Kesurupan

Waktu istirahat tiba Angga langsung menghampiri Rumi yang sedang duduk dengan Feri teman sebangkunya. Kenapa coba Arum ga pindah duduk sama dia saat Feri tadi duduk disebalah Arum.

"Rum ayo ikut Angga " ucap Angga sambil menarik Arum dan mendudukan Arum diluar.

Mereka berdua hanya diam, Arum tak mau memulainya biarkan Angga saja yang berbicara padanya.

Dua kelas di sebelah kelas mereka kosong sepertinya sedang pada di bengkel jadi hening begini.

Tiba-tiba Karin yang sedang melambaikan tangannya padanya sambil tersenyum, raut wajahnya langsung berubah dan berteriak saat akan menemui ku yang sedang duduk bersama Angga kenapa dia.

Rumi secepatnya melihat ke arah apa yang tadi dilihat oleh Karin ternyata ada seorang perempuan sedang mengintip dipintu kelas sebelahnya dengan kuku yang sangat panjang serta senyumnya yang tak pernah hilang dan mukanya itu rusak sebelah karena rambutnya yang berantakan menghalangi sebelah mukanya jadi tak kelihatan.

"Kenapa coba s Karin teriak-teriak seperti itu" tanya Angga kepada Rumi.

Sedangkan Karin sudah dibawa kekelas oleh Ayudia langsung didudukan dibangkunya.

"Kamu tau Angga didalam kelas itu ada yang mengintip tadi Karin tak sengaja melihatnya, mungkin juga karena Karin tak percaya kalau mereka itu ada "

"Yang benar kamu Rum jangan menakut-nakutiku " Angga jadi merinding saat Rumi berbicara seperti itu.

"Iya Angga masa Arum bohong sih kapan coba Arum bohong sama Angga "

"Iya iya Arum, Rum kenapa kamu tadi gapindah sih duduknya malah ngebiarin s Feri duduk disebelah kamu "

Baru juga Arum akan menjawab namun tiba-tiba ada teriakan didalam kelas, Rumi dan Angga segera masuk kekelas, kalian tau Karin kesurupan dia menangis lalu tertawa terbahak-bahak dan mencakar tangannya sendiri, anak-anak yang lain sedang membantu memeganggi tangan Karin agar tak melukai dirinya sendiri dan ada juga yang memanggil guru.

"Arum apa yang memasuki Karin yang tadi dikelas sebelah " tanya Angga penasaran.

"Bukan Angga beda lagi, ini lebih menyeramkan dari yang tadi Angga ini sosok yang ditantang oleh Karin"

"Maksudnya apa Rum " Angga benar-benar tak mengerti

"Iya jadi tadi Karin dikamar mandi nantang penunggu yang ada dikamar mandi itu "

Angga kok malah makin binggung kan dari tadi Arum ada bersamanya kenapa bisa tahu bahwa Karin menantang seorang makhluk tak kasat mata. Apa Rumi mempunyai kekuatan seribu bayangan kaya naruto tapi masa iya sih tau ah Angga jadi pusingkan.

Tak lama datang seorang guru yang memang tau dan bisa mengobati orang yang kesurupan.

Dipegangnya kepala Karin dan alhamdullilah hantu itu keluar, Karin langsung lemas dan bersandar dibahu Hanin lalu guru itu memberitahu Karin untuk tak melamun dan banyak fikiran serta jika ingin masuk kamar mandi harus berdoa terlebih dahulu dan mengucapkan salam juga jangan sompral.

Memang Karin ini orangnya sangat sompral dan tak bercaya dengan keberadaan mereka, jadi dia semena-mena dan selalu menantang mereka juga.

"Kamu juga Arum hati-hati ya" tiba-tiba saja pak guru berucap seperti itu lantas langsung pergi dari kelas.

Rumi yang memang mengetahui maksud dari ucapan pak gurunya lantas menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Segera Rumi menghampiri Karin dan memberikannya minum "sekarang kamu udah percaya kan Karin kalau mereka itu ada "

"Maksudnya apa Rum "dengan suara paraunya.

