Masuk sekolah baru

Semua murid kelas IX lulus dengan nilai memuaskan. Hari ini Rumi sudah ada di sekolah yang dia mau, Arum masuk Smk dan tak mengambil Sma karna dia ingin langsung bekerja saja.

Arum bersama Ayudia sedang menunggu formulir beserta orang tua mereka masing-masing.

Arum dan Ayudia akhirnya diterima dan besok waktunya untuk mpls, Rumi dan Ayudia pun sama satu jurusain ambil jurusan desain.

Sekolah yang dipilih Rumi ini sangat banyak pohon bahkan ada pohon beringin yang akarnya menjuntai kebawah.

Memang sangat asri namun banyak penunggunya Rumi harus siap-siap jika nanti melihat hal yang lebih dari sekolah yang dulu.

***

Rumi sekarang sedang diperjalanan pergi ke sekolahnya bersama Ayudia membawa balon, itu yang disuruh oleh kakak pembina entah untuk apa.

Sampai juga disekolah barunya, baru saja sampai sudah disuruh untuk segera berbaris dilapangan, ternyata balonnya itu diterbangakan untuk menyambut bahwa mpls akan dilaksanakan.

Kami semua digiring untuk masuk kedalam aula, lalu nama kami dipanggil satu persatu untuk dibagi kelompok aku dan Ayudia tak satu kelompok namun aku kaget aku sekolompok dengan Angga kenapa Angga ada disini apa dia satu sekolah lagi dengannya.

Perlahan Rumi berbaris mengikuti intruksi dari kakak kelasnya itu, Angga dari tadi tidak melihat Rumi namun dia tau satu kelompok apa dia berbaris dibelakang ya.

Nanti saat ada waktu kembali Angga akan mencari dimana Rumi.

Kami semua hanya diam diaula mendengar semua permainan yang akan dilakukan dalam masa mpls ini selama 3 hari kami semua harus mengikutinya tanpa kecuali.

Arum binggung dikelompoknya tak ada sama sekali yang dia kenal hanya Angga saja sedangkan Ayudia satu kelompok dengan Hanin.

Saat menjelang istirahat aku hanya duduk sendiri sama sekali tak berbaur dengan yang lain namun tiba-tiba ada Angga didepan matanya sambil tersenyum.

"Angga kamu sekolah disini juga " tanya Arum setelah Angga duduk di sebelahnya.

"Iya Rum malahan kita satu jurusan dan satu kelompok , tadi kamu kemana ko ga ada barisnya kamu paling belakang ya Rum"

"Oh ya Angga beneran kita satu jurusan" girang Arum

"Iya Arum bawel kita satu jurusan dan satu kelas dan kita duduk sebangku ya "

"Iya deh Angga, tadi aku memang baris dibelakang Angga, aku binggung soalnya " ucap Rumi sambil tersenyum.

Angga sangat senang ternyata Rumi sangat antusias saat dia memberitahu Rumi bahwa mereka satu jurusan, akan Angga jaga terus Ruminya.

Mereka berdua makan bersama-sama dengan bekal masing-masing karena memang mereka harus bekal makanan soalnya kantin belum buka, saat mereka mpls sekolah belum masuk masih pada liburan.

Selesai makan mereka disuruh masuk aula kembali, sekarang Rumi duduk dibelakang Angga, kemana-mana Rumi pergi Angga pasti akan mengikutinya.

Hari ini kami semua mengelilingi seluruh bengkel tempat praktik satu persatu jurusan dengan dipimpin oleh anak-anak osis, didalam ruangan itu ada gurunya yang nanti menjelaskan semuanya mengenai produk-produk yang akan mereka buat.

Rumi sangat takjub melihat banyaknya maha karya disetiap jurusannya Rumi sampai tak sadar dari tadi tangannya dipegang oleh Angga dan banyak yang menatap mereka berdua termasuk Ayudia dan Hanin.

Mpls pertama selesai waktunya pulang selesainya sangat sore sekali jam 5 sore dan hujan deras sekali sampai didepan sekolah banjir.

