak salah jika Ihsan sangat pintar menjadi mekanik mobil.
Nella menghampirinya sambil membawa tentengan paper bag. Ia ingin sekali menghamburkan pelukan, bahkan kedua lengannya sudah di rentangkan. Namun Ihsan menolaknya, karena seragam yang ia pakai banyak sekali noda oli. Ia tak mau jika pakaian mahal milik pacarnya ikut terkena noda itu.
"Kakak tidak rindu padaku, ya?" tanya Nella dengan wajah cemberut.
"Masa tidak rindu, aku rindu sekali. Kamu masuk ke ruanganku. Aku mau membersihkan diri dulu."
Nella mengangguk, ia melangkahkan kakinya menuju ruangan di sekitar area bengkel itu. Ruangan itu lebih tepatnya adalah sebuah kamar pribadi Ihsan, ada dapur dan juga kamar mandi didalam sana. Ia memang tinggal disitu karena atas permintaan Om angkatnya, Irwan sendiri yang membuatkan tempat khusus untuknya. Ihsan sama sekali tidak keberatan, karena baginya, dimana pun dirinya tinggal, asal tidak terkena hujan dan panas matahari, Ihsan akan betah.
Irwan sendiri punya alasan untuk memintanya tinggal disana, dulu bengkelnya sering sekali kemalingan. Karena Ihsan juga pintar bela diri seperti dirinya, jadi Ihsan bisa dijadikan satpam untuk berjaga.
Setiap kali Nella bertemu dengannya, Ihsan selalu memintanya untuk masuk kedalam ruangan tersebut. Karena tidak enak jika mengobrol didepan para pelanggan dan para montir yang lain. Ia tak mau kalau pria lain ada yang mencuri-curi pandang padanya.
Namun tenang saja, Ihsan adalah pria yang benar-benar menghargai perempuan. Meskipun ia sangat mencintai Nella, tapi dirinya tidak pernah melakukan tindakan kurang ajar. Mungkin hanya sekedar memeluk dan mencium saja. Bagi Nella itu sangatlah wajar dilakukan oleh sepasang kekasih. Asalkan tidak lebih dari itu.
"Wah, udah di apelin pacar nih, Bang!" goda salah satu junior Ihsan, ia memang senang sekali meledek Ihsan yang tengah merona jika sudah bertemu dengan Nella.
"Kamu ini apaan sih, aku tinggal sebentar, ya?"
"Oke, Bang."
Ihsan yang sudah membersihkan diri dari oli dan juga mengganti pakaian, segera ia masuk kedalam ruangannya menghampiri sang kekasih yang tengah duduk manis.
Ceklek~
Nella langsung bangun dari duduknya untuk menghambur pelukan.
"Aku rindu sama Kakak."
"Aku juga rindu padamu, Cantik. Ayok duduk dulu." Ihsan melepaskan pelukannya dan mengajak Nella duduk di sofa dekat tempat tidurnya. "Aku baru saja ingin ke Restoran menemuimu, tapi kamu malah kesini duluan."
"Tidak apa-apa." Nella mengambil paper bag yang ia bawa diatas meja, ia mengambil tupperware didalamnya dan membukanya. Ihsan melihat penampakan cumi asam manis yang begitu menggiurkan lidahnya, sampai tenggorakannya sudah menelan ludah.
"Wah sepertinya enak. Ini siapa yang membuatnya? Kamu?" sebenarnya tidak perlu ditanyakan lagi, karena memang Nella ini pintar sekali memasak dan suka sekali menggali berbagai macam jenis makanan di Indonesia. Namun ia belum semuanya bisa.
"Iya Kak. Apa Kakak mau?"
Jangan lupa like 💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 308 Episodes
Comments
Fitriyani Puji
thour ini sekalian iklan taperwer apa ya hhhhh,kenapa nella harus nikah sama rizky sableng yang suka celup sana sini ith sedang dia punya pacar yang baik dan pengertian 😭😭😭😭😭😭
2023-02-11
1
SitiNur20969975
nyimak dulu😍
2022-10-15
0
Yanti
menarik
2022-03-02
1