"Iya sekarang kamu percayakan kalau mereka itu ada hanya saja tak terlihat, kamu jangan sampai melakukan hal yang seperti tadi ya " nasehat Arum.

"Memang kamu tau apa yang aku lakukan Rum " tanya Karin karena penasan

"Iya aku tau apa yang kamu lakuin tadi dikamar mandi, kamu nantang mereka kan"

Karin sangat kaget kenapa Arum bisa tahu kan dia tadi kekamar mandi bersama Ayudia, memang tadi dia sempat menantang penunggu yang ada dikamar mandi untuk menampakan wujudnya dan sekarang malah dia kerasukuan dan Arum mengetahuinya.

Serta dia melihat sosok yang menyeramkan dikelas sebelah, apa Arum juga tadi melihatnya "terus yang tadi dikelas sebelah kamu juga melihatnya Rum "

"Iya aku juga melihatnya Karin, boleh kamu tak percaya bahwa mereka itu tak ada namun setinya kamu jangan melakukan hal yang dapat membahayakan diri kamu sendiri Karin, bisa saja tadi yang merasuki kamu melakukan hal yang lebih fatal lagi " nasehat Arum.

Karin hanya mengangguk-angguk mengerti dan masih merebahkan sebagian tubuhnya pada Hanin.

Hanin yang mendengarkan penuturan Arum hanya diam, kenapa Arum tak pernah cerita bahwa dia bisa melihat makhluk tak kasat mata padanya, apa Arum tak percaya lagi padanya.

Segera Hanin menarik Arum ketempat paling belakang setelah menitipkan karin kepada Ayudia.

"Rum kamu kenapa ga jujur sama aku kalau kamu bisa melihat hantu, apa kamu sudah tak menganggapku sahabatmu lagi" marah Hanin.

"Bukan seperti itu Hanin, aku hanya takut kamu, Ayudia serta Putri tak akan percaya karena kedua orang tua ku juga tak mempercayainya Hanin " jelas Arum.

"Iya setidaknya kamu kasih tau aku Arum, kan kita udah janji gak akan ada yang disembunyi-sembunyiin lagi kan "

"Iya aku tau Hanin, aku hanya takut saja dan ingin memastikan apa aku memang bisa melihat mereka atau hanya sebatas tak sengaja saja Nin, namun ternyata itu semua nyata, aku sangat takut Nin saat mengetahui bahwa aku memang benar-benar bisa melihat mereka, setiap hari mereka menampakan dirinya dihapanku "

"Maafkan aku Rum yang tak pernah peka dengan apa yang kamu rasakan seharusnya aku lebih peka lagi dengan apa yang sedang kamu rasakan "

"Tak usah minta maaf Nin aku juga salah tak memberi tahu kamu, aku minta tolong kamu rahasian ya kalau aku bisa melihat hantu, aku takut mereka menganggapku hanya halusinasi atau mengada-ngada saja "

"Iya Rum aku janji ga akan kasih tau kesiapa-siapa lagi kamu tenang aja rahasia kamu aman ditangan aku" sambil memeluk Arum dengan sayang, Arum lantas membalas pelukan itu.

Tinah yang melihat Arum berpelukan dengan Hanin sangat iri kenapa dia tak seberuntung Arum dia mempunyai laki-laki yang selalu ada disisinya dan lagi seorang sahabat tapi dia tak mempunyai apa yang Arum punya.

Makannya dia ingin merebut semua yang Arum punya semuanya, perlahan semuanya akan dia ambil dari Arum, akan dia awali dengan merebut Angga.

Tapi sangat susah sekali merebut Angga dari Arum padahal dalam segi kecantikan dia lebih cantik dari Arum lebih segalanya pula dari Arum, apa yang dilihat oleh Angga dari diri Arum tak ada yang bagus untuk disukai dan jaman smp Angga selalu saja nempel kepada Arum.

