Terjerat Cinta CEO Nakal

Terjerat Cinta CEO Nakal

1. Pertemuan pertama

Sekuel novel "Menikah Di Atas Perjanjian"

...🌹🌹🌹🌹🌹...

Nella melangkahkan kakinya menuju toilet wanita, ia ingin membuang air kecil. Saat dirinya sedang duduk di kloset, ia mendengar suara-suara desa hhan seseorang, tepat di bilik toilet sebelahnya.

Nella segera menyelesaikan ritual buang air kecil itu, membersihkannya dan merapihkan celananya. Ia memegang handle pintu untuk keluar dan kini berjalan beberapa langkah di toilet sebelahnya.

Masih dalam keadaan penasaran, Nella segera menempelkan telinganya pada pintu toilet itu. Menguping, untuk memastikan sekali lagi, apa benar ada orang yang berbuat mesum di toilet Restoran tantenya atau tidak.

"Riz, sudah ... sudah! Kita lanjutkan di rumahmu."

"Sebentar lagi Anna, ini nikmat sekali!"

Meskipun suara itu terdengar sangat pelan masuk ke rongga telinganya, tapi Nella tau betul itu adalah suara pria dan wanita. Rasanya ia tidak terima, ada pengunjung Restoran bercinta di toilet wanita. Bagaimana jika pengunjung yang lain tau? Bisa-bisa akan merusak reputasi nama Restoran.

Selain tempatnya yang elite, Restoran Nissa sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan. Mungkin ini kali pertamanya, ada sepasang pria dan wanita yang berani mengotori Restoran. Nella sang Manager harus turun tangan sekarang juga, sebelum semuanya terlambat. Tangannya sudah mengepal dan siap mengetuk pintu.

Tok ... tok ... tok.

"Buka pintunya!" perintah Nella.

Tok ... tok ... tok.

"Buka pintunya!"

Tok ... tok ... tok.

"Cepat buka pintunya kalau tidak aku dobrak!" bentak Nella, karena sedari tadi pintu itu lama sekali terbuka.

Tangannya kembali ingin mengetuk, namun tiba-tiba pintu itu sudah terbuka lebar.

Ceklek~

Wanita yang baru saja membuka pintu tengah membereskan rambutnya yang berantakan, dan pria disampingnya tengah membenarkan jas yang terlihat kusut.

"Lu ini apa-apaan sih? Nggak sopan banget!" bentak pria itu pada Nella.

Seharusnya Nella yang marah karena memergoki mereka berbuat mesum, tapi kenapa justru dia yang marah? Oh mungkin karena mereka sedang nanggung dan berada dipuncak, jadi dirinya tidak terima jika ada yang menggangu.

Tapi setelah dilihat-lihat, Nella merasa familiar dengan wajah pria didepannya itu.

'Dia seperti rekan bisnis Papah, tapi aku lupa namanya.' batin Nella.

Berbeda dengan Nella, pria itu justru tidak terlihat tanda-tanda mengenal Nella. Ia malah memperhatikan wanita cantik yang tengah menatap wajahnya dengan tatapan serius.

"Apa lu lihat-lihat? Suka sama gue?" tanyanya dengan sinis.

"Cih! Siapa yang suka?" Nella menyunggingkan senyum dan geleng-geleng kepala. "Lebih baik, Bapak ikut aku sekarang!" tegas Nella. Ia menarik kasar lengan pria itu membawanya sampai keluar Restoran.

"Eh ... eh! Mau apa lu? Nggak usah tarik- tarik tangan gue!" Pria itu menepis kasar tangan Nella yang baru saja berhasil menariknya sampai ke parkiran mobil, tepat didepan mobil merah milik Nella.

Nella menatap dua satpam yang berada di pintu keluar masuk Restoran, seolah memberikan kode supaya kedua satpam itu menghampirinya.

"Ada apa, Mbak?" tanya salah satu dari mereka yang sudah berdiri didepan Nella.

"Pegang pria mesum ini! Masukkan kedalam mobilku!" titahnya seraya berjalan masuk kedalam mobil, ia duduk di kursi mengemudi.

