Rumi akhirnya sampai dirumah dengan peluh yang membanjiri tubuhnya,Rumi menceritakan semuanya kepada kedua orang tuanya, namun tidak dengan teror hantu-hantu yang dialami tadi.
Karna dia tak mau sampai mamah dan bapaknya tau biarlah ini menjadi rahasianya, karna percuma jika nanti diceritakan kepada kedua orang tuanya pasti tak akan percaya.
***
Sedangkan Angga dia memang menjemput kembali Wulan namun tidak untuk bisa kembali lagi berpacaran, dia sudah lelah kalau seperti ini, sekarang yang akan Angga lakukan fokus belajar dan nanti kelak dia akan meminang Rumi untuk menjadi istrinya.
Karna sebentar lagi merekan akan lulus dan masuk SMA, nah saat sudah keluar dan mendapatkan pekerjaan Angga akan datang kerumah Rumi dan menemui kedua orang tuanya untuk menyampaikan niat baiknya ini.
Saat Angga sudah sampai dirumah, dia terus saja menelfon Rumi takut terjadi apa-apa dengan Rumi, namun tak satupun panggilannya yang diangkat, memang berdering namun tak ada jawaban sama sekali.
Angga pun mencoba meminjam handphonenya kakaknya dan diangkat.
"Hallo Assalamualaikum dengan siapa ya ini "
"Hallo Walaikumsalam Rumi, ini Angga Rumi, tolong jangan matikan telfonnya Rum "
Angga seperti sudah tau saja kalau Rumi akan mematikan telfonya, memang tadinya Rumi akan mematikannya namun di urungkan karna Angga sudah tau.
"Rum kamu kenapa ga angkat telfon aku Rum, aku khawatir Rum "
"Maaf Angga, aku ga mau merusak hubungan kamu sama Wulan, lebih baik aku menjauh aja dari kamu Angga "
"Kenapa kamu berbicara begitu, kamu tuh penting Rum dalam hidupku, kamu maukan jadi sahabat aku "
"Aku dari dulu sudah menganggapmu seperti sahabatku, kenapa kamu sekarang memintanya Angga, memang dulu aku bukan sahabat kamu ya "
"Ya aku hanya ingin memintanya langsung sama kamu Rum, biar lebih enak kan, soalnya aku tuh sama kamu kaya ga di anggap sahabat, kamu tuh terlalu tertutup, kemarin aja kalau ga ditanya sama aku pasti kamu ga akan terbuka, dengarkan aku jangan kamu salahkan diri kamu sendiri perihal hubungan aku dan Wulan, aku memang sudah ingin putus dengan Wulan namun belum ada waktu yang pas, mungkin tadi adalah waktunya Rum, tolong aku minta kamu jangan jauhin aku ya Rum " pinta Angga dengan harapan yang sangat besar.
" Maafkan aku Angga, bukan seperti itu, aku hanya binggung harus dari mana dulu aku cerita ke kamu dan aku canggung buat cerita sama kamu, aku ngehargain pacar kamu, gamau sampai dia salah sangka, tapi tetep aja aku merasa bersalah gara-gara aku kalian putus "
"Ya aku tau, tapi sekarang tolong semua yang kamu rasain tentang hantu-hantu itu ceritain ke aku, siapa tau aku bisa Rum, kamu jangan ngehidar dari aku lagi ya Rum "
"Iya insyaallah Angga "
Angga pun saat sudah puas berbicara dengan Rumi memutuskan sambungan telfonannya dan berbaring membayangkan wajah Rumi.
Sedangkan Handphonenya dari tadi berdering terus, itu telfon dari Wulan namun Angga tak mau berurusan lagi dengan perempuan itu biarkan lah dia Angga sudah tak mau berhubungan lagi dengan perempuan mana pun selain Rumi
Angga akan selalu menjaga hatinya untuk Rumi sampai nanti saatnya dia sudah siap.
***
Rumi pun tidur saat sudah selesai berbicara dengan Angga, tubuhnya sangat lelah sekali, menghadapi banyaknya makhluk yang menampakan diri didepan matanya langsung.
Tak butuh waktu lama Rumi sudah tertidur dengan pulas. Namun Rumi tiba-tiba saja bangun jam 3 pagi, dia mimpi buruk hantu-hantu yang tadi menemuinya kembali dan berteriak-teriak didepan wajahnya Rumi, entah apa yang mereka inginkan dari Rumi.
Dengan perlahan Rumi bangun dari tempat tidurnya dan pergi kekamar mandi untuk mengambil air wudhu ingin menunaikan sholat tahajud, perasaan Rumi seperti ada yang mengikutinya terus dia melirik kearah samping namun tidak ada apa-apa.
Rumi segera menunaikan tahajudnya dengan khusyu namun seperti ada yang mengikutinya sholat dibelakangnya, Rumi cepat-cepat menghilangkam fikiran itu agar tak terganggu biarlah jika ada yang mengikutinya tak masalah yang penting tak mengganggunya.
Selesai Rumi sholat tahajud, Rumi kembali mencoba untuk tidur lagi namun sangat susah sekali, dia mengantuk namun matanya ini tak mau memejamkan matanya, dia sudah mencoba tidur namun terbangun lagi,terbangun lagi.
Kalau dia tak tidur bagaimana besok dia akan melaksanakan UN pasti dia akan mengantuk kalau seperti ini terus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Hendra Dwi M
semangat thor 💪🏾
2021-11-11
1