HAMIL
pagi ini setelah sholat subuh Nadine merasa pusing serta sangat lapar.
dia menduga, bahwa dia akan kedatangan tamu bulanan dia pun memakan roti yang ada di meja samping tempat tidur.
setelah itu Nadine kembali terlelap hingga jam menunjukan pukul setengah tujuh.
Nadine pun segera bangun dan bersiap-siap kesekolah.
sementara Bimo sudah berangkat sejak pagi. setelah kejadian itu Bimo dan Nadine menjadi agak jauh selain karna Bimo sedang menangani ujian anak dua belas, dia juga memberi ruang untuk Nadine supaya tak terlalu membencinya.
setelah memakai seragam, Nadine turun kebawah untuk sarapan.
"pagi bi masak apa hari ini" tanya Nadine ceria.
" oh ini nyonya bibi masak nasi goreng seafood mau makan ?" tanya Bi mur pelayan di rumah Bimo.
memang setelah menikah, Bimo dan Nadine memilih tinggal sendiri supaya lebih mandiri katanya.
"iya bi gak tau kenapa pagi ini aku laper banget dan agak pusing" ucap Nadine.
" oh kalo gitu gk usah masuk ya bibi panggil dokter " ucap bi Mur
"oh gak usah bi paling cuma kecapean aja" ucap Nadine
"oh ya udah kalo gitu nih minum juga susunya" ucap bi Mur.
Nadine pun mengangguk dan duduk untuk sarapan.
ia begitu lahap memakan semua makanan yang berada di meja makan.
Bi Mur tersenyum puas melihatnya karna itu berarti makananya sangat di sukai oleh sang majikan.
"pelan-pelan Nyonya nanti tersedak" ucap Bi Mur.
"emmh ini enak sekali bi sering-sering ya masakin untuk aku yang seperti ini " ucap Nadine seraya mengunyah.
"siap nyonya syukurlah kalau nyonya suka dengan masakan saya" ucap Bi Mur.
"hmm oh ya bi tolong buatkan saya bekal seperti ini lagi nanti akan saya makan sama sahabat-sahabat saya" ucap Nadine seraya menunjukan menu yang qkan ia bawa ke sekolah.
"wah beneran nyonya terimakasih baik akan bibi butkan" ucap Bi Mur seraya pergi kedapur.
tak berapa lama, bi Mur kembali sambil menenteng bekal yang di pesan majikan.
" ini nyonya kalau begitu saya permisi" ucap Bi Mur seraya berlalu pergi.
setelah itu, Nadine berangkat sekolah naik bus karna Ia selalu menolak untuk di antar supir.
sesampainya di sekolah Nadine langsung masuk ke kelas.
disana sudah ada Risa dan Rara sahabat Nadine. Rara juga sahabat Nadine tapi beda kelas itu sebabnya mereka jarang ketemu.
"eh tumben si Rara kesini biasanya paling males kalo kekelas gua".ucap Nadine
"ya karna sekarang jamkos makanya gua kesini hehe ucap Rara cengengesan.
"oh pantesan eh btw ada apa kok tumben jamkos ? tanya Nadine karna mwmang sekolahnya jarang ada jam kosong. bisa dihitung pakai jari.
"gak tau tapi katanya sih ada yang mau di bahas di lapangan." ucap Risa
"oh ucap Nadine
" eh loe kok pucet loe sakit ? tanya Risa
"oh gue agak pusing aja."
"eh kalian mau cobain gak?" tanya Nadine seraya mengeluarkan kotak berwarna pink dari dalam tasnya.
"weeh apaan tuh?" tanya Risa penasaran.
" ini nasi goreng seafood buatan bibi di rumah kalian harus cobain nih" ucap Nadine menyodorkan bekalnya.
"emmh enak banget Nadin kebetulan gue belum makan" ucap Risa seraya memasukan nasi goreng dalam mulutnya.
"iya Nad enak banget" ucap Risa menimpali
tiba-tiba ada pengumuman di suruh berkumpul di lapangan.
Nadine dan teman-temanya sudah selesai sarapan langsung menuju lapangan.
semua siswa menuju lapangan tak berapa lama Pak Bimo dan Bu Angel datang.
