Chapter 10

Waktu seakan terhenti ketika dua detak jantung itu menyatu. Evan masih tak mengerti perasaan macam apa yang sedang membelenggu hatinya. Mulutnya membisu seakan penuh tanya namun tak mampu berkata, melepas pelukan pun tak rela. Ada rasa takut kehilangan yang besar. 

Debaran itu ... 

Kehangatan itu ...  

Perasaan apa ini? Hanya pertanyaan itu yang terus hadir dalam benaknya. 

“Tuan ... Maaf, saya tidak melihat anak itu masuk ke mari,” ucap seorang karyawan pria ketika melihat tuannya berjongkok memeluk seorang gadis kecil berpakaian kumal yang sedang menangis. Ia mungkin takut sang bos akan terganggu dengan kehadiran anak kecil itu. “Apa anda ingin saya membawa anak itu keluar dari sini?” 

“Tidak,” jawab Evan dengan cepat, kemudian menatap pria itu. “Tolong kau siapkan kursi anak-anak di ruanganku.” 

Pria dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu hitam itu terlihat bingung, namun ia mengangguk tanda mengerti. Kemudian menuju sebuah ruangan untuk mengambil kursi khusus anak-anak dan membawanya masuk ke dalam ruangan sang bos. 

Tangisan Star sudah mulai terhenti dan menyisakan sisa-sisa sesegukan. Ia menatap sekilas wajah paman tampan itu, kemudian langsung menunduk saat Evan juga menatapnya.

Evan melirik lutut dan sikut Star yang lecet karena terjatuh dan bergesekan dengan lantai marmer. Melihat anak itu tampak ketakutan, ia pun menerbitkan senyum ramah. 

“Tidak apa-apa, Nak. Apa ini sakit?” tanyanya seraya menunjuk lutut yang lecet.

Star menyahut dengan anggukan kepala. Sementara tangan Evan terulur merapikan rambut yang menutupi sekitar wajah gadis kecil itu. Di sisi lain, Leola dan teman-temannya yang sedang mengantri saling berbisik satu sama lain. Kemudian mendekat.

“Paman, jangan izinkan dia masuk ke kemari. Dia kemari untuk mencuri makanan,” ucap Leola mengadukan Star, sehingga membuat Star menunduk karena takut dimarahi sang pemilik kafe. 

“Benar, Paman! Kakaknya sering mencuri di toko ibunya Leola. Dia kemari pasti untuk mencuri,” sambung teman Leola. 

Evan menatap iba Star yang kini menunduk. Dari raut wajah gadis mungil itu, ia dapat membaca ketakutan di wajahnya. Evan lantas mengusap puncak kepala Star, tanpa mengindahkan ucapan Leola dan teman-temannya. 

“Hari ini tidak akan ada pencuri di sini. Karena semua orang memiliki hak untuk kemari dan mendapatkan menu apapun yang diinginkannya. Jadi kembalilah mengantri,” ucap Evan kepada empat anak perempuan itu.

“Ba-baik, Paman!” 

Evan bangkit dan menggendong Star, kemudian memanggil beberapa orang karyawannya.

“Bawa tongkat kayu itu ke ruanganku!” perintahnya menunjuk dua tongkat kayu milik Star. “Dan bawa roti, kebab dan minuman juga untuk anak ini.” 

“Baik, Tuan.” 

Leola dan juga beberapa temannya tampak terkejut melihat pemilik kafe itu menggendong Star memasuki ruangannya, diikuti beberapa pelayan kafe yang membawa banyak nampan berisi makanan. Mereka dapat melihat dari balik dinding kaca yang transparan Evan mendudukkan Star di atas sebuah kursi khusus anak-anak. 

“Siapa namamu, Nak?” tanya Evan menatap lekat-lekat wajah Star. 

Kenapa aku merasa wajah anak ini sangat mirip dengan Elsa saat masih kecil? tanya Evan dalam batin.

Ia tiba-tiba ingat saudara kembarnya, Elsa, yang kini tinggal di Indonesia bersama saudaranya yang lain. 

“Namaku Star.” 

“Star? Nama yang sangat bagus. Kau kemari sendiri?” 

Star menjawab dengan anggukan kepala. 

“Ibumu di mana?” 

“Mommy di rumah.” 

“Oh ... Jadi kau tidak beritahu mommy-mu mau kemari?” tanya Evan menebak mungkin usia Star baru sekitar lima atau enam tahun. Tidak mungkin ia diizinkan datang sendiri oleh mommy-nya. 

“Mommy bilang tidak boleh kemari, tapi aku datang sembunyi-sembunyi karena mau makan kebab,” jawabnya polos seraya menatap menu makanan di meja. Ia belum berani menyentuh makanan itu sebelum mendapat izin dari paman yang duduk di hadapannya. 

“Kenapa tidak boleh? Bukankah kau tahu pengumuman bahwa semua orang boleh kemari dan menikmati semua menu yang ada di kafe ini?” 

Dengan wajah sedih Star pun bercerita dengan polosnya. “Mommy bilang tidak boleh meminta-minta dari orang lain. Aku dan kakak sangat suka makan kebab dan roti, tapi mommy hanya bisa membelinya saat habis gajian saja.” 

Hati Evan terasa teriris mendengar setiap kata yang diucapkan Star. Evan menatapnya sendu, apalagi saat menyadari wajah berbinar gadis itu ketika melihat banyaknya makanan di atas meja. Dari ekspresi wajah, gerakan leher saat menelan saliva, Evan dapat menebak bahwa Star sudah tidak sabar untuk makan.

Evan lantas meraih tissue basah, lalu membersihkan wajah dan tangan Star. 

“Baiklah, sekarang makanlah. Semua yang ada di meja ini untukmu, Nak.” 

***

 

Terpopuler

Comments

ira

ira

asal kau Evan itu anakmu 😭😭😭

2024-03-31

4

Borahe 🍉🧡

Borahe 🍉🧡

itu anakmu Van/Cry/

2024-02-10

1

Bebby_Q'noy

Bebby_Q'noy

😭😭😭😭😭

2024-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Capture 39
40 Chapter 40
41 Capture 41
42 Capture 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapture 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Capture 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Capture 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 103- Rekomendasi Bacaan
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Capture 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Capture 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140-Jangan Diskip!!!
141 OTOR SESAT BAGI-BAGI PULSA
142 EXTRA PART 01
143 PELANGI BERSELIMUT AWAN
144 PENGANTIN TUAN ADAM
145 Suami Bohongan
146 MY SEXY LITTLE WIFE
147 Pengkhianatan Di Malam Pertama
148 Catatan Kelam Gadis Malang
149 Season 2 Me And The Rich Man Rilis
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Capture 39
40
Chapter 40
41
Capture 41
42
Capture 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapture 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Capture 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Capture 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
103- Rekomendasi Bacaan
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Capture 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Capture 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140-Jangan Diskip!!!
141
OTOR SESAT BAGI-BAGI PULSA
142
EXTRA PART 01
143
PELANGI BERSELIMUT AWAN
144
PENGANTIN TUAN ADAM
145
Suami Bohongan
146
MY SEXY LITTLE WIFE
147
Pengkhianatan Di Malam Pertama
148
Catatan Kelam Gadis Malang
149
Season 2 Me And The Rich Man Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!