"Apa-apaan kalian! Lepasin gue!" pekik pria itu memberontak.

Akan tetapi, nyatanya tidak bisa. Kedua satpam itu sudah memasukkannya kedalam mobil Nella. Bahkan keduanya juga ikut masuk dan duduk di kursi belakang. Pria itu terhimpit oleh dua satpam berseragam hitam.

"Hei wanita gila! Lu mau bawa gue kemana?" tanyanya dengan emosi.

Nella tersenyum miring dan melajukan mobilnya. "Nanti kamu juga tau mesum!"

Selang beberapa menit, Nella sudah berhasil memarkirkan mobilnya didepan halaman kantor polisi.

Pria itu membulatkan netranya. "Apa-apaan ini? Lu mau laporin gue ke polisi? Memangnya gue salah apa?"

"Salah apa salah apa. Jelas Bapak berbuat mesum dan mengotori Restoran Tanteku!" tegas Nella seraya menoleh kearah pria itu, matanya sudah melotot. "Kalian seret dia masuk kedalam!" perintahnya lagi pada kedua satpam. Nella segera turun dari mobil dan melangkahkan kakinya masuk kedalam kantor polisi.

Kedua satpam itu mengangguk. Lantas, mereka menarik paksa pria mesum itu untuk turun dari mobil, membawanya hingga masuk kedalam 'Ruang Keluhan' yang sudah ada Nella didalam sana, sedang membuat laporan pada polisi.

Pria itu didorong oleh salah seorang satpam. Ia dipaksa duduk di kursi kosong bersebelahan dengan Nella.

Polisi itu mulai mengintrogasi. "Baiklah, siapa nama Anda?" tanyanya saat duduk dihadapan pria itu dan menatap matanya.

"Saya Rizky Gumelang," jawabnya santai.

"Benar Anda berbuat mesum di toilet Restoran?" Sang polisi terlihat tegas. "Apa yang Anda lakukan di toilet wanita?"

"Saya tidak berbuat mesum kok," sanggah Rizky seraya menggelengkan kepala.

Nella mendelik pada pria di sebelahnya. "Dia bohong, Pak! Aku memergoki dia di toilet dengan seorang wanita. Mereka terdengar mendesah!" seru Nella tak terima.

"Di mana wanitanya?" tanya Pak Polisi.

Astaga! Nella sampai melupakan wanita yang berbuat mesum bersama Rizky. Ia hanya membawa Rizky seorang diri dan meninggalkan wanitanya.

"Wanitanya tertinggal di Restoran, Pak. Aku lupa hanya membawa dia," jawab Nella.

"Tidak masalah." Pak Polisi menatap wajah Rizky. Pria itu sedari tadi diam saja, tapi ia sama sekali tidak terlihat takut, begitu santai. "Bapak mau mengakui tindakan Bapak atau tidak?" tekannya.

"Saya—"

"Kalau Anda tidak jujur, saya bisa kasih Anda hukuman lebih berat!" ancamnya menyela ucapan Rizky.

Rizky terbelalak. "Apa maksud Bapak? Saya mau dipenjara?"

"Tentu saja."

Nella tiba-tiba mengangkat bokongnya sembari melihat jam di pergelangan tangan kirinya. Ia teringat kalau sekarang harus bertemu dengan pacarnya.

"Saya serahkan semuanya sama Bapak. Yang terpenting, dia di hukum berat karena telah mengotori nama Restoran Tante saya! Saya masih ada urusan, kalau begitu saya permisi," pamit Nella seraya tersenyum pada Pak Polisi, Polisi itu juga mengangguki ucapannya. Lantas, ia melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu, di barengi kedua satpam yang ikut membuntut dibelakangnya.

Sepeninggal Nella pergi, ide brilian Rizky masuk kedalam otaknya. Ia harus bisa melepaskan diri dan tidak jadi masuk ke penjara.

"Eemm ... Pak, apa saya tidak bisa diberi keringanan?"

"Bapak akan masuk ke penjara!" tegas Pak Polisi. Ia tengah menatap layar laptop dan mengetik keyboard, sepertinya ia sedang mengurus surat keterangan Rizky yang akan di masukkan kedalam penjara.

