Chapter 11

“Benarkah?” 

“Iya, Nak. Semuanya untukmu. Kau juga boleh membawanya pulang. Dan satu lagi, setiap mau makan kebab, kau boleh datang kemari. Semua menu makanan dan minuman di sini gratis untukmu kapan pun kau mau.” 

Meraih sepotong roti isi daging yang masih hangat, Evan menyuapkan ke bibir mungil itu.

Star pun membuka mulut dengan penuh semangat. Melahap layaknya anak kecil yang kelaparan, yang mana membuat Evan menatapnya sedih. Untuk kesekian kali, laki-laki itu merasakan sesuatu yang aneh. Seperti memiliki ikatan dengan anak ini.  

Padahal hanya menyuapi makan saja, tetapi mampu menciptakan rasa bahagia bagi Evan. Begitu pun bagi Star. Ia yang tak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ayah pun menjadi sangat manja.

“Pelan-pelan makannya, Sayang.” ucap Evan lembut, lalu mengusap sisa mayonnaise di sudut bibir Star dengan tissue. "Enak ya?"

"Enak sekali. Paman yang buat ini ya?"

"Bukan, Nak. Ada koki khusus yang membuatnya."

"Wah keren sekali. Seandainya aku bisa makan ini setiap hari, aku pasti cepat besar."

Hati Evan lagi-lagi merasa tercubit mendengar ucapan polos Star.

Betapa malangnya gadis kecil ini, dia bahkan hanya dapat makan makanan kesukaannya sekali sebulan.

Evan mengusap air mata yang menggenang di ujung mata, lalu memberikan segelas jus kepada Star. Star sangat menyukai jus melon, sama seperti dirinya.

Kenapa aku merasa sebahagia ini? Anak ini seperti mengikatku ke masa lalu.

Tak lama berselang, seorang pelayan kafe datang dengan membawa kotak obat. Evan meraih kotak itu dan meletakkan di meja. Ia lantas berjongkok di hadapan star dan mulai mengobati lukanya, sementara Star hanya terfokus dengan makanannya. Ia bahkan tak peduli dengan rasa perih di lututnya saat Evan membersihkan lukanya dengan kapas. 

“Hmm ... Kebabnya juga sangat enak. Seandainya kakak ada di sini, dia pasti akan sangat senang.” 

“Kau punya seorang kakak?” 

“Punya, Paman. Mommy bilang kami kembar.” 

Evan tersenyum, kemudian duduk kembali di kursi setelah selesai mengobati luka Star. Mendengar ucapan Star, ia teringat dirinya dan saudara kembarnya. Saat kecil, mereka terus bersama kemana pun dan tak pernah terpisah. Saling melengkapi satu sama lain. 

“Kau sangat sayang dengan kakakmu ya?” 

Star mengangguk. 

“Kalau begitu, saat pulang nanti kau boleh minta apapun dan membawa pulang untuk kakakmu.” 

“Terima kasih, Paman.” 

**** 

Di sisi lain, Hanna berjalan dengan tergesa-gesa menuju kafe. Saat telah berada di depan bangunan mewah itu, langkahnya terhenti. Ragu dan takut jika nanti bertemu dengan laki-laki yang telah menitipkan benih sepasang anak kembar kepadanya. 

“Aku  harus berbuat apa kalau bertemu dengannya?” Jemari Hanna saling meremas. Jantungnya terasa berdebar. 

Bayang-bayang masa lalu masih terekam jelas dalam ingatannya. Malam itu, saat membawa Evan ke sebuah kamar di penginapan, Evan tak henti-henti memakinya walaupun sedang dalam keadaan mabuk berat dan tak menyadari siapa yang sedang bersamanya. 

Hanna Cabrera, kau adalah seorang wanita murahan yang yang rela menjual tubuhmu pada pria kaya. Kau murahan! Murahan! 

Hanna menutup kembali rekaman yang terasa berputar dalam ingatannya. Ucapan Evan malam itu telah merobek harga dirinya. Ia menarik napas dalam-dalam demi mencukupi kebutuhan oksigen dalam paru-paru. Berusaha menguatkan sisi lemahnya sebagai wanita. Saat telah mampu menetralkan perasaannya, ia melangkahkan kaki memasuki kafe itu dengan terburu-buru. 

Bukan masalah lagi baginya jika harus bertemu dengan Evan, yang terpenting sekarang adalah menemukan Star dalam keadaan baik-baik saja dan membawanya pulang. Pandangan Hanna menyapu setiap sudut kafe, mencari keberadaan Star dengan panik. 

 “Star!” teriaknya memanggil di antara ratusan orang yang memadati kafe. 

Pikirannya sudah sangat kalut sekarang. Rasanya ia hampir gila memikirkan kemana Star. Putrinya hanyalah seorang gadis kecil yang lemah dan memiliki riwayat pneumonia. Ia tidak memiliki fisik yang kuat layaknya anak lain. Berjalan jauh akan membuat Star mudah sakit dan sesak napas. Terlebih, setelah kecelakaan itu ia harus berjalan dengan menggunakan tongkat. 

“Star!” teriak Hanna sekuat tenaga, sehingga Evan  menoleh ke sumber suara. 

Bola mata Hanna mendadak tergenang oleh cairan bening saat bersitatap dengan Evan. Dari balik dinding kaca, ia dapat melihat Star sedang duduk berdua dengan laki-laki yang merupakan ayah kandungnya di dalam sebuah ruangan khusus. Hampir saja Hanna terjatuh jika saja tidak berpegangan pada pilar. 

“Hanna Cabrera?” gumam Evan terpaku. 

Star seketika menoleh ketika mendengar nama mommy-nya disebut. Ketakutan mulai terlihat di wajah gadis kecil itu. Pikiran polosnya sudah menebak, bahwa ia akan mendapat hukuman dari Hanna karena diam-diam pergi dari rumah. 

“Mommy ... .” panggil Star membuat Evan menatap mereka bergantian. 

❤️

Terpopuler

Comments

ira

ira

kaget kn lu Van 😤😤 banyak duit tapi nyari keberadaan Hanna aja g bisa kasian tau mereka hidup susah d luar sana

2024-03-31

3

Elisanoor

Elisanoor

murahan tp lu makan juga sampe nitup benih kecebong,dasar munafik evan 😅

2024-01-23

3

Ayuna

Ayuna

pertemuan

2023-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Capture 39
40 Chapter 40
41 Capture 41
42 Capture 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapture 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Capture 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Capture 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 103- Rekomendasi Bacaan
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Capture 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Capture 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140-Jangan Diskip!!!
141 OTOR SESAT BAGI-BAGI PULSA
142 EXTRA PART 01
143 PELANGI BERSELIMUT AWAN
144 PENGANTIN TUAN ADAM
145 Suami Bohongan
146 MY SEXY LITTLE WIFE
147 Pengkhianatan Di Malam Pertama
148 Catatan Kelam Gadis Malang
149 Season 2 Me And The Rich Man Rilis
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Capture 39
40
Chapter 40
41
Capture 41
42
Capture 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapture 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Capture 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Capture 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
103- Rekomendasi Bacaan
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Capture 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Capture 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140-Jangan Diskip!!!
141
OTOR SESAT BAGI-BAGI PULSA
142
EXTRA PART 01
143
PELANGI BERSELIMUT AWAN
144
PENGANTIN TUAN ADAM
145
Suami Bohongan
146
MY SEXY LITTLE WIFE
147
Pengkhianatan Di Malam Pertama
148
Catatan Kelam Gadis Malang
149
Season 2 Me And The Rich Man Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!