Arum Pingsan

Saat pelajaran sudah dimulai Rumi izin pada gurunya untuk ke kamar mandi, dia kebelet pengen pipis, Rumi sampai berlari untuk sampai kekamar mandi itu tapi kenapa kamar mandinya tidak seperti biasanya, sangat gelap, Rumi mencoba menyalakan saklar listriknya itu namun tetep tak menyala, dengan keberaniannya Rumi pun masuk juga karna sudah tak kuat.

Saat pintu kamar mandi di tutup sangat gelap sekali, Rumi pun cepat -cepat untuk menyelesaikan aktifitasnya itu, selama didalam Rumi sangat merinding sekali asa apa ini, tiba-tiba saja perasaannya tak enak.

Saat Rumi akan mengapai pintu handle tapi kenapa tidak ada seperti ada yang menghalagi, Rumi mencoba meraba-rabanya kembali namun yang anehnya yang dipengang oleh Rumi adalah Rambut yang kasar dan panjang sekali serta saat Rumi meraba kearah lain itu sebuah kain.

Makin takut saja Rumi pasti ini bukan manusia, dia kan tadi kesini sendirian tapi kenapa saat masuk jadi ada yang menemaninya dengan mencoba memberanikan diri Rumi pun berbicara "tolong jangan ganggu saya, saya mau keluar "

Namun bukannya mengubris apa yang Rumi ucapkan tadi malah kuntilanak itu cekikikan dengan sangat menyeramkan sambil perlahan-lahan mendekati Rumi, Rumi hanya bisa mundur secara perlahan dengan sekuat tenaga membaca ayat kursi namun entah kenapa menjadi berbelit-belit saat Rumi membacanya dan Rumi sampai lupa dengan apa yang sedang dia baca.

Tubuh Rumi langsung tak bisa bergerak, kuntilanak itu terus saja menatap Rumi dengan wajah yang menyeringai serta sesekali cekikikan dengan suara yang melengking memekan telinganya itu.

Ya alloh tolong aku, aku tak bisa menghadapi dia tolong hamba ya allah dan perlahan dengan sekuat tenaga Rumi mengucapkan Allah Akbar dan sosok itu bisa ditembus oleh Rumi secepat kilat Rumi buka pintunya dan saat sudah jauh dikamar mandi tiba-tiba Rumi pingsan saking syoknya melihat makhluk itu dengan sangat jelas dan dekat sekali dengan Rumi.

Sany yang memang suka jajan saat di jam pelajaran entah kenapa pengen sekali lewat ke kamar mandi perempuan , saat Sany berbelok dia melihat ada yang tertidur masa iya sih tertidur didekatinya perlahan oleh Sany dan dibalikkan badannya itu ternyata itu Rumi.

"Rum kamu kenapa Rum bangun Rum" Sany mencoba membangunkannya namun tak bangun-bangun gimana ini, telfon Angga aja deh.

"Duh ga diangkat lagi, sekali lagi deh coba telfon lagi " monolog Sany

"Apaan sih Sany " ucap Angga dengan suara berbisik.

Akhirnya diangkat juga "ini Arum pingsan Angga, didekat kamar mandi perempuan "

Cukup lama tak ada jawaban dari sana dan ternyata saat Sany lihat sudah dimatikan oleh Angga dasar tu yah anak kurang ajar.

Saat Angga mendengar bahwa Rumi pingsan dia sangat khawatir malahan sampai keluar kelaspun dia tak minta izin pada gurunya langsung berlari dan tak menghiraukan teriakan ibu gurunya itu.

Angga saat sampai terengah-engah dan melihat Sany yang sedang mengipasi Rumi dan meniup-niupnya, tanpa berbicara apa-apa angga menganggat Zeline dengan sangat hati -hati dan dibawa keruang uks. Namun disana kosong ta ada siapa-siapa.

"Sany coba lo cari anak PMR suruh kesini cepet " ucap Angga dengan tak sabaran.

Sany pun langsung pergi dan mencari anak PMR, selama Sany pergi Angga terus saja mengenggam tanggan Rumi, Angga sangat khawatir takut terjadi sesuatu kepada Rumi, kenapa Rumi bisa pingsan seperti ini.