"Pak, jangan begitulah. Eemm ... bagaimana kalau saya bayar denda saja, jaminan saya tidak masuk ke penjara," tawar Rizky.

"Tapi perempuan tadi inginnya Bapak masuk kedalam penjara, bukan bayar denda!" sanggah Pak Polisi.

"Tapi tidak ada yang melihat saya, kok. Hanya dia saja. Lagian ... saya tidak melakukan apa-apa. Memangnya perempuan tadi memberikan bukti apa pada Bapak?"

"Rekaman CCTV saat Bapak masuk kedalam toilet bersama seorang wanita."

"Hanya itu? Bukti itu tidak terlalu kuat, bagaimana bisa Bapak percaya begitu saja? Belum terbukti juga saya berbuat mesum. Saya masuk kedalam toilet hanya membantu pacar saya yang sedang membersihkan pakaiannya karena tumpahan minuman, Pak," kilah Rizky berbohong.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hallo, selamat datang di karya keduaku. Jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen. Dan kalau suka dengan novel ini, silahkan masukkan ke daftar favorit dan jangan lupa untuk beri dukungan berupa vote dan juga gift. Terima kasih ❤️

Terpopuler

Comments

Lela Supriatin

Lela Supriatin

mampir thor

2023-08-03

1

komalia komalia

komalia komalia

saya mampir baca yang sampai tamat duli yang lain nya nunggu sampai up lagi

2023-03-16

0

Iin Nurchayati

Iin Nurchayati

bau2 jodohnya itu😂😂

2023-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan pertama
2 2. Pacar Nella
3 3. Cincin untuk Nella
4 4. Pergi melamar
5 5. Menolak lamaran
6 6. Curhat
7 7. Harta karun
8 8. Melamar gadis orang
9 9. Aku tidak mau dijodohkan!
10 10. Menjalin perjodohan
11 11. Takut kehilangan
12 12. Apa aku harus menyerah saja?
13 13. Apa aku akan menikah?
14 14. Ijab kabul
15 15. Terikat perjodohan
16 16. Pria yang baik
17 17. Ingin punya cucu darimu
18 18. Semoga berhasil!
19 19. Lepasin aku!
20 20. Nella sakit
21 21. Apa lu baik-baik saja?
22 22. Berjanji dulu padaku
23 23. Kita bercerai saja
24 24. Lu bercinta sama gue
25 25. Sukses membobol gawang
26 26. Banyak sekali alasan?
27 27. Datang bulan
28 28. Gue bakal menyentuh lu lagi
29 29. Jalur perdamaian
30 30. Larinya cepet banget
31 31. Di mana Nella?
32 32. Tergila-gila padamu
33 33. Milik Kakak seorang
34 34. Perilakunya jelek
35 35. Mengintip
36 36. Sempurna dan begitu menggoda
37 37. Ayok makan sama-sama
38 38. Penuh cinta
39 39. Aku mau di KB
40 40. Mereka sama-sama ngeselin
41 41. Pengen dimasakin
42 42. Gue rasa nggak mungkin
43 43. Apa gue harus diam saja?
44 44. Lu mau gue tutup mulut?
45 45. Aku ingin melakban mulutnya
46 46. Aku nggak suka pakaian seperti itu
47 47. Gue mau lihat
48 48. Milik lu luar biasa
49 49. Lu nggak boleh ketemu Ihsan!
50 50. Merebut Nella dengan cara kotor
51 51. Bersama Ihsan dan terlepas dari Rizky
52 52. Bantuan Opa Angga
53 53. Aku nggak mau tidur sendiri malam ini
54 54. Kita jalan-jalan berdua
55 55. Jual mahal
56 56. Lu harus luluh saat melihat gue, Nell
57 57. Tahan sedikit lagi
58 58. Bawa Rizky bersamamu
59 59. Patah semangat
60 60. Apa aku harus pergi ke dukun saja?
61 61. Panas dingin
62 62. Biarkan Nella berbaik hati padaku
63 63. Kata maaf
64 64. Tidak beres
65 65. Nella bukan jodohku
66 66. Kamu jahat sama Mama
67 67. Buat gue gila
68 68. Muntah sendirian
69 69. Ngapain dia ada di sini juga?
