Bab 5.

"Makam Dady saja masih basah kenapa dia malah pergi? "

"Bibi tidak tau non, nyonya tidak berpesan apa-apa"

Ayumi menghela napas panjang. dia tidak mempermasalahkan hal itu. ia masuk ke dalam rumah menuju kamarnya. Rey masih mengekor di belakang Ayumi.

"Mama Ria bukan nya ibu tiri kamu" tanya Rey pandangan matanya melihat sekeliling kamar yang bernuansa anak remaja pada umumnya. ia memang benar-benar menikah dengan gadis remaja.

Ayumi terkwjut mendengar suara Rey. lalu, berhenti menatap Rey yang ikut masuk ke dalam kamar nya. dan memicingkan matanya melihat Rey sudah duduk di atas kasur.

"Kenapa kakak ikut masuk"

"Aku suamimu apa tidak boleh masuk?"

"Maaf, tapi aku belum siap menjadi seorang istri pada umumnya, dan aku juga belum tau siapa kakak" tutur Ayumi jujur.

Rey tersenyum tahu betul. ia menikah dengan Ayumi tanpa saling mengenal kembali. karena, ini sudah lama mereka tidak bertemu kembali.

"Aku tidak akan pernah memaksa mu apa lagi menyentuh mu. sebelum kamu sendiri yang mengijinkan nya, " Rey menolah menatap Ayumi. "Aku akan jelaskan siapa aku sesungguhnya. yang tiba-tiba datang meminta menikah denganmu" Rey terkekeh.

"Aku putra tunggal dari keluarga Xavier. Papa seorang pengusaha yang cukup sukses seperti Dady. tapi, dia sudah pergi selama-lamanya seperti Dady mu. namun, aku tidak mau mengikuti jejak Papa seorang pengusaha" penuturan Rey nampak sedih mengingat papa nya.

"Maaf" hanya kata maaf yang Ayumi ucapkan.

Rey tersenyum akan jawaban Ayumi. "Aku lebih memilih menjadi seorang pembalap mobil seperti cita-cita ku dulu. tapi, papa sama Mami tidak pernah melarang akan keinginan ku"

"Lalu, kakak kenapa meminta menikah dengan ku"

"Apa kamu lupa Ayumi? jika Aku sering bertemu Dady mu dulu saat bertemu papa dan kamu selalu di ajak" Rey tersenyum dia mengingatkan kembali pada masa lalu saat bertemu Ayumi yang masih kecil.

"Dan sekarang anak kecil yang lucu itu sekarang sudah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan sekarang sudah menjadi seorang istri" Rey terkekeh geli.

flashback:

Tn. Akiyama Azawa baru saja di tinggal oleh istrinya meninggal dunia. ia belum menemukan pengasuh yang cocok untuk putrinya. jadi Dady Ayumi sering membawa Ayumi saat pertemuan dengan rekan bisnisnya atau pertemuan yang lain nya.

Dady Ayumi asli orang Jepang di Indonesia ia tidak memiliki keluarga atau kerabat dekat. jadi, saat Ayumi kecil tidak ada yang bisa dititipkan. sedangkan Mommy Ayumi orang Rusia.

Papa Rey adalah rekan bisnis Tn. Akiyama Azawa. saat itu Rey juga ikut papa nya bertemu rekan bisnisnya. Rey melihat gadis kecil bermata sipit yang sangat lucu sedang bermain sendiri.

"Papa, apa Rey boleh bermain dengan anak itu" tanya Rey kepada papa nya.

"Boleh Rey, ingat jangan jauh-jauh main nya" sahut papa Rey.

Rey berlari mendekati Ayumi yang sedang bermain boneka sendirian.

"Hey, Apa boleh aku temani bermain"

Ayumi menganggukan kepalanya. Rey tersenyum karena gadis kecil ini mengijinkan ikut bermain dengan nya.

"Ayo Rey kita pulang" ucap papa Rey mengajak Rey kecil untuk pulang.

"Rey masih ingin bermain dengan dia papa" keluh Rey.

"Tapi, papa sudah selesai sayang" kata papa Rey.

"Ayo Ayumi sayang kita pulang"ajak Akiyama.

Ayumi yang masih bermain dengan Rey seketika berhenti. lalu, ia mengambil boneka yang sedang di pegang Rey.

"Kakak Ayumi pulang dulu" pamit Ayumi.

Namun, Rey tidak mau jika di tinggal Ayumi. saat itu ia meminta ijin untuk selalu bertemu dengan Ayumi dan mengutarakan jika Rey akan menikahi Ayumi kepada Dady Ayumi.

Kedua orang tua itu tertawa melihat Rey kecil mengutarakan isi hatinya. bagi orang dewasa itu hanya cinta monyet saja.