"Rum ayo pulang Angga anterin sampai rumah ayo Rum " ajak Angga

"Engga deh Angga, Arum naik angkot aja kan rumah kita beda arah. Angga nanti pulang kerumah kemaleman lagi " tolak Arum dengan halus.

"Tidak apa-apa Rum ayo cepat nanti keburu besar banjirnya "

Rumi tak bisa menolak karena Angga tiba-tiba turun dari motonya dan mengambil satu lagi jasnya dan memberikan jasnya ke Rumi sambil membantu memakaikannya pula.

Arum pun naik dan pulang bersama Angga sungguh Arum jadi tak enak kan.

Tanpa Arum memberitahu letak rumahnya Angga sudah tau entah dari mana nanti kapan -kapan akan Rumi tanyakan.

Sampai juga didepan rumahnya. Rumi sudah menawarkan Angga untuk masuk dulu kerumahnya namun Angga menolak katanya udah malem ga enak sama tetangga.

Akhirnya Angga pulang dan Rumi masuk kedalam rumahnya Alhamdullilah sampai rumah dengan selamat selama di sekolah barunya itu Arum belum melihat yang serem-serem namun Arum sangat bersyukur semoga saja selamanya Arum tak bisa melihat mereka lagi.

***

Angga sangat senang sekali akhirnya Arum mau diantar olehnya tak menolak lagi seperti dulu, jika nanti Arum mau dia siap untuk mengantar jemput Arum tak apa dia akan dengan senang hati pergi menjemputnya.

Angga yang memang sudah sampai dirumahnya bergegas pergi kekamarnya dan masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu.

Semua sudah selesai tinggal menelfon Arum takut nanti Arum menunggu kabarnya dasar ke Gr sekali Angga.

Dipencetnya no Arum masih berdering dan akhirnya diangkat juga oleh Arum.

"Hallo Arum, Angga udah sampai rumah ni "

"Walaikumsalam Angga, ucapkan salam dulu Angga " tegur Rumi

"Eh iya maaf Rum " sambil cengegesan

"Iya Angga gapapa , alhamdullilah Angga udah sampai, maaf ya Rumi ngerepotin Angga "

"Engga ko Rum , ko gitu sih bicaranya Angga sama sekali ga keberatan ko Rum malah seneng tau"

"Makasih ya Angga "

"Iya Rum sama-sama besok Angga jemput ya " tawar Angga

"Ga usah Angga gapapa Arum pergi sendiri aja pasti nanti Angga cape "

"Gapapa Rum, kan Angga yang mau jemput Arum "

"Angga jangan ya gapapa nanti kan kita ketemu disekolah. Ko Angga tau rumah Rumi sih "

"Ya udah kalau itu maunya Rumi, ya tau dong masa ga tau rumah sahabat sendiri "

"Iya tau dimana Angga rumah Rumi masa Angga kaya jin gitu tiba-tiba tau rumah Rumi "

"Hehehe iya juga Rum, Angga tau rumah Rumi waktu itu Angga pernah main kerumah Ayudia sama temen-temen yang lain dan Ayudia yang nunjukin rumah Rumi sama Angga, tapi Angga sampai sekarang masih inget ko "

"Oh gitu ya, yaudah kita tidur yu Angga udah malem ni "

"Iya ayo Rum, selamat malam Rumi sampai ketemu lagi besok ya assalamualaikum "

"Iya Angga walaikumsalam "

Rumi langsung mematikannya saat sudah menjawab salam dari Angga, makin hari Rumi makin nyaman saja bersama Angga. Sunggung dia seperti sangat dilindungi sekali oleh Angga dijaga seperti Rumi pacarnya saja.

Sepertinya Rumi mulai menyukai Angga karena perlakuan Angga yang makin kesini makin perhatian saja.

Apa boleh Rumi menyukai Angga lebih dari sahabat apa Angga juga mempunyai rasa yang sama padannya ?

Namun jika difikir-fikir tak mungkin sesegera Rumi harus mengenyahkan semua rasa itu.

Daripada memikirkan itu mending membawa novel saja.