70 70. Jadi kamu cemburu?
71 71. Gila, seksi banget
72 72. Aku mau pipis
73 73. Dikunci dari luar
74 74. Bercinta sampai pagi
75 75. Mengerjai apa maksudnya?
76 76. Kabur
77 77. Aku takut hamil
78 78. Ini pasti masuk angin
79 79. Pengen dibelai!
80 80. Sedang beruntung
81 81. Penasaran
82 82. Buat dia menjadi jodohku
83 83. Apa Mas Rizky akan menungguku diluar
84 84. Mas Rizky?
85 85. Tapi kenapa aku yang sedih sekarang?
86 86. Mas Rizky menyebalkan!
87 87. Kadaluarsa
88 88. Aneh sekali
89 89. Mas Rizky pasti berbohong!
90 90. Apa Mas Rizky benar-benar bahagia?
91 91. Tergantung
92 92. Pilihan
93 93. Menganggu orang yang mau enak saja!
94 94. Mau dielus
95 95. Mas Rizky harus bersamaku
96 96. Gaya baru
97 97. Mau gue gendong?
98 98. Mau bersamanya
99 99. Dari Nella, istrinya
100 100. Bagaimana rendangnya?
101 101. Daripada jatah diundur
102 102. Telur dan rendang
103 103. Berbeda dan enak
104 104. Jangan merebut Mas Rizky dariku
105 105. Kabar buruk
106 106. Cepat katakan
107 107. Hamil bukan anakmu
108 108. Mas meragukan bayi ini?
109 109. Mas Rizky harus percaya padaku
110 110. Jangan sampai
111 111. Apa Mas Rizky masih mencintaiku?
112 112. Masih ada, bahkan masih utuh
113 113. Mencari mangga muda
114 114. Pegang-pegang istri orang
115 115. Cobalah walau sedikit
116 116. Nguping?
117 117. Aku ikut, ya?
118 118. Aku anak Daddy
119 119. Tidak mensyukuri
120 120. Disunat dua kali!
121 121. Agak coklat sedikit kali
122 122. Memuaskan
123 123. Memancing untukku
124 124. Pamali
125 125. Kamu ngompol?
126 126. Jangan jewer telingaku!
127 127. Dapat!
128 128. Hapus air matamu
129 129. Tulang ikan
130 130. Gue yang menghamilinya
131 131. Pak Rizky ada beleknya
132 132. Menjebloskannya ke penjara
133 133. Nella adalah hidupku
134 134. Membalas semua ini
135 135. Satu mangkuk berdua
136 136. Kelaparan
137 137. Mules
138 138. Ngapain menginap?
139 139. I love you
140 140. Aku mau jadi teman
141 141. Apa jangan-jangan dia selingkuh?
142 142. Apa yang lu cari
143 143. Ngoceh mulu sih!
144 144. Cukur botak
145 145. Gue nggak tega
146 146. Tampan dan keren
147 (Visual Rizky+ Nella)
148 147. Gue hanya sebentar
149 148. Pura-pura
150 149. Hanya karena aku miskin
151 150. Kok Mas diam saja?
152 151. Dia melakukannya?
153 152. Bermain solo
154 153. Mas merasa terbebani
155 154. Mau disuapi Mas Rizky
156 155. Salah paham
157 156. Jangan pergi!
158 157. Aku kesal padanya
159 158. Benar-benar jujur
160 159. Aku sebel
161 160. Asalkan sama lu
162 161. Nggak rela bagi-bagi
163 162. Ayok mandi bareng
164 163. Memberi jeda
165 164. Sebuah surat
166 165. Berdarah
167 166. Pengugur kandungan
168 167. Ada yang mau mencelakai
169 168. Lain waktu
170 169. Aku hanya pusing memikirkan pelakunya
171 170. Kerjasama
172 171. Enak jadi pengangguran
173 172. Senang melihatku masuk rumah sakit
174 173. Tambah seksi nanti
175 174. Jawab!
176 175. Apa benar dialah orangnya?
177 176. Bersama pria lain
178 177. Kamu bisa menolong Papa?
179 178. Tolong
180 179. Pelet Rizky
181 180. Tapi Mas jahat!
182 181. Ada tuyul!
183 182. Peot
184 183. Disembur
185 184. Barang rongsokan
186 185. Selamat pagi, Cantik
187 186. Gondrong
188 187. Goyang-goyang
