KEMBALI BERSEKOLAH
hari ini Nadine kembali bersekolah setelah dua minggu libur karna ulangan semester dua dan sekarang Nadine sudah naik kelas sebelas.
Nadinepun menaiki anak tangga menuju ruangan kelas yang berada di lantai tiga.
sekolah ini adalah salah satu sekolah ter-elite di kota A
jadi banyak peraturan yang berlaku di dalamnya maka dari itu pernikahan nadine dengan Bimo dirahasiakan.
setelah melangkah cukup lama Nadinepun sampai di kelas sebelasD yang berada di paling ujung.
Nadine pun masuk kedalam kelas dan tak berapa lama yang lain pun satu per satu mulai masuk kelas.
tiba-tiba seseorang menepuk bahunya sontak saja Nadine pun menoleh.
"hai Nadine kita sekelas lagi nih". ucap Risa sahabatnya.
"woah gak nyangka bakal sekelas lagi bosen juga liat muka loe"ucap nadine ketus.
"sialan loe". ucap Risa mlengos.
kemudian Nadine dan Risa duduk sebangku.
"eh tau gak ada guru baru lho di sekolah kita beliau masih muda dan ganteng banget tau" ucap Risa penuh semangat.
Nadienpun hanya acuh tak menanggapi ucapan sahabatnya.
dia sampai di juluki ratu cuek karna tak pernah menanggapi pria yang berusaha mendekatinya.
bukanya Nadien tak menyukainya, tapi dia sedang menunggu seseorang di masa lalunya kembali.
tak lama bel berbunyi dan masuklah guru baru yang di maksud Risa.
Nadinepun terkejut karna guru yang di maksud sahabatya adalah suaminya sendiri.
untuk beberapa saat mata keduanya bertemu Bimo tersenyum namun Nadine segera memalingkan wajahnya melihat keluar kelas.
"pagi semua". ucap pak Bimo
"pagi pak".ucap semua siswa
" ok baik kita mulai pelajaran bahasa mandarinnya".ucap pak Bimo.
semua murid berdecak kagum dengan ketampanan pak Bimo kecuali Nadine.
bahkan wajahnya tampak suram
setelah dua jam pelajaran akhirnya selesai juga terdengar bel istirahat berbunyi Nadine dan Risa pun bergegas menuju kantin.
di tengah jalan, Nadin dan Risa bertemu dengan Dirga "eh Nad loe di panggil pak Bimo disuruh keruanganya tuh" uvap dirga kemudian berlalu pergi
"udah sono tar kena hukum loe baru tau".ucap Risa
"iya nih baru mau kesana eh tapi jangan lupa loe pesenin gue juga ya"ucap Nadine.
" ok beres" ucap Risa.
kemudian Nadien melangkah menuju ruang guru disana ternyata ada bu Angel guru matematika yang tak lain adalah mantan pak Bimo sewaktu kuliah dulu.
Nadine melihat pak Bimo dan bu Angel pelukan tiba-tiba ada rasa sesak yang menyeruak di dada.
segera Nadin menepis semua itu " apaan sih di dada kok rasa sakit bgt wajarlah mereka kan mantan terindah" ucap Nadine kemudian mengetuk pintu "eh Nadine masuk" ucap pak Bimo.
sementara bu Angel merasa kesal karna waktunya dengan pak Bimo terganggu.
"permisi bapak panggil saya ada apa?" ucap Nadine cuek tapi Bimo malah mendekatinya dan langsung memeluknya.
Nadine pun berontak dan menjauh dari Bimo ia hendak meraih gagang pintu tapi ditarik oleh Bimo dan langsung menggendongnya memasuki ruangan khusus yang ada diruang guru.
di ruang guru memang ada ruang khusus untuk pasangan guru yang ingin bermesraan di sekolah tanpa ada yang tau karna sistem sekolah yang full day dan kadang mengharuskan guru untuk lembur.
Bimo membawa Nadine keruang rahasia dan membaringkanya di sana.