Dan Sany pun datang dengan anak PMR ternyata anak PMR itu temannya Wulan, Sinta.

Sinta yang melihat pacarnya ada disini hanya diam saja dan mencoba membantu membangun kan Rumi, sedangkan Angga masih setia menggenggam tangan Rumi tak peduli dengan temannya Wulan itu, Angga akan siap nanti pasang badan untuk membela Rumi bila Wulan sampai macam-macam lagi seperti tadi.

Sedangkan Sany sudah pergi kekelas dan sebelum pergi kekelasnya, Sany pergi dulu kekelasnya Rumi untuk memberi tahu guru yang mengajar di kelas Rumi.

"Assalamualaikum bu " dengan sopan Sany masuk sambil mengucapkan salam.

"Walaikumsalam Sany ada apa " ucap bu Ratih wali kelasnya Rumi.

"Maaf bu saya hanya ingin menyampaikan saja Rumi pingsan bu dan sekarang ada di uks "

"Hah Rumi pingsan, baiklah ibu akan kesana dulu, terimakasih ya Sany sudah memberi tahu ibu "

Sany pun hanya menganggukan kepalanya saja dan pergi meninggalkan kelas Rumi.

"Anak-anak kalian kerjakan tugas kalian ya, ibu akan ke uks dulu "

Secepat kilat bu Ratih pergi ke uks tadinya Indah ingin ikut namun dilarang oleh bu Ratih dan menyuruhnya untuk mengerjakan saja tugasnya.

Saat bu Ratih sampai dia melihat Angga yang masih setia mengenggam tangan Rumi.

"Angga kamu sedang apa bukannya belajar " tegur bu Ratih.

"Eh maaf bu tadi saya nolongin Rumi bu"

"Awas nanti pacarnya marah lagi sama Rumib" sindir bu Ratih karna masalah itu sudah sampai ke telinga hampir semua guru.

"Insyaallah tak akan bu "

Bu Ratih pun hanya ber oh ria saja dan melihat keadaan Rumi tadi Sinta sudah menjelaskan bahwa Rumi hanya perlu beristirahat sebentar saja nanti akan pulih kembali.

Bu Ratih pun sudah melihat keadaan Rumi dan sudah ada pula yang menjaga Rumi, akhirnya kembali mengajar kembali dan memberi tau kepada semua teman sekelas Rumi bahwa Rumi baik-baik saja.

Perlahan Angga memberanikan dirinya untuk mengusap pipi Rumi sungguh dia sangat khawatir sekali dengan keadan Rumi yang seperti ini, ini baru kali pertama Rumi pingsan.

Dan secara perlahan Rumi bangun, langsung bangun dan menangis sesegukan, Angga yang melihatnya binggung. Angga pun membiarkan Rumi menangis terlebih dahulu dan dengan perhatiannya Angga mengusap kepala Rumi dengan sayang, mungkin kalau ada yang melihatnya mereka pasti akan berfikiran kalau mereka itu pacaran, karna disekolah pun setiap istirahat selalu bersama terus.

Setelah Rumi terdiam perlaham Angga bertanya kenapa Rumi sampai seperti ini " kamu kenapa Rum kok kaya yang ketakutan ada apa "

Rumi hanya mengelengkan kepalanya saja dan menundukan pandangannya.

Angga pun menghembuskan nafasnya "Rum plis kamu jangan terlalu menutup diri dari aku, emang kurang ya kita udah temenan selama 3 tahun, tapi kamu masih ga bisa buat cerita apa-apa sama aku, setidaknya kamu berbagilah sedikit "

Rumi pun secara perlahan menceritakan semuanya kepada Angga tak ada yang dilebih-lebihi atau dikurang-kurangi sedikit pun.

"Jadi kamu indigo Rum " tanya Angga setelah Rumi selesai bercerita.

"Aku juga gatau Angga tapi aku secara perlahan bisa melihat mereka, makin hari makin jelas saja aku bisa melihat mereka " ucap Arum dengan murung.

