Hari ini Mesi sahabat ku satu-satunya ingin kembali ke Jakarta bersama dengan calon suaminya. Memang Mesi mengajak ku untuk pergi bersamanya namun aku tak mau menjadi beban untuknya jadi aku memutuskan untuk tinggal di kota ini.
Aku berjanji padanya akan menyusul ke kota Jakarta namun aku tidak akan tinggal bersamanya, aku tau perjuangannya dalam meraih kebahagiaan, aku tak mau keluarga Calon suami memandang rendah dirinya karena Mesi berteman denganku yang sudah kotor ini.
Hari ini aku mendapatkan pekerjaan sebagai kasir di suatu minimarket disana. Aku senang karena aku sudah tidak bekerja lagi di Club dan tidak akan mengingat semua kenangan buruk disana.
" Nama kamu siapa " tanya sang manager
" Saya Jesi pa " ucapnya
" Mulai besok Kau bekerja disini dari jam Enam pagi sampai jam dua siang " ucapnya
" Baik Pa " ucap Jesi senang
" Kamu jangan senang dulu karena Minggu depan Kau akan berganti sifat dengan rekan kerjamu yang lain " ucap Sang manager
" Baik Pa.. terima kasih " ucap Jesi senang
" Sekarang Kau boleh pulang tapi Jagan sampai telat besok bekerja jam enam pagi " ucapnya
" Baik Pa, saya tidak akan lupa, saya pamit pa" ucap Jesi
" Silahkan " ucapnya
Jesi langsung pergi dari sana dengan perasaan gembira, ia berjalan sampai dia duduk di taman yang tak jauh dari mini market tersebut.
Ia melihat orang-orang yang berada di taman itu, diantaranya adalah pasangan dan sedang berpacaran, ada rasa sakit dan iri ketika melihat semua pasangan yang ada disana terlihat bahagia tapi cuma Aku yang diam sendiri.
" Apa ada lelaki yang mau Nerima diriku yang seperti ini.. aku sudah kotor " batin Jesi
Tiba-tiba suara dering ponsel milik Jesi berbunyi pertanda ada seseorang yang menelepon ku. Dilihatnya Nama Rafa yang terlihat di layar ponsel itu.
Kring... Kring... Kring..
" Rafa.. ada apa dia menelepon ku " ucapku heran sambil memegang handphone tersebut namun belum aku angkat
Jesi segera mengangkat teleponnya mencoba bersikap ramah, karena ia tau jika Rafa saudara Lio dan Lio adalah calon suami sahabat terbaiknya.
" Halo... " ucap Jesi
" Assalamualaikum Jesi.. " ucap Rafa
" Waalaikum salam.. " ucap Jesi sambil tersenyum
Ini yang ia suka dari Rafa, ia sopan dan terlihat baik beda dengan mantannya yang bernama Doni yang selalu menyakitinya dan selalu berkata kasar.
Jika bisa memilih ia ingin mempunyai calon suami seperti Rafa namun ia tak berharap banyak karena ia pun merasa karena tidak pantas untuk Rafa yang begitu baik.