189 188. Dia berbahaya
190 189. jeruk dan pisang
191 190. Jodoh untuk Papa
192 191. Nonton film
193 192. Takut film horor
194 193. Dari segi rasa
195 194. Adiknya Rizky
196 195. Aku mau ikut Papa
197 196. Nggak cocok
198 197. Mau naik Bianglala
199 198. Penderitaanku berakhir
200 199. Kita mulai sekarang
201 200. Jangan sampai lupa
202 201. Pilih saja
203 202. Berondong tua
204 203. Kinyis-kinyis
205 204. Mataku normal!
206 205. Adik-adikkan
207 206. Om Steven
208 207. Mas Rizky tampan
209 208. Hanya bercanda
210 209. Lomba memasak
211 210. Rizky dan Reymond
212 211. Tim Cacing
213 212. Perutku sakit, Mas!
214 213. Alhamdulillah
215 214. Mana tahan
216 215. Pakai sabun
217 216. Ngiler
218 217. Jangan dipaksa
219 218. Ini bangun terus
220 219. Kok Mas cemberut terus?
221 220. Di mana celanaku?
222 221. Yang warna kuning dan bau pesing
223 222. Menagih janji
224 223. Mak Comblang
225 224. Tua-tua keladi
226 225. Aku duda
227 226. Kamu juga cantik
228 227. Peluk duren
229 228. 250 juta
230 229. Di mana Maya?
231 230. Salah orang
232 231. Dijual oleh Om-om kaya
233 232. Aku ingin pulang
234 233. Maya calon istriku
235 234. Barang bagus
236 235. Kalah saing
237 236. Kenapa aku memeluknya?
238 237. Akhirnya aku bisa menikah lagi
239 238. Ayank Sofyan
240 239. Mandi bareng dong
241 240. Mama baru
242 241. Obat encok dan pegal linu
243 242. Keluarin diluar
244 243. Sakit pinggang
245 244. Ini masih pagi
246 245. Kodok loncat
247 246. Pelan-pelan
248 247. Ah gagal deh
249 248. Nggak cocok
250 249. Apa? Hamil?
251 250. Meskipun tua
252 251. Diomongin
253 252. Mencobanya lagi
254 253. Aku tahu ini sakit
255 254. Jangan dilepas!
256 255. Perih-perih enak
257 256. Dia memang wanita murahan
258 257. Garisnya satu
259 258. Pasangan mesum
260 259. Kurap dan Congek
261 260. Mobil butut (Visual Ayank Sofyan+Maya)
262 261. Bertukar sekertaris
263 262. Ganti rugi
264 263. Dicas dulu
265 264. Sudah longgar
266 265. Kurang ajar sekali Rizky!
267 266. Tiga pesan berupa ancaman
268 267. Jangan kutuk aku jadi batu
269 268. Macan tutul
270 269. Ya ampun ... Rizky!
271 270. Menantu Bapak meninggal dunia
272 271. Apa dia Rizky? Rizky menantuku?
273 272. Padahal aku sudah siap-siap
274 273. Masa sih Nella?
275 274. Tipis dan anti bocor
276 275. Kan punya Mas gede
277 276. Tunggu beberapa detik
278 277. Mas yang salah
279 278. Kan bikinnya bareng-bareng
280 279. Kenapa sakit sekali?
281 280. Kok dia pingsan?
282 281. Undangan makan malam
283 282. Jangan lupa dicek
284 283. Pengen seblak
285 284. Turunkan saja aku dijalan
286 285. Aku pengen itu
287 286. Cuma mau cium
288 287. Cari angin
289 288. Karena aku yang lebih dulu
290 289. Saya khilaf
291 290. Pakai gigi
292 Menjerat Hati Perjaka Tua
293 291. Mengajak Ayank keringetan
294 292. Keringat yang itu
295 293. Sabar dulu
296 294. Pulang kamu sekarang juga!
297 295. Kond*m bocor
298 296. Mau intip sedikit
299 297. Ikhlaskan Nella untuk Rizky
300 298. Aku ingin melahirkan
301 299. Takut melahirkan
302 300. Semuanya bahagia (END)
303 Pesona Ibu Susu Anakku
304 Mendadak Jadi Suami
305 Nafsu Semalam Pria Impoten
306 Mengejar Cinta Duplikat Istriku
307 Menjerat Nyawa Suamiku
308 Malam Panas Dengan Mantan Suami
Episodes