Terpopuler

Comments

Hendra Dwi M

Hendra Dwi M

like dan fav sudah mendarat ka, salam hangat dari alam sebelah 😁

2021-11-09

2

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Bercerita tentang yang ada disekolah ku
3 Penyakit yang tak diduga
4 Kejadian dirumah sakit
5 Angga
6 Perasaan Angga yang sebenarnya
7 Wulan marah
8 Arum Pingsan
9 Wulan kembali Marah
10 Rumi dan Angga
11 Tak nyaman
12 Masuk sekolah baru
13 Selesai Mpls
14 Teman yang menyebalkan
15 Pindah tempat duduk
16 Kesurupan
17 Masuk ruang bk
18 Hantu yang menyeramkan
19 Meminta izin untuk memeluknya
20 Hanin berkelahi
21 Dapat Sp
22 Bisakah nanti menjadi istrinya
23 Berkenalan dengan Adell
24 Makan bakso ?
25 Mengajak untuk ikut dengannya
26 Adell ikut sekolah
27 Nonto bioskop
28 Beda dimensi
29 Asrama
30 Kabur
31 Antar pulang Tinah
32 Asrama dan kak Tri
33 Kerasukan
34 Mencium keningnya
35 Sosok itu muncul kembali
36 Teka teki
37 Kak Rey terluka
38 Didalam Akuarium
39 Kematian dan Lidya ?
40 Apakah Reyyy
41 Menyelamatkan yang lain
42 Kak Rey dalang dari semua ini
43 Menceritakan kejadian yang sebenarnya
44 Kejadian yang sebenarnya yang ke 2
45 Tri menjadi tersangka
46 Semua terbongkar dan selesai
47 Kesedihan kak Tri
48 Adel menakuti Tinah
49 Pengakuan Rey
50 Rencana awal
51 Pulang
52 Masuk kedunia gaib
53 Ayudia Batu
54 Jari kelingking
55 Ayudia berbicara
56 Gara gara dia
57 Liontin
58 Mimpi
59 Pemakaman
60 Penjaga perpustakaan
61 Kakak tingkat
62 Akhirnya
63 Dimulai
64 terhambat
65 Pak Dimas
66 Melihat bulan bersama mu
67 Ada juga kamu
68 Ada juga kamu
69 Mendaparkan info tambahan
70 Bukan hanya dia
71 Sudah dilaporkan
72 Datangnya sosok Salma
73 Harus melakukan itu
74 Arum tau
75 Diam saja
76 Ada apa dengan dia
77 Sedikit penerangan
78 Tak punya hati
79 Koma
80 Kenapa pingsan
81 Memberi pelajaran
82 Malah bertengkar
83 Farah juga
84 Bunuh dia
85 Ternyata dia
86 Apa tidak percaya
87 Ketauan semuanya
88 Sudah selesai
89 Aku butuh waktu
90 Laki laki tak bertanggung jawab
91 Harus bagaimana
92 apakah karma
93 Malah di olok olok
94 Perginya Sasa
95 Loh loh kok pergi sih
96 Kenapa tidak ada yang mengerti aku
97 Memperingati
98 Bisa bantukan
99 Tuhkan gak bener
100 Apakah akan ketahuan
101 Ketemu deh
102 Hanya ingin berbicara dengan Angga
103 Tak menyangka
104 Aku akan jaga kamu
105 Baru juga pindah
106 Mau jadi orang ketiga ya
107 Tau rasakan
108 Akhirnya terjadi juga.
109 Untuk kedua kalinya
110 Gangguannya makin makin saja
111 Sekarang Angga
112 Mengatahui juga
113 Ingin membantu
114 pertengkaran pertama
115 Malaah kemasukan
116 Lebih baik pindah saja
117 Mau jugakan
118 Ibu marah ?
119 Lia Lilis
120 Terbuktikan
121 Bantuin pindahan
122 Makin tidak kondusif saja
123 Ayu makin ketakutan
124 Mulai mencurigakan
125 Rumah baru
126 Perdebatan
127 Perdebatan
128 Sudah biasa
129 Tetangga baru
130 muntah muntah
131 Bima mulai lagi
132 Mengikuti
133 Bayi itu miliku