"pak tolong jangan lakukan lagi pak apa bapak belum puas juga ? tanya Nadien terisak tapi Bimo sudah tak menghiraukanya dia tetap melakukanya.
dan setelah selesai Bimo bergegas keluar untuk mengajar.
sementara Nadine masih terisak di balik selimut dan tak berapa lama ia bangkit dan memakai bajunya. sebelum itu Nadine mandi besar dulu di kamar mandi ruangan itu.
setelah Nadine membersihkan diri ia cepat-cepat menyusul sahabatnya untuk makan pesananya.
"loe darimana Nad kok lama banget" ucap Rara yang baru saja kembali membawa lontong kari ayam kesukaanya.
" gue abis bantu pak Bimo beresin buku ulangan anak kelas sepulu" ucap Nadine sebisa mungkin bersikap dewasa.
"ooo " ucap Rara ber-O saja.
mereka kembali makan dengan canda tawa karna mereka memang sahabqt sejak kecil.
Nadine memakan rujak semangka dan sate ayam serta sosis bakar kesukaanya
tak lupa nasi bakar melengkapi menu makanqnya siang itu.
terlihat sepasang mata menatapnya sendu.
setelah selesai makan, Nadine dan teman-temanya menuju kelasnya.
Nadine dan Risa masuk ke dalam kelas berpisah Rara yang memang beda kelas.
setibanya di dalam kelas, Nadine langsung mendudukan diri di bangkunya dan mengeluarkan buku diarynya.
"weh udah jaman milenial masih aja pakai buku diary" ucap Risa menggoda sahabatnya
"biarin aja we " ucap Nadine seraya menjulurkan lidahnya meledek sahabatnya
merekapun tertawa bersama.
Nadine bisa tertawa lepas jika berada di tengah sahabat-sahabatnya.
ia merasa bebanya hilang jika berada di luar rumah karna tak merasa tertekan.
tak berapa lama, pelajaran keduapun di mulai
pelajaran Fisika yan menurut Nadine sangat membosankan karna ia sangat membenci hitung-hitungan.
setelah seharian berkutat dengan pelajaran dan kegiatan belajar, jam tiga sore semua murid meninggalkan sekolah.
tak terkecuali Nadine dan para sahabatnya.
ia pulang menggunakan taxi online.
sesampainya di rumah,Nadine langsung masuk mengganti pakaianya
setelah itu Nadine turun kebawah untuk makan siang karna walaupun sudah makan di kantin, ia merasa masih lapar jika ia mencium bau masakan Bi Mur yang menurutnya sangat menggugah selera.
"wah bibi masak apa?" tanya Nadine menghampiri sang bibi.
"eh ini nyonya saya masak ikan pwda asam manis nyonya nyonya mau makan sekarang?" tanya Bi Mur tersenyum.
"emm enak nih kayaknya masakan bibi" ucap Nadine seraya mencium aroma ikan peda asam manis tersebut.
Nadinepun duduk dan mulai m3ngambil nasi dan juga lauk pauknya.
ia tersenyum melihat majikanya makan dengan sangat lahap.
Nadinepun menatap sang bibi dan menyunggingkan senyum malu karna kedapatan makan banyak.
"hhhe maaf ya bi kalau aku makanya banyak banget"
"eh nyonya tidak apa-apa justeru bibi sangat senang jika nyonya lahap makannya itu berarti masakan bibi cocok di lidah nyonya"ucap Bi Mur tersenyum.
Nadine pun hanya mengangguk dan tersenyum
tak lama suara mobil memasuki halaman rumah dan tak lama Bimo masuk ke dalam rumah
Nadine yang kebetulan sudah selesai makan beranjak dari duduk dan berjalan menuju kamar.
mereka saling tatap dan dengan cepat Nadine masuk ke dalam kamar.
sementara Bimo tampak tetegun melihat penampilan sang isteri yang hanya memakai kaos oblong dan celana pendek
BERSAMBUNG.............
sory ya gaes kalo agak gak nyambung😊😊masih amatiran😁😁
jangan lupa Ike Coment dan Vote sebanyak banyaknya ya agar author lebih semangat mengarangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Suzieqaisara Nazarudin
Weeiiihhh pak Bimo gercep banget gak di rumah gak di sekolah,nyosor aja🤣🤣🤣
2022-09-07
0
Rice Btamban
lanjutkan Thor
2022-05-24
1