Updated 308 Episodes

1
1. Pertemuan pertama
2
2. Pacar Nella
3
3. Cincin untuk Nella
4
4. Pergi melamar
5
5. Menolak lamaran
6
6. Curhat
7
7. Harta karun
8
8. Melamar gadis orang
9
9. Aku tidak mau dijodohkan!
10
10. Menjalin perjodohan
11
11. Takut kehilangan
12
12. Apa aku harus menyerah saja?
13
13. Apa aku akan menikah?
14
14. Ijab kabul
15
15. Terikat perjodohan
16
16. Pria yang baik
17
17. Ingin punya cucu darimu
18
18. Semoga berhasil!
19
19. Lepasin aku!
20
20. Nella sakit
21
21. Apa lu baik-baik saja?
22
22. Berjanji dulu padaku
23
23. Kita bercerai saja
24
24. Lu bercinta sama gue
25
25. Sukses membobol gawang
26
26. Banyak sekali alasan?
27
27. Datang bulan
28
28. Gue bakal menyentuh lu lagi
29
29. Jalur perdamaian
30
30. Larinya cepet banget
31
31. Di mana Nella?
32
32. Tergila-gila padamu
33
33. Milik Kakak seorang
34
34. Perilakunya jelek
35
35. Mengintip
36
36. Sempurna dan begitu menggoda
37
37. Ayok makan sama-sama
38
38. Penuh cinta
39
39. Aku mau di KB
40
40. Mereka sama-sama ngeselin
41
41. Pengen dimasakin
42
42. Gue rasa nggak mungkin
43
43. Apa gue harus diam saja?
44
44. Lu mau gue tutup mulut?
45
45. Aku ingin melakban mulutnya
46
46. Aku nggak suka pakaian seperti itu
47
47. Gue mau lihat
48
48. Milik lu luar biasa
49
49. Lu nggak boleh ketemu Ihsan!
50
50. Merebut Nella dengan cara kotor
51
51. Bersama Ihsan dan terlepas dari Rizky
52
52. Bantuan Opa Angga
53
53. Aku nggak mau tidur sendiri malam ini
54
54. Kita jalan-jalan berdua
55
55. Jual mahal
56
56. Lu harus luluh saat melihat gue, Nell
57
57. Tahan sedikit lagi
58
58. Bawa Rizky bersamamu
59
59. Patah semangat
60
60. Apa aku harus pergi ke dukun saja?
61
61. Panas dingin
62
62. Biarkan Nella berbaik hati padaku
63
63. Kata maaf
64
64. Tidak beres
65
65. Nella bukan jodohku
66
66. Kamu jahat sama Mama
67
67. Buat gue gila
68
68. Muntah sendirian
69
69. Ngapain dia ada di sini juga?
70
70. Jadi kamu cemburu?
71
71. Gila, seksi banget
72
72. Aku mau pipis
73
73. Dikunci dari luar
74
74. Bercinta sampai pagi
75
75. Mengerjai apa maksudnya?
76
76. Kabur
77
77. Aku takut hamil
78
78. Ini pasti masuk angin
79
79. Pengen dibelai!
80
80. Sedang beruntung
81
81. Penasaran
82
82. Buat dia menjadi jodohku
83
83. Apa Mas Rizky akan menungguku diluar
84
84. Mas Rizky?
85
85. Tapi kenapa aku yang sedih sekarang?
86
86. Mas Rizky menyebalkan!
87
87. Kadaluarsa
88
88. Aneh sekali
89
89. Mas Rizky pasti berbohong!
90
90. Apa Mas Rizky benar-benar bahagia?
91
91. Tergantung
92
92. Pilihan
93
93. Menganggu orang yang mau enak saja!
94
94. Mau dielus
95
95. Mas Rizky harus bersamaku
96
96. Gaya baru
97
97. Mau gue gendong?
98
98. Mau bersamanya
99
99. Dari Nella, istrinya
100
100. Bagaimana rendangnya?
101
101. Daripada jatah diundur
102
102. Telur dan rendang