134 Sangat kehilangan
135 Cerita berakhir
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Awal
2
Bercerita tentang yang ada disekolah ku
3
Penyakit yang tak diduga
4
Kejadian dirumah sakit
5
Angga
6
Perasaan Angga yang sebenarnya
7
Wulan marah
8
Arum Pingsan
9
Wulan kembali Marah
10
Rumi dan Angga
11
Tak nyaman
12
Masuk sekolah baru
13
Selesai Mpls
14
Teman yang menyebalkan
15
Pindah tempat duduk
16
Kesurupan
17
Masuk ruang bk
18
Hantu yang menyeramkan
19
Meminta izin untuk memeluknya
20
Hanin berkelahi
21
Dapat Sp
22
Bisakah nanti menjadi istrinya
23
Berkenalan dengan Adell
24
Makan bakso ?
25
Mengajak untuk ikut dengannya
26
Adell ikut sekolah
27
Nonto bioskop
28
Beda dimensi
29
Asrama
30
Kabur
31
Antar pulang Tinah
32
Asrama dan kak Tri
33
Kerasukan
34
Mencium keningnya
35
Sosok itu muncul kembali
36
Teka teki
37
Kak Rey terluka
38
Didalam Akuarium
39
Kematian dan Lidya ?
40
Apakah Reyyy
41
Menyelamatkan yang lain
42
Kak Rey dalang dari semua ini
43
Menceritakan kejadian yang sebenarnya
44
Kejadian yang sebenarnya yang ke 2
45
Tri menjadi tersangka
46
Semua terbongkar dan selesai
47
Kesedihan kak Tri
48
Adel menakuti Tinah
49
Pengakuan Rey
50
Rencana awal
51
Pulang
52
Masuk kedunia gaib
53
Ayudia Batu
54
Jari kelingking
55
Ayudia berbicara
56
Gara gara dia
57
Liontin
58
Mimpi
59
Pemakaman
60
Penjaga perpustakaan
61
Kakak tingkat
62
Akhirnya
63
Dimulai
64
terhambat
65
Pak Dimas
66
Melihat bulan bersama mu
67
Ada juga kamu
68
Ada juga kamu
69
Mendaparkan info tambahan
70
Bukan hanya dia
71
Sudah dilaporkan
72
Datangnya sosok Salma
73
Harus melakukan itu
74
Arum tau
75
Diam saja
76
Ada apa dengan dia
77
Sedikit penerangan
78
Tak punya hati
79
Koma
80
Kenapa pingsan
81
Memberi pelajaran
82
Malah bertengkar
83
Farah juga
84
Bunuh dia
85
Ternyata dia
86
Apa tidak percaya
87
Ketauan semuanya
88
Sudah selesai
89
Aku butuh waktu
90
Laki laki tak bertanggung jawab
91
Harus bagaimana
92
apakah karma
93
Malah di olok olok
94
Perginya Sasa
95
Loh loh kok pergi sih
96
Kenapa tidak ada yang mengerti aku
97
Memperingati
98
Bisa bantukan
99
Tuhkan gak bener
100
Apakah akan ketahuan
101
Ketemu deh
102
Hanya ingin berbicara dengan Angga
103
Tak menyangka
104
Aku akan jaga kamu
105
Baru juga pindah
106
Mau jadi orang ketiga ya
107
Tau rasakan
108
Akhirnya terjadi juga.
109
Untuk kedua kalinya
110
Gangguannya makin makin saja
111
Sekarang Angga
112
Mengatahui juga
113
Ingin membantu
114
pertengkaran pertama
115
Malaah kemasukan
116
Lebih baik pindah saja
117
Mau jugakan
118
Ibu marah ?
119
Lia Lilis
120
Terbuktikan
121
Bantuin pindahan
122
Makin tidak kondusif saja
123
Ayu makin ketakutan
124
Mulai mencurigakan
125
Rumah baru
126
Perdebatan
127
Perdebatan
128
Sudah biasa
129
Tetangga baru
130
muntah muntah
131
Bima mulai lagi
132
Mengikuti
133
Bayi itu miliku
134
Sangat kehilangan
135
Cerita berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!