Find The Perfect Love
Brakkk!! ...
Kimberly memukul meja di hadapannya dengan sangat emosi, saat ini perasaannya benar-benar kalut.
"Tidak ... aku ga boleh seperti ini!! aku harus berbuat sesuatu, aku ga bisa biarkan keadaan seperti ini terus!!", jerit Kimberly.
Kimberly langsung menyambar kunci mobil yang tergeletak di meja, dan bergegas menuju mobil yang ia parkirkan di depan kantor PT. Sukses Cemerlang.
"Sepertinya aku harus mencari pengganti untuk perform malam ini, coba aku hubungi Rose semoga dia bisa menggantikan aku malam ini," pikir Kimberley.
Ia lantas menggambil telepon genggamnya untuk menghubungi sahabatnya Rose.
"Hallo ... Rose apa kau bisa menggantikan aku menyanyi malam ini?, aku masih ada beberapa urusan yang harus segera aku selesaikan." pinta Kimberly memelas.
"Okay Kim, no problem anytime you need i am ready," jawab Rose di seberang sana.
"Thank you Rose kamu memang sahabat terbaikku," ujar Kimberly sambil tersenyum dan mengakhiri panggilannya.
Kimberly Ryan adalah penyanyi sebuah Cafe ternama di Surabaya, semenjak orang tuanya bercerai ia hidup sendiri.
Menjadikan Kimberly seorang wanita yang kuat dan mandiri. Selain bekerja sebagai penyanyi, Kimberly juga sebagai pemilik PT. Sukses Cemerlang yang bergerak di bidang Design Grafis.
Rose adalah sahabat Kimberley. Sejak mereka kecil, Rose lah satu-satunya orang yang paling mengerti tentang dirinya.
Akhir-akhir ini emosi Kimberley dibuat naik turun oleh Yasir Mir kekasihnya, dan Rose tahu akan hal itu.
Rose sangat memahami sifat sahabatnya ini, yang paling tidak suka berlarut larut dalam suatu masalah.
Bila mungkin, ia ingin segala sesuatu permasalahan cepat terselesaikan hingga semua bisa berjalan normal kembali.
Kimberly melarikan mobilnya dengan sangat kencang menuju lokasi syuting Yasir Mir kekasih hatinya, hidupnya dan dunianya.
Cittttt ... dengan sedikit asal Kimberly memarkiran mobilnya, hingga suara roda mobil dan aspal saling bergesekan.
Kimberly melangkahkan kakinya dengan cepat mendekati lokasi syuting.
"Selamat pagi, saya ingin bertemu Yasir Mir, saya kekasihnya," pinta Kimberley pada petugas jaga di lokasi syuting.
"Maaf kak, syuting tidak bisa diganggu," jawab petugas dengan sedikit ketus.
"Okay saya akan menunggunya di sini," jawab Kimberly tidak kalah ketus, sambil melipat kedua tangannya di depan petugas jaga.
Sudah hampir sebulan ini Yasir tak lagi menghubunginya. Pesan yang dikirimkan hanya di baca, tidak pernah juga menerima panggilan telepon darinya.
Tidak ada kabar, tak ada penjelasan. Tiba-tiba saja Yasir memutuskan semua kontak dengan dirinya.
Kimberly yang dikenal teman-temannya sebagai gadis yang periang mandiri dan kuat, namun dibalik semuanya itu ia adalah gadis yang rapuh.
Tapi pengalaman hidupnyalah yang memaksa dia jadi gadis kuat dan tegar.
Sejak ia kecewa dengan perpisahan kedua orang tuanya dan ia memutuskan untuk hidup seorang diri, Yasir Mir hadir sebagai sosok laki-laki yang mampu membuatnya merasakan kebahagiaan lagi, dapat tersenyum dan bersemangat lagi.
Dia tidak bisa membayangkan kalau harus kehilangan Yasir juga, yang selama ini menjadi pusat dunianya serta sumber bahagianya.
"Maaf kak, jadwal syuting sampai larut malam. Sebaiknya kakak kembali besok saja." kata petugas itu membuyarkan lamunannya.
"Saya akan tunggu pak, menginap pun tidak apa-apa," sahut Kimberly dengan gigih.
Aku harus menemui Yasir saat ini juga. Sudah terlalu lama dia mengacuhkan aku seperti ini, tidak biasanya Yasir bersikap seperti ini, batin Kimberly.
"Saya tunggu di mobil aja pak. Tolong sampaikan ke Yasir saya menunggunya," ujar Kimberley.
"Baik akan saya sampaikan," jawab petugas itu sopan.