103
103. Berbeda dan enak
104
104. Jangan merebut Mas Rizky dariku
105
105. Kabar buruk
106
106. Cepat katakan
107
107. Hamil bukan anakmu
108
108. Mas meragukan bayi ini?
109
109. Mas Rizky harus percaya padaku
110
110. Jangan sampai
111
111. Apa Mas Rizky masih mencintaiku?
112
112. Masih ada, bahkan masih utuh
113
113. Mencari mangga muda
114
114. Pegang-pegang istri orang
115
115. Cobalah walau sedikit
116
116. Nguping?
117
117. Aku ikut, ya?
118
118. Aku anak Daddy
119
119. Tidak mensyukuri
120
120. Disunat dua kali!
121
121. Agak coklat sedikit kali
122
122. Memuaskan
123
123. Memancing untukku
124
124. Pamali
125
125. Kamu ngompol?
126
126. Jangan jewer telingaku!
127
127. Dapat!
128
128. Hapus air matamu
129
129. Tulang ikan
130
130. Gue yang menghamilinya
131
131. Pak Rizky ada beleknya
132
132. Menjebloskannya ke penjara
133
133. Nella adalah hidupku
134
134. Membalas semua ini
135
135. Satu mangkuk berdua
136
136. Kelaparan
137
137. Mules
138
138. Ngapain menginap?
139
139. I love you
140
140. Aku mau jadi teman
141
141. Apa jangan-jangan dia selingkuh?
142
142. Apa yang lu cari
143
143. Ngoceh mulu sih!
144
144. Cukur botak
145
145. Gue nggak tega
146
146. Tampan dan keren
147
(Visual Rizky+ Nella)
148
147. Gue hanya sebentar
149
148. Pura-pura
150
149. Hanya karena aku miskin
151
150. Kok Mas diam saja?
152
151. Dia melakukannya?
153
152. Bermain solo
154
153. Mas merasa terbebani
155
154. Mau disuapi Mas Rizky
156
155. Salah paham
157
156. Jangan pergi!
158
157. Aku kesal padanya
159
158. Benar-benar jujur
160
159. Aku sebel
161
160. Asalkan sama lu
162
161. Nggak rela bagi-bagi
163
162. Ayok mandi bareng
164
163. Memberi jeda
165
164. Sebuah surat
166
165. Berdarah
167
166. Pengugur kandungan
168
167. Ada yang mau mencelakai
169
168. Lain waktu
170
169. Aku hanya pusing memikirkan pelakunya
171
170. Kerjasama
172
171. Enak jadi pengangguran
173
172. Senang melihatku masuk rumah sakit
174
173. Tambah seksi nanti
175
174. Jawab!
176
175. Apa benar dialah orangnya?
177
176. Bersama pria lain
178
177. Kamu bisa menolong Papa?
179
178. Tolong
180
179. Pelet Rizky
181
180. Tapi Mas jahat!
182
181. Ada tuyul!
183
182. Peot
184
183. Disembur
185
184. Barang rongsokan
186
185. Selamat pagi, Cantik
187
186. Gondrong
188
187. Goyang-goyang
189
188. Dia berbahaya
190
189. jeruk dan pisang
191
190. Jodoh untuk Papa
192
191. Nonton film
193
192. Takut film horor
194
193. Dari segi rasa
195
194. Adiknya Rizky
196
195. Aku mau ikut Papa
197
196. Nggak cocok
198
197. Mau naik Bianglala
199
198. Penderitaanku berakhir
200
199. Kita mulai sekarang
201
200. Jangan sampai lupa
202
201. Pilih saja
203
202. Berondong tua
204
203. Kinyis-kinyis
205
204. Mataku normal!
206
205. Adik-adikkan
207
206. Om Steven
208
