Bab 4. ( Revisi)

Awas! Ada adegan panas!

Glek

Mendapatkan tatapan seperti ingin memangsa, tentu Jenni hanya bisa menelan saliva nya susah payah.

Dia sedikit melirik pakaian yang dikenakan nya kali ini, ukuran dada nya memang besar. Mau menggunakan pakaian tertutup pun, bagian di sana tetap terlihat menggoda. Terlebih kali ini dia memakai pakaian seperti biasa yang selalu menggoda iman. Membuat nya merasakan hawa terancam.

Sebenarnya tak ada maksud lain Jenni memakai pakaian ketat, menurut nya, dengan ukuran dada nya yang besar, tubuhnya akan terlihat gemuk jika memakai pakaian longgar. Itu lah sebab nya dia memilih mengenakan pakaian ketat agar semua orang tahu kalau yang besar itu hanya bagian dada, bukan tubuh nya.

"Masuklah," Alex masih menatap Jenni dengan tatapan ingin memangsa.

Namun pandangan nya beralih ke Dion yang masih berdiri di ambang pintu."Terimakasih, Dion. Kau sudah bisa pulang."

"Baik, Tuan" jawab Dion sambil menunduk sopan.

Dion rasanya sangat lega karena tugasnya selesai. saatnya ia memuaskan nafsu nya, Dion berjalan keluar apartemen menuju lift sambil tersenyum mengingat kegiatan panas yang akan segera ia tuntaskan.

Setelah punggung Dion semakin menjauh dan tak terlihat, Alex segera menutup pintu.

"Pak, Di mana kamar saya?" Pandangan Jenni memindai satu persatu ruangan apartemen.

"Disini hanya ada satu kamar, jadi kamu tidur bersama saya" Sahutnya enteng.

Kelopak mata Jenni melotot sempurna hingga bola matanya hampir keluar dari tempat nya.

Baru saja ingin membuka mulut, Alex melanjutkan perkataannya terlebih dahulu tanpa memberikan kesempatan kepada Jenni untuk berbicara.

"Satu lagi, saya tidak ingin mendengar kau menyebut saya bapak. Saya sangat tidak suka dengan panggilan itu. Kamu boleh menyebut saya pak ketika di kampus saja."

Meskipun Alex berkata panjang lebar seperti itu, namun fokusnya hanya tertuju pada tubuh Jennifer. Entah apa yang membuat dada wanita itu sangat terlihat menggoda membuat fantasi liarnya terus bekerja. Bahkan senjata pusaka nya itu semakin lama semakin mengeras hingga membuat celana nya terasa sempit.

"Baik Pak, saya mengerti" jawab Jenni sambil menunduk. sumpah demi apapun Jenni sangat takut dengan tatapan Alex yang seakan ingin menelanjangi nya itu.

"Bagus! sekarang kamu masuk ke kamar dulu, bersih bersih dan istirahat! saya masih ada pekerjaan." Alex beranjak dari sofa dan melenggang pergi menuju ruang kerja.

Ekor mata Jenni mengamati punggung Alex yang menghilang dibalik pintu.

"Huh, aman" Jenni mengembuskan nafas lega seraya mengusap dada nya.

Jenni sebenarnya sudah sering mendengar dari teman teman nya, banyak yang bilang kalau Alex seorang Casanova, pria itu bergonta-ganti wanita yang baru ia temui bahkan sebagian dari mahasiswa nya pun sudah sering ia tiduri. Meskipun banyak mahasiswa ya g ditiduri, tapi itu semua bukan karena paksaan. Para mahasiswa yang terpana dengan ketampanan Alex serta rayuan mautnya membuat mereka dengan suka rela menyodorkan tubuh tanpa paksaan dan tanpa imbalan.

Dan Jenni, si wanita bodoh itu tidak mempermasalahkan tidur sekamar dengan laki laki karena ia sudah pernah tidur dengan teman laki-laki nya, hanya sekedar tidur! tidak lebih.

Jenni menata baju baju nya di lemari kosong yang sepertinya memang sudah disiapkan.

Setelah semua pekerjaan selesai, Jenni bergegas ke kamar mandi untuk sekedar membasuh muka dan mengganti pakaian karena sebelum ke apartemen Jenni sudah mandi di rumah terlebih dahulu.

Terbiasa tidur hanya menggunakan lingerie tanpa menggunakan braa, membuat nya lupa kalau sekarang tidur bersama seorang pria dan tetap mengenakan pakaian seperti kebiasaan nya.

Selesai dari kamar mandi, Jenni mengoleskan cream malamnya didepan meja rias.

"Cklek"

Mata Alex semakin menggelap kala melihat cara berpakaian Jenni semakin tidak wajar. Buah dada yang tadinya hanya terlihat di bayangan kini menjadi kenyataan. Tangan nya yang memang selalu aktif memainkan benda itu tanpa sadar bergerak semakin maju dan hampir saja meraih lalu memainkan nya bila tak mengingat wanita di hadapannya bukan lah wanita panggilan yang selalu dia nikmati.