"anak-anak, begini berhubung kelas tiga akan mengadakan ulangan tengah semester jadi kalian bakal di liburkan. ucap Bu Angel sabil menggenggam tangan Pak Bimo.
Nadine yang melihat itu entah mengapa dia merasa risih padahal biasanya dia bodoamat.
Bimo yang melihat reaksi Sang isteri tersenyum kemudian melepas genggaman Angel " gak enak bu di lihat anak-anak".ucap Bimo berbisik.
setelah pengumuman itu semua siswa bubar termasuk Nadine dan teman-temanya.
mereka berpisah di pakiran "Nad loe yakin gak mau kita antar"tanya Risa
"udah kalian duluan aja"ucap Nadine.
"oh ok deh dah" ucap Rara melambaikan tangan
Nadinepun menuju halte menunggu bus datang tak lama mobil Bimopun berhenti tepat di hadapannya.
Bimo segera menarik tangan Nadine menuju mobil kemudian membuka pintu mobil dan melajukan mobilnya.
"lepas aku mau turun" ucap Nadine membentak.
" kau cemburu? tanya bimo
"hah siapa juga yang cemburu jangan mimpi. ucap Nadine.
tiba-tiba Nadine merasa pusing dan sedetik kemudian pingsan.
Bimo yang melihat itu panik dan segera menuju rumasakit mini di belakang rumahnya.
ya Bimo memiliki rumasakit,apotik dan mall mini di kediamanya.
itu di bangun kala Bimo menikahi Nadine satu bulan lalu agar Sang isteri lebih mudah berbelanja tanpa jauh-jauh pergi.
sesampainya di rumasakit mini milinya Bimo segera membawa Nadine ke ruangan dokter.
setelah di periksa dokter pun tersenyum " selamat ya tuan, nyonya Nadine tengah hamil usianya sekitar tiga minggu dan sepertinya kembar" ucap dokter Yuni
"apa ?istriku hamil dok ?" tanya Bimo di angguki oleh dokter Yuni.
Bimopun kegirangan dan memeluk tubuh Nadine.
Nadine tiba-tiba bangun dan berlari keluar ruangan.
"Dok kalau begitu saya permisi ya Dok" ucap Bimo beranjak dari duduknya.
"eh sebentar tuan " ucap Dokter Yuni seraya mengambil sesuatu dari dalam laci.
Bimo tak bertanya karna sang isteri sudah keluar
kemudian ia berjalan menyusul sang isteri.
Dokter tersenyum melihat kedua majikannya itu.
Dokter Yuni adalah Dokter spesialis kandungan yang Bimo datangkan khusus dari negara C untuk menangani kehamilan sang isteri.
dan bayaranyapun dua kali lipat dari gajinya menjadi Dokter kandungan.
bayangkan saja ia hanya memeriksa kandungan satu wanita dan kondisi bayi majikanya nanti di tangani oleh Dokter Irene.
mereka berdua adalah Dokter terba8k yang Bimo datangkan
karna ia tidak mau ada masalah dengan keluarganya.
semuanya harus serba terbaik
tak lama, Dokter Irene masuk ke dalam dan bertanya
"ada apa Dok ?" tanya Dokter Irene.
"sepertinya Nyonya Nadine belum siap memiliki anak" ucap Dokter Yuni menghela nafas
" yah saya sih maklum saja karena nyonya Nadine masih sangat muda menjadi seorang ibu " ucap Dokter Irene tersenyum.
"hmm saya rasa memang mungkin terlalu cepat untuk nyonya hamil maka dari itu saya memberi obat penguat dan menyediakannya di apotek Tuan Bimo untuk meminimalisir kemungkinan terburuknya" ucap Dokter Yuni menghela nafas berat.
mereka berdua kembali keruangan masing-masing.
BERSAMBUNG..................
hai hai Maaf ya kalo penempatan tanda bacanya kurang kalian bisa kasih masukan ke author😊😊
author review semuanya ya hehe
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Suzieqaisara Nazarudin
Waahh pak Bimo mau kna amukan riders nih ya..udah ada istri tp masih selingkuh lgi,pegang pegangan lgi di hadapan siswa...🤦🤦🙄
2022-09-07
0
Rice Btamban
lanjut
2022-05-24
0
Kunifah Winanto Kunifah
bimo sdh kaya raya kok mau jadi guru...
2021-12-19
1