Kimberly menunggu Yasir hingga tertidur di dalam mobilnya.
Malam berganti pagi. sinar mentari mulai menampakkan sinarnya malu-malu.
Tuuk ... Tuk ... Tuk ...
Yasir mengetuk kaca jendela Kimmy dengan jarinya.
"Kim ... Kimmy ... open the door please. Kim ... Kimmy ... open the door." Suara Yasir terdengar samar di telinga Kimberly.
"Ooooaahhhhemmm ... haa ... " Kimberly yang lelah semalam menunggu Yasir, malas untuk membuka matanya.
"Hmm seperti suara kekasihku, apa ini mimpi." batinnya.
Saat Yasir mengetuk semakin keras, barulah Kimberly tersadar dan melihat ternyata benar Yasir ada di luar mobilnya dengan wajah khawatir.
"Sayanggg." Kimberly langsung memeluk kekasihnya itu dengan erat sambil menangis melepas rindu.
"Kamu kemana aja, kenapa kamu ga ngasih kabar apapun, kenapa kamu ga balas telepon aku dan chat aku," tanya Kimberley beruntun.
"Aku baik, kamu tau kan kalau aku lagi sibuk." jawab Yasir sekenanya.
"Aku tau kamu sibuk, tapi tidak bisa kah kamu sisihkan waktu kamu sedetik saja untuk beri kabar. Aku kuatir sayang," sahut Kimberly.
"Kamu kan bisa chat aku, kamu sendiri yang gak kangen aku." balas Yasir.
"Apaaa!?" batin Kimberly.
Untuk sesaat Kimberly tidak bisa berkata apapun, bukan jawaban seperti itu yang dia harapkan.
Kenapa sekarang kesannya aku yang salah. batinnya.
"Iya kamu ... kenapa kamu ga hubungi aku, chat aku, kalaupun aku tidak menjawab setidaknya aku tahu kamu merindukan aku. Tapi ini tidak, No chat, No call. Ohh kamu pasti sudah melupakanku, kamu sudah bahagia bersama dengan teman-teman kamu. Kamu tidak butuh aku lagi," timpal Yasir panjang lebar dengan nada merajuk.
Kimberly hanya bisa terdiam dan menangis dalam hati, "Aku tidak pernah melupakanmu Yasir, tidak pernah. Kamulah bahagiaku. Aku tidak mungkin melupakanmu i love you Yasir ... love you so much," jawab Kimberley lirih.
"Okay sekarang kamu pulang dulu. Kita ketemu nanti malam di tempat biasa okay. I love you too Kim, sekarang aku mau lanjut syuting dulu." sambil mengusap pipi Kimmy dan mengecup kening serta bibirnya.
"Aku pergi dulu ya sayang, nanti malam kita melepas rindu okay. Tunggu aku ya," pamit Yasir.
Kimberly hanya mengangguk pasrah. Ia menatap punggung kekasihnya yang telah kembali meninggalkannya seorang diri.
Huffft .. Kimberley menghembuskan nafas kecewa yang dari tadi tertahan.
Badannya terasa lemas, apa yang dia bayangkan ternyata tidak seperti kenyataan yang dia terima.
Entah kenapa Kimberly merasakan kekasihnya itu telah banyak berubah.
Yasir kekasih yang sangat ia cintai adalah sosok pria yang penuh kasih, lembut, serta pengertian. Terkadang juga manja, tapi entah mengapa sekarang telah berubah.
Kimberley melajukan mobilnya, menuju ke tempat kerjanya sebagai pimpinan PT Sukses Cemerlang.
Sepanjang perjalanan Kimberly merasa bingung, mengapa sekarang malah ia yang merasa bersalah?
Apa benar selama ini dia yang kurang pengertian? atau..
Tin .. tin .. Tiiin
Suara klakson mobil dari arah belakang mengagetkannya. Lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau sejak tadi dan ia masih larut dalam lamunannya.
"Heiii!! ... kalau bawa mobil jangan sambil melamun. Berbahaya tahu!!" tegur pengendara mobil yang tadi ada di belakang mobilnya.
Kimberly hanya bisa mengangguk meminta maaf atas kecerobohannya.
....................🌹🌹🌹🌹...........
Di lain tempat Rose kebingungan jam sudah hampir menunjukan pukul dua belas siang, tapi Kimberley belum juga terlihat di kantor. Padahal meeting sudah harus dimulai.
"Selamat siang, saya Jevaro Reynaldi dari PT. Sejahtera. Apakah rapat sudah dimulai?"
"Oh Bapak Jevaro, selamat siang Pak, saya Rose sekertaris pribadi ibu Kimberley. Rapat akan segera dimulai, Bapak silahkan tunggu di ruang rapat. Sebentar lagi ibu Kimberley akan memulai rapatnya," jawab Rose dengan dada berdebar.
Bagaimana tidak, siapa yang tidak kenal dengan Bapak Jevaro Reynaldi, pengusaha muda yang sukses dibidang Properti, Iklan, Mebel dan masih banyak lagi lainnya saat ini sedang berdiri dihadapannya.
"Aku harus menghubungi Kimberley. Jangan-jangan dia lupa kalau ada rapat hari ini, kenapa sampai sekarang belum sampai." pikir Rose sambil meraih telepon seluler nya.
"Halloo ... Kim kamu dimana??, kamu ga lupa kan dengan rapat hari ini??" seru Rose begitu Kimberly menjawab panggilannya.
"Oh hai Rose, maaf tadi agak macet. Aku sudah di depan, apa semua sudah hadir?" tanya Kimberly.
"Semua sudah hadir, Pak Jevaro juga sudah datang. Cakep lo Kim, hati-hati nanti naksir," goda Rose.
"Hahaha, ga lah. Kamu tahu sendiri cintaku hanya untuk Yasir seorang, yang lain mah lewattt," sahut Kimberly.
"Jiaaahh yang bucin nih, menurutku sih mending Pak Jevaro Kim, Yasir mah lewatttt," sahut Rose.
"Dasar kamu Rose. Awas ya kalau kamu banding-bandingin kekasihku dengan pengusaha muda itu lagi. Okay, aku dah sampai, semua dah siap kan?" tanyanya lagi.
"Beres tuan putri. Semua sudah siapp," jawab Rose.
..~~~~~.
Di lokasi syuting, Yasir sedang bersenang-senang bersama teman artis lainnya.
"Yasir nanti malam ikut yuk makan malam bersama, kita ada rencana bikin party di rumah Amanda," ajak Kiki.
"Hmm malam ini??" tanya Yasir
'"Ya iyalah malam ini, masak nunggu setahun lagi sih ganteng." goda Kiki sambil mencubit pelan pipi Yasir.
"Ayolah ganteng, gabung yuk sama kita,," goda Kiki sekali lagi.
"Hmm, baiklah" jawab Yasir setelah berpikir sejenak.
Setelah party aja baru aku temui Kimberley, pikirnya.
.~~
Setelah meeting selesai, tiba-tiba Kimberley menghampiri Rose.
"Waduh Rose gawat nih." teriak Kimmy panik.
"Gawat gimana?, proposal kita ditolak?" tanya Rose penasaran.
"Bukan. Tapi itu tuh ... Pak Jevaro itu, ternyata cowok yang ada di belakang mobil aku waktu di traffic light tadi" jelas Kimberly.
"Lantas." timpal Rose sambil mengernyitkan kedua alisnya.
"Iya, tadi waktu perjalanan ke sini, pas di traffic light aku sempet ngelamun bentar, agak blank sedikit. Terus kaget denger suara klakson mobil, ternyata sudah hijau dari tadi. Orang yang klakson aku sambil marah-marah tuh Pak Jevaro. Mampus deh malu banget aku tadi." Kimberly menutup.wajahnya dengan kedua tangannya.
"Oyaaa?, Terus ... terus gimana pengaruh ga dengan keputusannya di rapat tadi?" tanya Rose penasaran.
"Nah tuh dia Rose ternyata dia tuh orangnya baikkkk banget. Cuman nyindir aja sih tadi, tapi everything ok dia malah support semua ide aku," ujar Kimberly.
"Woww kerenn. Sudah tajir, baik hati pula. Cocok sepertinya sama kamu Kim," ucap Rose.
"Hush apaan sih, aku kan sudah punya Yasir," jawab Kimberly sambil berdiri hendak berlalu pergi.
"Yeee, dibilang mending dengan Pak Jevaro aja. Udah lupakan saja tuh Yasir, dia tuh cuman modus doank sama kamu. Ga percaya sih," seru Rose.
" Bye Rose, aku mau siap-siap nanti malam mau ketemuan sama Yasir. Ambil deh tuh Pak Jevaro buat kamu," seru Kimberly sambil jalan menuju mobilnya, mengacuhkan Rose.
Sudah tiga jam yang lalu, Kimberley sudah rapi dan berdandan sangat cantik. Sangat siap bertemu dengan sang pujaan hatinya.
Hmm, dimana ya Yasir. Apa sudah dalam perjalanan?? gumamnya.