Jenni masih fokus dengan kegiatannya sehingga ia tak menyadari Alex yang sudah didepan nya.

"Sepertinya kau benar-benar ingin menggodaku," Alex berbicara dengan suara seraknya. Dan tanpa memikirkan bagaimana terkejut nya Jenni, pria itu segera menenggelamkan bibir nya di bibir Jenni. Tangan Alex yang sejak tadi sudah gatal ingin menyentuh dua benda favoritnya itu langsung dia mainkan hingga menimbulkan hawa panas kedua manusia itu.

Damn it! sungguh nikmat!

"Alex, apa yang kamu lakukan?" Jenni berhasil mendorong tubuh Alex hingga tautan bibir mereka terlepas.

Meski begitu, tangan Alex masih terus berada di dua aset yang sejak tadi di incar nya.

"Pak, Alex! Hentikan!" Sebenarnya Jenni pun menikmati apa yang dilakukan Alex, tapi ia masih belum kehilangan akal untuk menghentikan aktivitas nya itu.

"Nikmatilah sayang, aku akan mengajarimu" ucap Alex menyeringai sambil membawa Jenni menuju ranjang.

Jenni tidak bisa berbuat apapun saat tangan nya sudah diikat dengan tangan Alex.

Terpopuler

Comments

Juan Sastra

Juan Sastra

jenni ternodalah kau..kasihan jeni yg virgin malah di nodai casanova..

2023-05-15

0

Yanti Sejati

Yanti Sejati

hmmm...

2023-02-02

0

🍾⃝ͩ sᷞuͧ ᴄᷠIͣ Hiatus🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

🍾⃝ͩ sᷞuͧ ᴄᷠIͣ Hiatus🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

waah jenni ini gmn konsep ny tooh tidur am laki qoo serasa sendiri 🤦🏻‍♀️,,
diterkam am playboy jgn nangis yaa kan km yg mancing duluan 😕

