di sebuah ruangan vvip, seorang wanita tengah merintih kesakitan di dampingi suami serta sahabat sahabatnya.
dia merasakan hebatnya rasa kontraksi.
" mas sakit" ucap Nadine lirih
" sabar ya nyonya sebentar lagi ini sudah bukaan sembilan" ucap Dokter Yuni.
Nadine menggenggam tangan sang suami untuk menetralisir rasa sakitnya.
" tahan ya sayang sebentar lagi anak kita lahir " ucap Bimo.
setelah menunggu dua puluh menit Dokter Yuni pun mempersilahkan Nadine untuk berbaring.
Dokter yunipun mengecek bukaan
" ini sudah lengkap kalo saya suruh ngejan, nyonya ngejan ya"ucap Dokter Yuni
"ayo nyonya satu dua dorong" ucap Dokter Yuni memberi aba-aba.
" huh huh huh aaah" Nadinepun mengejan sekuat tenaga.
dan "oek oek oek" terdengar suara bayi yang sangat nyaring.
" ayo dorong lagi nyonya ayo nyonya sekali lagi " ucap Dokter Yuni karna masih ada satu bayi lagi yang akan lahir.
"huh mas aku udah gak kuat " ucap Nadine di sela-sela mengejanya.
" kamu harus kuat sayang kamu pasti bisa ayo " ucap Bimo menyrmangati.
sementara di luar ruangan Risa dan Rara mondar mandir kesana kemari.
tak lama kemudian, orang tua Bimo dan orang tua Nadine baru datang dan langsung mehampiri rara dan risa.
" bagaimana? apa cucu saya sudah lahir" tanya Hendrwan cemas.
" sudah om tapi baru satu" ucap Risa
"apa maksudnya jadi cucu saya kembar?" tanya Hendrawan.
" iya benar om cucu om kembar"ucap Rara tersenyum
"alhamdulillah"ucap Yusuf bahagia.
sementara di dalam, Nadine tengah mengejan.
"ayo nyonya dorong tarik nafas lalu dorong" ucap Dokter Yuni
" huh huh huh aaakhh"Nadine mengejan sekuat tenaga dan "oek oek oek "ter dengar suara tangis bayi.
"selamat ya Tuan Nyonya anak kalian cantik cantik "ucap Dokter Yuni seraya menimbang berat badan si kembar.
" dan beratnya sama sama tiga kilo ucapnya lagi.
"terimakasih Dokter atas kerja kerasnya" ucap Bimo seraya mengecup seluruh wajah istrinya
"terimakasih ya sayang sudah mau berjuang demi si kembar" ucap Bimo seraya menitihkan air matanya.
tak berapa lama Dokter Yuni memberikan bayi kembar tersebut pada Bimo dan Nadine.
Nadine memberi asi pada bayi pertama sementara bayi kedua di gendong oleh Bimo.
setelah selesai memberi asi pada bayi pertama sampai tertidur, Nadine segera meletakkannya di box bayi.
kemudian Bimo memberikan bayi kedua pada istrinya. tak lama setelah itu, kedua orangtua dan sabat merekapun masuk ke dalam ruangan.
"wah selamat yq Nad atas kelahiran baby twins"ucap Rara seraya memeluk Nadine.
"iya makasih ya Ra Ris kalian memang sahabat terbaik gue"ucap Nadine seraya menyerahkan baby yang telah tertidur kepada Suaminya.
kemudian Bimo meletakkan kedalam bok bayi.
setelah meletakkan baby kembarnya kedalam box merekapun mengobrol.
"eh siapa namanya" tanya Mama Maya ibunya Nadine "
namanya RAINA PUTRI SALOKA dan RIANA PUTRI SALOKA" ucap Nadine tersenyum.
tiba tiba Nadine pun menangis sesenggukan.
"sayang kamu kenapa ?apa ada yang sakit " tanya Bimo cemas.
"Bimo cepet panggil Dokter Yuni tapi belum sempat memberitahu, Nadine mencegahnya serya menggeleng pelan.
"aku tak apa apa aku hanya ingin minta maaf pada papa" ucap Nadine
"papa Nadine minta maaf ya karna Nadine sempat gak percaya sama papa dan malah menuduh papa " ucap Nadine.
. Hendrawan mengusap kepala anak nya sambil mengangguk. "iya sayang kamu tak perlu bersedih ya " ucap Hendrawan
BERSAMBUNG..................!!!
hai hai hai gimana menurut kalian
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments