Tidak Akan Sudi

Ayah Lily pun menepuk pelan pundak ibu Rachel

"Berpikir positif saja sayang..Aku yakin Rachel akan baik baik saja..Dia sudah dewasa,sudah tahu apa yang dilakukannya saat ini..Dan untuk Lily,dia anak yang baik,dia tidak pernah menyalahkanmu..Lily sudah menganggap mu sebagai ibu kandungnya sendiri."Jelas ayah Lily panjang lebar

"Ya..Ku harap pernikahannya dengan Yuga,berjalan baik baik saja..Dan Lily bahagia dengan keluarga barunya.."Ujar ibu Rachel

"Ya sayang..Lily anak yang ceria,ia tak pernah mengeluh apa pun yang dihadapinya..Dia anak yang kuat..Aku yakin dia pasti bahagia,karna Yuga adalah pilihan yang baik bagi Rachel sebelumnya."Jawab ayah Lily

"Tapi kenapa akhir akhir ini Lily tidak pernah mengabari kita ya pa??Apa ia begitu sibuk..Atau bagaimana jika kita datang mengunjunginya??"Tanya ibu Rachel sekaligus memberi ide

"Kurasa itu ide bagus..Kebetulan besok hari minggu..Masakin masakan kesukaannya..Dia pasti senang."Ujar ayah Lily

"Iya pa..Mama juga sudah rindu dengan Lily.."Ucap ibu Rachel

...****************...

Keesokan harinya..

Lily memulai aktifitasnya dengan mencuci semua pakaian keluarga Yuga.Ia terpaksa melakukannya dikarenakan ibu Yuga dengan sengaja memberhentikan asisten rumah tangga,agar semua pekerjaan rumah dikerjakan oleh Lily.

Lily yang tengah serius mengerjakannya dengan tangan,tiba tiba Marisa datang dengan membawa setumpuk pakaian kotor dan membuangnya langsung kearah wajah Lily.Sontak membuat Lily begitu terkejut dengan tindakan Marisa

"Marisa..Kenapa??"Seru Lily dengan terkejut

"Cuci semua pakaian ini..Harus sampai bersih,jangan sampai ada noda atau pun kena luntur..Awas kalau pakai ini belum juga bersih,kau harus mencucinya lagi..Paham..!!!"Bentak Marisa dengan nada tingginya

"Tapi ini terlalu banyak Marisa..Aku mencucinya pakai tangan,bukan mesin cuci..Ini akan memakan waktu seharian..Kenapa kau tidak membantu ku sekalian.."Jawab Lily menjelaskan

"Membantumu???Hahaha...Kau pikir aku akan mau melakukannya??Kau kerjakan saja sendiri..Itu sudah menjadi tugasmu..Semua pekerjaan dirumah ini, sudah harusnya kau yang melakukannya..Aku tidak sudi membantumu.."Ucap Marisa dengan nada sombongnya

"Tapi aku bukan pembantu..Kenapa kalian memperlakukan ku seperti pembantu??Aku disini juga ingin dianggap bagian dari keluarga kalian..Bukan pembantu.."Jawab Lily dengan berani

"Kau pikir aku peduli..Jangan bermimpi kau bisa dianggap bagian dari keluarga kami..Kau sama sekali tidak pantas..Kau cuma adik tiri kak Rachel..Yang lebih pantas cuma kak Rachel..Kak Rachel..Paham perempuan to*ol..!!!'Bentak Marisa lagi dengan tegas

Lily pun hanya menatap Marisa dengan datar

"Ya..Terserah kalian saja..Apa kau pikir aku juga mau menggantikan posisi kakak ku jika aku tahu kalau seperti ini sikap kalian.."Ujar Lily dengan tatapan dingin

"Apa katamu..Mama...Mama..!!!"Teriak Marisa memanggil ibunya karna tidak terima dengan kata Lily yang menyinggung keluarganya

Tak berapa lama sang ibu lun datang menghampiri mereka

"Aduh.. Ada apa sih Marisa..Pagi pagi sudah teriak teriak saja.."Tegur ibunya dengan kesal

"Ini ma..Si perempuan tolol ini..Dia sudah menyinggung keluarga kita.."Ujar Marisa yang mengadu pada ibunya

"Menyinggung apa?"Tanya ibunya sambil melirik sinis kearah Lily

"Dia bilang,dia tidak akan mau menikahi kak Yuga jika dia tahu sikap kita yang kejam padanya.."Ucap Marisa pada ibunya

"Apa???Berani sekali kau mengatakan hal itu pada kami..Kau pikir kami sudi menerima mu begitu saja dengan menikahi Yuga..Perempuan tidak tahu diri.."Bentak ibu Marisa yang hendak akan menampar Lily