"Rey, Dady memberimu ijin untuk menikahi putri Dady. tapi, kalau Rey sudah besar" kata Dady Ayumi.

"Baiklah, paman tunggu Rey besar akan datang menikahi putri paman"

Setelah Rey sudah Dewasa sudah menjadi seorang pemuda yang sukses sebagai seorang juara pembalap mobil internasional. setiap Rey pulang ke Indonesia mami Rey mengajak Rey untuk cek kesehatan di rumah sakit. Karena, tidak mau kecolongan akan kesehatan putra nya, takut jika putra semata wayangnya mengalami cedera atau apa.

Saat itu Rey tidak sengaja melihat Tn. Akiyama Azawa masuk kerumah sakit dan melihat Ayumi nampak bersedih menemani Dady nya.

"Mami Rey ingin menikah" ucap Rey tiba-tiba membuat Ny.Arum tersentak akan permintaan putranya itu.

"Apa"pekik Arum. "Rey kamu ingin menikah??" Rey menggangguk "Tapi dengan siapa?" tanya mami Arum

Seingat Mami Rey, putra nya sedang tidak dekat dengan wanita mana pun, karena saat ia bertanya kepada putranya menjalin hubungan dengan wanita akan merusak konsentrasi dia sebagai seorang pembalap.

"Dengan gadis itu mih" Rey menunjuk ke arah Ayumi.

Mami Rey tahu jika gadis bermata sipit, putri dari rekan bisnis nya dari dulu sejak suaminya masih hidup.

🍃🍃🍃

Mami Rey berkunjung ke rumah Ayumi. mengutarakan niat baik kepada mama Ria untuk menikahkan putra nya dengan putri sambungnya yang bernama Ayumi.

Mama Ria tahu jika Ny. Arum rekan bisnis suaminya. ia menerima tawaran Ny. Arum dengan memaksa Ayumi. agar menerima nya. ia ingin perusahaan Xavier selalu menjadi rekan bisnis. jadi, ia terpaksa harus memaksa Ayumi.

Flashback off :

"Apa!! jadi kakak?" Ayumi terkejut akan kenyataan Rey yang sesungguhnya.

"Ya Ayumi, aku anak laki-laki dulu yang selalu menemani mu saat bermain jika kau ikut dengan Dady"

"Kak Rey" gumam Ayumi.

Rey tersenyum akhirnya istri kecilnya sudah mulai mengingat siapa dirinya.

Rey menganggukan kepalanya.

"Maaf jika aku mengajakmu menikah sekarang" Rey kembali menatap Ayumi. memegang tangan Ayumi "Karena, aku tidak ingin kehilangan mu Ayumi"

Ayumi nampak berkaca-kaca saat mengetahui yang sesungguhnya ternyata anak laki-laki yang dulu ia kenal menempati janji nya.

"Maafkan Ayumi"

"Tidak apa-apa yang terpenting aku sudah menempati janji ku dulu di hadapan Dady dan papa"

Rey memeluk Ayumi kedalam pelukannya. Ayumi menerima pelukan itu. Rey merasa senang karena istrinya membalas pelukan nya. mereka mengurai pelukannya. Rey mengecup pucuk kepala Ayumi.

"Terimakasih, kita masih di pertemukan kembali"

"Tapi" lirih Ayumi

"Aku tahu jika kamu belum siap menjadi seorang istri"

"Maaf, Ayumi akan berusaha belajar menjadi istri yang baik" Ayumi menundukkan kepalanya

"Terimakasih sayang. tapi, aku tidak akan pernah memaksamu" Rey menangkup wajah cantik Ayumi. lalu, memeluk Ayumi kedalam pelukannya.

Mungkin dengan perginya Tn. Akiyama Azawa. karena, Rey sudah menempati janjinya dulu akan menikahi putrinya. jadi, Dady Ayumi merasa tenang putri semata wayangnya di jaga dengan orang yang tepat di saat dia pergi selama-lamanya.

Tidak sia-sia Rey yang dulu di bilang hanya cinta monyet saja. ia sudah membuktikan dengan serius.

Papa, Rey sudah menempati janji Rey dengan gadis pilihan Rey sendiri, papa pasti bangga dengan Rey.

Batin Rey.

Ayumi merasa senang. Karena, tidak sendirian lagi. setelah kepergian Mommy dan Dady nya.

mama Ria dan kakak nya saja telah meninggalkan nya di saat Dady Ayumi baru saja di kebumikan. di saat itu Rey telah menjadi suaminya. meski hanya sah di mata agama. namun, Ayumi tidak mempermasalahkan yang terpenting bersama orang yang tepat.