207. Mas Rizky tampan
209
208. Hanya bercanda
210
209. Lomba memasak
211
210. Rizky dan Reymond
212
211. Tim Cacing
213
212. Perutku sakit, Mas!
214
213. Alhamdulillah
215
214. Mana tahan
216
215. Pakai sabun
217
216. Ngiler
218
217. Jangan dipaksa
219
218. Ini bangun terus
220
219. Kok Mas cemberut terus?
221
220. Di mana celanaku?
222
221. Yang warna kuning dan bau pesing
223
222. Menagih janji
224
223. Mak Comblang
225
224. Tua-tua keladi
226
225. Aku duda
227
226. Kamu juga cantik
228
227. Peluk duren
229
228. 250 juta
230
229. Di mana Maya?
231
230. Salah orang
232
231. Dijual oleh Om-om kaya
233
232. Aku ingin pulang
234
233. Maya calon istriku
235
234. Barang bagus
236
235. Kalah saing
237
236. Kenapa aku memeluknya?
238
237. Akhirnya aku bisa menikah lagi
239
238. Ayank Sofyan
240
239. Mandi bareng dong
241
240. Mama baru
242
241. Obat encok dan pegal linu
243
242. Keluarin diluar
244
243. Sakit pinggang
245
244. Ini masih pagi
246
245. Kodok loncat
247
246. Pelan-pelan
248
247. Ah gagal deh
249
248. Nggak cocok
250
249. Apa? Hamil?
251
250. Meskipun tua
252
251. Diomongin
253
252. Mencobanya lagi
254
253. Aku tahu ini sakit
255
254. Jangan dilepas!
256
255. Perih-perih enak
257
256. Dia memang wanita murahan
258
257. Garisnya satu
259
258. Pasangan mesum
260
259. Kurap dan Congek
261
260. Mobil butut (Visual Ayank Sofyan+Maya)
262
261. Bertukar sekertaris
263
262. Ganti rugi
264
263. Dicas dulu
265
264. Sudah longgar
266
265. Kurang ajar sekali Rizky!
267
266. Tiga pesan berupa ancaman
268
267. Jangan kutuk aku jadi batu
269
268. Macan tutul
270
269. Ya ampun ... Rizky!
271
270. Menantu Bapak meninggal dunia
272
271. Apa dia Rizky? Rizky menantuku?
273
272. Padahal aku sudah siap-siap
274
273. Masa sih Nella?
275
274. Tipis dan anti bocor
276
275. Kan punya Mas gede
277
276. Tunggu beberapa detik
278
277. Mas yang salah
279
278. Kan bikinnya bareng-bareng
280
279. Kenapa sakit sekali?
281
280. Kok dia pingsan?
282
281. Undangan makan malam
283
282. Jangan lupa dicek
284
283. Pengen seblak
285
284. Turunkan saja aku dijalan
286
285. Aku pengen itu
287
286. Cuma mau cium
288
287. Cari angin
289
288. Karena aku yang lebih dulu
290
289. Saya khilaf
291
290. Pakai gigi
292
Menjerat Hati Perjaka Tua
293
291. Mengajak Ayank keringetan
294
292. Keringat yang itu
295
293. Sabar dulu
296
294. Pulang kamu sekarang juga!
297
295. Kond*m bocor
298
296. Mau intip sedikit
299
297. Ikhlaskan Nella untuk Rizky
300
298. Aku ingin melahirkan
301
299. Takut melahirkan
302
300. Semuanya bahagia (END)
303
Pesona Ibu Susu Anakku
304
Mendadak Jadi Suami
305
Nafsu Semalam Pria Impoten
306
Mengejar Cinta Duplikat Istriku
307
Menjerat Nyawa Suamiku
308
Malam Panas Dengan Mantan Suami

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!