Episodes
1 Awal
2 Bercerita tentang yang ada disekolah ku
3 Penyakit yang tak diduga
4 Kejadian dirumah sakit
5 Angga
6 Perasaan Angga yang sebenarnya
7 Wulan marah
8 Arum Pingsan
9 Wulan kembali Marah
10 Rumi dan Angga
11 Tak nyaman
12 Masuk sekolah baru
13 Selesai Mpls
14 Teman yang menyebalkan
15 Pindah tempat duduk
16 Kesurupan
17 Masuk ruang bk
18 Hantu yang menyeramkan
19 Meminta izin untuk memeluknya
20 Hanin berkelahi
21 Dapat Sp
22 Bisakah nanti menjadi istrinya
23 Berkenalan dengan Adell
24 Makan bakso ?
25 Mengajak untuk ikut dengannya
26 Adell ikut sekolah
27 Nonto bioskop
28 Beda dimensi
29 Asrama
30 Kabur
31 Antar pulang Tinah
32 Asrama dan kak Tri
33 Kerasukan
34 Mencium keningnya
35 Sosok itu muncul kembali
36 Teka teki
37 Kak Rey terluka
38 Didalam Akuarium
39 Kematian dan Lidya ?
40 Apakah Reyyy
41 Menyelamatkan yang lain
42 Kak Rey dalang dari semua ini
43 Menceritakan kejadian yang sebenarnya
44 Kejadian yang sebenarnya yang ke 2
45 Tri menjadi tersangka
46 Semua terbongkar dan selesai
47 Kesedihan kak Tri
48 Adel menakuti Tinah
49 Pengakuan Rey
50 Rencana awal
51 Pulang
52 Masuk kedunia gaib
53 Ayudia Batu
54 Jari kelingking
55 Ayudia berbicara
56 Gara gara dia
57 Liontin
58 Mimpi
59 Pemakaman
60 Penjaga perpustakaan
61 Kakak tingkat
62 Akhirnya
63 Dimulai
64 terhambat
65 Pak Dimas
66 Melihat bulan bersama mu
67 Ada juga kamu
68 Ada juga kamu
69 Mendaparkan info tambahan
70 Bukan hanya dia
71 Sudah dilaporkan
72 Datangnya sosok Salma
73 Harus melakukan itu
74 Arum tau
75 Diam saja
76 Ada apa dengan dia
77 Sedikit penerangan
78 Tak punya hati
79 Koma
80 Kenapa pingsan
81 Memberi pelajaran
82 Malah bertengkar
83 Farah juga
84 Bunuh dia
85 Ternyata dia
86 Apa tidak percaya
87 Ketauan semuanya
88 Sudah selesai
89 Aku butuh waktu
90 Laki laki tak bertanggung jawab
91 Harus bagaimana
92 apakah karma
93 Malah di olok olok
94 Perginya Sasa
95 Loh loh kok pergi sih
96 Kenapa tidak ada yang mengerti aku
97 Memperingati
98 Bisa bantukan
99 Tuhkan gak bener
100 Apakah akan ketahuan
101 Ketemu deh
102 Hanya ingin berbicara dengan Angga
103 Tak menyangka
104 Aku akan jaga kamu
105 Baru juga pindah
106 Mau jadi orang ketiga ya
107 Tau rasakan
108 Akhirnya terjadi juga.
109 Untuk kedua kalinya
110 Gangguannya makin makin saja
111 Sekarang Angga
112 Mengatahui juga
113 Ingin membantu
114 pertengkaran pertama
115 Malaah kemasukan
116 Lebih baik pindah saja
117 Mau jugakan
118 Ibu marah ?
119 Lia Lilis
120 Terbuktikan
121 Bantuin pindahan
122 Makin tidak kondusif saja
123 Ayu makin ketakutan
124 Mulai mencurigakan
125 Rumah baru
126 Perdebatan
127 Perdebatan
128 Sudah biasa
129 Tetangga baru
130 muntah muntah
131 Bima mulai lagi
132 Mengikuti
133 Bayi itu miliku
134 Sangat kehilangan
135 Cerita berakhir
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Awal