Episodes
1 Awal
2 Bercerita tentang yang ada disekolah ku
3 Penyakit yang tak diduga
4 Kejadian dirumah sakit
5 Angga
6 Perasaan Angga yang sebenarnya
7 Wulan marah
8 Arum Pingsan
9 Wulan kembali Marah
10 Rumi dan Angga
11 Tak nyaman
12 Masuk sekolah baru
13 Selesai Mpls
14 Teman yang menyebalkan
15 Pindah tempat duduk
16 Kesurupan
17 Masuk ruang bk
18 Hantu yang menyeramkan
19 Meminta izin untuk memeluknya
20 Hanin berkelahi
21 Dapat Sp
22 Bisakah nanti menjadi istrinya
23 Berkenalan dengan Adell
24 Makan bakso ?
25 Mengajak untuk ikut dengannya
26 Adell ikut sekolah
27 Nonto bioskop
28 Beda dimensi
29 Asrama
30 Kabur
31 Antar pulang Tinah
32 Asrama dan kak Tri
33 Kerasukan
34 Mencium keningnya
35 Sosok itu muncul kembali
36 Teka teki
37 Kak Rey terluka
38 Didalam Akuarium
39 Kematian dan Lidya ?
40 Apakah Reyyy
41 Menyelamatkan yang lain
42 Kak Rey dalang dari semua ini
43 Menceritakan kejadian yang sebenarnya
44 Kejadian yang sebenarnya yang ke 2
45 Tri menjadi tersangka
46 Semua terbongkar dan selesai
47 Kesedihan kak Tri
48 Adel menakuti Tinah
49 Pengakuan Rey
50 Rencana awal
51 Pulang
52 Masuk kedunia gaib
53 Ayudia Batu
54 Jari kelingking
55 Ayudia berbicara
56 Gara gara dia
57 Liontin
58 Mimpi
59 Pemakaman
60 Penjaga perpustakaan
61 Kakak tingkat
62 Akhirnya
63 Dimulai
64 terhambat
65 Pak Dimas
66 Melihat bulan bersama mu
67 Ada juga kamu
68 Ada juga kamu
69 Mendaparkan info tambahan
70 Bukan hanya dia
71 Sudah dilaporkan
72 Datangnya sosok Salma
73 Harus melakukan itu
74 Arum tau
75 Diam saja
76 Ada apa dengan dia
77 Sedikit penerangan
78 Tak punya hati
79 Koma
80 Kenapa pingsan
81 Memberi pelajaran
82 Malah bertengkar
83 Farah juga
84 Bunuh dia
85 Ternyata dia
86 Apa tidak percaya
87 Ketauan semuanya
88 Sudah selesai
89 Aku butuh waktu
90 Laki laki tak bertanggung jawab
91 Harus bagaimana
92 apakah karma
93 Malah di olok olok
94 Perginya Sasa
95 Loh loh kok pergi sih
96 Kenapa tidak ada yang mengerti aku
97 Memperingati
98 Bisa bantukan
99 Tuhkan gak bener
100 Apakah akan ketahuan
101 Ketemu deh
102 Hanya ingin berbicara dengan Angga
103 Tak menyangka
104 Aku akan jaga kamu
105 Baru juga pindah
106 Mau jadi orang ketiga ya
107 Tau rasakan
108 Akhirnya terjadi juga.
109 Untuk kedua kalinya
110 Gangguannya makin makin saja
111 Sekarang Angga
112 Mengatahui juga
113 Ingin membantu
114 pertengkaran pertama
115 Malaah kemasukan
116 Lebih baik pindah saja
117 Mau jugakan
118 Ibu marah ?
119 Lia Lilis
120 Terbuktikan
121 Bantuin pindahan
122 Makin tidak kondusif saja
123 Ayu makin ketakutan
124 Mulai mencurigakan
125 Rumah baru
126 Perdebatan
127 Perdebatan
128 Sudah biasa
129 Tetangga baru
130 muntah muntah
131 Bima mulai lagi
132 Mengikuti
133 Bayi itu miliku
134 Sangat kehilangan
135 Cerita berakhir
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Awal