2022-12-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. (Revisi)
2 Bab 2 (Revisi)
3 Bab. 3 (Revisi)
4 Bab 4. ( Revisi)
5 Bab. 5 (Revisi)
6 Bab. 6(revisi dikit, males soalnya)
7 part 6
8 part 7
9 part 8
10 part 9
11 part 10
12 part 11
13 part 12
14 part 13
15 part 14
16 part 15
17 part 16
18 part 17
19 part 18
20 part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Pert 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 32
33 Menikah
34 Malam pertama +
35 Mengulangi lagi
36 35
37 Pagi yang panas
38 konferensi pers
39 Feerya pingsan
40 Jenni menghilang
41 Dibalik selimut
42 Meminta maaf
43 Alex sexi
44 Jenni merajuk
45 Jenni merajuk 2
46 Kedatangan Bella
47 Kedatangan masa lalu 1
48 Kedatangan masa lalu 2
49 Kangen
50 Ke kampus
51 Alex di goda
52 Kepercayaan Jenni pada Alex
53 Bertemu dengan Calvin
54 Tidak akan mungkin kehilangan Jenni
55 Alex sudah menikah
56 Makan malam
57 Rencana Honeymoon
58 Mandi bersama
59 Honeymoon 1
60 Honeymoon 2
61 Honeymoon 3
62 Terbongkar
63 Bertemu Adrian
64 Meminta maaf
65 Pergi
66 Seorang Casanova tidak akan puas hanya dengan satu wanita
67 Memaafkan & Menerima
68 Belum menerima Calvin
69 Pulang
70 Jeremy bukan Ayah Kandung mu
71 Jangan harap ibu bisa pergi sebelum menjelaskan semuanya !
72 Pulang ke Apartemen
73 Meminta Maaf
74 Masa Lalu Jeremy dan Ayah Kandung Alex
75 Alasan sang Ibu meninggalkan Alex
76 Awal kebahagiaan
77 Masalah lagi
78 Jenni pingsan
79 Jenni tertekan
80 Menyadari kesalahan?
81 Nasehat ibu mertua
82 Yang Sebenarnya
83 Menidurkan dia
84 Alex yang semakin tersiksa
85 Fakta yang sebenarnya
86 Pulang
87 Mood Ibu Hamil
88 Calvin
89 Ingatan Calvin kembali
90 Susi yang pemberani
91 Part 91
92 Obat Perangsang
93 Salah paham
94 Kenapa Kamu yang Mengejar ku?
95 Jenni di Culik?
96 Menginginkan Sentuhan Alex
97 Menerima tawaran?
98 Jenni ditemukan
99 Bella Kalah??
100 akhirnya ditangkap
101 Apa yang Terjadi pada Jenni?
102 Di Perkosaa?
103 Ketakutan Jenni
104 Jenni Mengetahui Kebenaran nya?
105 Akhir kehidupan.
106 Kondisi Bella
107 Mencari golongan darah Rh null
108 Iklan Novel Adrian
109 Semakin Memburuk
110 Kesedihan yang Mendalam
111 Penghormatan Terakhir
112 Tuhan Tidak Adil?
113 Akhirnya Kembali Bahagia
114 Balasan Bella
115 Siapa yang Menelepon?
116 Matheo King Alexander (Look at Me Dear)
117 Kejahatan Dibalas Kejahatan?
118 Pulang Terlambat
119 Mengetahui Jenis Kelamin
120 Menjambak Rambut Kribo
121 Jenni yang Semakin Tidak Beres
122 Senjata Ampuh yang Malang
123 Anastasia Laurencia Lemos
124 Akhir yang Bahagia
125 Terpaksa menjadi Wanita Pemuas
126 Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
127 Pengumuman
128 Mr. Dave, I Love You! 2
129 Kepoin Gaiss
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Bab 1. (Revisi)
2
Bab 2 (Revisi)
3
Bab. 3 (Revisi)
4
Bab 4. ( Revisi)
5
Bab. 5 (Revisi)
6
Bab. 6(revisi dikit, males soalnya)
7
part 6
8
part 7
9
part 8
10
part 9
11
part 10
12
part 11
13
part 12
14
part 13
15
part 14
16
part 15
17
part 16
18
part 17
19
part 18
20
part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Pert 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 32
33
Menikah
34
Malam pertama +
35
Mengulangi lagi
36
35
37
Pagi yang panas
38
konferensi pers
39
Feerya pingsan
40
Jenni menghilang
41
Dibalik selimut
42
Meminta maaf
43
Alex sexi
44
Jenni merajuk
45
Jenni merajuk 2
46
Kedatangan Bella
47
Kedatangan masa lalu 1
48
Kedatangan masa lalu 2
49
Kangen
50
Ke kampus
51
Alex di goda
52
Kepercayaan Jenni pada Alex
53
Bertemu dengan Calvin
54
Tidak akan mungkin kehilangan Jenni
55
Alex sudah menikah
56
Makan malam
57
Rencana Honeymoon
58
Mandi bersama
59
Honeymoon 1
60
Honeymoon 2
61
Honeymoon 3
62
Terbongkar
63
Bertemu Adrian
64
Meminta maaf
65
Pergi
66
Seorang Casanova tidak akan puas hanya dengan satu wanita
67
Memaafkan & Menerima
68
Belum menerima Calvin
69
Pulang
70
Jeremy bukan Ayah Kandung mu
71
Jangan harap ibu bisa pergi sebelum menjelaskan semuanya !
72
Pulang ke Apartemen
73
Meminta Maaf
74
Masa Lalu Jeremy dan Ayah Kandung Alex
75
Alasan sang Ibu meninggalkan Alex
76
Awal kebahagiaan
77
Masalah lagi
78
Jenni pingsan
79
Jenni tertekan
80
Menyadari kesalahan?
81
Nasehat ibu mertua
82
Yang Sebenarnya
83
Menidurkan dia
84
Alex yang semakin tersiksa
85
Fakta yang sebenarnya
86
Pulang
87
Mood Ibu Hamil
88
Calvin
89
Ingatan Calvin kembali
90
Susi yang pemberani
91
Part 91
92
Obat Perangsang
93
Salah paham
94
Kenapa Kamu yang Mengejar ku?
95
Jenni di Culik?
96
Menginginkan Sentuhan Alex
97
Menerima tawaran?
98
Jenni ditemukan
99
Bella Kalah??
100
akhirnya ditangkap
101
Apa yang Terjadi pada Jenni?
102
Di Perkosaa?
103
Ketakutan Jenni
104
Jenni Mengetahui Kebenaran nya?
105
Akhir kehidupan.
106
Kondisi Bella
107
Mencari golongan darah Rh null
108
Iklan Novel Adrian
109
Semakin Memburuk
110
Kesedihan yang Mendalam
111
Penghormatan Terakhir
112
Tuhan Tidak Adil?
113
Akhirnya Kembali Bahagia
114
Balasan Bella
115
Siapa yang Menelepon?
116
Matheo King Alexander (Look at Me Dear)
117
Kejahatan Dibalas Kejahatan?
118
Pulang Terlambat
119
Mengetahui Jenis Kelamin
120
Menjambak Rambut Kribo
121
Jenni yang Semakin Tidak Beres
122
Senjata Ampuh yang Malang
123
Anastasia Laurencia Lemos
124
Akhir yang Bahagia
125
Terpaksa menjadi Wanita Pemuas
126
Jangan Rubah Takdirku, Tuhan!
127
Pengumuman
128
Mr. Dave, I Love You! 2
129
Kepoin Gaiss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!