satu minggu telah berlalu kini Nadine bersiap-siap untuk pergi kesekolah.
sebenarnya, kluarga mereka menganjurkqn untuk nadine homescholing terus sampai nanti dia lulus.
tapi Nadine kekeuh ingin kesekolah dia tak mau cita-citanya terhenti hanya karna dia menikah muda.
dan akhirnya semua mengalah atas keputusan Nadine.
sesampainya di depan gerbang sekolahnya, Nadine tersenyum puas karna akhirnya dapat kembali ke sekolah.
Nadine melangkah masuk menuju gedung sekolahnya.
baru beberapa langkah memasuki sekolahnya, langkah Nadine terhenti dengan suara seseorang
"berani juga loe kembali lagi setelah loe buat malu sekolahan ini dengan kelakuan bejat loe " ucap orwng tersebut yang mampu m3mbuat Nadine mengepal tanganya kuat
"apa maksud loe hah " ucap Nadine membentak.
"alah gak usah sok polos deh loe gue tau loe gak pernah masuk sekolah karna loe hamil kan " ucap orang tersebut yang membuat Nadine seketika membisu.
" gimana nih kok mereka bisa tau" ucap Nadine dalam hati.
" kenapa diam berarti benerkan ini anak loe" ucapnya sembari menunjukan sebuah foto yang memperlihatkan dirinya sedang menggendong bayi.
Nadine terkejut tapi dengan cepat dia langsung mengubah mimik wajahnya.
" loe dapet darimana foto itu " ucap Nadine.
"halah itu gak penting sekarang loe jawab aja ini anak loe apa bukan ?" tanya orang tersebut membentak sehingga membuat semuanya berkumpul.
orang tersebut sangat senang karna akan mempermalukan rivalnya di depan umum.
Nadinepun tersenyum miring kemudian menghampiri orang tersebut.
"loe tau ,itu adalah adek gue nyokap gue baru melahirkan jadi loe jangan asal ngomong." ucap Nadine.
"loe kenapa sih sal selalu mencari cari kesalahan gue ? loe iri karna gue bisa terus dapet juara terus sementara loe ? loe gak pernah dapet juara makanya loe iri ?" ucap Nadine yang membuat Salsa malu.
ya Salsa adalah musuh bebuyutan Nadine dari dia kecil.
mereka sempat bersaing secara sehat tapi Salsa selalu gagal.
sejak saat itu, dia sangat membenci Nadine. kebencian Salsa semakin meningkat tatkala Roni yang dia sukai menyatakan cintanya pada Nadine.
sejak aaat itu salsa semakin menggunung rasa bencinya.
setelah mengatakan itu Nadine melangkah pergi meninggalkan Salsa Cs.
Salsa mengepalkan tangannya geram "awas ya loe gue akan buat loe menderita " ucap Salsa seraya pergi di ikuti anak buahnya.
sementara Nadine menuju kelas dengan perasaan was was bagaimana salsa bisa mendapatkan foto itu.
tiba -tiba dia di kejutkan oleh tepukan tangan seseorang
"astagfirullah Risa ngagetin gua aja sih " ucap Nadine sambil mengelus dadanya.
Risa malah cengengesan " hhe ya sory oh ya loe kok udah masuk emang udah sembuh?" tanya Risa
"udah gue udah sembuh oh ya nanti pulang sekolah loe sama rara anterin gue ya " pinta Nadine.
" kemana ?"tanya Risa
"sebenarnya gue mau cerita sama loe sama Rara tapi nanti aja di kantin " ucap Nadine.
bel masuk pun berbunyi dan semua siswa memulai *** dengan semangat.
tak lama bel istirahat pun berbunyi Nadine dan Risa menuju kantin
disana Rara sedah menunggu mereka. " hai Nad duduk sini gimana baby twin sehat " tanya Rara berbisik.
Nadine hanya mengangguk pelan. " loe kenapa deh gak biasanya loe murung ?" tanya Risa.
Nadinepun menceritakan semuanya pada dua sahabatnya
"gila tuh si Salsa kok dia bisa tahu ya apa jangan jangan selama ini dia mata matain loe Nad ?" tanya Risa
"gue juga mikir gitu Ris oh ya nanti pulang sekolah loe bedua temenin gue kesutu trmpat ya " pinta Nadine.
" kemana ?" tanya Rara penasaran.
"udah nanti kalian juga bakal tau " ucap Nadine tersenyum manis.
Bel pulang pun berbunyi Nadine dan kawan-kawanya menuju sebuah rumahsakit yang terletak di pinggir kota. Nadine memarkirkan mobil di halaman rumah sakit.
" loe ngapain ke sini?" tanya Rara. Nadinepun menceritakan semuanya pada sahabat-sahabatnya tak lama nama Nadine pun di panggil.
setelah itu Nadine masuk ke dalam ruangan. sang dokter merasa heran karna pasienya masih sangat belia Nadine yang mengetahui ekspresi sang dokter menjelaskan kalau dia menikah muda.
sang dokterpun manggut-manggut tak lama setelah itu Nadine di suruh berbaring dan dokter berkata " tahan ya buk mungkin ini sedikit sakit " kata sang dokter seraya memasang alat kontra sepsi
setelah lima menit, akhinya alatnya selesai "sudah bu sekarang ibu boleh keluar" ucap sang dokter.
Nadinepun keluar menghampiri sahabat-sahabatnya.
"ayo pulang" ucap Nadine.
Akhirnya mereka pulang. sesampainya di rumah Nadine di hadang oleh sang suami.
" darimana kamu ?"tanya Bimo.
Nadine segera menghampiri sang suami kemudian mencium tanganya.
" aku baru dari salon " ucap Nadine.
Bimo hanya mengangguk.
"tadi aku mencarimu kata temen -temenmu kamu sudah pulang" ucap Bimo.
Nadine hanya tersenyum kecut " maaf ya pa " ucap Nadine dalam hati
BERSAMBUNG......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Rice Btamban
lanjut Thor
2022-05-24
0