2
Bercerita tentang yang ada disekolah ku
3
Penyakit yang tak diduga
4
Kejadian dirumah sakit
5
Angga
6
Perasaan Angga yang sebenarnya
7
Wulan marah
8
Arum Pingsan
9
Wulan kembali Marah
10
Rumi dan Angga
11
Tak nyaman
12
Masuk sekolah baru
13
Selesai Mpls
14
Teman yang menyebalkan
15
Pindah tempat duduk
16
Kesurupan
17
Masuk ruang bk
18
Hantu yang menyeramkan
19
Meminta izin untuk memeluknya
20
Hanin berkelahi
21
Dapat Sp
22
Bisakah nanti menjadi istrinya
23
Berkenalan dengan Adell
24
Makan bakso ?
25
Mengajak untuk ikut dengannya
26
Adell ikut sekolah
27
Nonto bioskop
28
Beda dimensi
29
Asrama
30
Kabur
31
Antar pulang Tinah
32
Asrama dan kak Tri
33
Kerasukan
34
Mencium keningnya
35
Sosok itu muncul kembali
36
Teka teki
37
Kak Rey terluka
38
Didalam Akuarium
39
Kematian dan Lidya ?
40
Apakah Reyyy
41
Menyelamatkan yang lain
42
Kak Rey dalang dari semua ini
43
Menceritakan kejadian yang sebenarnya
44
Kejadian yang sebenarnya yang ke 2
45
Tri menjadi tersangka
46
Semua terbongkar dan selesai
47
Kesedihan kak Tri
48
Adel menakuti Tinah
49
Pengakuan Rey
50
Rencana awal
51
Pulang
52
Masuk kedunia gaib
53
Ayudia Batu
54
Jari kelingking
55
Ayudia berbicara
56
Gara gara dia
57
Liontin
58
Mimpi
59
Pemakaman
60
Penjaga perpustakaan
61
Kakak tingkat
62
Akhirnya
63
Dimulai
64
terhambat
65
Pak Dimas
66
Melihat bulan bersama mu
67
Ada juga kamu
68
Ada juga kamu
69
Mendaparkan info tambahan
70
Bukan hanya dia
71
Sudah dilaporkan
72
Datangnya sosok Salma
73
Harus melakukan itu
74
Arum tau
75
Diam saja
76
Ada apa dengan dia
77
Sedikit penerangan
78
Tak punya hati
79
Koma
80
Kenapa pingsan
81
Memberi pelajaran
82
Malah bertengkar
83
Farah juga
84
Bunuh dia
85
Ternyata dia
86
Apa tidak percaya
87
Ketauan semuanya
88
Sudah selesai
89
Aku butuh waktu
90
Laki laki tak bertanggung jawab
91
Harus bagaimana
92
apakah karma
93
Malah di olok olok
94
Perginya Sasa
95
Loh loh kok pergi sih
96
Kenapa tidak ada yang mengerti aku
97
Memperingati
98
Bisa bantukan
99
Tuhkan gak bener
100
Apakah akan ketahuan
101
Ketemu deh
102
Hanya ingin berbicara dengan Angga
103
Tak menyangka
104
Aku akan jaga kamu
105
Baru juga pindah
106
Mau jadi orang ketiga ya
107
Tau rasakan
108
Akhirnya terjadi juga.
109
Untuk kedua kalinya
110
Gangguannya makin makin saja
111
Sekarang Angga
112
Mengatahui juga
113
Ingin membantu
114
pertengkaran pertama
115
Malaah kemasukan
116
Lebih baik pindah saja
117
Mau jugakan
118
Ibu marah ?
119
Lia Lilis
120
Terbuktikan
121
Bantuin pindahan
122
Makin tidak kondusif saja
123
Ayu makin ketakutan
124
Mulai mencurigakan
125
Rumah baru
126
Perdebatan
127
Perdebatan
128
Sudah biasa
129
Tetangga baru
130
muntah muntah
131
Bima mulai lagi
132
Mengikuti
133
Bayi itu miliku
134
Sangat kehilangan
135
Cerita berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!