" Kamu dimana Jes " tanya Rafa
" Memangnya ada Apa Raf " ucap Jesi
" Aku rindu " ucap Rafa membuat Jesi tertawa, bagaimana tidak Rafa mencoba merayu namun Jesi tau jika wajah Rafa datang dan tidak ada bakat merayu
" Hahhaha jangan rindu berat, biar aku saja " ucap Jesi masih tertawa
" Ish Kau ini malah tertawa.. Kau ada dimana biar aku cubit pipimu berani menertawakan ku " ucap Rafa
" Benarkah Kau berani mencubit Pipiku.. jahat sekali " ucap Jesi
" Jawab pertanyaan ku Kau dimana.. aku mau mengajakmu makan gratis " ucap Rafa
" Em.. aku ada di tempat kesukaan ku.. tempatnya sejuk dan ramai " ucap Jesi
" Kamu ada di taman daerah mana, Biar aku Kesana " ucap Rafa
" Gini kalau punya teman seorang peramal.. " ledek Jesi
" Aku bukan temanmu " ucap Rafa
" Lalu apa " tanya Jesi
" Gebetan mu.. " ucap Rafa
" Cih.. aku ga mau punya gebetan kaya kamu " ucap Jesi sambil tersenyum
" Jahat banget sih.. " ucap Rafa pura-pura merajuk
" Aku di taman Bahagia.. " ucap Jesi
" Tunggu disana Kakanda akan menjemput tuan Putri sekarang juga " ucap Rafa sambil tertawa
" Dasar.. di kira ini dunia dongeng apa " cibir Jesi
" Ini yang aku suka darimu.. kamu tidak beda dengan wanita lain bahkan dengan mantanku sebelumnya " batin Rafa
" Dalam dua puluh menit tidak datang aku akan pulang.. dan ingat jangan lupa bawa es krim " ucap Jesi
" Dih.. dua puluh menit di tambah beli es krim.. astaga haruskah aku meminjam pintu Doraemon atau meminjam karpet Aladin " ucap Rafa membuat Jesi tertawa
" Yasudah cepat kesini.. nanti aku di culik " ucap Jesi
" Tidak akan ada yang mau nyulik kamu... makannya banyak tapi tubuhmu kurus terus " ucap Rafa
" Tubuhku idaman setiap wanita tau " ucap Jesi
" Tunggu aku disana.. jangan kemana-mana " ucap Rafa
" Baiklah " ucap Jesi langsung mematikan teleponnya
Ada rasa nyaman ketika mengobrol dengan Rafa namun ia tak berani berharap, ia juga belum bercerita pada Rafa yang sebenarnya terjadi padanya.
Jesi takut jika ia bercerita pada Rafa, ia akan di jauhi olehnya. Ia belum siap kesepian lagi setelah ditinggal Mesi.
Dua puluh menit kemudian Rafa datang dengan membawa satu keresek berisi beberapa cemilan dan tentunya es krim yang di pesan oleh Jesi.
" Ini pesanan mu Tuan Putri " ucap Rafa langsung duduk di samping Jesi
" Terima kasih pangeran.. kodok " ucap Jesi tertawa dan mengambil es krim tersebut
" itu Cemilan untukmu juga " ucap Rafa
" Kamu selalu pengertian " ucap Jesi sambil tersenyum
" Entah mengapa ketika Jesi tersenyum aku melihat ada luka yang ia sembunyikan dalam senyumannya.. semoga itu tidak benar " batin Rafa
" Pasti beruntung jadi pacar atau istri mu Rafa, kamu baik sekali " batin Jesi
" Mereka beruntung ya bisa berkumpul dengan keluarga " ucap Rafa
" Ia.. aku jadi merindukan Alm ayah dan ibu " ucap Jesi
" Maafkan aku.. aku tidak tahu jika ibu dan ayahmu sudah tiada " ucap Rafa
" Tidak Masalah.. " ucap Jesi
" Kamu tau.. orang tuaku masih lengkap namun tidak berlaku adil padaku... " ucap Rafa
" Loh.. masa ia ada orang tua yang membeda-bedakan anaknya " ucap Jesi
" Karena aku sibuk bekerja membuat perusahaan ku sendiri dan tak mau mengelola perusahaan milik keluarga.. ayah marah dan tidak peduli lagi padaku " ucap Rafa
" Harusnya mereka bangga padamu.. kamu mandiri karena membuat perusahaan sendiri meskipun masih kecil " ucap Jesi sambil tersenyum
" Adikku yang selalu mereka banggakan padahal kelakuannya bejad " ucap Rafa
" Sudahlah.. aku lapar sebaiknya kita makan " ajak Jesi
" Baiklah ayo " ucap Rafa
" Aku ga suka kalau Rafa sedih.. " batin Jesi
" Aku janji akan melindungi mu, dan membuat mu bahagia " ucap Rafa dalam hatinya
Mereka segera pergi dari sana da menuju restoran terdekat dari taman tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Nur Lizza
berikan jodoh rafa yg sm kyk jesi thor
2021-11-28
0
Asmi☺☺
lanjut💪
2021-11-13
0
Sumawita
satukan Jesi sama Rafa aja kak
2021-11-13
0