2
Bercerita tentang yang ada disekolah ku
3
Penyakit yang tak diduga
4
Kejadian dirumah sakit
5
Angga
6
Perasaan Angga yang sebenarnya
7
Wulan marah
8
Arum Pingsan
9
Wulan kembali Marah
10
Rumi dan Angga
11
Tak nyaman
12
Masuk sekolah baru
13
Selesai Mpls
14
Teman yang menyebalkan
15
Pindah tempat duduk
16
Kesurupan
17
Masuk ruang bk
18
Hantu yang menyeramkan
19
Meminta izin untuk memeluknya
20
Hanin berkelahi
21
Dapat Sp
22
Bisakah nanti menjadi istrinya
23
Berkenalan dengan Adell
24
Makan bakso ?
25
Mengajak untuk ikut dengannya
26
Adell ikut sekolah
27
Nonto bioskop
28
Beda dimensi
29
Asrama
30
Kabur
31
Antar pulang Tinah
32
Asrama dan kak Tri
33
Kerasukan
34
Mencium keningnya
35
Sosok itu muncul kembali
36
Teka teki
37
Kak Rey terluka
38
Didalam Akuarium
39
Kematian dan Lidya ?
40
Apakah Reyyy
41
Menyelamatkan yang lain
42
Kak Rey dalang dari semua ini
43
Menceritakan kejadian yang sebenarnya
44
Kejadian yang sebenarnya yang ke 2
45
Tri menjadi tersangka
46
Semua terbongkar dan selesai
47
Kesedihan kak Tri
48
Adel menakuti Tinah
49
Pengakuan Rey
50
Rencana awal
51
Pulang
52
Masuk kedunia gaib
53
Ayudia Batu
54
Jari kelingking
55
Ayudia berbicara
56
Gara gara dia
57
Liontin
58
Mimpi
59
Pemakaman
60
Penjaga perpustakaan
61
Kakak tingkat
62
Akhirnya
63
Dimulai
64
terhambat
65
Pak Dimas
66
Melihat bulan bersama mu
67
Ada juga kamu
68
Ada juga kamu
69
Mendaparkan info tambahan
70
Bukan hanya dia
71
Sudah dilaporkan
72
Datangnya sosok Salma
73
Harus melakukan itu
74
Arum tau
75
Diam saja
76
Ada apa dengan dia
77
Sedikit penerangan
78
Tak punya hati
79
Koma
80
Kenapa pingsan
81
Memberi pelajaran
82
Malah bertengkar
83
Farah juga
84
Bunuh dia
85
Ternyata dia
86
Apa tidak percaya
87
Ketauan semuanya
88
Sudah selesai
89
Aku butuh waktu
90
Laki laki tak bertanggung jawab
91
Harus bagaimana
92
apakah karma
93
Malah di olok olok
94
Perginya Sasa
95
Loh loh kok pergi sih
96
Kenapa tidak ada yang mengerti aku
97
Memperingati
98
Bisa bantukan
99
Tuhkan gak bener
100
Apakah akan ketahuan
101
Ketemu deh
102
Hanya ingin berbicara dengan Angga
103
Tak menyangka
104
Aku akan jaga kamu
105
Baru juga pindah
106
Mau jadi orang ketiga ya
107
Tau rasakan
108
Akhirnya terjadi juga.
109
Untuk kedua kalinya
110
Gangguannya makin makin saja
111
Sekarang Angga
112
Mengatahui juga
113
Ingin membantu
114
pertengkaran pertama
115
Malaah kemasukan
116
Lebih baik pindah saja
117
Mau jugakan
118
Ibu marah ?
119
Lia Lilis
120
Terbuktikan
121
Bantuin pindahan
122
Makin tidak kondusif saja
123
Ayu makin ketakutan
124
Mulai mencurigakan
125
Rumah baru
126
Perdebatan
127
Perdebatan
128
Sudah biasa
129
Tetangga baru
130
muntah muntah
131
Bima mulai lagi
132
Mengikuti
133
Bayi itu miliku
134
Sangat kehilangan
135
Cerita berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!