Yasir seorang aktor bertubuh tinggi, putih, tegap dengan wajah yang tampan. Hidungnya yang mancung, dengan sedikit kumis dan brewok tipis di sekitar wajahnya.
Fisik yang mendekati sempurna menambah nilai plus tersendiri baginya. Tanpa sadar Kimberly tampak tersenyum tipis membayangkan kekasihnya itu.
Aku telepon ahh. batin Kimberly, ia tak sabar untuk bertemu .
Hanya operator selular yang menjawab.
Lho kok ga aktif? coba aku chat. Rasa panik memenuhi perasaan Kimberly.
Tubuh Kimberly terasa lemas,,Yasir tidak bisa dihubungi lagi. Tak terasa air matanya mengalir lagi.
"Yasir??, ada apa ... apa salah aku??" jerit batin Kimberly, berbagai pertanyaan terlintas di otaknya. Semua kenangan manis itu, kehangatan itu, kebersamaan itu, terasa menguap entah kemana.
Tak ada penjelasan, tak ada masalah, tiba-tiba Yasir kini telah berubah.
"Tidak mungkin Yasir berbohong," batin Kimberly.
"Mungkin hapenya kehabisan daya." Kimberly berusaha berpikir positip.
"Come on Kim kita tetep meluncur, Yasir sudah menunggumu," kata hati Kimberly.
Secepat kilat Kimberly menyambar kunci mobil, dan melajukan mobilnya menuju Cafe favorite mereka.
..................................................
Di saat bersamaan, di tempat lain Yasir terlihat bersenang-senang bersama teman temannya.
"Ganteng, peluk aku donk. Pengen banget nih dipeluk kamu," rayu Kiki.
Mata liar Yasir menyusuri seluruh tubuh Kiki, buah dada yang menyembul keluar sebagian dari baju super ketat yang dipakai Kiki, cukup membuat gairah lelaki Yasir bangkit.
"Ehmm memelukmu???, dengan sangat senang hati cantikku ... kemarilah." Yasir merentangkan tangan dan menepuk pahanya.
"Oh Yasir come on ... kiss me more ... you are so hot babe... don't leave me dear ," racau Kiki.
"With my pleasure darling." jawab Yasir, dan dengan sigapnya tangan Yasir sudah meremas dada sintal Kiki.
"Uhh ... ahh, Yasir i like it. Don't stop please." ujar Kiki sambil terus memangutkan bibirnya dengan sangat liarnya.
Yasir melupakan Kimberley dalam otaknya untuk sementara waktu.
.~~
Di cafe Cinamon, Kimberley terlihat menatap nanar layar handphonenya. Sudah tiga jam lebih ia menunggu Yasir, tapi kekasihnya itu seperti hilang ditelan bumi.
Semua usahanya untuk menghubungi Yasir terasa sia-sia. Tak terasa ada rasa hangat yang mengalir di pipinya. Air mata Kimberly jatuh menetes mengalir di pipinya tanpa bisa ia hentikan.
"Kenapa Yasir ... kenapa??, kenapa kamu tega seperti ini??.
Semua angannya bahagia melepas rindu bersama kekasih tercinta pupus sudah.
Hanya kekecewaan dan kesedihan yang teramat sangat, serta air mata yang menemani nya saat ini.
...~~...
"Selamat malam, ibu Kimberley?" tanya seseorang yang tiba-tiba muncul di hadapannya, dengan enggan ia menengok ke arah suara tersebut.
Betapa kagetnya saat ada lelaki tampan dengan suara bass berdiri di sampingnya. Dan dia adalah Bapak Jevaro Reynaldi, menyapanya di saat yang tidak tepat.
Kimberley panik saat seorang Jevaro Reynaldi melihatnya dalam keadaan terburuknya, dengan terkulai lemas dan wajah sembab penuh airmata.
"Ini." Jevaro tersenyum hangat dan menyodorkan sapu tangan miliknya pada Kimberly.
....,............~~.............
Haii salam kenal semua ....,
ini karya perdana aku
mohon like komen dan kritik sarannya ya....
Semoga kalian suka.. tungguin kelanjutan ceritanya ya....
jangan lupa jadikan favorit ya biar tidak ketinggalan.
Terima kasih
❤️ eveliniq ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
meli meilia
sy hadir ya thor.. msh nyimak dulu..👍👍 salam kenal kakak, dr Cinta Sang Maharani.. jika berkenan, silahkan mampir ya kak.. terima kasih..🙏🙏😁
2022-03-23
0
bunda f2
mampir, nyicil jejak dulu ya. semangat....
2022-03-19
1
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir kak😘
2022-03-05
2